BAB III
DATA UMUM DAN KHUSUS PUSKESMAS KELURAHAN
PEJATEN TIMUR
3.1 Data Umum Puskesmas
3.1.1 Data Wilayah Kerja Puskesmas
1 RW 01 14 RT
2 RW 02 9 RT
3 RW 03 10 RT
4 RW 04 13 RT
5 RW 05 14 RT
6 RW 06 16 RT
7 RW 07 17 RT
8 RW 08 14 RT
9 RW 09 16 RT
10 RW 10 13 RT
11 RW 11 10 RT
Jumlah 11 RW 146 RT
Sumber: Data Laporan Statistik Penduduk Kelurahan Pejaten Timur Tahun 2018
12
Batas wilayah :
a. Sebelah utara berbatasan dengan:
- Jl. Kalibata Timur,
- Jl. Empang Tiga
b. Sebelah timur berbatasan dengan:
- Kantor Kelurahan Pejaten Timur
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan:
- Jl. Poltangan,
- Jl. Gunuk Raya
d. Sebelah Barat berbatasan dengan:
- Jl. Raya Pasar Minggu, dan Jl. Raya Tanjung Barat.
15
3.1.2 Data Demografi
3.1.2.1 Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel diatas (tabel 6) jumlah penduduk di Kelurahan Pejaten Timur
tahun 2018 adalah sebanyak 68.006 orang, terdiri dari jumlak laki-laki 34.170 dan
perempuan sebanyak 33.836 orang, dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak
19.990.
Tabel 7. Data jumlah penduduk Kelurahan Pejaten Timur Tahun 2018
Sumber: Data Laporan Statistik Penduduk Kelurahan Pejaten Timur Tahun 2018
Sex ratio
34,170
= 𝑥 100% = 101%
33,836
16
3.1.2.2 Usia
Jumlah penduduk di Kelurahan Pejaten Timur tahun 2018 adalah 68.006
orang, terdiri dari 34.170 laki-laki dan 33.836 perempuan. Dari tabel tersebut juga
terlihat jumlah penduduk usia muda (P0-14) sebanyak 19.337 orang, penduduk usia
produktif (P15-64) sebanyak 46.940 dan penduduk usia tuan (P65+) sebanyak
1.729 sehingga didapatkan dependency ratio dari populasi di Kelurahan Pejaten
Timur adalah sebesar 45 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap 100
penduduk produktif harus menanggung 45 penduduk non produktif.
Dari Indikator ini terlihat bahwa penduduk usia kerja di Kelurahan Pejaten
Timur masih dibebani tanggung jawab akan penduduk muda yang proporsinya
lebih banyak dibandingkan tanggung jawab terhadap penduduk tua atau dengan
kata lain lebih banyak penduduk usia produktif dari pada penduduk usia tidak
produktif di wilayah Pejaten Timur.
Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator
yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah
tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang.
Tabel 9. Jumlah penduduk menurut kelompok umur di Pejaten Timur Tahun 2018
Golongan Umur Jumlah
0-4 7,037
5-9 6,349
10-14 5,951
15-19 5,818
20-24 4,931
25-29 5,463
30-34 6,532
35-39 6,260
40-44 5,631
45-49 4,565
17
50-54 3,536
55-59 2,484
60-64 1,720
65+ 1,729
Jumlah 68,006
Sumber : Data Laporan Statistik Penduduk Kelurahan Pejaten Timur Tahun 2018
1. PAUD 16
2. TK 22
3. SD 16
4. MI 5
5. SLTP 4
6. MTS 2
7. SLTA 2
Berdasarkan tabel di atas didapatkan fasilitas pendidikan yang terdapat di
Kelurahan Pejaten Timur sebanyak 67 fasilitas. Terbanyak adalah fasilitas TK
dengan jumlah 22.
3.1.2.4 Fasilitas Kesehatan
Tabel 11. Fasilitas Kesehatan Kelurahan Pejaten Timur Tahun 2018
No Fasilitas Jumlah
1. Rumah sakit -
2. Puskesmas 1
3. Balai pengobatan -
4. Praktek dokter umum/gigi 7
5. Praktek dokter spesialis 2
6. Apotek 2
7. Bidan 7
8. Dukun bayi terlatih -
9. Salon 25
10. Pengobatan tradisional/pijat urut -
18
11. Posyandu 28
12. Poliklinik -
13. Akupuntur -
14. Refleksi 1
15. Tukang gigi
Terdapat berbagai macam fasilitas kesehatan di Kelurahan Pejaten Timur
dimana Posyandu merupakan pelayanan kesehatan yang terbanyak, yaitu sebanyak
28, sedangkan hanya terdapat satu puskesmas.
19
2. Memberikan pelayanan kesehatan, klinis yang meliputi loket, rekam
medis, BP umum, BP gigi, KIA, KB, konsultasi gizi, laboratorium
sederhana dan apotek.
3. Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang
meliputi kader kesehatan posyandu, karang trauma, panti werda dan
lain- lain.
4. Berkoordinasi secara lintas sektoral dalam menanggulangi masalah-
masalah kesehatan yang ada di wilayah.
B. Manajemen puskesmas (POAC)
Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan
kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan,
puskesmas perlu didukung oleh manajemen puskesmas yang baik yang
terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian dan Pengawasan serta
adanya Evaluasi. Manajemen Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur
dijalankan dengan melakukan tahap-tahap kegiatan, sebagai berikut.
1. Planning (perencanaan)
Perencanaan di Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur dilaksanakan
melalui kegiatan antara lain:
a. Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur dalam menjalankan
programnya mengacu pada POA (Point of Action) yang telah dibuat
beberapa bulan sebelumnya lalu dikonsultasikan dengan lintas
vertikal Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Penyusunan
perencanaan anggaran yang dibutuhkan disesuaikan dengan
kegiatan tahun yang akan datang seperti kegiatan rutin, sarana dan
prasarana, operasional, dan program analisis masalah serta sumber
daya yang ada. Rencana anggaran program dapat datang dari
Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur atau langsung dari Puskesmas
Kecamatan Pasar Minggu.
20
b. Program yang akan dijalankan tersebut diambil dari analisa program
yang telah dijalankan pada tahun sebelumnya, yang disusun oleh
masing-masing unit yang ada di Puskesmas Kelurahan Pejaten
Timur yang dibahas sesuai dengan rancangan awal, rincian, dan
volume kegiatan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan
lokasi pelaksanaan mengacu pada kesepakatan rencana kerja yang
dibahas pada lokakarya mini awal tahun.
2. Organizing (pengorganisasian)
Komunikasi internal pelaksanaan semua program yang ada
dikomunikasikan seluruhnya antara bawahan dan atasan maupun unit
yang terkait dalam sehari-harinya bila dianggap perlu atau sedikitnya 1
kali dalam 1 bulan pada waktu minilokakarya.
3. Actuating (penggerakan / pelaksanaan)
Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur melaksanakan operasional
kegiatannya dalam bentuk-bentuk sebagai berikut:
a. Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan secara harian, bulanan,
triwulan, dan tahunan.
b. Kegiatan pelayanan kesehatan kepada pasien yang berkunjung ke
puskesmas setiap hari pada unit-unit BP Umum, BP Gigi, KIA, KB,
MTBS dan tindakan
c. Pengelolaan, penerimaan, pemakaian dan penyimpanan obat, vaksin
dan bahan medis lainnya dilaksanakan dengan prosedur logistik yang
masih sederhana.
d. Pemanfaatan dan perawatan alat medis dan non medis serta
keberhasilan dan kerapihan ruangan dilaksanakan oleh seluruh staf
puskesmas.
21
4. Controlling (pengawasan / pengendalian)
Pemantauan pelaksanaan kegiatan pelayanan di Puskesmas Kelurahan
Pejaten Timur ditangani oleh Kepala Puskesmas Kelurahan Pejaten
Timur yang bertanggung jawab langsung setiap kegiatan kepada Kepala
Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu sesuai dengan unit masing-masing
pegawai.
Pengendalian program dilakukan oleh Kepala Puskesmas Kecamatan
Pasar Minggu beserta staf/seksi dalam waktu 3 bulan sekali dan oleh
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan beserta staf/seksi 6 bulan
sekali. Pengendalian tersebut dilaksanakan yang mengacu pada:
a. Pencatatan dan pelaporan (tiap bulan, triwulan, dan tahunan)
b. Supervisi dan pertemuan tiap 3 bulan untuk presentasi hasil kegiatan
tingkat Sudinkes Jakarta Selatan
c. KLB
Evaluasi kinerja pegawai / organisasi dilakukan untuk
meningkatkan produktifitas dan kinerja pegawai sesuai dengan
tugas pokok yang diemban masing-masing, untuk menciptakan
pegawai yang profesional, akuntabel, dan berorientasi terhadap
pelayanan prima kepada masyarakat. Evaluasi kinerja bertitik tolak
pada adanya keseimbangan proporsi antara hasil kerja dengan
perilaku kerja dengan periode bulanan dan tahunan.
22
a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB)
b. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Lingkungan
d. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
e. Upaya Promosi Kesehatan
f. Upaya Pengobatan
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta
yang disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan
pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok puskesmas yang
telah ada. Pada Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur upaya kesehatan
pengembangan meliputi:
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
c. Upaya Kesehatan Jiwa
23
cakupan penanganan komplikasi obstetri (100%), dan cakupan pelayanan lengkap
bayi (101%).
Tabel 12. Hasil kegiatan pelayanan KIA di Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur
tahun 2018
Indikator Target Sasaran Cakupan Pencapaian
(%) 1 tahun Kegiatan Persen (%)
(%)
Pelayanan Antenatal 100 1552 1556 100,3 103,9
(K1)
Pelayanan lengkap 100 1552 1550 99,9 103,9
antenatal (K4)
Cakupan ibu hamil 100 1552 560 36,1 100
dengan imunisasi TT2+
Penanganan komplikasi 100 310 278 89,6 100
obstetric
Cakupan pelayanan bayi 99 1352 1352 100 101,01
Cakupan pelayanan 93 3565 3564 100 107,5
anak Balita
25
PMT-P Ibu hamil
65 6 6 100 100
KEK
Tabel 15. Hasil kegiatan P2PM di Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur tahun
2018
26
Tabel 16. Hasil kegiatan Imunisasi di Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur 2018
BCG 95 112
Polio (4) 95 126,5
DPT/HB-Hib (3) 95 130,7
Campak 95 168,1
27
Cakupan rumah tangga
80 3365 1842 54,7 68,4
ber-PHBS
Jumlah Tempat Tempat
Umum (TTU) yang
60 31 18 58 97
diperiksa dan memenuhi
syarat sanitasi
Tempat Pengolahan
Makanan &
Penjualan(TP2M) yang 30 16 4 25 83,33
diperiksa dan memenuhi
syarat sanitasi
Rumah/bangunan bebas
95 426673 407989 96 101
jentik Aedes
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur 2018
29
pukul 07.30-16.00 WIB dan Sabtu pukul 07.30 – 12.00 WIB, Puskesmas dikelola
oleh 1 orang dokter gigi dan 1 orang dokter umum.
30
dokter kecil di sekolah. Sedangkan pada siswa SMP dan SMA dilakukan dengan
pembentukan konselor sebaya untuk kesehatan reproduksi.
Tabel 20. Data dasar UKS tahun 2018
No Sekolah Jumlah Sekolah
1. SD/MI 20
3. SMP/MTS 6
4. SMA/SMK/MA 2
Total 28
Sumber : Laporan tahunan Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur 2018
Keterangan : SD : Sekolah dasar, MI : Madrasah Ibtidaiyah; SMP: Sekolah
Menengah Pertama;
Tabel 21. Data Sekolah yang melaksanakan program UKS di Kelurahan Pejaten
Timur tahun 2018
Sekolah Data dasar Sekolah yang Persentase
sekolah menjalankan UKS (%)
SD/MI 20 20 100
SMP/MTS 6 6 100
SMA/MA-SMK 2 2 100
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur 2018
Tabel 21. Data skrining/ penjaringan kesehatan UKS di SD/MI, SMP/MTS, dan
SMA/MA tahun 2018
No. Jenis Penyakit Jumlah Murid
1. Resiko anemia 0
2. Status gizi sangat kurus 0
3. Status gizi kurus 131
4. Status gizi gemuk 88
5. Status gizi Obesitas 7
6. Caries dentis 387
7. Kelainan refraksi 48
8. Gangguan Pendengaran 0
9. Serumen 93
31
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur 2018
Tabel 23. Hasil kegiatan lansia di Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur tahun
2018
Target Sasaran cakupan Pencapaian
Indikator
(%) 1 tahun kegiatan Persen (%) (%)
Usia ((≥60thn) yang
mendapat
100 3732 3674 98,5 98,5
pelayanan
kesehatan
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur 2018
Tabel 14.10 penyakit terbanyak di Puskesmas Kelurahan Pejaten Timur tahun 2018
32
No. Diagnosis Penyakit Jumlah Persentase
kasus (%)
1 ISPA 1992 19,8
2 Faringitis Akut 1688 16,8
3 Hipertensi Primer 1574 15,6
4 Dispepsia 1542 15,3
5 Pemeriksaan Keadaan Umum 751 7,48
6 Myalgia 613 6,1
7 Nekrosis Pulpa 593 5,9
8 Nasofaringitis Akut (Commond Cold) 497 4,95
9 Tonsilitis Akut 400 3,98
10 Abses Periapikal 389 3,87
Total 10.039 100
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas kelurahan pejaten timur tahun 2018
33
Menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
1. Pemantauan/Pengendalian
Untuk meningkatkan kerjasama dalam tim antar petugas Puskesmas
dalam rangka pemantauan hasil kegiatan dan mutu pelayanan
kesehatan, maka setiap bulan dilakukan kegiatan Minilokakarya dan
rapat staf. Setiap masalah atau hambatan yang ditemukan pada setiap
kegiatan dibahas bersama-sama serta kemudian disusun rencana
kegiatan bulan berikutnya. Sedangkan untuk lintas sektoral
dilakukan dalam rapat koordinasi di kelurahan.
2. Evaluasi
Dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran. Masalah yang
ditemukan disusun dalam skala prioritas dan digunakan sebagai
bahan dalam penyusunan rencana kegiatan.
34
3.2.2 Struktur organisasi dan deskripsi kerja
38
6. Memberikan penyuluhan kesehatan
7. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
C. Perawat
a. Tugas pokok : Melaksanakan pelayanan kesehatan umum di puskesmas
b. Fungsi :
1. Membantu dokter umum dalam pelayanan kesehatan di puskesmas
2. Memeriksa kesehatan dasar pasien yang sakit
3. Melaksanakan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
4. Melaksanakan kunjungan kesehatan
D. Perawat gigi
a. Tugas pokok : melaksanakan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas.
b. Fungsi :
1. Membantu dokter gigi dalam pelayanan kesehatan di puskesmas
2. Memeriksa, menambal, membersihkan karang gigi dan mengobati gigi
yang sakit
3. Merujuk kasus yang perlu ditindak lanjuti dari seorang dokter gigi.
4. Melaksanakan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan UKGS (Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah).
5. Melaksanakan kunjungan kesehatan gigi
E. Bidan
a. Tugas pokok : melaksanakan kegiatan pelayanan KIA di wilayah kerja
Puskesmas agar dapat berjalan dengan baik.
b. Fungsi :
1. Melaksanakan pemeriksaan secara berkala ibu hamil, ibu menyusui,
bayi, dan anak
2. Mengatur dan menjaga tempat kerja dengan rapi
3. Memberikan jelang imunisasi pada bayi dan ibu hamil
4. Melakukan pembinaan dukun bayi
5. Melakukan pembinaan kepada bidan
6. Melakukan kegiatan posyandu dan kegiatan terbadu lain yang
terkait dengan KIA
39
7. Melakukan penyuluhan kesehatan
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan
9. Melakukan rujukan kasus bila tidak mampu mengatasi
F. Tata Usaha
a. Tugas pokok :
1. Menghimpun dan menyusun semua laporan kegiatan Puskesmas.
2. Menghimpun, mengatur dan menyimpan semua surat masuk
b. Fungsi :
40
8. Melakukan pembinaan Posyandu
9. Melakukan rujukan kasus gizi
I. Honorer cleaning service
a. Tugas pokok : merubah mengendalikan atau menghilangkan semua unsur fisik
dan lingkungan yang memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan
masyarakat
b. Fungsi :
1. Pengawasan higiene, puskesmas, perusahaan dan tempat-tempat umum
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan
3. Aktif memperkuat kerjasama lintas sektoral
4. Ikut sera dalam Puskesling dan kegiatan terpadu
5. Pengawasan, penyehatan perumahan
6. Pengawasan pembuangan sampah
7. Pengawasan makanan dan minuman
8. Pembuatan SPAL (Sistem Pembuangan Air Limbah)
J. Honorer umum
a. Tugas Pokok : melakukan proses pelayanan di loket pendaftaran pada semua
pengunjung Puskesmas
b. Fungsi :
1. Melakukan pelayanan pendaftaran secara berurutan
2. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang prosesn pendaftaran
3. Memberikan gambar status/catatan medis untuk setiap pasien
4. Mencatat semua kunjungan pasien pada buku
5. Menata kembali dengan rapi status yang sudah dipergunakan hari
tersebut
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan
K. Honorer asisten apoteker
a. Tugas pokok : menerima resep, memeriksa, meracik dan membungkus dan
memberikan obat
b. Fungsi :
1. Melaksanakan sebagian kegiatan pengelolaan obat yang meliputi
41
peresepan, pembungkusan dan pemberian obat pada pasien
2. Membantu pelaksanaan kegiatan petugas gudang obat
3. Membantu dalam penyimpanan obat dan administrasi dari obat di
apoteker dan mengatur kebersihan serta kerapihan kamar obat
4. Membantu distribusi obat ke puskesling dan pustu
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan obat
3.2.3 Fasilitas Puskesmas
Ruang pelayanan yang tersedia :
Fasilitas penunjang:
1. Kendaraan sepeda motor : 1 buah
2. Lemari es dan freezer : 3 buah
3. Sterilisator : 3 buah
4. Komputer : 1 buah
5. Printer : 1 buah
6. Telepon : 1 buah
7. Sound system : 2 buah
42
8. Tape recorder : 1 buah
9. Alat-alat penyuluhan lainnya
43