RPP KIMIA 1 Materi Dan Perubahannya
RPP KIMIA 1 Materi Dan Perubahannya
(RPP. 01)
A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMK N 1 WADASLINTANG
Kelas/Semester : X/I
Tahun Pelajaran : 2018-2019
Mata Pelajaran : KIMIA
Kompetensi Keahlian : TITL dan TKRO
Materi Pokok :Perubahan Materi dan Pemisahan
Campuran
Alokasi waktu : 3 X 3 JP
Indikator KD dari KI 4:
4.1.1. Merancang pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat
fisika dan sifat kimianya
4.1.2. Mendemonstrasikan pemisahan campuran melalui praktikum
berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu menguraikan
definisi materi dengan benar
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu membedakan
materi berdasarkan wujud dan sifatnya dengan benar
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu
mengelompokkan materi yang ada di lingkungan berdasarkan wujud dan sifatnya dengan
benar
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu
mendeskripsikan perubahan materi dan pengelompokkannya dengan jelas dengan tepat
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu menunjukkan
perubahan fisika yang disebabkan oleh perubahan wujud tanpa terjadi perubahan
komposisi atau identitas zat
6. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu menunjukkan
perubahan kimia yang disebabkan oleh perubahan komposisi (perubahan warna,
terbentuknya endapan, atau gas) dengan benar.
7. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu
mengelompokan materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran dengan benar.
8. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu menganalisis
perubahan materi terhadap pemisahan campuran dengan benar.
9. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu
mendeskripsikan pengertian campuran sebagai gabungan beberapa unsur atau senyawa
dengan benar.
10. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu
mengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan heterogen dengan benar.
11. Melalui petunjuk praktikum siswa mampu merancang pemisahan
campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya.
12. Melalui praktikum siswa mampu mendemonstrasikan pemisahan
campuran berdasarkan sifat fisika dan kimianya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Materi
2. Jenis perubahan materi
3. Pengaruh jenis perubahan materi terhadap pemisahan campuran
4. Pemisahan campuran
(Terlampir)
2) Menanya
- Peserta didik bertanya mengenai sifat fisika dan sifat kimia dari
contoh-contoh materi yang ditampilkan
(Pemberian Stimulus)
3) Mengumpulkan informasi
- Peserta didik menggali informasi mengenai perubahan kimia dan
perubahan fisika dari media internet
- Peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi jenis perubahan
materi
Kegiatan Bersama siswa merumuskan kesimpulan materi 15’
akhir Guru memberikan penugasan kepada siswa secara individu berupa soal-
soal untuk dikerjakan di rumah.
Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya.
(demokrasi)
Bersama siswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang
telah dilakukan
Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca dirumah untuk
pertemuan selanjutnya.
Mengakhiri pertemuan dengan salam penutup. (etika)
2. Pertemuan 2
Kegiatan Uraian Waktu
Kegiatan Awal Pendahuluan 15’
Berdoa (untuk menumbuhkan karakter ketaqwaan)
Salam pembuka (menunjukkan sikap ramah)
Memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa (membudayakan disiplin,
peduli)
Guru menjelaskan lingkup materi yang akan dipelajari (membiasakan
sikap terbuka dan demokratis)
Guru menjelasan manfaat kompetensi yang akan dipelajari. (guna
mengkondisikan dan memotivasi peserta didik untuk belajar)
Guru menjelaskan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian
yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
Guru menyampaikan tingkat ketuntasan (KKM) yang akan dicapai.
(demokrasi)
Kegiatan Inti 1) Mengamati 105’
- Peserta didik melihat demonstrasi perubahan materi yang disajikan
oleh Guru
(Identifikasi Masalah)
2) Menanya
- Peserta didik menentukan masalah mengenai pengaruh jenis
perubahan materi terhadap pemisahan campuran
(Identifikasi Masalah)
3) Mengumpulkan informasi
- Peserta didik menggali informasi mengenai pengaruh perubahan
materi terhadap pemisahan campuran
(Pengumpulan Data)
3. Pertemuan 3
Kegiatan Uraian Waktu
Kegiatan Awal Pendahuluan 15’
Berdoa (untuk menumbuhkan karakter ketaqwaan)
Salam pembuka (menunjukkan sikap ramah)
Memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa (membudayakan disiplin,
peduli)
Guru menjelaskan lingkup materi yang akan dipelajari (membiasakan
sikap terbuka dan demokratis)
Guru menjelasan manfaat kompetensi yang akan dipelajari. (guna
mengkondisikan dan memotivasi peserta didik untuk belajar)
Guru menjelaskan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian
yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
Guru menyampaikan tingkat ketuntasan (KKM) yang akan dicapai.
(demokrasi)
Kegiatan Inti 1) Menyimpulkan 105’
- Peserta didik mendemonstrasikan pemisahan campuran melalui
praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya
- Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat mengenai
pengaruh perubahan materi terhadap pemisahan campuran
(Pembuktian)
2) Mengomunikasikan
- Peserta didik menyajikan hasil diskusi mengenai pengaruh perubahan
materi terhadap pemisahan campuran
- (Menarik Kesimpulan)
I. PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan
INDIKATOR
NO
PENCAPAIAN SOAL KUNCI JAWABAN
SOAL
KOMPETENSI
1 Menguraikan Sebutkan pengertian Materi adalah segala sesuatu yang memiliki
definisi materi materi massa dan menempati ruang
2 Membedakan Jelaskan perbedaan Sifat fisika tidak berhubungan dengan
materi antara sifat fisika danpembentukan zat baru
berdasarkan wujud sifat kimia? Sifat kimia berhubungan dengan
dan sifatnya pembentukan zat baru
3 Mengelompokkan Berikan contoh sifat Contoh besi mempunyai sifat:
materi yang ada di kimia dan sifat fisika Fisika
lingkungan suatu materi ! Keras
berdasarkan wujud Berwarna hitam
dan sifatnya Kimia
Mudah berkarat
4 Mendeskripsikan Sebutkan jenis-jenis Perubahan materi meliputi :
perubahan materi perubahan materi Perubahan fisika, adalah perubahan
dan materi yang tidak menimbulkan zat baru.
pengelompokkann Contohnya, peristiwa es mencair, lilin
ya dengan jelas meleleh, dan kapur barus menguap.
Perubahan kimia, adalah perubahan
materi yang menimbulkan zat baru.
Contohnya, peristiwa kayu terbakar, lilin
terbakar, memasak, dan paku berkarat.
Penskoran
Jumlah Nilai = skor benar x 10
2. Tes keterampilan
Praktikum pemisahan campuran
Pada pertemuan ke 2, Siswa dibagi dalam 5 kelompok. Masing-masing kelompok diberi
tugas untuk merancang dan mendemonstrasikan pemisahan campuran secara
sederhana untuk pertemuan ke 3.
Kelompok 1: filtrasi
Kelompok 2: distilasi
Kelompok 3: sublimasi
Kelompok 4: kristalisasi
Kelompok 5: kromatografi
Kategori
IPK
1 2 3 4
skor 1 2 3 4
4.1.1 Merancang Tidak Hanya sebagian Ada beberapa Alat dan bahan
pemisahan mempersiapkan kecil alat dan alat dan bahan disiapkan
campuran melalui alat-alat dan bahan yang yang tidak lengkap.
praktikum bahan praktik. disiapkan. disiapkan.
berdasarkan sifat
fisika dan sifat
kimianya.
4.1.2 Mendemo Tahapan yang Tahapan yang Tahapan yang Tahapan yang
dilakukan tidak dilakukan dilakukan dilakukan
nstrasikan
berurutan dan berurutan tetapi berurutan sesuai berurutan sesuai
pemisahan
percobaan tidak tidak menerapkan prosedurnya dan prosedurnya dan
campuran melalui
terbukti prinsip percobaan kurang percobaan
praktikum keselamatan kerja terbukti karena terbukti.
berdasarkan sifat dan percobaan ada selisih massa
fisika dan sifat kurang terbukti sedikit
kimianya. karena ada selisih
massa sedikit
Pedoman Penilaian:
Lampiran:
PERUBAHAN MATERI DAN PEMISAHAN CAMPURAN
Materi atau zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang
Wujud Materi
Sifat-sifat Materi
a. Sifat Ekstensif adalah sifat materi yang bergantung pada jumlah atau ukuran
materi, meliputi masssa, massa jenis, volume, dll.
b. Sifat Intensif adalah sifatmateri yang tidak bergantung pada jumlah atau ukuran
materi, dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Sifat Fisika atau sifat fisis adalah sifat zat berhubungan dengan perubahan sifat
fisis zat tersebut, tidak terbentuk zat baru, tidak berhubungan dengan perubahan
komposisi zat, dan berpengaruh pada indera kita. Sifat fisika meliputi:
Kelarutan adalah kemampuan suatu materi untuk melarut dalam suatu pelarut.
Contoh belerang larut dalam alkohol, tetapi dalam air sukar larut.
Daya hantar adalah kemampuan suatu materi untuk menghantarkan panas atau
listrik. Berdasarkan daya hantar suatu bahan dibedakan menjadi 2, yaitu:
Konduktor adalah materi yang dapat menghantarkan panas/listrik dengan baik.
Contoh besi (Fe)
Isolator adalah materi yang tidak dapat menghantarkan panas atau listrik
dengan baik. Contoh karet
Kemagnetan adalah sifat materi yang berhubungan dengan kemampuan suatu
jenis materi (umumnya logam) untuk dipengaruhi medan magnet, dibedakan
menjadi 3 yaitu:
Paramagnetik adalah jenis materi yang kurang dapat ditarik oleh medan
magnet. Contoh: Aluminium (Al)
Ferromagnetik adalah jenis materi yang dapat ditarik oleh medan
magnet. Contoh: Besi (Fe)
Diamagnetik adalah jenis materi yang menolak medan magnet. Contoh:
Perak (Ag) dan Emas (Au)
Kekerasan adalah ukuran untuk menentukan keras lunaknya suatu materi diukur
dengan skala Mohs.
Titik didih adalah suhu terendah saat suatu materi mulai mendidih.
Titik leleh adalah suhu terendah saat suatu materi mulai mendidih.
Bau, Warna, dan rasa berhubungan dengan:
Bau: gas atau uap yang dikeluarkan oleh materi.
Warna: besarnya panjang gelombang yang dipantulkan oleh permukaan
materi ke mata.
Rasa: komposisi cita rasa di dalam materi yang sampai ke lidah.
2. Sifat Kimia adalah sifat materi yang menggambarkan kemampuan materi untuk
melakukan reaksi kimia, ditandai dengan terbentuknya zat (materi) baru dan tidak
berpengaruh terhadap indera kita. Sifat kimia materi, antara lain:
Kestabilan adalahsifat materi terhadap mudah tidaknya terurai oleh pengaruh
panas. Contoh H2O pada suhu kamar akan berupa air, pada suhu 2000°C H 2O terurai
menjadi H2 dan O2
Kereaktifan adalah mudah tidaknya suatu materi bereaksi dengan materi lain.
Contohnya besi (Fe) pada suhu kamar tidak dapat bereaksi dengan air, tetapi mudah
bereaksi dengan HC membentu FeCl3 dan gas Hidrogen (H2)
Daya Ionisasi adalah mudah tidaknya suatu materi mengalami ionisasi (terurai)
menjadi partikel-partikel bermuatan listrik saat dilarutkan dalam air. Contoh Garam
dapur (NaCl) dalam air terionosasi menjadi ion Na + dan Cl-
Keterbakaran adalah dapat tidaknya suatu materi terbakar. Contoh alkohol dapat
terbakar apabila terkena api, sedangkan air tidak dapat terbakar.
Pemisahan campuran
Filtrasi adalah memisahkan campuran zat padat dengan zat cair dengan
menggunakan kertas saring. Cairan hasil penyaringan disebut filtrat. Contoh penyaringan
air kopi, memeras santan.
Dekantasi adalah memisahkan campuran zat padat dengan zat cair tanpa
menggunakan kertas saring. Contoh memisahkan air dengan pasir.
Sentrifugasi adalah memisahkan suspensi dalam jumlah sedikit, biasanya
suspensi dimasukan dalam tabung reaksi. Adanya gaya sentrifugasil yang lebih besar dan
gaya gravitasi sehingga partikel tersuspensi mengendap.
Kristalisasi adalah memisahkan campuran zat padat dengan larutannya. Contoh
pembuatan garam dari air laut.
Distilasi adalah memisahkan komponen zat cair yang bercampur berd asarkan
perbedaan titik didih. Contoh pembuatan minyak kayu putih, pengolahan minyak bumi,
pemisahan alkohol dari larutannya.
Ekstraksi adalah memisahkan campuran berdasarkan perbedaan kelarutan dalam
suatu pelarut. Contoh untuk memisahkan senyawa polar maka campuran dilarutkan
dalam senyawa nonpolar, karena zat yang tidak diinginkan akan larut dalam pelarut
nonpolar dan sebaliknya.
Sublimasi adalah memisahkan campuran dengan cara pemurnian zat-zat yang
dapat menyublim. Contoh pemisahan iodin dari campurannya dengan pasir