BAB III

KERANGKA KONSEP PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Limbah Rumah Sakit

Limbah Non Medis Limbah Medis

Pengelolaan
Limbah Medis
Limbah
Padat Medis

Limbah Medis Cair

Input Proses Output Limbah Medis Gas
1.Tenaga Limbah Medis Radiasi
2.Metode

3.Anggaran
4. Peralatan Manajemen Pengelolaan
5. Bahan Limbah Medis Padat
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
Metode Pengelolaan : 3. Pelaksanaan
a Minimalisasi 4. Pengawasan / Evaluasi
b Pemilahan
c Pewadahan
d Pemanfaatan
kembali / daur ulang
e Pengangkutan
f Tempat
penampungan
sementara Pengelolaan Limbah Medis Padat
g Pemusnahan menurut KEPMENKES RI Nomor
1204/MENKES/SK/X/2004
tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungsan Rumah Sakit

Gambar III. 1 Kerangka Konsep

31
Keterangan :
Diteliti :
Tidak Diteliti :
Penjelasan :
Dari kerangka konsep diatas dapat dijelaskan bahwa rumah sakit sebagai
penghasil limbah. Limbah yang dihasilkan berasal dari aktivitas kegiatan
pelayanan di rumah sakit yang berupa limbah medis dan limbah non medis.
Berdasarkan bentuknya limbah medis dibagi menjadi limbah medis padat, limbah
medis cair, limbah medis gas dan limbah medis radioaktif. Dalam pengelolaan
limbah medis padat tersebut diperlukan suatu sistem manajemen yang terdiri dari
pengorganisasian, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta evaluasi.
Berdasarkan ruang lingkupnya (A. J Djohan, 2013) evaluasi terdiri dari
evaluasi terhadap :
1) Masukan (input) yang menyangkut pemanfaatan tenaga, metode
(minimalisasi, pemilahan, pewadahan, pemanfaatan kembali/daur ulang,
pengangkutan, dan tempat penampungan sementara) yang berpedoman pada
KEPMENKES RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan di rumah sakit, anggaran peralatan dan bahan
2) Evaluasi terhadap proses (process) di titik beratkan pada pelaksanaan
program mulai dari tahap pengorganisasian, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan serta evaluasi.
3) Evalusi terhadap keluaran (output) adalah evaluasi yang dilakukan pada saat
program telah selesai dilaksanakan.

32