Simulasi 1.

Tabel Hasil Pengamatan

No Amperemeter(A) Voltmeter(V) Waktu(T)

1 7,744 m 3,945 0

2 5,927 m 7,154 1

3 3,597 m 9,399 2

4 1,995 m 10,59 3

5 1,005 m 11,27 4

6 549,2 11,62 5

7 287,7 11,80 6

8 151,9 11,90 7

9 83,30 11,94 8

10 48,06 11,97 9

11 30,35 11,98 10

12 21,27 11,99 11

13 16,71 11,99 11

14 14,38 11,99 12

15 13,20 11,99 13

16 12,61 11,99 14
17 12,30 11,99 15

18 12,15 11,99 17

19 12,11 11,99 18

1. Grafik Pada Saat Langkah 3

2. Grafik Pada Saat Langkah 5

 3. Grafik Pada Saat Langkah 6

Hasil Grafik Untuk I Vs T Dan V Vs T

Pada saat saya melakukan simulasi ini saya cukup banyak menemukan kesulitan dimana
pada saat melakukan langkah ketiga saya harus memvideokan perubahan arus dan kecepatan
pada amperemeter dan voltmeter yang berubah secara cepat. Kemudian pada langkah 5
dimanasayamenekan space bar sehingga saklar berada di titik A maka grafik osiloskop
menunjukan garis penurunan kebawah sedangkan pada langkah 6 saya menekan space bar
secara berulang-ulang sehingga saklar S berpindah dari titik A kemudian ke titik B lagi maka
hasil grafik yang di gambarkan osilosko pmenunjukan grafik ke atas ke bawah dimana pada saat
space bar di letakan di titik B maka grafik menunjuk kearah atas dan pada saat space bar di
letakan di titik B maka grafik menunjuk kearah bawah.

Simulasi 1.5
 Grafik RC << T

 Grafik RC >> T
 Dari percobaan dapat di simpulkan bahwa pada saat RC<< T grafik yang di bentuk
osiloskop yaitu cenderung naik dan turun secara perlahan bentuk isyarat ini di sebut bentuk
isyarat masukan sedangkan untuk RC >> T grafik yang di bentuk osiloskop yaitu cenderung
naik dan turun secara signifikan bentuk isyarat ini disebut bentuki syarat keluaran.

Simulasi 1.6

 Grafik RC >> T

 Grafik RC << T
 Dari percobaan dapat disimpulkan yaitu pada saat RC >> grafik yang di bentuk yaitu
hanya ujungnya yang runcing kemudian stabil kembali sedangkan pada saat RC << T
ujungnya berbentuk runcing yaitu selalu berhimpit.