Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman bab 1- 6

BASIC STRUCTURE FOR ENGINEERS AND ARCHITECTS

PHILIP GARISON
Setelah membaca isi buku ini dari bab 1 sampai bab 6, saya akan menuliskan hasil pencapaian saya
dalam setiap babnya.

Bab 1

Struktur merupakan bagian terpenting dan tidak dapat dipisahkan dalam sebuah bangunan.
Tanpa kehadiran struktur, maka bangunan tidak akan berdiri. Struktur merupakan bagian yang
bertugas untuk mempertahankan bentuk bangunan dari gaya, beban ataupun pengaruh lingkungan
pada bangunan.struktur dari bangunan terdiri dari balok, kolom, rangka atap, beton bertulang, rangka
ruang, balok kayu, lempengan, dan kayu glulam. Fungsi struktur sebaiknya memenuhu criteria estetis,
ekonomis, kemudahan perawatan, ketahanan, dan tahan api. Secara singkat elemen struktur juga
dijelaskan, seperti atap untuk melindungi orang dan bagian dari bangunan dari cuaca, dinding sebagai
penyalur beban dan partisi, pemisah, tahan cuaca, insulasi termal, insulasi kebisingan,tahan
api,keamanan,privasi,dan penahan beban lateral seperti angin. Lantai merupakan tempat penunjang
orang dan benda, tangga untuk perpindahan secara vertical, dan fondasi sebagai antar muka struktur
bangunan dengan tanah dibawahnya dan penyalur beban ke dalam tanah.

Bab 2

Dalam arsitektur, terdapat bahasa-bahasa asing seperti: Gaya yang merupakan pengaruh
pada suatu objek yang menyebabkan pergerakan. Gaya juga sering di artikan sebagai beban. Reaksi
merupakan respon dari gaya yang diberikan sebelumnya. Tekanan yaitu tekanan internal pada titik
tertentu seperti pada kolom, balok, atau lempengan. Momen yaitu reaksi terhadap gaya luar yang
dapat menyebabkan elemen mengalami distorsi.

Bab 3

Beban atau gaya dari kolom, lempengan, dan balok tersalurkan ke ujung atas kolom. Beban ini
digambarkan dengan panah keatas dan kebawah pada kolom. Dimana kolom tesebut akan mengalami
tekanan dengan adanya beban dari elemen tersebut. hal ini dinamakan tekan.

Jika elemen struktur mengalami pemanjangan, maka hal ini disebut penarikan.
Lendutan : anggap sebuah balok memiliki penyangga pada dua titik ujungnya, dan balok
tersebut diberi beban pada bagian tengah balok. Balok itu akan melendut, dan lendutan itu dihasilkan
oleh material balok, karakteristik perpotibgan balok, bentangan, dan beban yang diberikan pada balok
itu sendiri.

Patahan akan terjadi jika terdapat beban yang diletakan dekat dinding pemikul yang tidak
terlalu kuat, maka dinding akan patah dengan mudahnya.

Balok dapat berupa penopang yang melintang dan bertumpu di ujung baloknya, bentangan
panjang tanpa akhir yang ditopang kolom dibagian atas dan bawahnya, dan bertumpu di satu titik ujung
balok. Balok dapat terbuat dari kayu, beton bertulang, baja.
Lempengan membentang secara horizontal, dapat berupa penopang yang melintang dan
bertumpu di ujung baloknya, bentangan panjang tanpa akhir yang ditopang kolom dibagian atas dan
bawahnya, dan bertumpu di satu titik ujung balok. Bedanya dengan balok, lempengan lebih lebar dan
tipis , dapat membentang satu dan dua arah. Untuk sebuah bentangan yang jauh dapat digunakan
waffle slabs atau ribbed. Lempengan jua mengalami sebuah lendutan.

Dinding diletakan secara vertical. Dapat mengalami tekan dan lendut. Dinding biasa terbuat
dari batuan atau beton bertulang.

Fondasi biasa dibutuhkan untuk penyalur beban bangunan kedasar tanah dengan aman. Tipe-
tipe fondasi berupa strip, pd, raft dan piled.

Dalam teknik struktur, busur merupakan kompresi panjang. Material myang lemah akan
tegangan dapat mengalami bentang yang lebih jauh dengan penyusunan secara busur ini.

Bab 4

Pengaruh atau aksi pada sebuah objek yang menyebabkan pergerakan disebut gaya. Biasa
mengunakan satuan Newton. Massa merupakan jumlah zat pada suatu objek yang iasanya dapat
diukur dengan satuan Kg. namun massa bukanlah berat, karena berat memiliki arti tersendiri yaitu,
sebuah gaya yang diukur dengan satuan Newton yang jika dimasukan dalam konteks fisika,
menggunakan rumus F=m*a. hubungan diantara berat dan massa terlihat dari 10 newton yang
equivalen dengan 1 Kg massa. Hal ini hanya berlaku pada percepatan gravitasi 9,81 m/sec. massa
jenis merupakan rasio massa terhadap volume yang diukur dangan satuan Kg/m 3. Lalu yang terakhir
adalah berat perunit. Berat perunit merupakan berat suatu material persatuan volume.

Bab 5

Gaya pada suatu bagian struktur disebut beban. Ada bebagau jenis beban. Jenis-jenis beban
yaitu, beban mati dan beban hidup
Beban mati merupakan beban yang selalu ada seperti berat bangunan yang selalu ada
didalam sebuah bangunan. Beban hidup merupakan beban yang tidak selalu ada. Hal ini merupakan
kebalikan dari beban mati. Contoh beban hidup dalam bangunan seperti orang sebagai beban hidup.

Beban juga memiliki sifat tersendiri. Sifat-sifatnya yaitu, pointload, atau beban yang berada
pada satu titik seperti kolom yang ditumpu balok. Lalu ada sifat uniformly distributed load, yang
merupakan beban yang disebar seluas suatu area. Lalu ada uniformly varying load yaitu, beban yang
disalurkan sejauh panjang sumbu suatu elemen linear seperti balok, namun disalurkan secara
bervariasi. Contohnya seperti dinding penahan.

Penyaluran beban juga penting untuk di indentifikasi. Jalur beban merupakan jalur bagaimana
beban tersalur sampai ke beban.

Bab 6

‘For every action there is an equal and opposite reaction.’

Jika suatu objek bersifat stasionari, seimbang, tidak dapat berubah, tidak dapat bergerak, maka gaya
diberikan pada objek itu akan memberi gaya lain yang sama besar tetapi berbalik dalam arah. Ini
adalah kondisi equilibrium/kesetimbangan.
Kesetimbangan vertikal ditulis sebagai: total gaya ke atas = total gaya ke bawah.
Kesetimbangan horizontal ditulis sebagai: total gaya ke kiri = total gaya ke kanan

Anda mungkin juga menyukai