Pedoman PMKP 2018
Pedoman PMKP 2018
A. Pendahuluan
B. Struktur Organisasi
Direktur
Ketua PMKP
Wakil Ketua PMKP
Sekretaris
PMKP
Tim Tim
Mutu Keselamatan Pasien
Petugas Petugas
Pengumpul Data Pengumpul Data
4. Strategi
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan RS PKU Muhammadiyah
Gamping maka disusunlah strategi sebagai berikut :
1) Setiap petugas harus memahami dan menghayati konsep dasar dan prinsip
mutu pelayanan RS PKU Muhammadiyah Gamping sehingga dapat
menerapkan langkah-langkah upaya peningkatan mutu dimasing-masing
unit kerjanya.
2) Memberi prioritas kepada peningkatan kompetensi sumber daya manusia di
RS PKU Muhammadiyah Gamping, serta upaya meningkatkan
kesejahteraan karyawan
3) Menciptakan budaya mutu di RS PKU Muhammadiyah Gamping, termasuk
di dalamnya menyusun program mutu RS PKU Muhammadiyah Gamping
dan mempercepat pencapaian mutu dengan pendekatan PDCA cycle.
5. Pendekatan Pemecahan Masalah
Pendekatan pemecahan masalah merupakan suatu proses siklus (daur)
yang berkesinambungan. Langkah pertama dan proses siklus ini adalah
identifikasi masalah. Identifikasi masalah merupakan bagian sangat penting
dari seluruh proses siklus (daur), karena akan menentukan kegiatan-kegiatan
selanjutnya dari pendekatan pemecahan masalah ini. Masalah akan timbul
apabila :
A B Pemecahan masalah
dan peningkatan
C D
A B
Standar
Pemecahan masalah dan
C D peningkatan
Standar
Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan mengambarkan diagram sebab akibat atau
diagram tulang ikan (fish-bone). Diagram tulang ikan adalah alat untuk mengambarkan
penyebab-penyebab suatu masalah secara rinci. Diagram tersebut memfasilitasi proses
identifikasi masalah sebagai langkah awal untuk menentukan focus perbaikan,
mengembangkan ide pengumpulan data, mengenali penyebab terjadinya masalah dan
menganalisis masalah tersebut (Koentjoro, 2007). Diagram tulang ikan diperlihatkan
pada gambar 2.
Time
Problem
Prinsip dasar upaya penngkatan mutu pelayanan adalah pemilihan aspek yang
akan ditingkatkan dengan menetapkan area prioritas, indiktor, kriteria serta standar
yang digunakan untuk mengukur pelayanan RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien, memerlukan pendekatan yang
komprehensif, yang berdampak pada semua aspek pelayanan. Adapun pendekatan
tersebut mencakup :
1. Setiap unit terlibat dalam program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
2. Rumah Sakit menetapkan tujuan, mengukur seberapa baik proses kerja dan
validasi data dilaksanakan
3. Menggunakan data secara efektif dan focus pada tolok ukur program
4. Menerapkan dan mempertahankan perubahan yang telah menghasilkan
perbaikan
Tabel Dampak
1 2 3 4 5
Insignificant Minor Moderate Major Catastropik
Cidera Tidak ada Dapat diatasi Berkurangnya Cedera luas, Kematian
cidera dengan fungsi motorik/ kehilangan
pertolongan sensorik, fungsi utama
pertama memperpanjang permanen
perawatan
Pelayanan/ Terhenti < 8 Terhenti 8 - 24 Terhenti > 24 Terhenti > 168 Terhenti
Operasional jam Jam jam - 68 jam jam permanen
RS PKU Muhammadiyah Gamping 35
Biaya/ Kerugian Kerugian Kerugian sedang Kurugian Kerugian sangat
Keuangan sangat ringan ringan besar besar/ Extensive
< Rp. 100.000 > Rp. 1.000.000 > Rp.
Rp. 100.000 – – 10.000.000 >Rp. 100.000.000
1.000.000 10.000.000 –
100.000.000
1. Pengertian
Risiko adalah potensi terjadinya kerugian yang dapat timbul dari proses
kegiatan saat sekarang atau kejadian di masa datang. Manajemen risiko adalah
pendekatan proaktif untuk mengidentifikasikan, mengevaluasi dan
memprioritaskan risiko untuk mengurangi risiko cedera dan kerugian pada
pasien, karyawan rumah sakit, pengunjung dan organisasi sendiri
2. Tujuan
a. Meminimalkan kemungkinan terjadinya cedera pada pasien,
pengunjung dan karyawan RS PKU Muhammadiyah Gamping.
b. Menciptakan lingkungan yang aman bagi karyawan dan pengunjung RS
PKU Muhammadiyah Gamping.
c. Memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.
d. Mempertahankan reputasi RS PKU Muhammadiyah Gamping.
3. Manfaat
a. Dapat lebih meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan
b. Peningkatan efektifitas yang dimaksud adalah pelayanan dapat
diselenggarakan dengan cara yang baik dan benar.
c. Dapat lebih meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan
d. Peningkatan efesiensi yang dimaksud erat hubungannya dengan dapat
dicegahnya penyelenggaraan pelayanan yang membahayakan pasien,
sehingga tidak ada biaya tambahan akibat tindakan yang merugikan
pasien
e. Dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan
f. Peningkatan penerimaan masyarakat ini erat hubungannya dengan
timbulnya rasa aman dari masyarakat terhadap pelayanan yang
diberikan oleh RS PKU Muhammadiyah Gamping.