Anda di halaman 1dari 1

Pada mulanya, manusia manusia diciptakan Tuhan memiliki hati dan roh.

Hati nurani yang


bersih dan kudus. Sehingga mereka selalu mendengar dan taat kepada perintah Tuhan. Tetapi,
setelah itu, mereka mendapat percobaan dari Iblis, dan berpaling dari Tuhan. Akhirnya, manusia
tidak lagi mendengar Firman Tuhan. Tuhan tidak lagi bersama mereka dan mereka jatuh ke dalam
kegelapan. Mereka tidak punya pilihan lainselain terjebak dalam kegelapan.

Tuhan yang Maha Penyayang pasti selalu memberi kita kesempatan untuk kembali kepada-
Nya. Melalui Roh Kudus yang diberikan kepada kita, yang membuat kita selalu sadar atas kesalahan
yang telah kita lakukan. Namun, semuanya tetap tergantung pada pilihan kita. Apa kita akan
bertobat dan kembali kepada-Nya? atau malah kita akan melawan hati nurani kita? Membunuh dan
membuang-Nya jauh-jauh? Dan membuat kita semakin nyaman dalam kegelapan hingga membuat
kita berakhir dalam penderitaan yang kekal?

Kejujuran adalah salah satu sifat murni manusia. Namun, menjadi jujur adalah sebuah
pilihan. karna masalah terbesar orang jujur adalah “dunia”. Banyak sekali godaaan agar kita menjadi
orang yang tidak jujur. Menjadi jujur akan mengarahkan kita pada dilema dan pergumulan dalam diri
kita sendiri.

Kejujuran merupakan sifat. Sifat yang sejalan dengan kebiasaan. Bila kita biasanya jujur,
maka ketika kita mencoba untuk tidak jujur, pasti akan timbul rasa enggan, takut, aneh, dalam diri
kita. Tapi hal itu hanya terjadi sesekali. Selanjutnya, kita akan mulai terbiasa untuk tidak jujur, dan
akhirnya kita menjadi orang yang tidak jujur.

Sialnya, bila kita mencoba untuk tidak jujur, kita pasti akan memberi motivasi yang salah
kepada diri kita. Motivasi itu yang kemudian tertanam dan berakar dalam diri kita. Sehingga
menguatkan kita menjadi orang yang salah, namun merasa benar.

Pergumulan akan selalu terjadi, kita akan merasa bersalah karna tidak jujur. Karena, jauh di
lubuk hati, kita pasti ingin menjalani hidup yang baik dan benar, dan berharap kita bisa melepaskan
diri dari kejahatan, kebejatan, penderitaan, dan kehampaan dalam diri.

Anda mungkin juga menyukai