Anda di halaman 1dari 4

MATRIK I

MASALAH PERILAKU DAN PRAKTIK

PUSKESMAS SURIAN
KAB. SOLOK
PROP. SUMATERA BARAT
SASARAN MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH
SASARAN PRIMER Ibu Hamil TidaK mengkonsumsi TTD sesuai Ibu hamil tidak mengetahui pentingnya Tenaga Kesehatan menginformasikan
Rumah tangga dengan anggota standar TTD selama kehamilan kepada ibu hamil dan pihak keluarga
keluarga yang berada pada periode tentang kegunaan TTD dan efek
1.000 HPK : ibu hamil, ibu menyusui, samping dari TTD tersebut.
ibu dengan anak usia 0-23 th.
Ibu hamil sering mengalami mual saat Menjelaskan pada ibu hamil efek dari
mengkonsumsi TTD TTD dan jugamenganjurkan minum
TTD pada malam hari sebelum tidur.

Tidak adanya pengontrolan bagi ibu Adanya pihak keluarga yang menjadi
hamil dari pihak keluarga dalam PMO untuk menginggatkan jadwal
mengkonsumsi TTD minum obat TTD nya terutama
suaminya.

Ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis ) Ibu hamil yang mengalami hiperemesis Melaksanakan pengontrolan
berat sehingga mengalami asupan gizi kesehatan dari nakes dan pemberian
yang kurang selama kehamilan PMT terhadap ibu hamil tersebut serta
pemberian obat anti mual jika sangat
diperlukan.

ANC pada ibu hamil tidak berkualitas Tidak terdeteksinya ibu hamil yang Menggiatkan lagi pemantauan oleh
baru oleh tenaga kesehatan dan kader setiap kader kesehatan untuk sasaran
kesehatan di wilayah kerjanya agar dapat
memantau ibu hamil baru

Ibu hamil baru malu untuk melaporkan Menyampaikan bagi setiap catin agar
dan memeriksakan kehamilannya di untuk dapat memeriksaan
awal kehamilannya kehamilannya dari awal kehamilannya,
disampaikan saat imunisasi catin
dilaksanakan

Adanya ibu hamil yang hamil di luar Memantau dan melakukan pendekatan
nikah terhadap ibu hamil yang luar nikah
agar tetap memeriksakan kehamilan
dan mengabaikan permasalahan
pribadi ibu hamil tersebut.
Bayi BBLR kurang dari 2500 gr Kehamilan yang tidak terpantau Ibu hamil tidak mengetahui pentingnya Tenaga Kesehatan menginformasikan
kembali pada ANC tidak berkualitas TTD selama kehamilan kepada ibu hamil dan pihak keluarga
tentang kegunaan TTD dan efek
samping dari TTD tersebut.

Ibu hamil sering mengalami mual saat Menjelaskan pada ibu hamil efek dari
mengkonsumsi TTD TTD dan jugamenganjurkan minum
TTD pada malam hari sebelum tidur.

Tidak adanya pengontrolan bagi ibu Adanya pihak keluarga yang menjadi
hamil dari pihak keluarga dalam PMO untuk menginggatkan jadwal
mengkonsumsi TTD minum obat TTD nya terutama
suaminya.

Ibu hamil yang mengalami hiperemesis Melaksanakan pengontrolan


berat sehingga mengalami asupan gizi kesehatan dari nakes dan pemberian
yang kurang selama kehamilan PMT terhadap ibu hamil tersebut serta
pemberian obat anti mual jika sangat
diperlukan.

Tidak terdeteksinya ibu hamil yang Menggiatkan lagi pemantauan oleh


baru oleh tenaga kesehatan dan kader setiap kader kesehatan untuk sasaran
kesehatan di wilayah kerjanya agar dapat
memantau ibu hamil baru

Ibu hamil baru malu untuk melaporkan Menyampaikan bagi setiap catin agar
dan memeriksakan kehamilannya di untuk dapat memeriksaan
awal kehamilannya kehamilannya dari awal kehamilannya,
disampaikan saat imunisasi catin
dilaksanakan

Adanya ibu hamil yang hamil di luar Memantau dan melakukan pendekatan
nikah terhadap ibu hamil yang luar nikah
agar tetap memeriksakan kehamilan
dan mengabaikan permasalahan
pribadi ibu hamil tersebut.
Ibu menyusui Bayi tidak mendapatkan IMD dan ASI Tidak terlaksanakannya IMD Mengajak kembali oleh nakes dan
eklusif sampai 6 bulan dikarnakan masih adanya kelahiran kader agar melahirkan dengan nakes
tidak di faskes karna untuk persalinan sudah dijamin
melalui JAMPERSAL dan BPJS

Ibu menyusui merasa anaknya tidak Meningkatkan asupan gizi ibu selama
kenyang oleh ASI yang di miliki hamil dan menyusui sehingga ASI
sehingga di beri makanan tambahan mencukupi.
sebelum waktunya.

Tumbang Balita tidak terpantau Ibu balita tidak membawa balitanya Ibu balita masih merasa bahwa setelah Mengajak lagi ibu balita untuk datang
keposyandu setelah imunisasinya imunisasi lengkap tidak perlu lagi ke kepoyandu untuk memantau tumbang
lengkap posyandu dari anak.

Kader harus terus menginggatkan


kepada ibu balita untuk datang
keposyandu setiap bulannya
SASARAN SEKUNDER Remaja Putri Adanya Remaja Putri kurus dan Remaja putri tidak mau mengkonsumsi Melaksanakan kegiatan pemberian
Wanita Usia Subur, Remaja, Anemia TTD serta tidak mengkonsumsi asupan TTD kepada remaja putri ke sekolah
Lingkungan pengasuh anak terdekat ( gizi yang seimbang secara rutin
kakek, nenek, ayah dan lainnya ),
pemuka masyarakat, pemuka agama, Bagi remaja putri yang dinyatakan
jejaring sosial (PKK, group pengajian, anemia dan kurus diberikan PMT untuk
dll). peningkatan status gizinya.

Masyarakat dan Lintas sektor Masyarakat dan Lintas sektor tidak Masyarakat dan lintas sektor belum Melaksanakan advokasi dan sosialisasi
mengetahui penyebab stunting. mendapatkan informasi mengenai mengenai stunting kepada kelompok
permasalahan stuntang yang terjadi masyarakat dan lintas sektor

Keluarga Masih banyak keluarga yang tidak Menggerakkan kembali pembuatan


memiliki jamban sehat di rumahnya jamban sehat di setiap KK bisa dengan
cara pengadaan Arisan jamban dan
permohonan bantuan bagi KK yang
tidak mampu
SASARAN TERSIER Kepala daerah, Camat, Wali Nagari Belum adanya Surat Keputusan terbaru Menyusun SK penanggulangan Adanya SK sebagai pedoman yang akan
Pembuat kebijakan tingkat daerah yang mengharuskan untuk permasalah stanting dari tingkat dilaksanakan untuk penanggulangan
(Kab/Kota/Desa/Kelurahan/Kec) penanggulangan kasus stunting dari daerah, kecamatan dan Nagari stunting di setiap wilayah kerja.
setiap diwilayah kerja.
MATRIK II
ANALISIS SALURAN/KANAL KOMUNISASI

PUSKESMAS SURIAN
KAB. SOLOK
PROP. SUMATERA BARAT
SALURAN / KANAL KOMUNISASI JENIS YANG ADA KENDALA SARAN YANG DIMINATI
MEDIA CETAK BELUM ADA Membuat media cetak untuk
permasalahan stunting
MEDIA AUDIO DAN AUDIO VISUAL BELUM ADA Membuat informasi audio dan visual
dari bidang promkes untuk di
tampilkan di setiap ruang tunggu
pelayanan, pertemuan lintas sektor
juga pada kelompok masyarakat
lainnya.
MEDIA BROADCAST DAN DIGITAL BELUM ADA Membuat broadcast dan digital
tentang stunting
MEDIA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI BELUM ADA Membuatkan informasi di media sosial
DAN KELOMPOK KECIL baik FB, WA, Vlog Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai