Anda di halaman 1dari 14

Newsletter Edisi Juli 2015

Info Project
Suara Relawan
Info Gathering Nasional

Para relawan bergerak dengan inisiatif mereka sendiri


dan tersebar di berbagai daerah Indonesia.

turuntangan.org | @turuntangan | TurunTangan TurunTangan


Pengantar NEWSLETTER

Editorial Salam!
Penasehat
Roni Pramaditia
Ananda Siregar
Aida Fitri

Tim Redaksi
Yusnaeni
Herry Dharmawan
Anggun PiPutri
Darul Syahdanul

Desainer Grafis
Veska Dinda

turuntangan.org
Jl. Ciasem 1 No. 9, Kebayoran, Jakarta Selatan
021-29304102

Artikel, Saran & Kritik


relawan@turuntangan.org
Redaksi

2 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Info Project NEWSLETTER

Gerakan TurunTangan merupakan gerakan volunteerism yang Sejak terbentuk, TurunTangan Aceh sudah memfokuskan dirinya di
bergerak di bidang sosial-politik. Para relawan bergerak dengan dunia pendidikan. Mereka menyadari masih banyak masalah dalam
inisiatif mereka sendiri dan tersebar di berbagai daerah di tiap pendidikan yang mengharuskan semua elemen bangsa ikut iuran.
provinsi di Indonesia. TurunTangan menjadi wadah untuk Karena pendidikan bukan tugas pemerintah semata melainkan
menampung ide-ide mereka dengan harapan bisa diduplikasi oleh tanggung jawab setiap anak bangsa.
relawan di daerah lain.
Pengajar TurunTangan Aceh Mengajar terdiri atas puluhan
Saat ini sudah ada belasan project yang diinisiasi oleh relawan. pemuda-pemudi Aceh. Mayoritas diantara mereka adalah para
Project-project itu dijalankan di Aceh, Medan, Jakarta, Bandung duta, seperti duta pariwisata, duta budaya dan lain-lain.
dan Malang. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah.
Sudah banyak kegiatan yang dilakukan. Aksi sosial travelling dan
Beberapa minggu yang lalu, Project Management Officer berbagi di Sekolah Dasar (SD) Cot Jeumpa, Lhong, Aceh Besar pada
hari pendidikan nasional, 2 Mei lalu, contohnya. Sedangkan untuk
TurunTangan pusat, Darul dan Herry sempat mengunjungi project-
saat ini, mereka tengah sibuk mengajar di sekolah informal yang
project di Aceh dan Medan. Salah satu yang mereka kunjungi adalah
terletak di perumahan kumuh, Kampung Jawa dan Madrasah
TurunTangan Aceh mengajar dan rumah jamur Sinabung. Yuk Simak Ibtidaiyah (MI) Negeri Mesjid Raya Aceh.

Di sekolah informal tersebut mereka mengajar matematika, bahasa


TurunTangan Aceh Mengajar inggris, kewarganegaraan dan mengaji. Alasan relawan
memberikan pengetahuan kewarganegaraan karena pengetahuan
anak-anak mengenai Indonesia masih minim. Anak-anak ini
memandang warga Jakarta sebagai orang luar negeri. Kerap
mereka akan bertanya kepada warga Jakarta yang datang dengan,
“Kapan balik ke Indonesia?” Selain itu diharapkan anak-anak
memiliki karakter yang baik dan mempunyai visi-misi untuk
melanjutkan sekolah.

Sementara itu, MI Negeri Mesjid Raya Aceh merupakan sekolah


favorit di Banda Aceh. Pun Kepala Sekolahnya adalah kepala sekolah
teladan se-Banda Aceh.

Relawan bisa mengajar di sekolah ini berkat pertemuannya dengan


Pak Rimba, sahabat dari Bapak Anies Baswedan, yang bekerja di
USAID. Pada awalnya Pak Rimba menghubungkan relawan dengan
ibu kepala sekolah yang merancang program “Rajin Membaca”.
Siswa diwajibkan untuk membaca selama 15 menit setelah itu
menceritakan kembali di depan kelas atau melalui tulisan. Relawan
TurunTangan membantu kepala sekolah ini agar program itu
berjalan dengan terstruktur. Mereka datang setiap Sabtu. Sekolah
terbantu. Para murid senang. Motivasi ke sekolah dan minat baca
bertambah. Perpustakaan menjadi penuh. Bahkan ketika para
relawan tidak datang, murid-murid bertanya, “Kakak-kakak itu
kemana?”

Mengetahui dampak positif ini, masyarakat sekitar pun mendukung.


Aktivitas TurunTangan Aceh Mengajar terdengar oleh sekolah lain
dan para kepala sekolahnya meminta relawan TurunTangan untuk
membantu mereka.

3 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Info Project NEWSLETTER

Rumah Jamur Sinabung


yang bersuhu rendah/dingin. Dia menyampaikan hal ini kepada
warga dan meminta warga mengumpulkan uang untuk membeli
Rumah Jamur Sinabung ini terletak di Desa Mardinding,
bambu. Bambu-bambu itu yang dipakai sebagai kumbung atau
Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Desa
rumah jamur. Untuk bibit jamurnya sendiri, Azhar yang
ini merupakan salah satu desa terdekat dengan Gunung Api
mencarikannya.
Sinabung dengan radius 3 kilometer dan berada di sebelah barat
Gunung Sinabung.
Kemudian rumah jamur ini didirikan pada Desember 2014 dengan
memanfaatkan rumah-rumah warga yang ditinggalkan oleh
Semenjak Sinabung meletus pada September 2013 lalu, warga
pemiliknya. Jamur-jamur itu tumbuh dengan sangat baik. Hampir
desa ini masih banyak yang bertahan di rumahnya masing-
setiap hari petani bisa memanen jamur. Jamur dijual Rp. 14 ribu
masing, meskipun hingga saat ini gunung dengan ketinggian
per kilonya. Kini rumah jamur ini sudah berjalan selama empat
2.460 meter ini masih terus bergejolak.
bulan dan menjadi produsen jamur satu-satunya di Desa
Mardinding dan sekitarnya. Orang-orang yang ingin membeli
Warga yang 90 persen bermata pencaharian sebagai petani pun
jamur maka akan ke Desa Mardinding. Bahkan ada catering yang
kehilangan mata pencaharian utamanya, akibat semburan debu
tertarik dengan jamur ini dan ingin membeli 10 kilo per harinya.
dan awan panas Sinabung mengenai lahan mereka. Bantuan
Sayangnya, petani hanya bisa menghasilkan empat kilo per hari.
sembako terus berdatangan, namun tak ada yang memberikan
bantuan yang bisa membuat warga melangsungkan hidupnya
Kini, rumah jamur Sinabung, dijadikan sebagai pilot project yang
secara mandiri. Melihat ini relawan TurunTangan Medan sangat
ke depannya oleh TurunTangan akan dikembangkan di daerah
prihatin hingga tercetuslah ide dari seorang relawan TurunTangan
lain.
Medan, Azhar, untuk mendirikan rumah jamur.

Azhar belajar tentang cara bercocok tanam jamur dan menyadari


bahwa jamur dapat tumbuh dengan baik di daerah

4 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Info Project NEWSLETTER

KamanaWe.id Go Internasional Kegiatan yang bertemakan “Menggambar Sahabat Terbaik Mereka


Sendiri” ini, diawali dengan Dodi yang mengajarkan anak-anak
menggambar kepala, mata, hidung dan rambut. Kemudian anak-
anak mengikuti dan mulai menggambar sahabat mereka dengan
gambar-gambar yang lucu. Setelah itu mereka diminta menuliskan
nama dan menceritakan sifat sahabatnya di depan kelas

KNM Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

KamanaWe.id, salah satu proyek TurunTangan Malang, terus


melebarkan sayapnya. Beberapa bulan yang lalu mereka
mendaftarkan diri dalam acara Indonesia Start-up Night 2015 di
Singapura.

Acara ini diselenggerakan oleh Business Indonesia Singapore


Association (BISA) dan EcoWorld. Pendiri BISA dan EcoWorld serta
para pengusaha berbagi pengalaman bisnis mereka.
KamanaWe.id berkesempatan untuk itu, mempersentasikan Tak mau kalah dengan kota lain, salah satu proyek TurunTangan
aplikasi KamanaWe.id dan memperkenalkannya di kancah dunia. Jakarta, Kelas Negarawan Muda (KNM) menggelar rangkaian
kegiatan untuk menambah wawasan kebangsaan. Mereka
Primawan Satrio B dan Amalia menjadi perwakilan dari tim menghadirkan dua tokoh politik, Jenderal Purnawirawan Tentara
KamanaWe.id untuk berangkat menghadiri cara tersebut, Kamis Nasional Indonesia (TNI) Agum Gumelar dan putri mantan Presiden
(4/6). Mereka mendapatkan sambutan yang cukup antusias dan Gus Dur, Yenni Wahid, dalam Kelas Umum Wawasan Kebangsaan di
sempat berbincang-bincang dengan Dubes (duta besar) SMA Labschool Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (22/05).
Indonesia untuk Singapura.
Acara yang diikuti oleh lebih dari 250 siswa Labschool ini,
mendapatkan apresiasi oleh Agum dan Yenni. KNM dinilai dapat
TurunTangan Mengajar Medan Gali Bakat merangkul generasi muda untuk bersama-sama menyumbangkan
Anak-anak SD PAB-TI aksi dan pemikiran untuk Indonesia. Dalam kesempatan itu, mereka
juga menyampaikan pemikiran-pemikirannya mengenai
nasionalisme.

Sementara itu, untuk meningkatkan capacity building dari relawan-


relawannya, KNM mengundang Pandji Pragiwaksono, aktor muda
yang peduli politik, di markas TurunTangan, Jalan Ciasem 1
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/06). “Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan wawasan politik relawan KNM,” ujar
Project Leader KNM, Herry Dharmawan.

TurunTangan Megajar Medan bersama Dodi Pratama, komikus


Digidoy mendatangi SD PAB-TI, Pulo Brayan, Medan, Sabtu (13/06).
Kedatangan mereka untuk menggali bakat dan inspirasi anak-anak
dibidang seni.

5 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Info Project NEWSLETTER

TurunTangan Surabaya Sambut Ramadhan,


Lestarikan KBS TT Medan Gelar Khitanan Massal

6 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Info Project NEWSLETTER

Tutup Program Mengajar, TurunTangan Malang Ikuti Pelatihan UCA


TurunTangan Aceh
Gelar Kegiatan

UCA

7 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Suara Relawan NEWSLETTER

Kenapa Mau Jadi Relawan ?

Alvi Kusuma wardani, Farmasis


TurunTangan bagi saya merupakan sebuah
jembatan yang menjembatani misi saya untuk
berperan aktif dalam melakukan suatu gerakan
yang berguna bagi negara saya, Indonesia.

Andres Pramana Edward, Karyawan Swasta
“ Saya pilih bergerak, ikut serta, berkotor -
kotor ria dan berkontribusi, daripada hanya
diam dan menjadi pengumpat saja.

8 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Suara Relawan NEWSLETTER

“... benefit paling nyata yang saya rasakan adalah networking.”


Veska Dinda, Graphic Designer

“ ... manfaat yang paling terasa


adalah inner circle.
Saya jadi punya banyak teman
dibanyak tempat.”
Raka, Mahasiswa

9 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Suara Relawan NEWSLETTER

Primawan S B,
Project Leader KamanaWe.id

Kurnia, Mahasiswa

10 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Suara Relawan NEWSLETTER

“ ... pengalaman dan wawasan saya bertambah.”


Neni Yuslaini, Guru Bimbel
Sekarang saya sedang menikmati kesibukan kuliah di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
(Uhamka) dan bekerja paruh waktu di Ganesha Operation sebagai pengajar. Menjadi relawan
adalah kegiatan lain yang saya nikmati juga. Kenapa? Karena menjadi relawan, pengalaman dan
wawasan saya bertambah. Menjadi relawan juga jendela untuk belajar lebih banyak, mengenal
berbagai karakter dan bertemu dengan teman-teman dari berbagai kalangan. Itu menyenangkan.

Kegiatan kerelawanan yang pernah saya ikuti diantaranya relawan di Yayasan Narakreatif, 1000 guru di Uhamka Menyala dan Kelas
Negarawan Muda (KNM), salah satu project TurunTangan. Dari tiga kegiatan kerelawanan yang pernah saya ikuti diatas, KNM adalah
kegiatan paling unik untuk saya karena disini saya belajar politik yang dibungkus secara apik. Dimana saya menjadi fasilitator siswa-siswi
SMA Labschool dalam pendidikan politik.

Manfaat baru pun saya rasakan ketika menjadi relawan KNM. Yakni belajar lebih banyak dari siswa-siswi SMA Labschool dan teman-
teman fasilitator akan pentingnya politik dalam kehidupan kita.

“ ... menjadi relawan itu ajang belajar mengasah kepekaan


khususnya kepekaan sosial.”
Rizka Amalia, Penulis dan Public Speaker

Mulai tertarik dengan kerelawanan ketika Tapi karena saya mencintai profesi ini, saya
kuliah semester awal. Waktu itu ada rumah selau senang apabila diminta menjadi
belajar, namanya KAGEM (Kaki Gunung relawan untuk berbagi inspirasi dan
Merapi) Jogja yang membutuhkan relawan wawasan.
untuk mengajar. Lalu saya mendaftar dan
menjadi relawan di rumah belajar tersebut. Relawan menurut saya adalah melakukan
Setelah itu saya jadi ketagihan. Bahkan hal yang betul-betul disukai tanpa berharap
sempat memberikan pendampingan dibayar ataupun diberikan imbalan. Untuk
pendidikan karakter bersama teman- itu saya melakukannya secara ikhlas dan
teman yang satu visi di sekitar Jogja dan tidak hanya di satu bidang, karena beberapa
Jawa Tengah. Dan sampai sekarang saya bidang saya suka. Seringkali saat berniat memberikan
aktif di berbagai kegiatan kerelawanan pelajaran, justru saya lebih banyak
seperti relawan untuk tim manajemen Banyak manfaat yang saya rasakan pada mendapatkan pelajaran. Jadi jangan pernah
gerakan PAI Mengajar di Kampus saat menjadi relawan. Pertama, menjadi bilang takut menjadi relawan karena merasa
Universitas Islam Indonesia dan relawan itu ajang belajar mengasah tak punya apa-apa. Karena esensi relawan
TurunTangan Yogyakarta. kepekaan, khususnya kepekaan sosial. Kita bukan memberi, tetapi berbagi.
tak sekedar hanya urun angan tapi juga
Itu kegiatan kerelawanan yang geraknya turun tangan. Maksud saya, banyak orang Ketiga, saya mendapatkan kepercayaan
bareng-bareng. Kalau yang geraknya yang menyatakan kepeduliannya, tapi bahwa sebaik-baik orang adalah yang
sendiri, seringkali saya jadi relawan di sebatas menyatakan tanpa melakukan bermanfaat bagi orang lain (Khairunnaas
kegiatan-kegiatan sosial. Karena profesi apapun. Dengan menjadi relawan, kita akan anfa'uhum linnaas). Kita akan bahagia dan
saya adalah penulis dan public speaker, belajar melampaui hal itu. banyak belajar jika dapat berbagi dengan hal
saya sering diminta memberikan materi dan yang kita sukai.
berbagai inspirasi untuk anak-anak kecil Kedua, kita melakukan hal yang kita cintai.
dan anak muda. Kadang orang melihat Bukan atas nama eksistensi, tetapi belajar
profesi yang saya jalani terkesan mahal. untuk terus menerus berbagi.

11 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Suara Relawan NEWSLETTER

“...kerelawanan juga membangun wawasan


dan kapasitas saya sebagai seorang manajer.”
Ananda Siregar, Wiraswasta

12 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Kegiatan Terdekat NEWSLETTER

Kangen kumpul bareng relawan se-Indonesia?


Ingin tambah temen dan wawasan baru
atau
Mau inisiasi project di daerah kamu tapi nggak tau caranya?

Yuk Hadir di Gathering Nasional Relawan TurunTangan


yang akan diselenggarakan di Jogjakarta
pada 15-17 Agustus 2015

13 Newsletter TurunTangan Juli 2015


Ayo Turun Tangan!

Anda mungkin juga menyukai