Laporan Kasus GEA 2
Laporan Kasus GEA 2
LAPORAN KASUS
2.1 IDENTIFIKASI
2.2 ANAMNESIS
Keluhan Utama
Pasien datang sadar dengan keluhan diare muncul pertama kali sejak 6 jam
SMRS.
Diare dikatakan sudah lebih dari 4 kali sejak 6 jam SMRS. Diare dikatakan
dengan tinja konsistensi cair, warna kekuningan, dengan sedikit ampas
makanan, tanpa disertai darah dan lendir, dan bau seperti tinja biasanya.
Setiap kali buang air besar, tinja yang keluar sebanyak ± 1 gelas aqua (± 240
cc). Diare muncul secara mendadak, pasien hanya minum 1 tablet obat anti
diare serta minum larutan air gula dan garam untuk meringankan diare yang
dialami pasien. Keluhan diare juga disertai mual dan muntah, nyeri perut, dan
demam.
Mual dan muntah dirasakan sejak 6 jam SMRS, mual bersifat hilang timbul.
Muntah dikatakan terjadi sebanyak kurang lebih 3 kali dengan volume ± ½
gelas aqua (±120 cc), isi muntahan berupa campuran air liur dan makanan
yang telah dimakan sebelumnya, dan tidak mengandung darah.
Pasien juga mengeluh nyeri perut sejak 1 hari SMRS. Nyeri dirasakan pada
perut kanan dan kiri bagian bawah terasa seperti melilit (dipelintir). Nyeri
dirasakan setiap kali pasien merasa ingin buang air besar.
Pasien juga mengeluh demam. Demam dirasakan sejak sore hari SMRS.
Demam dikatakan mulai muncul setelah pasien mengalami diare dan muncul
secara mendadak tinggi. Demam dikatakan tidak sempat diukur menggunakan
termometer. Pasien mengaku tidak sempat mengkonsumsi obat penurun panas
untuk menghilangkan keluhan demamnya.
Pasien mengaku bibir dan lidahnya terasa kering setelah mengalami diare.
Keluhan mata terlihat cowong disangkal dan pasien mengaku merasa lemas di
seluruh badan.
Pasien juga mengaku merasa kehausan sehingga pasien lebih sering minum.
Pasien mengaku telah menghabiskan air mineral sebanyak 1 botol sedang (±
600 cc) dan 1 gelas air garam dan gula (± 240 cc) sejak malam hari SMRS
sampai saat pemeriksaan dilakukan.
Nafsu makan pasien dikatakan menurun karena pasien sering merasakan mual
dan muntah setiap makan. Aktivitas BAK diakui pasien buang air kecil
dikatakan normal dengan frekuensi BAK 4-5x /hari.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan diare yang sama seperti
yang dikeluhkan saat sakit pada saat itu.
Riwayat diare lama juga disangkal oleh pasien.
Riwayat penyakit asma disangkal
Riwayat penyakit hipertensi disangkal