SISTEM PEMANAS AWAL (PRE HEATING SYSTEM)

Mesin diesel mempergunakan panas yang terjadi akibat udara yang dikompressi,
sehingga bahan bakar yang masuk dapat terbakar sendiri.

Karena konstruksinya, mesin diesel mungkin condong untuk sukar terjadi

pembakaran (susah start) pada waktu temprature mesin dingin. Untuk
mencegah hal tersebut diatas, mesin diesel dilengkapi dengan sistim pemanas
awal (pre heating ).

Dengan memutar kunci kontak ke posisi “C” atau GLOW busi pijar (glow plug)
akan memijar untuk memanasi ruang bakar dan dapat di kontrol melalui tanda
pengontrol pada dashboard didepan pengemudi yang ditandai dengan alat
pengontrol yang memijar, atau dengan tanda lampu GLOW.

Kalau busi pijar telah merah (pijar) dan kunci kontak ke posisi START maka
mesin akan dapat dengan mudah dihidupkan.
Pada tingkat ini alat pengontrol tidak menunjukan tanda merah lagi.

Contoh gambar rangkaian pada pre heating

Batterai

TRAINING Nama : 10 30 01 05
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 1 of 5
ASTRA MOBIL Str/Hut Peb’98
Bagian-bagiannya :

1. Kunci kontak (ignition switch)

Berfungsi menghubungkan dan memutuskan arus listrik ke free heating
sistim
Pada ignition switch terdapat terminal C dan ST yang akan mengalirkan arus
listrik ke glow plug sehingga sistem pemanas dapat bekerja.

2. Glow plug controller

Berfungsi menginformasikan bahwa glow plug sedang bekerja memanasi
ruang bakar
Pengontrol busi pijar ini akan memijar setelah 15 sampai 20 detik sejak kunci
kontak diposisikan ke Glow. Pengontrol busi pijar diletakan pada dashboard
di depan pengemudi agar mudah terlihat oleh pengemudi.

3. Stater relay
Berfungsi mengalirkan arus listrik ke solenoid starter dan ke glow plug pada
saat start agar busi pijar tetap bekerja

Starter relay wiring diagram

4. Glow Plug relay

Berfungsi mengalirkan arus listrik ke glow plug ketika konci kontak pada
posisi glow
Glow Plug relay diletakan di dalam ruang penumpang bagian depan.

TRAINING Nama : 10 30 01 05
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 2 of 5
ASTRA MOBIL Str/Hut Peb’98
 Glow plug relay wiring diagram

5. Glow plug (busi pijar)

Berfungsi memanaskan ruang bakar agar mesin mudah hidup saat dingin
busi pijar di skerupkan pada tiap-tiap ruang bakar pada mesin.

Jenisnya : - Model Coil (untuk mesin lama)

- Model sarung (sheated type) yang sekarang dipergunakan.

Cara Kerja Sistem Pemanas Awal

1. Pemanas awal dengan timer

a. Rangkaian sistem pemanas awal

b. Cara Kerja
 Saat kunci kontak pada posisi G (glow) :

 3  C (condensor di isi)

 Base Tr3  4 Massa

- Arus dari baterai  KK Glow * Tr3 = On
* Tr2 = Off

 2  Tr3 (On)  4  Massa

TRAINING Nama : 10 30 01 05
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 3 of 5
ASTRA MOBIL Str/Hut Peb’98
 * Lampu indikator glow menyala
Pada saat yang sama arus mengalir ke  KK Glow  terminal g  L1 
Massa

Arus utama baterai mengalir ke  Fuse  terminal B  P1  P2  terminal

G  Glow plug

- Setelah condensor C penuh arus dari terminal 3 mengalir  Base Tr1 

Massa. Akibatnya Tr1 akan On dan Tr2 menjadi On sehingga arus dari
terminal 3 mengalir

Terminal 3  Tr2  4  Massa, mengakibatkan Tr3 menjadi Off

*Lampu indikator glow mati

Posisi start

Dari terminal ST  L2  e Massa, akibatnya P1 berhubungan dengan P2,

dan arus utama dari baterai mengalir:

Baterai  Fuse  terminal B  P1  P2  terminal G  Glow plug

Jadi fungsi timer disini :

1. Untuk menyalakan lampu indicator glow plug (saat indicator lamp padam
mesin bisa dihidupkan).
2. Pengganti glow plug controler.

Glow Plug dengan control Resistor

Control resistor digunakan untuk memonitor konisi pengoperasian intake
heater atau glow plug dari ruang pengendara (driver’s). Selama pemanasan,
control resistor berhubungan seri dengan intake heater atau glow plug dan
serentak membara.

Cara kerja Control Resistor

Glow plug mempunyai hubungan timbal-balik (pararel), dan berhubungan seri
dengan control resistor, menyebabkan glow plug menjadi membara.

Saat terjadi kerusakan pada glow plug :

1. Total resistance bertambah karena glow plug berhubungan pararel.
2. Arus mengalir berkurang.
3. Glow plug membara tidak cukup lama, dengan demikian performance
engine start menjadi jelek.

Pada saat yang sama, tahanan arus juga menurun, dan waktu yang
dibutuhkan untuk membara pada control resistor perlu ditingkatkan. Dengan
kata lain, arus pada rangakaian listrik berkurang.
TRAINING Nama : 10 30 01 05
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 4 of 5
ASTRA MOBIL Str/Hut Peb’98
2. Pemanas awal dengan kontrol pijar

a. Rangkaian

b. Cara kerja :

1. Kunci kontak pada posisi G (glow).

Arus mengalir dari terminal positif battery -- terminal AM kunci kontak
---terminal G kunci kontak ---terminal G (glow plug relay) kumparan L 1 terus
ke massa.
Akibat arus tadi inti besi menjadi magnit, P 1 berhubungan dengan terminal
G pada glow plug relay. Dengan demikian arus akan mengalir dari
terminal positif ke terminal B glow plug relay. lalu kesemua glow plug.
Arus ini akan memanasi glow plug dan juga menyebabkan pengontrol glow
plug yang ada di panel instrument menyala/membara dan menunjukan
keadaan pemanasan glow plug.

2. Kunci kontak pada posisi ST (start)

Arus dari terminal ST glow plug relay -- kumparan L 2 dan P2 berhubungan
dengan terminal S pada glow plug relay. Hubungan ini menyebabkan arus
dari terminal positif battery ke terminal B glow plug relay ke semua glow
plug.

3. Kunci kontak pada posisi ON

Pada saat ini pengontrol glow plug tidak dilewati arus atau
tidak bekerja.
TRAINING Nama : 10 30 01 05
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal: 5 of 5
ASTRA MOBIL Str/Hut Peb’98