Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 01)
A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMK N 1 WADASLINTANG
Kelas/Semester : X/I
Tahun Pelajaran : 2018-2019
Mata Pelajaran : KIMIA
Kompetensi Keahlian : TITL dan TKRO
Materi Pokok :Perubahan Materi dan Pemisahan
Campuran
Alokasi waktu : 3 X 3 JP

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR:


KI – 3 (PENGETAHUAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, danmengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajiankimiateknologirekayasapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI -4 (KETERAMPILAN)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian kimia teknologi
rekayasa
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KD dari KI 3:
3.1 Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran dengan berbagai cara
KD dari KI 4:
4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat
kimianya

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator KD dari KI 3:
3.1.1. Menguraikan definisi materi
3.1.2. Membedakan materi berdasarkan wujud dan sifatnya
3.1.3. Mengelompokkan materi yang ada di lingkungan berdasarkan wujud dan
sifatnya
3.1.4. Mendeskripsikan perubahan materi dan pengelompokkannya dengan
jelas
3.1.5. Menunjukkan perubahan fisika yang disebabkan oleh perubahan wujud
tanpa terjadi perubahan komposisi atau identitas zat
3.1.6. Menunjukkan perubahan kimia yang disebabkan oleh perubahan
komposisi (perubahan warna, terbentuknya endapan, atau gas)
3.1.7. Mengelompokan materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran dengan
benar
3.1.8. Mendeskripsikan pengertian campuran sebagai gabungan beberapa
unsur atau senyawa
3.1.9. Mendeskripsikan pengaruh jenis perubahan materi terhadap pemisahan
campuran.
3.1.10. Menganalisis perubahan materi terhadap pemisahan campuran

Indikator KD dari KI 4:
4.1.1. Merancang pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat
fisika dan sifat kimianya
4.1.2. Mendemonstrasikan pemisahan campuran melalui praktikum
berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu menguraikan
definisi materi dengan benar
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu membedakan
materi berdasarkan wujud dan sifatnya dengan benar
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu
mengelompokkan materi yang ada di lingkungan berdasarkan wujud dan sifatnya dengan
benar
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu
mendeskripsikan perubahan materi dan pengelompokkannya dengan jelas dengan tepat
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu menunjukkan
perubahan fisika yang disebabkan oleh perubahan wujud tanpa terjadi perubahan
komposisi atau identitas zat
6. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu menunjukkan
perubahan kimia yang disebabkan oleh perubahan komposisi (perubahan warna,
terbentuknya endapan, atau gas) dengan benar.
7. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu
mengelompokan materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran dengan benar.
8. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu menganalisis
perubahan materi terhadap pemisahan campuran dengan benar.
9. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu
mendeskripsikan pengertian campuran sebagai gabungan beberapa unsur atau senyawa
dengan benar.
10. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu
mengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan heterogen dengan benar.
11. Melalui petunjuk praktikum siswa mampu merancang pemisahan
campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya.
12. Melalui praktikum siswa mampu mendemonstrasikan pemisahan
campuran berdasarkan sifat fisika dan kimianya.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Materi
2. Jenis perubahan materi
3. Pengaruh jenis perubahan materi terhadap pemisahan campuran
4. Pemisahan campuran
(Terlampir)

F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


Media : white board, spidol, alat praktikum
Sumber :
1. Modul Kimia untuk SMK Kelas X A, Anggraheni Niryasari
2. Buku Kimia untuk SMK Kelas X, Michael Purba, Penerbit Erlangga
3. Buku Kimia untuk SMK Kelas X, Yuliadi, Penerbit Arfino Raya
4. Lembar Kerja Siswa

G. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model : Discovery Learning
2. Strategi : Cooperatif Learning
3. Pendekatan : Scientific
4. Metode : Diskusi informasi dan Praktikum

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pertemuan 1
Kegiatan Uraian Waktu
Kegiatan Awal Pendahuluan 15’
 Berdoa (untuk menumbuhkan karakter ketaqwaan)
 Salam pembuka (menunjukkan sikap ramah)
 Memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa (membudayakan disiplin,
peduli)
 Guru menjelaskan lingkup materi yang akan dipelajari (membiasakan
sikap terbuka dan demokratis)
 Guru menjelasan manfaat kompetensi yang akan dipelajari. (guna
mengkondisikan dan memotivasi peserta didik untuk belajar)
 Guru menjelaskan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian
yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
 Guru menyampaikan tingkat ketuntasan (KKM) yang akan dicapai.
(demokrasi)
Kegiatan Inti 1) Mengamati 105’
- Peserta didik mengamati contoh-contoh materi yang ada di lingkungan
(Pemberian Stimulus)

2) Menanya
- Peserta didik bertanya mengenai sifat fisika dan sifat kimia dari
contoh-contoh materi yang ditampilkan
(Pemberian Stimulus)

3) Mengumpulkan informasi
- Peserta didik menggali informasi mengenai perubahan kimia dan
perubahan fisika dari media internet
- Peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi jenis perubahan
materi

Kegiatan  Bersama siswa merumuskan kesimpulan materi 15’
akhir  Guru memberikan penugasan kepada siswa secara individu berupa soal-
soal untuk dikerjakan di rumah.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya.
(demokrasi)
 Bersama siswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang
telah dilakukan
 Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca dirumah untuk
pertemuan selanjutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan salam penutup. (etika)

2. Pertemuan 2
Kegiatan Uraian Waktu
Kegiatan Awal Pendahuluan 15’
 Berdoa (untuk menumbuhkan karakter ketaqwaan)
 Salam pembuka (menunjukkan sikap ramah)
 Memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa (membudayakan disiplin,
peduli)
 Guru menjelaskan lingkup materi yang akan dipelajari (membiasakan
sikap terbuka dan demokratis)
 Guru menjelasan manfaat kompetensi yang akan dipelajari. (guna
mengkondisikan dan memotivasi peserta didik untuk belajar)
 Guru menjelaskan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian
yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
 Guru menyampaikan tingkat ketuntasan (KKM) yang akan dicapai.
(demokrasi)
Kegiatan Inti 1) Mengamati 105’
- Peserta didik melihat demonstrasi perubahan materi yang disajikan
oleh Guru
(Identifikasi Masalah)

2) Menanya
- Peserta didik menentukan masalah mengenai pengaruh jenis
perubahan materi terhadap pemisahan campuran
(Identifikasi Masalah)
3) Mengumpulkan informasi
- Peserta didik menggali informasi mengenai pengaruh perubahan
materi terhadap pemisahan campuran
(Pengumpulan Data)

Kegiatan  Bersama siswa merumuskan kesimpulan materi 15’


akhir  Guru memberikan penugasan kepada siswa secara individu berupa soal-
soal untuk dikerjakan di rumah.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya.
(demokrasi)
 Bersama siswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang
telah dilakukan
 Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca dirumah untuk
pertemuan selanjutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan salam penutup. (etika)

3. Pertemuan 3
Kegiatan Uraian Waktu
Kegiatan Awal Pendahuluan 15’
 Berdoa (untuk menumbuhkan karakter ketaqwaan)
 Salam pembuka (menunjukkan sikap ramah)
 Memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa (membudayakan disiplin,
peduli)
 Guru menjelaskan lingkup materi yang akan dipelajari (membiasakan
sikap terbuka dan demokratis)
 Guru menjelasan manfaat kompetensi yang akan dipelajari. (guna
mengkondisikan dan memotivasi peserta didik untuk belajar)
 Guru menjelaskan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian
yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
 Guru menyampaikan tingkat ketuntasan (KKM) yang akan dicapai.
(demokrasi)
Kegiatan Inti 1) Menyimpulkan 105’
- Peserta didik mendemonstrasikan pemisahan campuran melalui
praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya
- Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat mengenai
pengaruh perubahan materi terhadap pemisahan campuran
(Pembuktian)

2) Mengomunikasikan
- Peserta didik menyajikan hasil diskusi mengenai pengaruh perubahan
materi terhadap pemisahan campuran
- (Menarik Kesimpulan)

Kegiatan  Bersama siswa merumuskan kesimpulan materi 15’


akhir  Guru memberikan penugasan kepada siswa secara individu berupa soal-
soal untuk dikerjakan di rumah.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya.
(demokrasi)
 Bersama siswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang
telah dilakukan
 Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca dirumah untuk
pertemuan selanjutnya.
 Mengakhiri pertemuan dengan salam penutup. (etika)

I. PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan
INDIKATOR
NO
PENCAPAIAN SOAL KUNCI JAWABAN
SOAL
KOMPETENSI
1 Menguraikan Sebutkan pengertian Materi adalah segala sesuatu yang memiliki
definisi materi materi massa dan menempati ruang
2 Membedakan Jelaskan perbedaan Sifat fisika tidak berhubungan dengan
materi antara sifat fisika danpembentukan zat baru
berdasarkan wujud sifat kimia? Sifat kimia berhubungan dengan
dan sifatnya pembentukan zat baru
3 Mengelompokkan Berikan contoh sifat Contoh besi mempunyai sifat:
materi yang ada di kimia dan sifat fisika Fisika
lingkungan suatu materi !  Keras
berdasarkan wujud  Berwarna hitam
dan sifatnya Kimia
Mudah berkarat
4 Mendeskripsikan Sebutkan jenis-jenis Perubahan materi meliputi :
perubahan materi perubahan materi  Perubahan fisika, adalah perubahan
dan materi yang tidak menimbulkan zat baru.
pengelompokkann Contohnya, peristiwa es mencair, lilin
ya dengan jelas meleleh, dan kapur barus menguap.
 Perubahan kimia, adalah perubahan
materi yang menimbulkan zat baru.
Contohnya, peristiwa kayu terbakar, lilin
terbakar, memasak, dan paku berkarat.

5 Menunjukkan Sebutkan 3 contoh -menyublim : kapur barus


perubahan fisika perubahan fisika -membeku: air membeku menjadi es
yang disebabkan -mencair: es mencair
oleh perubahan
wujud tanpa
terjadi perubahan
komposisi atau
identitas zat
6 Menunjukkan Sebutkan 3 contoh -kertas/kayu terbakar
perubahan kimia perubahan kimia -proses fotosintesis
yang disebabkan -proses respirasi
oleh perubahan
komposisi
(perubahan warna,
terbentuknya
endapan, atau gas)
7 Mengelompokan Sebutkan contoh unsur, -unsur: Besi,Alumunium, Seng
materi menjadi senyawa dan campuran -senyawa: NaCl, C6H12O6
unsur, senyawa, masing-masing 3. -campuran: campuran air+gula
dan campuran
dengan benar
8 Mendeskripsikan Sebutkan pengertian Zat tunggal yang terdiri dari dua macam atau
pengertian campuran lebih unsure yang hanya dapat dipisahkan
campuran sebagai dengan cara kimia
gabungan
beberapa unsur
atau senyawa
9 Mendeskripsikan Bagaimana pengaruh Pengaruh jenis perubahan materi terhadap
pengaruh jenis jenis perubahan materi pemisahan campuran :
perubahan materi terhadap pemisahan a.Perubahan fisika adalah perubahan materi
terhadap campuran ? yang tidak menimbulkan zat baru. Campuran
pemisahan atau zat hasil yang terbentuk dari perubahan
campuran fisika bisa dikembalikan lagi ke zat awal.
Untuk prosesnya bisa dengan pemisahan
biasa tanpa perlu proses pemisahan di
laboratorium.
b.memisahkan campuran berdasrkan
perubahan fisika dapat dilakukan dengan
penyaringan dan sentrifuge.
c.Perubahan kimia adalah perubahan materi
yang menimbulkan zat baru. Campuran atau
zat hasil yang terbentuk dari perubahan fisika
tidak bisa dikembalikan lagi ke zat awal
dengan pemisahan biasa. Untuk prosesnya
perlu proses pemisahan di laboratorium.
d.Macam-macam proses pemisahan
campuran berdasarkan perubahan kimia
adalah, kristalisasi, ekstraksi, kromatografi,
destilasi, dan destilasi bertingkat.
10 Menganalisis Analisis cara yang tepat Cara yang tepat dan praktis untuk :
perubahan materi dan praktis untuk : a.Membuat air tawar dari air laut, adalah
terhadap a.Membuat air tawar distilasi, yaitu proses penguapan yang diikuti
pemisahan dari air laut pengembunan, sehingga air tawar dapat
campuran b.Membuat garam dari dipisahkan dari air laut
air laut b.Membuat garam dari air laut, adalah
c.Memisahkan kristalisasi
campuran gula dengan c.Memisahkan campuran gula dengan pasir,
pasir adalah kristalisasi
d.Mengetahui jenis zat d.Mengetahui jenis zat warna dalam tinta,
warna dalam tinta adalah kromatografi
e. Memisahkan alkohol e.Memisahkan alkohol dari air tape, adalah
dari air tape dsitilasi bertingkat

Penskoran
Jumlah Nilai = skor benar x 10
2. Tes keterampilan
Praktikum pemisahan campuran
Pada pertemuan ke 2, Siswa dibagi dalam 5 kelompok. Masing-masing kelompok diberi
tugas untuk merancang dan mendemonstrasikan pemisahan campuran secara
sederhana untuk pertemuan ke 3.
Kelompok 1: filtrasi
Kelompok 2: distilasi
Kelompok 3: sublimasi
Kelompok 4: kristalisasi
Kelompok 5: kromatografi
Kategori
IPK
1 2 3 4
skor 1 2 3 4
4.1.1 Merancang Tidak Hanya sebagian Ada beberapa Alat dan bahan
pemisahan mempersiapkan kecil alat dan alat dan bahan disiapkan
campuran melalui alat-alat dan bahan yang yang tidak lengkap.
praktikum bahan praktik. disiapkan. disiapkan.
berdasarkan sifat
fisika dan sifat
kimianya.
4.1.2 Mendemo Tahapan yang Tahapan yang Tahapan yang Tahapan yang
dilakukan tidak dilakukan dilakukan dilakukan
nstrasikan
berurutan dan berurutan tetapi berurutan sesuai berurutan sesuai
pemisahan
percobaan tidak tidak menerapkan prosedurnya dan prosedurnya dan
campuran melalui
terbukti prinsip percobaan kurang percobaan
praktikum keselamatan kerja terbukti karena terbukti.
berdasarkan sifat dan percobaan ada selisih massa
fisika dan sifat kurang terbukti sedikit
kimianya. karena ada selisih
massa sedikit

Pedoman Penilaian:

Jumlah skor perolehan


Nilai Perolehan KD ketrampilan= ×100
Jumlah skor total
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:
a. Remidial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar (KKB).
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKB, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai.
Wonosobo, 1 Juli 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia

Dra. Widiastuti Patrika Dwi Asti, S.Pd


NIP. 19660718 199112 2 001 NIP. -

Lampiran:
PERUBAHAN MATERI DAN PEMISAHAN CAMPURAN
Materi atau zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang

Wujud Materi

Materi dikelompokkan menjadi 3 wujud, yaitu:


Materi Padat Materi Cair Materi Gas
bentuk tetap bentuk sesuai wadah bentuk sesuai wadah (tempat)
volume tetap (tempat) volume sesuai wadah (tempat)
dapat direnggangkan volume tetap dapat dimampatkan
dapat ditempa tidak dapat dimampatkan dapat menyebar (berdifusi)
dapat menyebar (berdifusi)

Sifat-sifat Materi
a. Sifat Ekstensif adalah sifat materi yang bergantung pada jumlah atau ukuran
materi, meliputi masssa, massa jenis, volume, dll.
b. Sifat Intensif adalah sifatmateri yang tidak bergantung pada jumlah atau ukuran
materi, dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Sifat Fisika atau sifat fisis adalah sifat zat berhubungan dengan perubahan sifat
fisis zat tersebut, tidak terbentuk zat baru, tidak berhubungan dengan perubahan
komposisi zat, dan berpengaruh pada indera kita. Sifat fisika meliputi:
 Kelarutan adalah kemampuan suatu materi untuk melarut dalam suatu pelarut.
Contoh belerang larut dalam alkohol, tetapi dalam air sukar larut.
 Daya hantar adalah kemampuan suatu materi untuk menghantarkan panas atau
listrik. Berdasarkan daya hantar suatu bahan dibedakan menjadi 2, yaitu:
 Konduktor adalah materi yang dapat menghantarkan panas/listrik dengan baik.
Contoh besi (Fe)
 Isolator adalah materi yang tidak dapat menghantarkan panas atau listrik
dengan baik. Contoh karet
 Kemagnetan adalah sifat materi yang berhubungan dengan kemampuan suatu
jenis materi (umumnya logam) untuk dipengaruhi medan magnet, dibedakan
menjadi 3 yaitu:
 Paramagnetik adalah jenis materi yang kurang dapat ditarik oleh medan
magnet. Contoh: Aluminium (Al)
 Ferromagnetik adalah jenis materi yang dapat ditarik oleh medan
magnet. Contoh: Besi (Fe)
 Diamagnetik adalah jenis materi yang menolak medan magnet. Contoh:
Perak (Ag) dan Emas (Au)
 Kekerasan adalah ukuran untuk menentukan keras lunaknya suatu materi diukur
dengan skala Mohs.
 Titik didih adalah suhu terendah saat suatu materi mulai mendidih.
 Titik leleh adalah suhu terendah saat suatu materi mulai mendidih.
 Bau, Warna, dan rasa berhubungan dengan:
 Bau: gas atau uap yang dikeluarkan oleh materi.
 Warna: besarnya panjang gelombang yang dipantulkan oleh permukaan
materi ke mata.
 Rasa: komposisi cita rasa di dalam materi yang sampai ke lidah.
2. Sifat Kimia adalah sifat materi yang menggambarkan kemampuan materi untuk
melakukan reaksi kimia, ditandai dengan terbentuknya zat (materi) baru dan tidak
berpengaruh terhadap indera kita. Sifat kimia materi, antara lain:
 Kestabilan adalahsifat materi terhadap mudah tidaknya terurai oleh pengaruh
panas. Contoh H2O pada suhu kamar akan berupa air, pada suhu 2000°C H 2O terurai
menjadi H2 dan O2
 Kereaktifan adalah mudah tidaknya suatu materi bereaksi dengan materi lain.
Contohnya besi (Fe) pada suhu kamar tidak dapat bereaksi dengan air, tetapi mudah
bereaksi dengan HC membentu FeCl3 dan gas Hidrogen (H2)
 Daya Ionisasi adalah mudah tidaknya suatu materi mengalami ionisasi (terurai)
menjadi partikel-partikel bermuatan listrik saat dilarutkan dalam air. Contoh Garam
dapur (NaCl) dalam air terionosasi menjadi ion Na + dan Cl-
 Keterbakaran adalah dapat tidaknya suatu materi terbakar. Contoh alkohol dapat
terbakar apabila terkena api, sedangkan air tidak dapat terbakar.

Perubahan Fisika dan Kimia


 Pengertian perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru
Contoh : Es mencair, air membeku, lilin meleleh
 Pengertian perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat baru.
Ciri-ciri perubahan kimia
Cirinya : terbentuk endapan, terjadi perubahan suhu, perubahan warna dan terbentuk
gas.

Unsur, senyawa dan campuran


 Zat adalah materi yang seluruh bagiannya memiliki sifat dan susunan yang sama.
Contoh: Glukosa, baja, air, garam dapur
 Unsur adalah zat paling sederhana zat yang paling sederhana, tidak dapat
diuraikan melalui reaksi kimia biasa menjadi zat lain yang lebih sederhana. Contoh:
Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Besi (Fe), Aluminium (Al), dll
 Senyawa adalah zat hasil persenyawaan dua atau lebih unsur. Melalui reaksi
kimia, senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya kembali. Seperti:
Air (H2O), Glukosa (C6H12O6).
 Campuran adalah materi yang terdiri atas dua atau lebih zat, susunan
komponennya dapat bermacam-macam, sifat pembentuk campuran masih tampak pada
campuran yang dibentuknya, dapat bersifat homogen (serba sama) contoh Larutan
garam, cuka dapur, dan udara, atau pun bersifat heterogen (tidak sama) contoh: Air
Lumpur, air kopi, dan air kanji.

Pemisahan campuran
 Filtrasi adalah memisahkan campuran zat padat dengan zat cair dengan
menggunakan kertas saring. Cairan hasil penyaringan disebut filtrat. Contoh penyaringan
air kopi, memeras santan.
 Dekantasi adalah memisahkan campuran zat padat dengan zat cair tanpa
menggunakan kertas saring. Contoh memisahkan air dengan pasir.
 Sentrifugasi adalah memisahkan suspensi dalam jumlah sedikit, biasanya
suspensi dimasukan dalam tabung reaksi. Adanya gaya sentrifugasil yang lebih besar dan
gaya gravitasi sehingga partikel tersuspensi mengendap.
 Kristalisasi adalah memisahkan campuran zat padat dengan larutannya. Contoh
pembuatan garam dari air laut.
 Distilasi adalah memisahkan komponen zat cair yang bercampur berd asarkan
perbedaan titik didih. Contoh pembuatan minyak kayu putih, pengolahan minyak bumi,
pemisahan alkohol dari larutannya.
 Ekstraksi adalah memisahkan campuran berdasarkan perbedaan kelarutan dalam
suatu pelarut. Contoh untuk memisahkan senyawa polar maka campuran dilarutkan
dalam senyawa nonpolar, karena zat yang tidak diinginkan akan larut dalam pelarut
nonpolar dan sebaliknya.
 Sublimasi adalah memisahkan campuran dengan cara pemurnian zat-zat yang
dapat menyublim. Contoh pemisahan iodin dari campurannya dengan pasir

Anda mungkin juga menyukai