Nama : Gabriell Agung Agustin

NPM : 18110291

Pembangunan Infrastruktur Membangun Pertumbuhan Ekonomi

Pembangunan adalah rangkaian usaha mewujudkan pertumbuhan dan perubahan
dengan suatu rencana yang tersusun secara rapi yang bertujuan keadilan sosial,
kemakmuran yang merata, perlakuan yang sama di mata hukum, kesejahteraan material,
ketentraman dan keamanan.

Dalam meyelenggarakan pembangunan ada beberapa indikator yang harus

diperhatikan agar pembangunan tersebut berhasil. Yaitu kekayaan rata rata dari
produktivitas masyarakat atau produktivitas negara, pemerataan kekayaan negara, kualitas
hidup, kerusakan lingkungan, keadilan sosial dan kesinambungan. Dapat disimpulkan bahwa
peyelengaraan pembangunan yang baik berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan infrastruktur menjadi titik paling penting dalam pertumbuhan

ekonomi. Seperti saraf pada manusia untuk menggerakan bagian tubuh seperti itulah
infrakstruktur yang sangat berperan penting dalam pembangunan di bidang lain. Menurut
berita yang dilasnsir oleh detik.com pada jumat, 10 februari 2017 bahwa sektor konstruksi
pada tahun 2016 berada pada posisi ketiga sumber pertumbuhan ekonomi di Indonesia
dengan kontribusi 0,51% setelah sektor industri dan perdagangan.

Pembangunan infrastruktur selain menggerakan ekonomi secara nyata juga turut

menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar, hal inilah yang sangat membantu
pertumbuhan ekonomi. Menurut para ahli ekononom bahwa ekonomi yang produktif tidak
lepas dari pembangunan infrastruktur yang merata dan memadai juga. Oleh sebab itu
infrastruktur adalah kunci bagi pertumbuhan ekonomi termsuk pemerataan pembangunan.

Mengutip pendapat Mentri Basuki menurutnya bahwa pembangunan infrastruktur

pada tahun 2017 masih menjadi salah satu tumpuan untuk mencapai target pertumbuhan
ekonomi sebesar 5,2%-5,4% dan pemerataan kesejahteraan secara nasional. Menurut
pendapatnya sepanjang tahun 2016 telah membangun infrastruktur dalam rangka
mendukung program prioritas nasional seperti ketahanan air dan pangan, konektivitas antar
daerah, serta penyediaan peumahan dan pemukiman.

Menurut Mentri Basuki infrasturktur merupakan kunci dalam menghadapi

persaingan global. Ketersediaan infrastruktur yang sedang ditekankan akan menjadi solusi
atas masalah masalah dasar yang berkaitan dengan kemiskinan dan kesenjangan nasional
yang selama ini dihadapi sebagian penduduk Indonesia. Karena itu pemerintah memiliki
keinginan untuk menekan infrastruktur sampai ke dalam pelosok negri.
 Pada kasus ini tantangan terberat bagi pemerintah dalam pembangunan
infrastruktur adalah kesenjangan antara wilayah dan kawasan yang masih tinggi. Luasnya
wilayah negara Indonesia juga menjadi tantangan yang harus diselesaikan oleh pemerintah
yang seharusnya dapat menjangkau dan membuat pemerataan. Maka dari itu pemerintah
menekankan pembangunan infrastruktur pada kawasan perbatasan, kawasan pulau terluar,
kawasan tertinggal, dan kawasan pedesaan melalui beberapa program untuk masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan pembangunan yang baik dan

bertanggung jawab akan menghasilkan pembangunan yang berhasil. Salah satu contohnya
adalah pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah yang memegang peran
yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi. Karena dalam implementasinya
infrasturktur merupakan jalan untuk menciptakan pembangunan dibidang lainnya seperti
pendidikan, kesehatan, keamanan dan lain lain

Pembangunan infrastruktur yang merata dan tepat sasaran akan menjadi solusi
untuk suatu negara dalam berkembang. Karena pada kenyataannya kebutuhan masyarakat
di suatu wilayah dengan wilayah lain sangatlah berbeda. Ini adalah menjadi tantangan
tersendiri untuk pemerintah negara Indonesia untuk dapat menyesuaikan kebutuhan
infrastruktur di negri ini yang jelas sangat beragam.

Pada kasus lain juga pemerintah juga harus memperhatikan berbagai aspek lain
seperti aspek lingkungan dan kualitas hidup. Karena itu merupakan faktor keberhasilan
pembangunan. Belakangan ini banyak kasus pembangunan yang tidak mempertimbangkan
dari sektor lingkungan dan kualiatas hidup. Alih-alih dapat membantu dan mesenjahterakan
masyarakat pembangunan yang tidak memperhatikan faktor tersebut malah berdampak
buruk bagi alam dan masyaraka seperti pencemaran, penggundulan hutan, dan lain lain

Diharapkan dengan dimulainya pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan,

pulau terluar, kawasan tertinggal dan di daerah perbatasan dapat dilaksanakan dengan
bertanggung jawab. Sehingga dapat membuka jalan bagi pembangunan di bidang lain
seperti pendidikan, pertahanan, kesehatan dan lain lain. Juga dapat menekan pertumbuhan
di bidang ekonomi untuk mulai membuka perdagangan baru dan menyerap tenaga kerja
untuk mengurangi angka pengangguran dan dapat memajukan angka pertumbuhan
ekonomi di Indonesia.