Anda di halaman 1dari 21

MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI ALAT MUSIK

6.1 Mengenal alat musik

A. Berdasarkan sumber bunyinya


1. Idiophone
Jenis pertama adalah idiophone. Alat musik jenis ini menggunakan getaran pada badan alat
musik itu sendiri sebagai sumber bunyi.

Cara memainkannya pun bermacam-macam, ada yang digoyang-goyangkan, dipukul,


ditepukkan, dan sebagainya. Bunyi yang ditimbulkan juga sangat bervariasi, tergantung dari
jenis bahannya. Contoh alat musik idiophone adalah bel, kulintang, simbal, marakas, dan
gong.

2. Membranophone
Jenis selanjutnya adalah membranophone. Yang ini juga sudah jelas bahwa sumber bunyinya
berupa membran. Alat musik jenis ini menggunakan lapisan tipis yang dibentangkan secara
kuat di salah satu sisinya.

Membran ini kemudian digetarkan untuk menghasilkan bunyi, umumnya dengan cara
dipukul. Contoh alat musik jenis ini adalah drum, kendang, dan rebana.

3. Chordophone
Jenis yang berikutnya disebut chordophone. Kamu sudah bisa menebak dari mana sumber
bunyinya? Ya, alat musik yang termasuk golongan chordophone memiliki sumber bunyi
berupa dawai.

Alat musik jenis ini menggunakan dawai yang dibentangkan secara kuat antara dua titik
tertentu. Dawai tersebut kemudian digetarkan untuk menghasilkan suara.

Umumnya, alat musik jenis ini memiliki rongga resonansi di bawah dawai-dawainya. Rongga
ini berguna untuk memperkuat bunyi yang dihasilkannya. Contoh alat musik jenis ini adalah
gitar, biola, harpa, dan piano. Piano?

Ya, piano sebenarnya menggunakan dawai yang terhubung ke tutsnya, sehingga ketika tuts
ditekan dawai akan bergetar dan timbullah bunyi.
4. Aerophone
Aerophone adalah jenis alat musik lainnya yang menggunakan sumber bunyi berupa udara.
Alat musik jenis ini memiliki bagian yang berisi udara.

Getaran udara di dalam alat musik inilah yang menimbulkan bunyi. Alat musik jenis ini biasa
dimainkan dengan cara ditiup atau dipompa. Contoh alat musik aerophone adalah flute,
terompet, harmonika, dan akordion.

5. Electrophone
Jenis terakhir adalah electrophone. Jenis ini baru muncul belakangan seiring munculnya alat
musik eletrik.

Sesuai namanya, alat musik ini menggunakan komponen elektrik sebagai sumber bunyinya,
baik sebagai pengendali getaran dan bunyi yang dihasilkan secara keseluruhan maupun hanya
sebagai penguat bunyinya saja. Contoh alat musik electrophone ini adalah keyboard dan gitar
elektrik.

B. Berdasarkan cara memainkannya


1. Alat Musik Tiup

Sesuai dengan nama jenisnya, cara memainkan alat musik ini adalah dengan ditiup. Cara
meniupnya pun mempunyai aturan dan berbagai teknik. Ada yang harus ditiup dengan
tipis, sedang ataupun sekuat tenaga. Alat musik tiup memiliki lubang-lubang tuts pada
nadanya, jadi suara yang berbunyi tidak selalu sama.

Alat musik tiup, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara di tiup.
Contoh : harmonica, recorder, tuba, seruling, flute, bason, horn, terompet, pianika, saksofon,
clarinet dan lain-lain.

2. Alat musik gesek.

Alat musik gesek merupakan alat musik yang cara memainkannya dengan digesek. Hampir
sama fungsinya seperti alat musik pukul, yaitu sebagai alat musik pelengkap. Biasanya menjadi
alat musik utama pada pertunjukan opera atau broadway dan konser orkestra. Cara memainkan
alat musik gesek mempunyai teknik-teknik khusus, harus melibatkan perasaan saat menggesek.

Alat musik gesek, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara digesek.
Contoh : biola, rebab, cello, violin, kontra bas, viola dan lain-lain

3. Alat musik petik.

Alat musik petik adalah jenis alat musik yang cara memainkannya dengan dipetik. Alat musik
ini terkenal banyak peminat yang menyukainya, meskipun tergolong alat musik yang cukup
sulit untuk dipahami. Tingkat kesulitannya berada pada kunci-kunci nadanya.

Alat musik petik, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipetik.
Contoh : gitar, bas, mandolin, harpa, siter, banjo, sasando, ukulele, dan lain-lain.

4. Alat musik pukul.

Alat musik pukul, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipukul. Cara
memainkan alat musik ini adalah dengan dipukul, biasanya dipukul dengan tangan atau benda-
benda pukulan seperti stik. Alat musik ini cenderung tidak mempunyai tangga nada dan kunci
yang khusus, nada-nada yang digunakan sifatnya hanya melengkapi. Biasanya saat
pertunjukan, alat musik pukul dilatih belakangan setelah iringan alat musik lainnya
mendapatkan nada, jadi semua iringan terdengar selaras.

Alat musik pukul terbagi menjadi dua macam:


 Alat musik pukul yang mempunyai nada : kulintang, perangkat gamelan, calung,
vibraphone, arumba, xylophone, bellira, glockenspiel dan lain-lain.
 Alat musik pukul tidak mempunyai nada: gendang, ketipung, rebana, tamborin,
symbal, tympani, triangle, kastanyet, gong, pauken, drum set dan lain-lain.
Alat musik pukul ada dua macam

Alat musik pukul bernada.


Contoh : kulintang, perangkat gamelan, calung, vibraphone, arumba, xylophone, bellira,
glockenspiel dan lain-lain.

Alat musik pukul tak bernada.


Contoh : gendang, ketipung, rebana, tamborin, symbal, tympani, triangle, kastanyet, gong,
pauken, drum set dan lain-lain.

5. Alat musik tekan atau sentuh.

Alat musik sentuh atau biasa disebut dengan alat musik tekan adalah alat musik yang cara
memainkannya cukup dengan ditekan. Umumnya jenis alat musik ini terbagi menjadi dua,
yaitu alat musik tekan elektronik dan alat musik tekan manusia. Yang menjadi perbedaan antara
dua jeni alat musik tekan ini adalah di tuts yang ditekan dan efek suara yang ditimbulkannya
juga bervariasi. Biasanya alat musik sentuh dimainkan pada acara-acara pertunjukkan besar.
Contoh : piano, organ, keyboard dan lain-lain.

C. Berdasarkan fungsinya
= Alat musik ritmis
Secara umum yang dimaksud dengan Alat musik ritmis adalah musik pengiring dan merupakan
musik yang dihadirkan dengan ketukan dan irama yang sama ketika bermusik dari awal hingga
akhir, jadi alat musik ritmis ini bisa digunakan sebagai pengatur irama ataupun tempo dalam
sebuah musik.
Contoh Alat Musik Ritmis
Dengan semakin berkembangnya zaman yang membuat perubahan teknologi yang kini
semakin maju, kini selain alat musik ritmis tradisional ada juga alat musik ritmis modern yang
lebih mengikuti perkembangan zaman dan dapat ditemukan diberbagai negara.
1. Kongo

Gambar Alat Musik Ritmis Kongo


Kongo merupakan alat musik ritmis modern yang berasal dari benua Afrika, dari segi
tampilannya kongo hampir mirip dengan gendang. Akan tetapi memiliki perbedaan, bentuk
kongo sedikit lebih lonjong, untuk cara memainkan kongo adalah dengan cara dipukul- pukul
oleh kedua tangan tanpa menggunakan alat bantu.
2. Gendang
Selanjutnya contoh alat musik ritmis adalah gendang, anda akan merasa familiar dengan
gendang daripada alat musik kongo. Gendang sendiri merupakan alat musik yang berasal dari
Indonesia lebih tepatnya pulau Jawa, cara memainkan gendang adalah dengan dipukul sesuai
ritme oleh kedua tangan.
3. Rebana

Gambar Alat Musik Ritmis Rebana


Rebana merupakan alat musik ritmis tradisional yang bisa kita jumpai di berbagai negara
seperti Malaysia, Arab Saudi, Brunei dan tentunya Indonesia. Rebana biasanya untuk
memberikan ritme pada musik dengan aliran gambus, biasanya dimainkan dengan cara di pukul
menggunakan telapak tangan secara perlahan sesuai ritme yang diinginkan.
4. Tifa

Gambar Alat Musik Ritmis Tifa


Tifa merupakan alat musik ritmis dan melodis yang berasal dari Papua, tifa merupakan alat
musik yang dibuat dari kulit hewan dan kayu sebagai penyangganya. Tifa ini biasanya
dimainkan oleh para lelaki yang sudah dewasa untuk mengiringi berbagai acara atau ritual
tradisional dan untuk memeriahkan upacara adat.
5. Tamborin

Gambar Alat Musik Ritmis Tamborin


Tamborin merupakan salah satu contoh dari alat musik ritmis dan cara memainkannya di
goyangkan dan bisa di tepukan ke tangan atau kaki agar suara khas yang dimiliki tamborin
keluar. Tamborin terbuat dari logam yang berbentuk bulat dan di susun dalam sebuah lingkaran
sehingga ketika beradu dapat mengeluarkan suara gemerincing.
6. Drum

Gambar Alat Musik Ritmis Drum


Di zaman sekarang ini pasti semua orang sudah mengetahui alat musik drum, drum biasanya
digunakan untuk mengiringi band ketika tampil. Dalam satu set drum terdapat berbagai macam
alat musik yang dapat memberikan harmoni, untuk cara memainkannya menggunakan stik
yang dipukulkan ke drum.
7. Simbal Tangan

Gambar alat musik ritmis simbal tangan


Alat musik ini sudah ada sejak zaman dahulu kala, bentuknya yang minimalis membuat siapa
saja dapat memainkannya dengan mudah, simbal tangan terbuat dari logam yang dibentuk
sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan suara melodi yang indah.
8. Triangle

Gambar Alat Musik Ritmis Triangle


Sesuai dengan namanya alat musik ritmis ini berbentuk segitiga, cara memainkannya dengan
mengetuk atau memukul dengan pelan logam segitiga dengan menggunakan stik logam yang
telah disediakan. Selain memiliki fungsi sebagai pengatur ritme triangle juga merupakan alat
musik ritmis berfungsi untuk merelaksasi pikiran.
9. Kastanyet

Gambar Alat Musik Ritmis Kastanyet


Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi musik dengan aliran perkusi, kastanyet
sendiri memiliki bentuk yang kecil dan sangat unik. Cara memainkannya dengan cara kastanyet
tersebut diletakan ditangan kiri dan ditepuk- tepuk oleh tangan kanan anda.
10. Marakas

Gambar Alat Musik Ritmis Marakas


Marakas adalah sebuah alat musik ritmis tradisional yang biasanya mengiringi tarian salsa,
rumba dan charang. Marakas berasal dari Spanyol yang cara memainkannya dengan di
goyangkan maka akan menghasilkan bunyii karena didalam marakas terdapat butiran- butiran
kecil yang akan mengeluarkan bunyi tersebut.
Alat Musik Ritmis Adalah
Musik secara umum terbagi menjadi dua jenis ada yang tradisional yaitu alat musik yang
berasal dari daerah atau suku tertentu, dan musik modern yaitu alat musik yang diketahui serta
diakui oleh dunia. Kemudian alat musik dalam penggunannya di bagi menjadi dua baik yang
musik tradisional maupun musik modern, yaitu alat musik ritmis dan melodis.
Alat musik ritmis ialah alat musik yang akan menghasilkan suatu ritme tertentu dalam musik,
ritme -ritme yang dihasilkan tersebut akan menjadi dasar dari melodi yang dibuat oleh alat
musik melodik.
Adapun ciri dari alat musik ritmis yaitu tidak seperti musik lainnya musik ritmis ini tidak ada
tangga nadanya, alat musik ritmis contohnya seperti drum, rebana, kendang, tifa, kongo dan
marakas.
Fungsi Alat Musik Ritmis
Walaupun alat musik ritmis dalam memainkannya tidak menggunakan tangga nada, akan tetapi
alat musik ritmis ini memiliki bagian yang sangat penting dalam bermusik. Adapun fungsi alat
musik ritmis adalah, sebagai berikut:
1. Membuat Harmonisasi Musik

Hampir semua musik membutuhkan alat musik ritmis untuk menyusun harmonisasinya seperti
musik hip- hop, rock dan juga dance. Musik ini akan menjadi kurang enak di dengar jika tidak
menambahkan alat musik ritmis didalamnya.
Alat musik ritmis yang dibutuhkan dalam musik rock contohnya adalah drum, drum disini
memiliki fungsi selain pengatur bit lagu juga untuk membuat musik terdengar lebih keras dan
dapat mengobarkan semangat para pendengarnya.
2. Mengatur Tempo

Setelah dijelaskan mengenai alat musik ritmis beserta namanya, maka anda dapat mengetahui
bahwa alat musik ritmis memiliki fungsi untuk mengatur tempo dalam bermusik agar tidak
berantakan ketika terjadi perubahan tempo dan membuat dapat membuat harmonisasi nada
yang enak di telinga.
3. Untuk Mengiringi Lagu

Alat musik ritmis sebagian besar menjadi alat musik pengiring bagi musik tertentu, dalam hal
ini seperti rebana yang mengiringi lagu marawisan ketika perfome akan terdengar sangat jelas
suara rebana tersebut.
4. Mengatur Irama Musik

Irama merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah musik atau lagu agar terdengar sangat
menyenangkan dan adanya harmonisasi, ketika musik enak di telinga maka akan banyak orang
ataupun masyarakat yang akan menyukai lagu tersebut dan dapat menikmati lagu dengan hati
yang senang dan gembira.
5. Menjadi Patokan

Ketika anda akan memulai musik maka alat musik ritmislah yang menjadi patokannya, dan
ketika lagu masuk pada bagian reff alat musik ritmis akan memberikan sinyal tertentu seperti
ketukan yang lebih keras.
Maka akan terjadi harmonisasi antara alat musik satu dengan yang lainnya dan begitupun
dengan penyanyi, hal ini untuk meminimalisir resiko terjadinya miskomunikasi antara pemain
musik satu dengan yang lainnya.
Setelah dipaparkan mengenai contoh alat musik ritmis beserta keterangannya, pasti anda akan
paham mengenai apa itu alat musik ritmis dan manfaat apa yang dimiliki alat musik ritmis
ketika anda bermusik.

= Alat musik melodis


Alat Musik Melodis
Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat membunyikan melodi dalam sebuah lantunan
lagu namun pada umumnya tidak dapat memainkan kord sendirian. Artinya, alat musik ini
dapat menghasilkan nada atau notasi seperti Do, Re, Mi, ...dst yang dapat melengkapi bunyi-
bunyian yang dihasilkan dari alat musik ritmis dan harmonis. Alat musik melodis juga dapat
diartikan sebagai alat musik yang mempunyai irama atau nada. Biasanya fungsi dari alat musik
melodis ini adalah untuk mengatur nada dalam sebuah lagu atau musik.

Ada banyak sekali jenis alat musik melodis yang dapat kita temukan saat ini, mulai dari yang
sifatnya tradisional maupun yang modern. Namun, beragam jenis alat musik tersebut juga dapat
digolongkan berdasarkan pada cara memainkannya. Berikut ini adalah beberapa cara
memainkan alat musik melodis tersebut untuk Anda ketahui.

1. Dipetik, contohnya seperti kecapi, mandolin, gitar, dan sasando.


2. Ditiup, contohnya seperti seruling dan pianika.
3. Ditekan, contohnya seperti akordion dan piano.
4. Digoyang, contohnya seperti angklung.
5. Digesek, contohnya seperti biola.
6. Dihisap, contohnya seperti harmonika.
7.
Contoh Alat Musik Melodis
Secara lebih jelas, berikut ini kami sajikan pula pembahasan mengenai beberapa contoh alat
musik melodis beserta gambarnya lengkap untuk Anda.

1. Biola
Biola adalah contoh alat musik melodis yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini
punya 4 dawai yang distel dengan interval sempurna (G-D-A-E). Bedasarkan tinggi rendah
nada yang dihasilkan, biola juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu biola alto, biola cello,
dan biola double bass atau kontra bass (biola dengan nada tertinggi). Dalam bahasa Indonesia,
pemain alat musik ini dikenal dengan sebutan violinis.

2. Akordion
Contoh alat musik melodis modern selanjutnya adalah akordeon. Akordeon adalah alat musik
sejenis organ yang dimainkan dengan cara digantungkan di badan, tangan kiri pemain akan
menekan tombol-tombol akor, sedang tangan kananya memainkan melodi dari lagu yang
dibawakan. Di Indonesia, alat musik yang ditemukan C.F.L. Buschmann dari Jerman ini
memang belum begitu populer, namun tidak dengan di negara-negara Eropa dan Latin.

3. Bonang
Bonang adalah alat musik tradisional Jawa yang berdasarkan fungsinya juga digolongkan ke
dalam jenis alat musik melodis. Alat musik ini dimainkan denganc ara dipukul. Dalam
pertunjukan wayang dan upacara adat Jawa, bonang selalu ada dan menjadi pelengkap hiburan
rakyat.

4. Angklung
Angklung adalah contoh alat musik melodis tradisional Sunda yang sudah terkenal ke seluruh
penjuru dunia sebagai warisan dunia. Terbuat dari bambu, alat musik yang dimainkan dengan
cara digoyangkan ini menghasilkan bunyi melodis yang berasal dari benturan pipa bambu
dengan kayu yang berada di dalamnya.
5. Suling
Alat musik tradisional yang satu ini juga berasal dari Jawa Barat. Ia termasuk ke dalam jenis
alat musik melodis karena akan menghasilkan notasi atau nada yang indah jika dimainkan.
Semuanya mungkin sudah tahu jika alat musik ini memang dimainkan dengan cara ditiup.

6. Kecapi
Sama seperti angklung, kecapi juga merupakan alat musik tradisional yang berasal dari
Kebudayaan Sunda. Dimainkan dengan cara dipetik, alat musik ini akan menghasilkan melodi
yang sangat indah. Ia dapat dimainkan secara tunggal atau sebagai pelengkap bunyi-bunyian
alat musik lain.

7. Sasando
Alat musik dawai yang berasal dari pulau Rote, NTT ini adalah hasil karya luar biasa dari nenek
moyang Indonesia pada masa silam. Dimainkan dengan cara dipetik, alat musik melodis ini
akan menghasilkan bunyi yang tidak jauh berbeda dengan bunyi gitar, kecapi, biola, dan alat
musik dawai lainnya.

Nah, itulah sekilas pembahasan kami mengenai pengertian alat musik melodis beserta jenis dan
contoh-contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan mari kita lanjutkan pembahasan kita ke alat
musik ritmis.
= Alat musik harmonis

Alat Musik Harmonis Modern

Biasanya alat musik modern masuk dari budaya Barat melalui jenis musik pop, klasik, jazz,
blues dan lain-lain. Tangga nada yang digunakan pun diatonis yaitu do re mi fa sol la si do.
Cara memainkan alat musik tersebut beragam sesuai dengan bahan yang digunakan untuk
membuat alat tersebut.
1. Piano
Siapa yang tak mengenal piano? Alat musik dengan papan berwarna hitam dan putih ini
seringkali dimainkan dalam band, dimainkan secara solo, maupun orkestra. Saat ini piano telah
berkembang menjadi keyboard dan piano elektrik. Dalam memainkan piano, pemusik cukup
menekan tuts (papan hitam dan putih), kemudian mekanisme di dalam tubuh piano yang akan
membunyikan nada.
Sebenarnya, ketika pemusik menekan tuts, ia menggerakkan semacam palu yang terbuat dari
kayu, hingga menghantam senar dan akhirnya menimbulkan bunyi. Mekanisme ini tentu tidak
terjadi pada piano elektrik, karena perbedaan struktur alat musiknya.
2. Gitar
Gitar merupakan alat musik yang sangat populer di dunia. Berbentuk seperti angka 8 dengan
leher panjang dan kepala gitar yang memiliki pemutar untuk mengatur kekencangan senar.
Gitar terdiri dari 6 senar yang berbahan dasar nilon atau string (kawat). Bunyi yang dihasilkan
oleh gitar berasal dari getaran senar yang kemudian beresonansi dalam rongga udara di tubuh
gitar.
Saat ini gitar sudah dimodifikasi menjadi gitar elektrik sehingga tidak butuh ruang resonansi.
Bahkan pemusik bisa menambahkan efek suara tertentu pada gitar sehingga karakter suara dari
gitar semakin beragam. Gitar dapat dimainkan pada seluruh jenis musik, dengan gaya
permainan yang disesuaikan kebutuhan.
3. Marimba

Marimba merupakan instrumen perkusi yang terbuat dari kayu, dengan pipa resonator di bawah
balok kayu. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan mallet yang dilapisi karet
atau benang. Susunan nada pada marimba hampir sama dengan piano, hanya saja balok kayu
marimba disusun dua tingkat untuk memisahkan nada standar dan nada kromatis. Marimba
dimainkan secara solo, duet (dalam 1 marimba ada dua pemain), orkestra, serta marching band.
4. Harmonika
Alat musik harmonis ini dimainkan dengan cara ditiup dan di sedot. Bentuk dari instumen ini
sederhana, hanya sebentuk balok dengan lubang-lubang kecil di salah satu bagian panjang
balok. Harmonika sering dimainkan dalam band dengan jenis musik country, solo, ansambel,
dan grup musik lainnya.
5. Harpa
Alat musik ini bukan termasuk barang murah, sehingga di Indonesia sangat sedikit peminatnya.
Maya Hasan dan Rama Widi adalah pemain harpa profesional yang dikenal di Indonesia. Harpa
merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik.
Jumlah senar harpa berkisar antara 22-47 buah tergantung pada ukuran harpa. Harpa yang besar
dimainkan dengan cara menyandarkan harpa ke pundak, sedangkan pemain dalam posisi
duduk. Sedangkan harpa yang kecil dapat dimainkan dengan posisi di pangku oleh pemain
harpa.
Meski menggunakan senar, harpa tidak dimainkan seperti gitar dimana tangan kiri menekan
dan tangan kanan memetik senar. Harpa dimainkan dengan tangan kanan dan kiri sama-sama
memetik senar, prinsip permainannya hampir sama dengan piano.
Alat Musik Harmonis Tradisional
Berbeda dengan alat musik modern yang bertangga nada diatonis, alat musik harmonis
tradisional biasanya masih menggunakan tangga nada tradisional pula. Berikut adalah 5 alat
musik tradisional yang tergolong dalam alat musik harmonis.
1. Bonang
Bonang merupakan salah satu instrumen dalam gamelan. Instrumen ini berbentuk pencon, yang
menyerupai stupa pada candi. Bahan dasar bonang adalah logam, dan dimainkan dengan alat
pemukul yang dilapisi karet. Pemain bonang menggunakan 2 alat pemukul di tangan kanan dan
kiri, sehingga bisa memainkan dua nada sekaligus.
Dalam gamelan Jawa, dikenal dua jenis bonang yaitu bonang panembung dan penerus yang
dimainkan secara bersahutan sehingga menciptakan harmonisasi yang rapat dan unik. Kedua
jenis bonang ini memiliki register nada berbeda sehingga melodi yang dihasilkan oleh kedua
bonang ini cenderung bersifat melengkapi satu sama lain.
2. Kolintang
Alat musik ini berasal dari Sulawesi Utara, dan berbentuk bilahan / balok dengan bahan kayu.
Balok kayu ini diletakkan di atas penyangga sehingga bentuk kolintang menyerupai sebuah
meja. Kolintang dimainkan dengan menggunakan alat pemukul yang juga berbahan kayu.
Dalam sebuah ansambel, terdapat beberapa jenis kolintang dengan tinggi nada yang berbeda,
sehingga ketika dimainkan dalam bentuk ansambel sejenis musik yang dihasilkan terdengar
harmonis dan kaya.
3. Angklung
Angklung berasal dari Jawa Barat, dan biasa dimainkan bersama calung. Alat musik angklung
dan calung dibuat dari bambu yang dipotong sehingga tinggi nada dapat diatur dari pahatan
yang ada pada bambu tersebut.
Dalam sebuah angklung terdapat 2-3 pipa bambu yang jika digoyangkan akan menimbulkan
paduan nada berbeda. Karena satu buah angklung hanya menghasilkan satu nada atau satu akor,
maka untuk memainkan sebuah lagu, diperlukan banyak orang untuk memainkan nada-nada
secara bergantian dan saling melengkapi.
Jika ingin memainkan angklung secara solo, maka angklung-angklung digantungkan pada
sebuah gawang, dan diurutkan sesuai tinggi nada sehingga pemain hanya perlu
menggoyangkan angklung, tidak dipegang dengan kedua tangan seperti memainkan angklung
satu nada.
Saat ini, angklung dan calung sudah dikreasikan dalam tangga nada diatonis sehingga bisa
memainkan lagu modern dan lagu daerah seluruh Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar
angklung lebih mudah diterima oleh semua kalangan, termasuk turis asing yang sering datang
ke Jawa Barat.
4. Sampe

Alat musik unik ini berasal dari masyarakat Dayak. Sampe merupakan alat musik tradisional
yang menggunakan senar sebagai sumber bunyinya. Keunikan sampe terletak pada cara
pemusik mengatur/ stem nada yang disesuaikan dengan perasaan pemain. Jadi hasil pengaturan
satu orang berbeda dengan pengaturan orang lain.
Hingga saat ini banyak pemain sampe yang ikut menunjukkan bakatnya di panggung musik
Jazz, dan memainkan improvisasi dengan sangat mengagumkan. Sampe dimodifikasi
sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan seperti sistem gitar elektrik yang bisa dihubungkan
ke speaker untuk mendukung penampilan mereka di panggung besar.
5. Sasando

Instrumen tradisional ini dimainkan dengan cara dipetik. Di awal penciptaannya, instrumen ini
menggunakan dawai dari lidi daun lontar. Sedangkan badan instrumen disusun dari daun lontar
itu sendiri. Hingga saat ini sasando terus berkembang, baik dari segi jumlah dawai, dan ukuran.
Alat musik yang berasal dari NTT ini sebenarnya hanya boleh dimainkan oleh sesepuh atau
orang yang sudah tua. Namun jika tidak dikenalkan pada generasi muda, lambat laun sasando
akan semakin terlupakan dan kemudian hilang. Maka, pemusik asal NTT saat ini sedang fokus
untuk mempromosikan sasando agar banyak orang tertarik belajar dan melestarikan sasando.

6.1 Memainkan alat musik ritmis, melodis dan harmonis

Anda mungkin juga menyukai