Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN ANALISA SINTESA

TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBIDAIAN PADA PASIEN FRAKTUR DI


RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP DR KARIADI SEMARANG

NAMA : Dewi Prastika TANGGAL : 19 Februari 2019

NIM : G3A018047 TEMPAT : RSDK Semarang

1. Identitas klien
Tn. A, 59 Tahun

2. Diagnose medis
Fraktur fibula dextra

3. Dasar pemikiran
Fraktur fibula dextra merupakan suatu kondisi dimana terjadi terputusnya
kontuinitas tulang baik dengan berbagai macam bentuk, yang dimana patahan
dari tulang tersebut bisa merusak jaringan atau menusuk jaringan sekitar jika
tidak dilakukan fiksasi untuk membatasi gerak dari fraktur tersebut, maka dari
itu perlu dilakukan tindakan fiksasi atau pembidaian yang prinsipnya adalah
melewati 2 sendi agar tulang tidak bisa bergeser. (Grace & borley, 2007).

4. Analisa sintesa
KLL, benturan keras

Segmental tulang terputus

Mengenai jaringan sekitar

Pembatasan gerak
Dapat dilakukan pembidaian

5. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Pembidaian

6. Diagnosa keperawatan
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan musculoskeletal

7. Data fokus
Tn. A 59 Tahun, post KLL dengan fraktur fibula dextra GCS 15 E4 M5 V6,
terdapat deformitas pada fibula kanan, nyeri skala 6 VAS, suhu 37’c, N : 90
x/m, TD : 100/80 mmHg

8. Prinsip tindakan dan rasional


a) Jelaskan pada klien dan keluarga manfaat pembidaian
Rasional : Agar klien dan keluarga mengerti dan menyetujui tindakan
b) Ukur spalk ke kaki yang normal
Rasional : Agar tidak terjadi pemendekan atau pemanjangan kaki
c) Pasang spalk dibawah kanan dan sisi kiri kaki dengan melewati 2 sendi
Rasional : Untuk membatasi gerak dari kaki
d) Berikan kasa pada tonjolan tulang dan yang mengenai selakangan
Rasional : Mencegah terjadinya iritasi atau penekanan berlebih
e) Balutkan kasa gulung ke kaki
Rasional : untuk memfikasi kaki dari pergerakan

9. Tujuan tindakan
Membatasi gerak agar tidak merusak atau menusuk jaringan sekitar

10. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan


a) Terbendungnya aliran darah ke ekstremitas terjauh
Pencegahan : dalam pemasangan tidak terlalu kencang dan selalu dicek
PMS nya

11. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


a) Kaki kanan berhasil dilakukan pembidaian dengan PMS yang masih terasa
b) Kaki kanan sudah dilakukan dibatasi pergerakanya

Anda mungkin juga menyukai

  • Pathway CA Thyroid
    Pathway CA Thyroid
    Dokumen1 halaman
    Pathway CA Thyroid
    Arsyad arif wijaya
    0% (1)
  • LP Servisitis
    LP Servisitis
    Dokumen7 halaman
    LP Servisitis
    Arsyad arif wijaya
    Belum ada peringkat
  • Askep CHF Di IGD
    Askep CHF Di IGD
    Dokumen14 halaman
    Askep CHF Di IGD
    Arsyad arif wijaya
    100% (1)
  • Mand Map CA Mamae
    Mand Map CA Mamae
    Dokumen2 halaman
    Mand Map CA Mamae
    Arsyad arif wijaya
    Belum ada peringkat
  • Mand Map CA Mamae
    Mand Map CA Mamae
    Dokumen2 halaman
    Mand Map CA Mamae
    Arsyad arif wijaya
    Belum ada peringkat
  • Woc Aml
    Woc Aml
    Dokumen2 halaman
    Woc Aml
    Arsyad arif wijaya
    100% (1)
  • Mind Map Fix
    Mind Map Fix
    Dokumen1 halaman
    Mind Map Fix
    Arsyad arif wijaya
    Belum ada peringkat
  • LP Ca Recti
    LP Ca Recti
    Dokumen19 halaman
    LP Ca Recti
    Arsyad arif wijaya
    Belum ada peringkat
  • Mind Map Ca Ovari
    Mind Map Ca Ovari
    Dokumen2 halaman
    Mind Map Ca Ovari
    Arsyad arif wijaya
    0% (1)
  • Ebn 3B
    Ebn 3B
    Dokumen40 halaman
    Ebn 3B
    Arsyad arif wijaya
    Belum ada peringkat
  • Askep 2
    Askep 2
    Dokumen29 halaman
    Askep 2
    Arsyad arif wijaya
    Belum ada peringkat