Anda di halaman 1dari 17

57

BAB IV
TINJAUAN KASUS

1. Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 29Juli2017 di rumah Ny. P

di Desa Tanjung TerdanaKecamatan Pondok Kubang di wilayah kerja

UPT Puskesmas Bentiring Kabupaten Bengkulu Tengah.

a. Personal Faktor

1) Nama : Ny. P

2) Umur :27 Tahun

3) Jenis kelamin : Perempuan

4) Tinggi Badan : 152 cm

5) Berat badan :38 kg

6) Status Perkawinan : Menikah

7) Agama :Kristen

8) Suku : Jawa

9) Pendidikan : Sarjana Pendidikan

10) Pekerjaan :Guru

b. Pengkajian Menurut Florence Nightingale pada Ny. P yaitu :

1) Lingkungan Fisik

a. Kesehatan rumah

Karakteristik rumah Ny. Pyaitu bersifatsemi permanen dengan

ukuran 6 meter x 10 meter yang memiliki 3 kamar dengan

masing-masing kamar memiliki 1 ventilasi dan 1 jendela, 1

ruang tamu dengan 1 jendela dan 1 ventilasi, 1 ruang keluarga

51
52

dengan 1 jendela dan 1 ventilasi, 1 ruang dapur dan 1 jendela

serta 1 ventilasi dan 1 kamar mandi dengan 1 ventilasi

berukuran 15 x 60 cm. Ventilasi tampak berdebu dan kotor,

karena jarang dibersihkan. Jendela yang ada diruang tamu dan

diruang keluarga hanya dibuka saat cuaca panas.Ny. P kadang-

kadang lupa membukanya karena pagi-pagi sudah berangkat ke

sekolah untuk mengajar.Sumber air minum yang digunakan

oleh keluarga Ny. P dari sumur gali, air minum merupakan air

yang dimasak sendiri. Jarak septik tank dengan sumber air lebih

dari 10 meter, sistem pembuangan air kotordialirkan ke dalam

saluran air limbah (terbuka) yang berada di samping rumah Ny.

P yang berjarak 1 meter dari rumah. Sedangkan sistem

pembuangan sampah dilakukanNy. P dengan cara

mengumpulkan sampah kemudian dibuang ketanah kosong

kemudian dibakar.Namun saat pengkajian sampah masih ada

yang berserakan.

b. Ventilasi dan Pemanasan

Dari hasil pengkajian pada rumah Ny. Pterdapat 1ventilasi

diruang tamu,1 ventilasi diruang keluarga dan masing-masing 1

ventilasi diruang kamar, diruang dapur dan dikamar mandi.

Keadaan ventilasi juga banyak debu dan ditutupi oleh jaring-

jaring nyamuk, sedangkan kamar terdapat 1 jendela dan jarang


53

dibuka. Sirkulasi udara dirumah Ny. Pkurang baik karena

ventilasi yang kotor berdebu, yaitu berukuran 15 cm x 60 cm,

sehingga kondisinya lembab.

c. Cahaya

Sistem pencahayaan yang ada dirumah Ny. P yaitu dari sinar

matahari dan sinar lampu listrik. Cahaya sinar matahari dapat

langsung masuk ke dalam rumah, jika jendela dibuka.

d. Kebisingan

Penduduk dilingkungan rumah Ny. Pkebanyakan rumahnya

berjarak agak jauh satu dengan yang lainnya. Di dekat rumah

Ny. P ada kandang ternah (ayam) produksi telur. Rumah Ny. P

dekat dengan jalan raya, namun kendaraan yang lewat juga

tidak terlalu ramai, sehingga rumah Ny. P tidak terlalu bising.

Di rumah Ny. P tinggal bersama dengan suami dan satu orang

anaknya yang berumur 2tahun.Anaknya tidak rewel atau

menangis pada malam hari, sehingga tercukupinya kuantitas

jam tidur Ny. P, yaitu selama 6-7 jam dalam semalam.

e. Tempat Tidur

Karakteristik tempat tidur Ny. Pyaitu menggunakan ranjang

berukuran 160 cm x 200 cm, kasur terbuat dari busa, dialasi

dengan sprei berwarna biru motif bunga dankeadaan sprei

bersih serta tempat tidur klien dekat dengan jendela.

f. Kebersihan Kamar dan Halaman


54

Ruang kamar, ruang tamu, ruang keluarga, ruang dapur dan

kamar mandiklien tampak bersih, udara terasa lembab, tidak

ada bau-bauan, pencahayaan dari matahari langsung masuk ke

kamar klien. Halaman klien cukup bersih, namun masih

terdapat sampah organik maupun anorganik. Ny. P mengelola

sampah dengan cara dibakar dan Ny. P membersihkan lantai

diruang tamu, ruang kamar, ruang keluarga, ruang dapur setiap

pagi dengan cara disapu.

g. Kebersihan Pribadi

Frekuensi mandi klien 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Ny.

P juga rutin menggosok gigi setiap pagi setelah makan dan

sebelum tidur, serta klien berpakaian yang bersih dan

rapi.Keadaan kuku klien tampak pendek, rambut pendek

berwarna hitam dan bersih serta rapi. Sistem integument klien

tampak bersih, turgor kulit kering.Klien tampak kurus, mata

cekung.Tinggi badan klien 152 cm dengan berat badan 38 Kg.

2) Lingkungan Psikologis

a. Variasi/ Keanekaragaman

Ny. P mengatakan dalam mengambil suatu keputusan yang

berbeda dan mengatasi suatu masalah (Stressor) klien bercerita

kepada suaminya atau dengan melakukan aktivitas yang

bermanfaat seperti melakukan pekerjaan rumah.

b. Pengambilan Nutrisi dan Makanan


55

Menu makanan Ny. P sehari-hari terdiri dari nasi, sayur-sayuran

dan lauk pauk, frekuensi makan Ny. Psebanyak 2 hingga 3 kali

sehari dan pola makan klien teratur. Adapun kebiasaan Ny. P

sebelum makan keluarganya membaca doa.Makanan kesukaan

Ny. P makanan yang pedas dan gorengan dan tidak ada

pantangan pada makanan maupun minuman, serta tidak ada

pembatasan pola makan.

c. Obrolan, Harapan dan Nasehat

Komunikasi antara perawat dan klien dilakukan secara terbuka

dan santai didalam rumah untuk mengatasi masalah klien.

Adapun harapan klien kepada perawat yaitu perawat dapat

membantu klien mencapai kesembuhan dari penyakit TB yang

dialaminya. Perawat menasehati klien untuk mencapai

kesembuhan dengan cara memberikan penyuluhan tentang

pentingnya menjaga kebersihan dan berprilaku hidup bersih dan

sehat.

3) Lingkungan Sosial

a. Pengamatan Orang Sakit

Klien mengatakan di sekitar lingkungannya tidak ada yang

orang yang menderita penyakit yang sama dengan klien dan

hasil dari observasi perawat terhadap lingkungan sosial klien,

yaitu warga sekitar berkondisi baik dan sehat serta tidak ada

yang menderita penyakit menular. Penyakit TB klien berasal

dari kontak langsung dengan penderita TB sewaktu klien


56

bertandang ke suatu keramaian di desa. Selain itu kondisi

lingkungan rumah yang dekat dengan kandang ternak serta

masih adanya sampah baik organic maupun anorganik yang

belum terkelola dengan baik di sekitar rumah klien.Keadaan

rumah juga lembab.

b. Pertimbangan Sosial

Klien mengatakan dalam mengatasi suatu permasalahan atau

penyakit yang klien alami saat ini banyak mendapatkan respon

dari tetangganya, seperti mengajurkan klien berobat secara

tradisional, yaitu dengan cara berobat kampong ke seseorang

biasanya dengan meminum air kelapa hijau. Namun klien

memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter dan

Puskesmas terdekat, yaitu Puskesmas Bentiring.


57

2. Analisa Data

Tabel Analisa Data


No Data Senjang Masalah
1 DS:
 Ny. P dan keluarga mengatakan ventilasi berdebu dan kotor, karena jarang Ketidakefektifan proses
dibersihkan. penyembuhan infeksi dan
 Ny. P mengatakan jendela yang ada diruang tamu dan diruang keluarga hanya peningkatan penularan antar anggota
dibuka saat cuaca panas. keluarga berhubungan dengan
 Ny. P mengatakan kadang-kadang lupa membuka jendela karena pagi-pagi kondisi lingkungan yang kotor.
sudah berangkat ke sekolah untuk mengajar.
 Ny. P mengatakan saluran pembuangan air limbahnya masih terbuka
 Ny P mengatakan sistem pembuangan sampah dilakukan dengan cara
mengumpulkan sampah kemudian dibuang ketanah kosong kemudian dibakar.
 Ny. P mengatakan bahwa peternakan ayam memang berada dekat rumahnya
 Ny. P mengatakan suaminya perokok
 Ny. P mengatakan ia tinggal bersama anaknya yang berusia 2 tahun
DO :
 Rumah Ny. P semi permanen dengan ventilasi tampak berdebu dan kotor,

51
58

karena jarang dibersihkan. Jendela yang ada diruang tamu dan diruang
keluarga hanya dibuka saat cuaca panas.
 Saluran pembuangan air limbah di rumah Ny. P masih terbuka
 sistem pembuangan sampah dilakukan Ny. P dengan cara mengumpulkan
sampah kemudian dibuang ketanah kosong kemudian dibakar. Namun saat
pengkajian sampah masih ada yang berserakan.
 Tampak kondisi lingkungan rumah yang dekat dengan kandangpeternakan
ayam
 Masih adanya sampah baik organic maupun anorganik yang belum terkelola
dengan baik di sekitar rumah klien.
 Ny. P serumah dengan suami dan anaknya yang berusia 2 tahun

2 DS :
 Ny.P mengatakan, “saya belum tahu penyebab batuk saya yang sering Kurangnya pengetahuan tentang
berulang/kambuh“. kebersihan lingkungan
 Ny. P mengatakan, bahwa ia sudah diperiksakan di salah satu klinik swasta“. berhubungan dengan kurangnya
Tetapi batuknya masih sering dan agak sesak. informasi
 Ny. P dan keluarga menanyakan “apakah ada pengaruh batuknya yang berulang
59

dengan kandang ayam yang berada dekat rumah atau keadaan lingkungan yang
kotor?”
 Ny. P mengatakan suaminya perokok
 Ny. P mengatakan selokan pembuangan air limbah masih terbuka
 Ny. P dan keluarga mengatakan bahwa peternakan ayam memang berada
dekat rumahnya
DO :
 Rumah Ny. P semi permanen dengan ventilasi berdebu karena jarang
dibersihkan
 Tampak kondisi lingkungan rumah yang dekat dengan kandang ternak yaitu
ayam petelur, masih adanya sampah baik organic maupun anorganik yang
belum terkelola dengan baik di sekitar rumah klien.
 Saluran pembuangan air limbah rumah tangga masih terbuka
 Suaminya tampak merokok di dekat anak dan istrinya

3. Diagnosa Keperawatan

1) Ketidakefektifan proses penyembuhan infeksi dan peningkatan penularan antar anggota keluarga berhubungan dengan kondisi

lingkungan yang kotor


60

2) Kurangnya pengetahuan tentang kebersihan lingkungan berhubungan dengan kurangnya informasi.

4. Intervensi Keperawatan

Diagnosa Intervensi
No. Tujuan
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Efektifnya proses 1) Jelaskan penyebab TB paru adalah basil mycobacterium tuberculosa, yang
proses penyembuhan penyembuhan dan dapat menular/menyerang semua orang baik kecil, tua, muda, kaya, miskin.
infeksi dan terhindarnya 2) Jelaskan dengan bahasa sederhana tentang cara penularan TB paru
peningkatan penularan serta 3) Jelaskan dan demontrasikan tentang upaya-upaya menciptakan lingkungan yang
penularan antar penyebaran kuman baik
anggota keluarga TBC keorang-orang a) Membuka jendela setiap pagi dan menutupnya di sore hari
berhubungan dengan terdekat maupun pada b) Memangkas pohon atau ranting pohon yang menghalangi masuknya sinar
kondisi lingkungan masyarakat sekitar matahari ke dalam rumah
yang kotor c) Mengelola sampah dengan memisahkan sampah organic dan anorganik
kemudian menguburkan sampah.
d) Menjemur Kasur dan menggantikan seprai minimal setiap 2 minggu sekali
e) Motivasi keluarga untuk mewujudkan lingkungan rumah yang sehat dengan
61

syarat yaitu fisik, psikologis dan fisiologis


2 Kurangnya Ny. P dan keluarga 1) Kaji dan tentukan tingkat pengetahuan klien dan keluarga dalam memelihara
pengetahuan tentang mampu melakukan kebersihan lingkungan.
kebersihan tindakan untuk 2) Diskusikan dan demostrasikan cara menjaga kebersihan lingkungan dan
lingkungan pencegahan penularan dampaknya, terutama tentang udara rumah yang lembab
berhubungan dengan dengan mengetahui 3) Jelaskan dan demontrasikan cara hidup sehat seperti pada saat batuk, bersin dan
kurangnya informasi tentang menguap; cara membuang dahak atau ludah.

informasi. kebersihan lingkungan 4) Motivasi keluarga untuk mewujudkan lingkungan rumah yang sehat dengan
syarat yaitu fisik, psikologisdan fisiologis.
5) Jelaskan dampak asap rokok (perokok pasif) dan asap hasil dari pembakaran
sampah.
6) Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti tentang perawatan klien TB
paru.
7) Jelaskan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat selain puskesmas juga
dokter-dokter swasta, rumah sakit swasta dan lain-lain.

5. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


62

No Tanggal Diagnosa Impelementasi Evaluasi

1. Senin, Ketidakefektifan 1) Menjelaskan penyebab TB paru adalah basil S: Ny. P dan keluarga mengatakan dapat
31 Juli 2017 proses mycobacterium tuberculosa, yang dapat mengerti tentang penyebab dan
Jam 14.30 penyembuhan menular/menyerang semua orang baik kecil, tua, penularan TB paru.
WIB infeksi dan muda, kaya, miskin. Ny. P mengatakan dapat mengerti
peningkatan 2) Menjelaskan dengan bahasa sederhana tentang cara tentang cara hidup dan upaya
penularan antar penularan TB paru menciptakan lingkungan yang baik
anggota 3) Menjelaskan dan mendemontrasikan tentang upaya- O: Ny. P dan keluarga mampu
keluarga b/d upaya menciptakan lingkungan yang baik menyebutkan dengan bahasa yang
kondisi a) Membuka jendela setiap pagi dan menutupnya di sederhana tentang penyebab dan
lingkungan yang sore hari penularan TB paru.
kotor b) Memangkas pohon atau ranting pohon yang Ny. P dan keluarga mampu
menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam mendemonstrasikan cara hidup
rumah sehat dan upaya menciptakan
c) Mengelola sampah dengan memisahkan sampah lingkungan yang baik
organic dan anorganik kemudian menguburkan A : masalah teratasi
sampah. P : intervensi dihentikan
d) Menjemur Kasur dan menggantikan seprai
63

minimal setiap 2 minggu sekali

2 Rabu, Kurangnya 1) Mengkaji dan tentukan tingkat pengetahuan klien S : Ny. P dan keluarga mengatakan
2 Agustus pengetahuan dan keluarga dalam memelihara kebersihan telah mengetahui upaya
2017 tentang lingkungan. menciptakan lingkungan yang baik
Jam 14.40 kebersihan 2) Mendiskusikan dan demostrasikan cara menjaga O : Ny. P dan keluarga mampu
WIB lingkungan kebersihan lingkungan dan dampaknya, terutama menjelaskan dengan bahasa yang
berhubungan tentang udara rumah yang lembab sederhana tentang dampak
dengan lingkungan kotor terhadap
kurangnya 3) Menjelaskan dan mendemontrasikan cara hidup kesehatan
informasi. sehat seperti pada saat batuk, bersin dan menguap; A : masalah teratasi
cara membuang dahak atau ludah. P : Lanjutkanintervensi selanjutnya
3 Kamis, Ketidakefektifan 1) Menjelaskan dan mendemontrasikan tentang upaya- S : Ny. P dan klg mengatakan akan
3 Agustus proses upaya menciptakan lingkungan yang baik(ulangan) menjaga kebersihan lingkungan
2017 penyembuhan a) Membuka jendela setiap pagi dan menutupnya di secara menyeluruh
Jam 13.00 infeksi dan sore hari O : Ny. P dan keluarga mampu saling
WIB peningkatan b) Memangkas pohon atau ranting pohon yang memotivasi dalam mewujudkan
penularan antar menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam lingkungan rumah yang sehat
anggota rumah A : masalah teratasi
64

keluarga b/d c) Mengelola sampah dengan memisahkan sampah P : intervensi dihentikan


kondisi organic dan anorganik kemudian menguburkan
lingkungan yang sampah.
kotor d) Menjemur Kasur dan menggantikan seprai
minimal setiap 2 minggu sekali
2) Memotivasi keluarga untuk mewujudkan lingkungan
rumah yang sehat dengan syarat yaitu fisik,
psikologis dan fisiologis
4 Jumat, Kurangnya 1) Memotivasi keluarga untuk mewujudkan lingkungan S : Ny. P dan keluarga mengatakan
4Agustus pengetahuantent rumah yang sehat dengan syarat yaitu fisik, telah mengetahui cara merawat
2017 ang kebersihan psikologisdan fisiologis. anggota keluarga agar tidak tertular
Jam 09.00 lingkungan 2) Menjelaskan dampak asap rokok (perokok pasif) dan O : Ny. P dan keluarga mampu
WIB berhubungan dg asap hasil dari pembakaran sampah. menjelaskan cara perawatan
kurangnya 3) Menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti keluarga agar tidak tertular TB.
informasi. tentang perawatan klien TB paru. A : masalah teratasi
4) Menjelaskan fasilitas kesehatan yang ada di P : Intervensi dihentikan
masyarakat selain puskesmas juga dokter-dokter
swasta, rumah sakit swasta, dll
5 Sabtu, Ketidakefektifan 1) Mendiskusikan tentang upaya-upaya menciptakan S : Ny. P dan keluarga mengatakan
65

5 Agustus proses lingkungan yang baikdan dampak yang dirasakan udara di rumah terasa lebih nyaman
2017 penyembuhan keluarga dari kegiatan: dan segar, namun belum mampu
Jam 10.00 infeksi dan a) Membuka jendela setiap pagi dan menutupnya di menghindari asap rokok secara
WIB peningkatan sore hari total.
penularan antar b) Memangkas pohon atau ranting pohon yang O : Ny. P dan keluarga tampak lebih
anggota menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam senang
keluarga b/d rumah SPAL sudah tersemen namun
kondisi c) Mengelola sampah dengan memisahkan sampah masih terbuka
lingkungan yang organic dan anorganik kemudian menguburkan Sampah sudah terkumpul di kotak
kotor sampah. sampah.
d) Menjemur Kasur dan menggantikan seprai A : masalah teratasi
minimal setiap 2 minggu sekali P : intervensi dihentikan
2) Memotivasi keluarga untuk tetap mempertahankan
lingkungan rumah yang sehat dengan syarat yaitu
fisik, psikologis dan fisiologis
6 Senin, Kurangnya 1) Mengkaji ulang pengetahuan klien dan keluarga S: Ny. P dan keluarga mengatakan dapat
7 Agustus pengetahuan dalam memelihara kebersihan lingkungan. mengerti tentang pentingnya
2017 tentang 2) Mendiskusikan manfaat yang dirasakan keluarga menjaga kebersihan lingkungan
Jam 14.40 kebersihan setelah menjaga kebersihan lingkungan terutama dan pengaruhnya
66

WIB lingkungan tentang udara rumah yang lembab O : Ny. P dan keluarga mampu
berhubungan 3) Mereviewcara hidup sehat seperti pada saat batuk, menyebutkan dengan bahasa yang
dengan bersin dan menguap; cara membuang dahak atau sederhana tentang hal-hal yang
kurangnya ludah. harus dijaga terutama kebersihan
informasi. 4) Memotivasi keluarga untuk tetap menjaga lingkungan rumahnya.
lingkungan rumah yang sehat dengan syarat yaitu A : masalah teratasi
fisik, psikologisdan fisiologis. P : intervensi dihentikan
5) Menjelaskan dampak asap rokok (perokok pasif) dan
asap hasil dari pembakaran sampah.
6) Menjelaskan kembali dengan bahasa yang mudah
dimengerti tentang perawatan klien TB paru.
57

51

Anda mungkin juga menyukai