Resume PKN
Resume PKN
OLEH
A. Pendidikan Kewarganegaraan
pada pembentukan diri yang beragam untuk mengembangkan dan melestarikan nilai
luhur serta moral pada budaya bangsa Indonesia yang berhadapan dengan keberadaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, demokrasi, hak asasi manusia, serta mengandung
identitas nasional Indonesia yang berbasis pada filsafat bangsa kita yakni Pancasila,
agar menjadi warga Negara yang cerdas, terampil, berkarakter, yang dapat diwujudkan
a. Pendidikan Agama
c. Pendidikan bahasa
Di dalam berbagai Negara ada beberapa istilah yang digunakan dalam pendidikan
kewarganegaran, yaitu:
sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian yang wajib diberikan pada setiap
fakultas, jurusan, ataupun program studi. Sebagaimana setiap Negara di dunia telah
berbasis pada filsafat bangsa Indonesia, yakni Pancasila. Oleh karena itu dengan adanya
sebagai manusia seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu relitas yang
bermoral.
Adapun ruang lingkup Pendidikan kewarganegaraan meliputi :
I. Filsafat pancasila
V. Demokrasi
VI. Konstitusi
X. Ketahanan nasional
B. Pendidikan Pancasila
Sebagaimana yang telah kita ketahui proses perumusan dan pengesahan pancasila
memakan waktu yang cukup lama dan penuh tantangan. Namun para tokoh-tokoh
pahlawan dengan gigih berhasil merumuskan pancasila pada tanggal 1 juni 1945.
landasan cultural, landasan yuridis dan landasan filosofis. Landasan pancasila ini perlu
dipelajari oleh kita para mahasiswa, sebab akan membuka pemikiran kita untuk
memahami Pancasila baik sebagai dasar Negara, pandangan hidup bangsa, dan sebagai
filsafat Negara, sehingga akan tercermin dalam sikap dan perilakunya bahwa pancasila
adalah sebagai pedoman hidup dan juga sebagai penuntun dalam beretika.
a) Landasan historis, yaitu bahwa nilai-nilai pancasila itu ada sejak zaman dahulu
dimana proses panjang sejarah mulai pada zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya,
penjajah. Dengan kata lain bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila
pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar Negara Indonesia
secara historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu
atas dasar alasan historis inilah para generasi penerus bangsa terutama kiat para
kita miliki.
b) Landasan cultural, bahwa nilai-nilai luhur pancasila itu ada sejak nenek moyang
kita dulu yang diangkat dari nilai-nilai cultural yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia melalui proses refleksi filosofis para pendiri Negara seperti Soekarno,
Moh. Yamin, Moh. Hatta, serta pendiri Negara lainnya. Maka sebab itu sudah
seharusnya kita sebagai penerus bangsa untuk mendalami secara dinamis dalam
tinggi sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
mampu mengambil sikap sesuai dengan hati nurani, mengenali masalah hidup
Negara. atas dasar itulah sudah menjadi keharusan bahwa pancasila merupakan
sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan baik dalam pembangunan nasional,
Filsafat pancasila mengandung arti pancasila adalah dasar Negara kita. Pokok-pokok
bernegara. Pancasila sebagai sumber etika karena dalam tataran nilai yang terkandung
dalam pancasila sesuai dengan sistem nilai dalam kehidupan manusia. Dan pancasila
acuan untuk membangun dan membentuk sumber daya manusia yang berkarakter,
menjunjung tingggi moral, cerdas, dan beretika menuju perubahan kea rah ayng lebih
baik.
C. Identitas nasional
Identitas berasal dari kata dalam bahasa inggris “identity” yang berarti ciri-ciri, jati
diri yang melekat pada orang atau sesuatu yang membedakan dengan yang lainnya.
Sementara nasional yang artinya “bangsa”, maka identitas nasional itu merupakan sifat
khas yang melekat pada suatu bangsa atau yang lebih dikenal sebagai kepribadian suatu
bangsa. Identitas nasional berada pada kedudukan yang luhur dalam tatanan kehidupan
berbangsa dan bernegara, oleh karena itu sebagai asas, nilai, norma kehidupan bangsa
sudah semestinya untuk dijunjung tinggi oleh warga dari bangsa tersebut.
Istilah identitas nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-
kelompok yang lebih besar yang diikat oleh berbagai kesamaan fisik, budaya, agama,
bahasa maupun cita-cita dan tujuan. Identitas kelompok melahirkan tindakan kelompok
yang diberi atribut nasional. Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka dan
diberi makna dan arti yang baru agar tetap relevan dan fungsional sesuai dengan
tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-
ciri khas tertentu. Nilai-nilai dasar dari pada identitas nasional hendaknya tetap sebagai
luar sehingga bangsa Indonesia tetap berkarakter secara tersendiri dan yang
pendidikannya
- Suku bangsa adalah kesatuan social yang dapat dibedakan dari kesatuan social
bahasa. Dengan demikian suku bangsa tidak lepas dari kebudayaan dan
masyarakat, seperti agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Kong Hu
Cu. Disisi lain agama dan kepercayaan Indonesia tidak hanya dijamin oleh
konstitusi Negara, tetapi juga merupakan rahmat Tuhan YME yang harus tetap
dihadapi sebagai rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan
- Bahasa merupakan salah satu atribut identitas nasional Indonesia yang dimana
bangsa Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah yang dipahami sebagai sistem
perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur ucapan manusia dan
Indonesia dengan Negara lain. Akan tetapi kepribadian bangsa Indonesia yang selama
ini terkenal sebagai bangsa yang halus budinya, sopan dalam sikapnya, bertoleransi,
memiliki solidaritas social yang peka, dan nasionalisme yang tinggi, lamvat laun mulai
terikis oleh derasnya arus globalisasi. Dalam menghadapi globalisasi ataupun ancaman
negative globalisasi itu sudah semestinya bangsa Indonesia mulai dari kalangan elit
hingga sampai ke rakyatnya untuk kembali memosisikan dirinya kepada sifat aslinya,
agar tidak gampang untuk dintervensi oleh Negara lain dan tidak dikatakan sebagai
bangsa yang tidak memiliki prinsip. Kita harus mempertahankan karakter kita
sebagaimana yang telah dirumuskan dalam filsafat bangsa kita yaitu pancasila.
D. Demokrasi
Demokrasi berasal dari kata Yunani “demos” yang berarti rakyat dan “kratos” yang
posisi penting secara politik untuk mengendalikan urusan public dalam suatu
c) Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
d) Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai
f) Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan
g) Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat.
h) Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih)
dsb)
Ada beberapa jenis demokrasi, tetapi hanya ada dua bentuk dasar. Keduanya
pertama adalah demokrasi langsung, yaitu semua warga negara berpartisipasi langsung
demokrasi modern, seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan berdaulat namun
kekuasaan politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui perwakilan; ini disebut
demokrasi perwakilan.
demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan
1. Kedaulatan rakyat;
3. Kekuasaan mayoritas;
4. Hak-hak minoritas;
adanya rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta adanya pengakuan dari
bangsa-bangsa lain. Rule of law adalah suatu doktrin hukum yang mulai muncul pada
abad ke-19 bersamaan dnegan kelahiran negara konstitusi dan demokrasi. Berdasarkan
penegrtiannya, Friedman (1959) membedakan rule of law menjadi dua yaitu pengertian
secara formal, rule of law diartikan sebagai kekuasaan umum yang terorganisasi
misalnya Negara. Sedangkan secara hirarki, rule of lawa terkait dengan penegakkan
sejauh berdasarkan hukum yang berlaku dan dengan cara yang ditentukan dalam
hukum itu. Dalam negara hukum, tujuan suatu perkara adalah agar dijatuhi putusan
sesuai dengan kebenaran. Tujuan suatu perkara adalah untuk memastikan kebenaran,
maka semua pihak berhak atas pembelaan atau bantuan hukum. Adapun unsure-unsur
a) Hak asasi manusia dihargai sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
manusia
pemerintahannya.
Prinsip-prinsip rule of law secara formal di Indonesia setara dalam pembukaan UUD
1945 pada alinea 1,3,4, dan 5. Penjabarannya termut dalam pasal-pasal UUD 1945,
yaitu:
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya
(pasal 27;1)
hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum (pasal 28 D;1)
4) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang
Menurut Tilaar (Syarbaini, 2012:251) HAM adalah hak-hak yang melekat pada diri
manusia. Tanpa hak-hak itu, manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia. Hak
kehidupan bermasyarakat. Hak asasi manusia bersifat universal, berlaku dimana saja,
kapan saja, dan untuk siapa saja serta tidak tergantung dari pengakuan manusia lain,
masyarakat lain, bahkan Negara lain, karena diyakini beberapa hak dimiliki tanpa
perbedaan atas bangsa, ras, atau jenis kelamin. UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM,
mendefinisikan hak asasi manusia sebagai seperangkat hak yang melekat pada hakikat
dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara,
hukum, pemerintah, dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
Sedangkan hakikat hak asasi manusia itu sendiri merupakan upaya menjaga
a) Hak asasi manusia tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. Hak asasi
b) Hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin,
c) Hak asasi manusia tidak bisa dilanggar dan tidak seorangpun mempunyai hak
berikut:
orang lebih mudah memahami HAM dan tidak menimbulkan interpretasi yang
Asas equalitas dalam melaksanakan hak asasi manusia tidak dapat diabaikan
begitu saja. Keadilan sebagai asas equalitas justru menjadi sesuatu yang esensial
Asas ini makin penting agar hak asasi manusia yang disebarluaskan dari bangsa
sampai hak asasi manusia itu membuat masyarakat menjadi tercabut dari akar
Hak asasi manusia di Indonesia didasarkan pada konstitusi NKRI, yaitu pembukaan
UUD 1945 alinea pertama, pancasila sile ke-4, batang tubuh UUD 1945 pasal 27, 29, dan
30). Hak asasi manusia di Indonesia menjamin hak untuk hidup, hak berkeluarga dan
melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak atas
kebebasan, hak atas rasa aman, hak atas kesejahteraan, hak turut serta dalam
- Hak untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang
diyakini
Menurut ideology pancasila, hak-hak asasi setiap rakyat Indonesia pada dasarnya
dan tidak menganggu hak asasi orang lain. Akan tetapi dalam realitanya hal tersebut
Dapat dilihat di Indonesia sendiri implementasi terhadap hak asasi manusia masih
jauh dari kata sempurna. Ini terbukti maraknya kasus pelanggaran hak asasi manusia.
Salah satu contoh maraknya kasus pembunuhan ayah terhadap anak ataupun
Pelanggaran hak asasi manusia itu sendiri adalah setiap perbuatan seseorang atau
kelompok yang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau
dan atau mencabut hak asasi orang lain yang dijamin oleh undang-undang.
beberapa factor, antara lain: telah terjadi krisis moral di Indonesia, aparat hukum yang
berlaku sewenang-wenang, kurang adanya penegakan hukum yang benar, dan masih
banyak lagi sebab-sebab lainnya. Tindakan melanggar hak asasi manusia bertentangan
dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Kasus pelanggaran hak asasi manusia di
Negara kita kini kian hari kian menambah. Oleh karena itu, dengan adanya Komnas
HAM diharapkan masyarakat kita dapat menjunjung tinggi hak asasi manusia dala
Kasus pelanggaran hak asasi manusia dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni:
- Penyiksaan
- Pemukulan
- Penganiayaan
Program penegakan hukum dan HAM (PP No.7 Tahun 2005) meliputi
dan obat berbahaya. Oleh karena itu, penegakan hukum dan HAM harus dilakukan
memperjuangkan hak asasi manusia kita sendiri. Di samping itu, kita juga harus bisa
menghormati dan menjaga hak asasi manusia orang lain jangan sampai kita melakukan
pelanggaran HAM. Dan jangan sampai pula hak asasi manusia kita dilanggar dan diinjak
oleh orang lain. Jadi dalam menjaga hak asasi manusia kita harus mampu
menyelaraskan dan menyeimbangkan antara hak asasi manusia kita dengan orang lain.
G. Wawasan nusantara
Secara historis, wilayah Indonesia adalah wilayah bekas jajahan Belanda atau
wilayah eks Hindia Belanda. Wilayahnya berbentuk kepulauan merupakan wilayah yang
terpisah oleh laut bebas dan bukan merupakan satu kesatuan. Buktinya digunakan
ketentuan bahwa laut territorial Hindia Belanda adalah selebar 3 mil berdasarkan
Secara etimologi kata wawasan berasal dari kata mawas (bahasa Jawa) yang berarti
cara pandang atau cara melihat. Selanjutnya kata Nusantara terdiri dari kata nusa dan
antara. Kata nusa berarti pulau tau kesatuan kepulauan. Antara menunjukan letak
antara dua unsure. Menurut kelompok kerja LEMHANNAS 1999, Wawasan nusantara
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang
serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
Pada hakekatnya wawasan nusantara adalah keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah
nasional. Dengan kata lain hakekat wawasan nusantara adalah persatuan bangsa dan
kesatuan wilayah.
- Keadilan
- Kejujuran
- Solidaritas
- Kerja sama
dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya
- Wujud wilayah
kesatuan politik, kesatuan social budaya, kesatuan ekonomi, atas asas usaha
- Tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik
- Tata laku lahiriah yaitu tercermin dalam tinndakan, perbuatan, dan perilaku dari
bangsa Indonesia.
Indonesia sesuai dengan konsep wawasan nusantara adalah menjadi bangsa yang satu
dengan wilayah yang satu secara utuh. Secara umum, fungsi wawasan nusantara adalah
pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalam kehidupan bermasyarakat,
nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih
masyarakat banyak.
yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyimpangan dalam
upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Arah pandang wawasan
segenap aspek kehidupan nasional baik aspek alamiah maupun aspek social.
Dalam upaya menjadikan wilayah Indonesia sebagai wilayah yang utuh dan tidak
nusantara, dimana laut tidak lagi sebagai pemisah, tetapi sebagai penghubung.
Tenggara merupakan Negara kepulauan (Negara maritime), dimana lebih kurang 65%
terdiri atas lautan, sedang lebih kurang 35% terdiri atas daratan. Daratan terdiri dari
17.508 pulau maupun gugusan pulau-pulau besar dan kecil yang seluruhnya lebih
kurang 22.028.087 KM2. Pulau-pulau besar antara lain Sumatra, Kalimantan, Jawa,
sebagai berikut:
- Jarak terjauh Utara-Selatan 1.888 km, jarak terjauh Barat-Timur 5.110 km.
- Terletak antara 06° 08° LU- 11° 15° LS dan diantara 94° 45°- 141° 05° Bujur
Timur.
- Persebaran penduduk tidak merata, ada yang padat (Jawa, Madura, dan Bali) dan
mengalami hambatan disebabkan adanya asas hukum internasional saat itu yang
menjadi dasar bagi negara-negara besar dan negara-negara yang tidak dilintasi oleh
lautan yang tetap mempertahankan bahwa wilayah laut tidak dapat dimiliki oleh satu
Negara. dengan dasar asas hukum internasional itu pemerintah telah membutuhkan
waktu 25 tahun baru diakui sebagai Negara kepulauan. Usaha ini berhasil setelah
H. Ketahanan nasional
a. Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan Negara sehingga ia mampu
b. Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan Negara sehingga ia selalu
gangguan, hambatan, dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
perubahan.
Berdasarkan konsep pengertiannya maka yang dimaksud dengan “ketahanan”
adalah suatu kekuatan yang membuat suatu bangsa dan Negara dapat bertahan, kuat
Istilah ketahanan nasional mulai dipergunakan dan dikenal pada permulaan tahun
1960-an. Istilah ketahanan nasional untuk pertama kali dikemukakan oleh presiden
pertama RI Soekarno. Kemudian pada tahun 1962 diupayakan secara khusus untuk
Darat Bandung.
Ketahanan nasional memiliki arti bahwa suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang
berisi keuletan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala macam ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang dating dari luar maupun dalam negeri,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan dalam mgejar tujuan nasional
Indonesia.
diperhitungkan pihak lain. Ketahanan nasional suatu bangsa pada hakikatnya tidak
bersifat tetap, melainkan sangat dinamis. Ketahanan nasional dpat meningkat atau
bahkan dapat juga menurun, dan hal itu sangat tergantung kepada situasi dan kondisi.
kekuatan lainnya pada suatu bangsa. Ketahanan nasional pada hakikatnya merupakan
Kehidupan nasional tersebut dapat dibagi ke dalam beberapa aspek sebagai berikut :
- Ideology
- Politik
- Ekonomi
dalam kedelapan aspek tersebut disebut Asta Gatra. Akan tetapi konsepsi ketahanan
nasional tidak memandang aspek-aspek tersebut secara koleratif, dimana aspek yang
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional harus memiliki suatu ketahanan nasional.
Dalam hubungan ini cara mengembangkan dan mewujudkan ketahan nasional, setiap
bangsa berbeda-beda, sesuai dengan falsafah, budaya, dan pengalaman sejarah masing-
masing. Bagi bangsa Indonesia ketahanan nasional di bangun atas dasar falsafah bangsa
strategi di Asia Tenggara. Oleh karena itu di kawasan Asia Tenggara Indonesia memiliki
posisi yang sangat penting, sehingga tidak menutup kemungkinan di era globalisasi ini
menjadi perhatian banyak Negara di dunia. Berdasarkan peranan dan posisi tersebut,
maka tidak menutup kemungkinan pula akan merupakan ajang perebutan kepentingan
kekuatan transnasional. Oleh karena itu sebagai suatu Negara, Indonesia harus
Publishing: Gorontalo.