DENGAN ANEMIA
OLEH :
17.321.2683
A11 - A
TAHUN 2019
LAPORAN PENDAHULUAN
ANEMIA
b) Sekunder Assessment
1) Eksposure
Tidak ada jejas atau kontusio pada dada, punggung, dan abdomen.
2) Five intervention
3) Give comfort
Adanya nyeri kepala hebat yang bersifat akut dan dirasakan secara tiba-tiba, nyeri
yang dialami tersebut hilang timbul.
4) Head to toe
Daerah kepala : konjunctiva pucat, sclera jaundice.
Daerah dada : tidak ada jejas akibat trauma, bunyi jantung murmur, bunyi
napas wheezing.
Daerah abdomen : splenomegali
Daerah ekstremitas : penurunan kekuatan otot karena kelemahan, clubbing
finger (kuku sendok), perasaan dingin pada ekstremitas.
5) Inspect the posterior surface
Tidak ada jejas pada daerah punggung.
2. Diagnose Keperawatan
a. Nyeri Akut berhubungan dengan penurunan O2 ke otak ditandai dengan
penurunan kesadaran, nyeri kepala
b. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kegagalan untuk mencerna atau ketidak mampuan mencerna makanan /absorpsi
nutrient yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah ditandai dengan
mual-muntah, anoreksia, penurunan BB
c. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai
oksigen (pengiriman) dan kebutuhan.
3. Rencana Keperawatan
a. Perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan O2 ke otak
ditandai dengan penurunan kesadaran, nyeri kepala
Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
Hasil
Setelah diberikan 1. Monitor kepuasan 1. Mempermudah
asuhan keperawatan pasien terhadap dalam menilai
…x24 jam diharapkan manajemen nyeri bagaimana rasa
nyeri kepala berkurang dalam interval yang nyeri yang
dengan kriteria hasil : spesifik dialami pasien
1. Mengenali kapan 2. Observasi adanya 2. Membantu
nyeri terjadi petunjuk nonverbal petugas kesehatan
2. Menggambarkan mengenai dalam
faktor penyebab ketidaknyamanan berkomunikasi
terjadinya nyeri terutama pada mereka dengan pasien
3. Mengenali apa yang yang tidak dapat untuk
terkait dengan berkomunikasi secara memberikan
gejala nyeri efektif pelayanan yang
maksimal sesuai
keluhan yang
dialami pasien
4. Mempermudah
4. Gunakan strategi
dalam menggali
komunikasi terapeutik
informasi tentang
untuk mengetahui
keluhan pasien
pengalaman nyeri dan
dan bagaimana
sampaikan penerimaan
pasien dalam
pasien terhadap nyeri
menerima
keadaannya saat
ini
5. Ajarkan prinsip – 5. Membantu pasien
prinsip manajemen dalam mengatasi
nyeri nyeri yang
dialaminya
6. Mengurangi dan
6. Ajarkan tehnik – tehnik
mengalihkan rasa
non farmakologi
nyeri sehingga
(relaksasi)
pasien lebih
merasa nyaman
7. Berikan informasi
7. Memberikan
mengenai nyeri, seperti
ketenangan pada
penyebab nyeri, berapa
pasien karena
lama nyeri akan
mengetahui
dirasakan, dan
tentang keluhan
antisipasi dari
yang dialami
ketidaknyamanan
akibat prosedur
4. Implementasi
Disesuaikan dengan intervensi
5. Evaluasi
a. Klien diharapkan nyeri kepala berkurang
b. Klien diharapkan intake nutrisi pasien menjadi adekuat
c. Klien diharapkan dapat menunjukan peningkatan toleransi aktivitas
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017, Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia,Jakarata: DPP
PPNI
Doenges, Marylinn E. 2012. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien, Ed. 3, EGC: Jakarta.
Diakses : https://www.academia.edu/18750689/Makalah_Anemia
Waktu : 19:27