3. Persatuan Indonesia
Dalam sila Persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa negara adalah sebagai penjelmaan
kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Negara
mengatasi segala paham golongan, etnis, suku, ras, individu maupun golongan agama.
Mengatasi dalam arti memberikan wahana atau tercapainya harkat dan martabat seluruh
warganya. Negara memberikan kebebasan atas individu, golongan, suku, ras maupun
golongan agama untuk merealisasikan seluruh potensinnya dalam kehidupan bersama yang
bersifat integral. Nilai persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila ketuhanan yang
maha esa dan kemanusian yang adil dan beradab. Hal ini terkandung nilai bahwa
nasionalisme Indonesia adalah Nasionalisme Religious. Yaitu nasionalisme yang bermoral
ketuhanan yang maha esa, nasionalisme yang humanistic yang menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia sebagai makhluk Tuhan.