Anda di halaman 1dari 33

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Sungaibuntu
Tgl Pelaksanaan : 05 April 2016

Apa itu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ?

 PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang di lakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
 PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang gizi : makan beraneka
ragam makanan, minum
 apatan keluarga.

Bagi masyarakat :
 Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
 Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan.
 Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
 Masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM)
seperti posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain. tablet
tambah darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita kapsul vitamin A,
tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan
lingkungan.
 Setiap rumah tangga di anjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.

Apa itu PHBS di rumah tangga ?

 PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu,
mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat.
 PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga sehat.
 Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :
1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan.
2. Memberi bayi ASI eksklusif.
3. Menimbang bayi dan balita.
4. Menggunakan air bersih.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
6. Menggunakan jamban sehat.
7. Memberantas jentik di rumah.
8. Makan buah dan sayur setiap hari.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
10. Tidak merokok di dalam rumah.

Apa manfaat rumah tangga sehat ?

Bagi rumah tangga :


 Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
 Anak tumbuh sehat dan cerdas.
 Anggota keluarga giat bekerja.
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditunjukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan
dan modal usaha untuk menambah pend
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Dongkal
Tgl Pelaksanaan : 5 Nopember 2014

Apa itu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ?

 PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang di lakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
 PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang gizi : makan beraneka
ragam makanan, minum tablet tambah darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi
dan balita kapsul vitamin A, tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada
tempatnya, membersihkan lingkungan.
 Setiap rumah tangga di anjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.

Apa itu PHBS di rumah tangga ?

 PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu,
mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat.
 PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga sehat.
 Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :
1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan.
2. Memberi bayi ASI eksklusif.
3. Menimbang bayi dan balita.
4. Menggunakan air bersih.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
6. Menggunakan jamban sehat.
7. Memberantas jentik di rumah.
8. Makan buah dan sayur setiap hari.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
10. Tidak merokok di dalam rumah.

Apa manfaat rumah tangga sehat ?

Bagi rumah tangga :


 Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
 Anak tumbuh sehat dan cerdas.
 Anggota keluarga giat bekerja.
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditunjukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan
dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.

Bagi masyarakat :
 Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
 Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan.
 Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
 Masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM)
seperti posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Kendaljaya
Tgl Pelaksanaan : 17 Nopember 2014

Apa itu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ?

 PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang di lakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
 PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang gizi : makan beraneka
ragam makanan, minum tablet tambah darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi
dan balita kapsul vitamin A, tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada
tempatnya, membersihkan lingkungan.
 Setiap rumah tangga di anjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.

Apa itu PHBS di rumah tangga ?

 PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu,
mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat.
 PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga sehat.
 Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :
1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan.
2. Memberi bayi ASI eksklusif.
3. Menimbang bayi dan balita.
4. Menggunakan air bersih.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
6. Menggunakan jamban sehat.
7. Memberantas jentik di rumah.
8. Makan buah dan sayur setiap hari.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
10. Tidak merokok di dalam rumah.

Apa manfaat rumah tangga sehat ?

Bagi rumah tangga :


 Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
 Anak tumbuh sehat dan cerdas.
 Anggota keluarga giat bekerja.
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditunjukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan
dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.

Bagi masyarakat :
 Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
 Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan.
 Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
 Masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM)
seperti posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Puspasari
Tgl Pelaksanaan : 13 Juli 2015

Apa itu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ?

 PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang di lakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
 PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang gizi : makan beraneka
ragam makanan, minum tablet tambah darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi
dan balita kapsul vitamin A, tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada
tempatnya, membersihkan lingkungan.
 Setiap rumah tangga di anjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.

Apa itu PHBS di rumah tangga ?

 PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu,
mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat.
 PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga sehat.
 Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :
1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan.
2. Memberi bayi ASI eksklusif.
3. Menimbang bayi dan balita.
4. Menggunakan air bersih.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
6. Menggunakan jamban sehat.
7. Memberantas jentik di rumah.
8. Makan buah dan sayur setiap hari.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
10. Tidak merokok di dalam rumah.

Apa manfaat rumah tangga sehat ?

Bagi rumah tangga :


 Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
 Anak tumbuh sehat dan cerdas.
 Anggota keluarga giat bekerja.
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditunjukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan
dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.

Bagi masyarakat :
 Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
 Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan.
 Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
 Masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM)
seperti posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Sungaibuntu
Tgl Pelaksanaan : 14 April 2016

Apa itu Demam Berdarah Dengue (DBD) ?


 Suatu penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk demam
berdarah (Aedes Aegypti).

Apa gejala Demam Berdarah dan bagaimana gejala lanjutannya ?


 Panas tinggi mendadak selama 2 sampai 5 hari
 Tampak lemah dan lesu, timbul bintik-bintik merah pada kulit
 Sering terasa nyeri di ulu hati
 Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan) dan di bawah kulit
 Kadang terjadi muntah atau berak-berak
 Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin serta berkeringat
 Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan nilai hematokrit dan penurunan angka
trobosit.

Bagaimana cara penularan penyakit DBD ?


 Nyamuk yang telah menggigit orang terinfeksi DBD, berarti telah membawa virus,
selanjutnya akan menularkan kepada orang yang sehat pada gigitan berikutnya.
 Penular DBD adalah nyamuk aedes aegypti betina, yang menggigit pada siang hari dari mulai
terbit matahari hingga terbenam.

Apa ciri-ciri nyamuk demam berdarah ?


 Nyamuk demam berdarah berwarna hitam dengan belang (loreng) putih pada seluruh tubuh.
 Mampu terbang setinggi 100 m, sejauh maximal radius 200m
 Aktif menggigit pada pagi hari sampai sore hari
 Tempat hinggap yang disenangi adalah benda yang tergantung seperti pakaian, kelambu, atau
tumbuhan yang didekat tempat berkembang biaknya yang agak gelap
 Jentik nyamuknya berada di air yang jernih, dan aktif bergerak keatas dan kebawah secara
berulang-ulang.

Dimana nyamuk demam berdarah berkembang biak ?


 Tempat-tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti bak mandi, gentong,
reservoir, drum dll.
 Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti tempat minum burung,
vas bunga, kaleng bekas, plastik dll.
 Tempat penampungan air alamiah seperti pelepah daun, lobang pohon, selonngsong bambu
dll.

Bagaimana pertolongan pertama pada DBD ?


 Beri minum sebanyak mungkin
 Kompres agar panasnya turun
 Berikan obat penurun panas
 Bila panas tidak turun, segera bawa ke Puskesmas, Poli Klinik, Rumah Sakit terdekat.

Bagaimana cara mencegah DBD ?


 Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) plus, secara teratur yaitu menguras, mengubur,
menutup (3M)
 Plusnya yaitu dengan Abate, dengan Predator (Ikan Pemangsa), dengan obat nyamuk, dengan
memasang kasa pada jendela / ventilasi.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Dongkal
Tgl Pelaksanaan : 15 Nopember 2014

Apa itu Demam Berdarah Dengue (DBD) ?


 Suatu penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk demam
berdarah (Aedes Aegypti).

Apa gejala Demam Berdarah dan bagaimana gejala lanjutannya ?


 Panas tinggi mendadak selama 2 sampai 5 hari
 Tampak lemah dan lesu, timbul bintik-bintik merah pada kulit
 Sering terasa nyeri di ulu hati
 Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan) dan di bawah kulit
 Kadang terjadi muntah atau berak-berak
 Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin serta berkeringat
 Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan nilai hematokrit dan penurunan angka
trobosit.

Bagaimana cara penularan penyakit DBD ?


 Nyamuk yang telah menggigit orang terinfeksi DBD, berarti telah membawa virus,
selanjutnya akan menularkan kepada orang yang sehat pada gigitan berikutnya.
 Penular DBD adalah nyamuk aedes aegypti betina, yang menggigit pada siang hari dari mulai
terbit matahari hingga terbenam.

Apa ciri-ciri nyamuk demam berdarah ?


 Nyamuk demam berdarah berwarna hitam dengan belang (loreng) putih pada seluruh tubuh.
 Mampu terbang setinggi 100 m, sejauh maximal radius 200m
 Aktif menggigit pada pagi hari sampai sore hari
 Tempat hinggap yang disenangi adalah benda yang tergantung seperti pakaian, kelambu, atau
tumbuhan yang didekat tempat berkembang biaknya yang agak gelap
 Jentik nyamuknya berada di air yang jernih, dan aktif bergerak keatas dan kebawah secara
berulang-ulang.

Dimana nyamuk demam berdarah berkembang biak ?


 Tempat-tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti bak mandi, gentong,
reservoir, drum dll.
 Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti tempat minum burung,
vas bunga, kaleng bekas, plastik dll.
 Tempat penampungan air alamiah seperti pelepah daun, lobang pohon, selonngsong bambu
dll.

Bagaimana pertolongan pertama pada DBD ?


 Beri minum sebanyak mungkin
 Kompres agar panasnya turun
 Berikan obat penurun panas
 Bila panas tidak turun, segera bawa ke Puskesmas, Poli Klinik, Rumah Sakit terdekat.

Bagaimana cara mencegah DBD ?


 Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) plus, secara teratur yaitu menguras, mengubur,
menutup (3M)
 Plusnya yaitu dengan Abate, dengan Predator (Ikan Pemangsa), dengan obat nyamuk, dengan
memasang kasa pada jendela / ventilasi.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Kendaljaya
Tgl Pelaksanaan : 24 Desember 2014

Apa itu Demam Berdarah Dengue (DBD) ?


 Suatu penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk demam
berdarah (Aedes Aegypti).

Apa gejala Demam Berdarah dan bagaimana gejala lanjutannya ?


 Panas tinggi mendadak selama 2 sampai 5 hari
 Tampak lemah dan lesu, timbul bintik-bintik merah pada kulit
 Sering terasa nyeri di ulu hati
 Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan) dan di bawah kulit
 Kadang terjadi muntah atau berak-berak
 Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin serta berkeringat
 Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan nilai hematokrit dan penurunan angka
trobosit.

Bagaimana cara penularan penyakit DBD ?


 Nyamuk yang telah menggigit orang terinfeksi DBD, berarti telah membawa virus,
selanjutnya akan menularkan kepada orang yang sehat pada gigitan berikutnya.
 Penular DBD adalah nyamuk aedes aegypti betina, yang menggigit pada siang hari dari mulai
terbit matahari hingga terbenam.

Apa ciri-ciri nyamuk demam berdarah ?


 Nyamuk demam berdarah berwarna hitam dengan belang (loreng) putih pada seluruh tubuh.
 Mampu terbang setinggi 100 m, sejauh maximal radius 200m
 Aktif menggigit pada pagi hari sampai sore hari
 Tempat hinggap yang disenangi adalah benda yang tergantung seperti pakaian, kelambu, atau
tumbuhan yang didekat tempat berkembang biaknya yang agak gelap
 Jentik nyamuknya berada di air yang jernih, dan aktif bergerak keatas dan kebawah secara
berulang-ulang.

Dimana nyamuk demam berdarah berkembang biak ?


 Tempat-tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti bak mandi, gentong,
reservoir, drum dll.
 Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti tempat minum burung,
vas bunga, kaleng bekas, plastik dll.
 Tempat penampungan air alamiah seperti pelepah daun, lobang pohon, selonngsong bambu
dll.

Bagaimana pertolongan pertama pada DBD ?


 Beri minum sebanyak mungkin
 Kompres agar panasnya turun
 Berikan obat penurun panas
 Bila panas tidak turun, segera bawa ke Puskesmas, Poli Klinik, Rumah Sakit terdekat.

Bagaimana cara mencegah DBD ?


 Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) plus, secara teratur yaitu menguras, mengubur,
menutup (3M)
 Plusnya yaitu dengan Abate, dengan Predator (Ikan Pemangsa), dengan obat nyamuk, dengan
memasang kasa pada jendela / ventilasi.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Puspasari
Tgl Pelaksanaan : 10 Desember 2014

Apa itu Demam Berdarah Dengue (DBD) ?


 Suatu penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk demam
berdarah (Aedes Aegypti).

Apa gejala Demam Berdarah dan bagaimana gejala lanjutannya ?


 Panas tinggi mendadak selama 2 sampai 5 hari
 Tampak lemah dan lesu, timbul bintik-bintik merah pada kulit
 Sering terasa nyeri di ulu hati
 Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan) dan di bawah kulit
 Kadang terjadi muntah atau berak-berak
 Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin serta berkeringat
 Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan nilai hematokrit dan penurunan angka
trobosit.

Bagaimana cara penularan penyakit DBD ?


 Nyamuk yang telah menggigit orang terinfeksi DBD, berarti telah membawa virus,
selanjutnya akan menularkan kepada orang yang sehat pada gigitan berikutnya.
 Penular DBD adalah nyamuk aedes aegypti betina, yang menggigit pada siang hari dari mulai
terbit matahari hingga terbenam.

Apa ciri-ciri nyamuk demam berdarah ?


 Nyamuk demam berdarah berwarna hitam dengan belang (loreng) putih pada seluruh tubuh.
 Mampu terbang setinggi 100 m, sejauh maximal radius 200m
 Aktif menggigit pada pagi hari sampai sore hari
 Tempat hinggap yang disenangi adalah benda yang tergantung seperti pakaian, kelambu, atau
tumbuhan yang didekat tempat berkembang biaknya yang agak gelap
 Jentik nyamuknya berada di air yang jernih, dan aktif bergerak keatas dan kebawah secara
berulang-ulang.

Dimana nyamuk demam berdarah berkembang biak ?


 Tempat-tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti bak mandi, gentong,
reservoir, drum dll.
 Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti tempat minum burung,
vas bunga, kaleng bekas, plastik dll.
 Tempat penampungan air alamiah seperti pelepah daun, lobang pohon, selonngsong bambu
dll.

Bagaimana pertolongan pertama pada DBD ?


 Beri minum sebanyak mungkin
 Kompres agar panasnya turun
 Berikan obat penurun panas
 Bila panas tidak turun, segera bawa ke Puskesmas, Poli Klinik, Rumah Sakit terdekat.

Bagaimana cara mencegah DBD ?


 Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) plus, secara teratur yaitu menguras, mengubur,
menutup (3M)
 Plusnya yaitu dengan Abate, dengan Predator (Ikan Pemangsa), dengan obat nyamuk, dengan
memasang kasa pada jendela / ventilasi.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Sungaibuntu
Tgl Pelaksanaan : 12 Febuari 2016

Apa itu Hypertensi( Tekanan Darah Tinggi ) ?


 Hypertensi (Tekanan Darah Tingi) adalah tekanan darah yang terbaca lebih dari
140/90 mmHg dan selalu menetap.

Hypertensi terbagi kedalam tiga kategori, diantaranya :


 Kategori Ringan : 140/90 – 159/99 mmHg
 Kategori Sedang : 160/100 – 179/109 mmHg
 Kategori Berat : 180/110 – 209/119 mmHg
Apa penyebab dari Hypertensi (Tekanan Darah Tinggi) ?
 Faktor Keturunan
 Suka Merokok
 Badan terlalu gemuk
 Kurangnya aktifitas olahraga
 Stress
Apa tanda atau gejala dari Hypertensi ?
 Sering sakit kepala atau pusing
 Terasa berat ditengkuk leher
 Susah atau sulit tidur
 Penglihatan agak kabur
 Jantung suka berdebar-debar
 Mudah letih

Apa akibatnya dari Hypertensi itu ?


 Stroke
 Terkena serangan jantung
 Gagal ginjal
 Gangguan pada penglihatan

Bagaimana cara pencegahan dari Hypertensi ?


 Pemeriksaan tekanan darah secara teratur
 Berhenti dari kebiasaan merokok
 Usahakan olahraga secara teratur
 Hindari dari makanan yang berlemak
 Kurangi mengkonsumsi garam
Bagaimana cara perawatan Hypertensi ?
 Jangan terlalu banyak makan atau diet makanan
 Penurunan berat badan
 Berhenti merokok dan minuman beralkohol
 Lakukan olahraga secara teratur
 Kontrol dan minum obat secara teratur
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Dongkal
Tgl Pelaksanaan : 19 Maret 2014

Apa itu Hypertensi ( Tekanan Darah Tinggi ) ?


 Hypertensi (Tekanan Darah Tingi) adalah tekanan darah yang terbaca lebih dari
140/90 mmHg dan selalu menetap.

Hypertensi terbagi kedalam tiga kategori, diantaranya :


 Kategori Ringan : 140/90 – 159/99 mmHg
 Kategori Sedang : 160/100 – 179/109 mmHg
 Kategori Berat : 180/110 – 209/119 mmHg
Apa penyebab dari Hypertensi (Tekanan Darah Tinggi) ?
 Faktor Keturunan
 Suka Merokok
 Badan terlalu gemuk
 Kurangnya aktifitas olahraga
 Stress
Apa tanda atau gejala dari Hypertensi ?
 Sering sakit kepala atau pusing
 Terasa berat ditengkuk leher
 Susah atau sulit tidur
 Penglihatan agak kabur
 Jantung suka berdebar-debar
 Mudah letih

Apa akibatnya dari Hypertensi itu ?


 Stroke
 Terkena serangan jantung
 Gagal ginjal
 Gangguan pada penglihatan

Bagaimana cara pencegahan dari Hypertensi ?


 Pemeriksaan tekanan darah secara teratur
 Berhenti dari kebiasaan merokok
 Usahakan olahraga secara teratur
 Hindari dari makanan yang berlemak
 Kurangi mengkonsumsi garam
Bagaimana cara perawatan Hypertensi ?
 Jangan terlalu banyak makan atau diet makanan
 Penurunan berat badan
 Berhenti merokok dan minuman beralkohol
 Lakukan olahraga secara teratur
 Kontrol dan minum obat secara teratur

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Kendaljaya
Tgl Pelaksanaan : 12 Juni 2015

Apa itu Hypertensi ( Tekanan Darah Tinggi ) ?


 Hypertensi (Tekanan Darah Tingi) adalah tekanan darah yang terbaca lebih dari
140/90 mmHg dan selalu menetap.

Hypertensi terbagi kedalam tiga kategori, diantaranya :


 Kategori Ringan : 140/90 – 159/99 mmHg
 Kategori Sedang : 160/100 – 179/109 mmHg
 Kategori Berat : 180/110 – 209/119 mmHg
Apa penyebab dari Hypertensi (Tekanan Darah Tinggi) ?
 Faktor Keturunan
 Suka Merokok
 Badan terlalu gemuk
 Kurangnya aktifitas olahraga
 Stress
Apa tanda atau gejala dari Hypertensi ?
 Sering sakit kepala atau pusing
 Terasa berat ditengkuk leher
 Susah atau sulit tidur
 Penglihatan agak kabur
 Jantung suka berdebar-debar
 Mudah letih

Apa akibatnya dari Hypertensi itu ?


 Stroke
 Terkena serangan jantung
 Gagal ginjal
 Gangguan pada penglihatan

Bagaimana cara pencegahan dari Hypertensi ?


 Pemeriksaan tekanan darah secara teratur
 Berhenti dari kebiasaan merokok
 Usahakan olahraga secara teratur
 Hindari dari makanan yang berlemak
 Kurangi mengkonsumsi garam
Bagaimana cara perawatan Hypertensi ?
 Jangan terlalu banyak makan atau diet makanan
 Penurunan berat badan
 Berhenti merokok dan minuman beralkohol
 Lakukan olahraga secara teratur
 Kontrol dan minum obat secara teratur

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Puspasari
Tgl Pelaksanaan : 24 Desember 2014

Apa itu Hypertensi ( Tekanan Darah Tinggi ) ?


 Hypertensi (Tekanan Darah Tingi) adalah tekanan darah yang terbaca lebih dari
140/90 mmHg dan selalu menetap.

Hypertensi terbagi kedalam tiga kategori, diantaranya :


 Kategori Ringan : 140/90 – 159/99 mmHg
 Kategori Sedang : 160/100 – 179/109 mmHg
 Kategori Berat : 180/110 – 209/119 mmHg
Apa penyebab dari Hypertensi (Tekanan Darah Tinggi) ?
 Faktor Keturunan
 Suka Merokok
 Badan terlalu gemuk
 Kurangnya aktifitas olahraga
 Stress
Apa tanda atau gejala dari Hypertensi ?
 Sering sakit kepala atau pusing
 Terasa berat ditengkuk leher
 Susah atau sulit tidur
 Penglihatan agak kabur
 Jantung suka berdebar-debar
 Mudah letih

Apa akibatnya dari Hypertensi itu ?


 Stroke
 Terkena serangan jantung
 Gagal ginjal
 Gangguan pada penglihatan

Bagaimana cara pencegahan dari Hypertensi ?


 Pemeriksaan tekanan darah secara teratur
 Berhenti dari kebiasaan merokok
 Usahakan olahraga secara teratur
 Hindari dari makanan yang berlemak
 Kurangi mengkonsumsi garam
Bagaimana cara perawatan Hypertensi ?
 Jangan terlalu banyak makan atau diet makanan
 Penurunan berat badan
 Berhenti merokok dan minuman beralkohol
 Lakukan olahraga secara teratur
 Kontrol dan minum obat secara teratur

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU
Di Desa : Sungaibuntu
Tanggal Pelaksanaan : 08 April 2016

FAKTA
Konsumsi rokok merupakan salah satu faktor resiko terutama terjadinya berbagai penyakit tidak
menular seperti kardiovaskuler, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru, kanker mulut
dan kelainan kelamin yang saat ini merupakan kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia.
Konsumsi rokok atau tembakau tercatat membunuh 1 (satu) orang setiap detik, dan rokok membunuh
separuh dan masa hidup perokok atau perokok mati dalam usia 35-69 tahun. Sementara data epidemi
tembakau di dunia menunjukan tembakau membunuh lebih dari 5 juta orang setiap tahunnya. Jika
berlanjut terus maka diproyeksikan akan terjadi 10 juta kematian pada 2020, dengan 70% kematian
terjadi di negara berkembang.
Lebih dari 43 juta Anak Indonesia merupakan perokok pasif karena tinggal bersama pecandu rokok.
Hal ini dapat berakibat buruk terhadap kesehatan di usia dini dari pada saat dewasa. Anak-anak yang
terpapar asap rokok dapat mengalami pertumbuhan paru yang lambat, juga lebih mudah terkena
bronchitis, infeksi saluran pernafasan dan telinga serta asthma.

RACUN PADA ROKOK


Rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi
kesehatan. Racun Utama pada rokok adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.
 Tar adalah subtansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
 Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi saraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat
karsinogen dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
 Karbon Monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak
mampu mengikat oksigen.

EFEK RACUN
Efek racun pada rokok membuat penghisap rokok mengalami resiko ( dibandingkan yang tidak
menghisap asap rokok ) :
 14 kali menderita kanker paru-paru, mulut dan tenggorokan.
 4 kali menderita kanker esophagus.
 2 kali kanker kandung kemih.
 2 kali serangan jantung.
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan
darah tinggi.

WASPADA
Mengisap rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk kebutuhan zat
adiktif perokok lebih cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam dan lebih
lama.

CARA BERHENTI MEROKOK


 Yang terpenting adalah Niat.
 Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasan merokok yang telah dilakukan selama ini, misalnya:
kapan waktu tersering merokok, kapan secara otomatis ingin merokok.Hasil analisis ini akan
membantu dalam mengurangi keinginan merokok.
 Susun daftar alasan yang mendasari agar tidak merokok.
 Langsung berhenti. Tentukan kapan akan berhenti. Langsung berhenti total tanpa melakukan
tahapan-tahapan. Umumkan rencana berhenti merokok kepada orang-orang dekat, agar
mereka dapat membantu.
 Waspada pada hari-hari awal, karena akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan
perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula, dan lakukan kegiatan
yang tidak berkaitan dengan rokok.
 Nikmati hidup, uang yang selama ini dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk hal-
hal yang lebih bermanfaat.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU
Di Desa : Sungaibuntu
Tanggal Pelaksanaan : 17 April 2015

FAKTA
Konsumsi rokok merupakan salah satu faktor resiko terutama terjadinya berbagai penyakit tidak
menular seperti kardiovaskuler, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru, kanker mulut
dan kelainan kelamin yang saat ini merupakan kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia.
Konsumsi rokok atau tembakau tercatat membunuh 1 (satu) orang setiap detik, dan rokok membunuh
separuh dan masa hidup perokok atau perokok mati dalam usia 35-69 tahun. Sementara data epidemi
tembakau di dunia menunjukan tembakau membunuh lebih dari 5 juta orang setiap tahunnya. Jika
berlanjut terus maka diproyeksikan akan terjadi 10 juta kematian pada 2020, dengan 70% kematian
terjadi di negara berkembang.
Lebih dari 43 juta Anak Indonesia merupakan perokok pasif karena tinggal bersama pecandu rokok.
Hal ini dapat berakibat buruk terhadap kesehatan di usia dini dari pada saat dewasa. Anak-anak yang
terpapar asap rokok dapat mengalami pertumbuhan paru yang lambat, juga lebih mudah terkena
bronchitis, infeksi saluran pernafasan dan telinga serta asthma.

RACUN PADA ROKOK


Rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi
kesehatan. Racun Utama pada rokok adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.
 Tar adalah subtansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
 Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi saraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat
karsinogen dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
 Karbon Monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak
mampu mengikat oksigen.

EFEK RACUN
Efek racun pada rokok membuat penghisap rokok mengalami resiko ( dibandingkan yang tidak
menghisap asap rokok ) :
 14 kali menderita kanker paru-paru, mulut dan tenggorokan.
 4 kali menderita kanker esophagus.
 2 kali kanker kandung kemih.
 2 kali serangan jantung.
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan
darah tinggi.

WASPADA
Mengisap rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk kebutuhan zat
adiktif perokok lebih cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam dan lebih
lama.

CARA BERHENTI MEROKOK


 Yang terpenting adalah Niat.
 Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasan merokok yang telah dilakukan selama ini, misalnya:
kapan waktu tersering merokok, kapan secara otomatis ingin merokok.Hasil analisis ini akan
membantu dalam mengurangi keinginan merokok.
 Susun daftar alasan yang mendasari agar tidak merokok.
 Langsung berhenti. Tentukan kapan akan berhenti. Langsung berhenti total tanpa melakukan
tahapan-tahapan. Umumkan rencana berhenti merokok kepada orang-orang dekat, agar
mereka dapat membantu.
 Waspada pada hari-hari awal, karena akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan
perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula, dan lakukan kegiatan
yang tidak berkaitan dengan rokok.
 Nikmati hidup, uang yang selama ini dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk hal-
hal yang lebih bermanfaat.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU
Di Desa : Puspasari
Tanggal Pelaksanaan : 22 April 2015

FAKTA
Konsumsi rokok merupakan salah satu faktor resiko terutama terjadinya berbagai penyakit tidak
menular seperti kardiovaskuler, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru, kanker mulut
dan kelainan kelamin yang saat ini merupakan kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia.
Konsumsi rokok atau tembakau tercatat membunuh 1 (satu) orang setiap detik, dan rokok membunuh
separuh dan masa hidup perokok atau perokok mati dalam usia 35-69 tahun. Sementara data epidemi
tembakau di dunia menunjukan tembakau membunuh lebih dari 5 juta orang setiap tahunnya. Jika
berlanjut terus maka diproyeksikan akan terjadi 10 juta kematian pada 2020, dengan 70% kematian
terjadi di negara berkembang.
Lebih dari 43 juta Anak Indonesia merupakan perokok pasif karena tinggal bersama pecandu rokok.
Hal ini dapat berakibat buruk terhadap kesehatan di usia dini dari pada saat dewasa. Anak-anak yang
terpapar asap rokok dapat mengalami pertumbuhan paru yang lambat, juga lebih mudah terkena
bronchitis, infeksi saluran pernafasan dan telinga serta asthma.

RACUN PADA ROKOK


Rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi
kesehatan. Racun Utama pada rokok adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.
 Tar adalah subtansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
 Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi saraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat
karsinogen dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
 Karbon Monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak
mampu mengikat oksigen.

EFEK RACUN
Efek racun pada rokok membuat penghisap rokok mengalami resiko ( dibandingkan yang tidak
menghisap asap rokok ) :
 14 kali menderita kanker paru-paru, mulut dan tenggorokan.
 4 kali menderita kanker esophagus.
 2 kali kanker kandung kemih.
 2 kali serangan jantung.
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan
darah tinggi.

WASPADA
Mengisap rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk kebutuhan zat
adiktif perokok lebih cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam dan lebih
lama.

CARA BERHENTI MEROKOK


 Yang terpenting adalah Niat.
 Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasan merokok yang telah dilakukan selama ini, misalnya:
kapan waktu tersering merokok, kapan secara otomatis ingin merokok.Hasil analisis ini akan
membantu dalam mengurangi keinginan merokok.
 Susun daftar alasan yang mendasari agar tidak merokok.
 Langsung berhenti. Tentukan kapan akan berhenti. Langsung berhenti total tanpa melakukan
tahapan-tahapan. Umumkan rencana berhenti merokok kepada orang-orang dekat, agar
mereka dapat membantu.
 Waspada pada hari-hari awal, karena akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan
perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula, dan lakukan kegiatan
yang tidak berkaitan dengan rokok.
 Nikmati hidup, uang yang selama ini dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk hal-
hal yang lebih bermanfaat.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU
Di Desa : Puspasari
Tanggal Pelaksanaan : 10 Nopember 2014

FAKTA
Konsumsi rokok merupakan salah satu faktor resiko terutama terjadinya berbagai penyakit tidak
menular seperti kardiovaskuler, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru, kanker mulut
dan kelainan kelamin yang saat ini merupakan kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia.
Konsumsi rokok atau tembakau tercatat membunuh 1 (satu) orang setiap detik, dan rokok membunuh
separuh dan masa hidup perokok atau perokok mati dalam usia 35-69 tahun. Sementara data epidemi
tembakau di dunia menunjukan tembakau membunuh lebih dari 5 juta orang setiap tahunnya. Jika
berlanjut terus maka diproyeksikan akan terjadi 10 juta kematian pada 2020, dengan 70% kematian
terjadi di negara berkembang.
Lebih dari 43 juta Anak Indonesia merupakan perokok pasif karena tinggal bersama pecandu rokok.
Hal ini dapat berakibat buruk terhadap kesehatan di usia dini dari pada saat dewasa. Anak-anak yang
terpapar asap rokok dapat mengalami pertumbuhan paru yang lambat, juga lebih mudah terkena
bronchitis, infeksi saluran pernafasan dan telinga serta asthma.

RACUN PADA ROKOK


Rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi
kesehatan. Racun Utama pada rokok adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.
 Tar adalah subtansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
 Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi saraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat
karsinogen dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
 Karbon Monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak
mampu mengikat oksigen.

EFEK RACUN
Efek racun pada rokok membuat penghisap rokok mengalami resiko ( dibandingkan yang tidak
menghisap asap rokok ) :
 14 kali menderita kanker paru-paru, mulut dan tenggorokan.
 4 kali menderita kanker esophagus.
 2 kali kanker kandung kemih.
 2 kali serangan jantung.
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan
darah tinggi.

WASPADA
Mengisap rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk kebutuhan zat
adiktif perokok lebih cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam dan lebih
lama.

CARA BERHENTI MEROKOK


 Yang terpenting adalah Niat.
 Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasan merokok yang telah dilakukan selama ini, misalnya:
kapan waktu tersering merokok, kapan secara otomatis ingin merokok.Hasil analisis ini akan
membantu dalam mengurangi keinginan merokok.
 Susun daftar alasan yang mendasari agar tidak merokok.
 Langsung berhenti. Tentukan kapan akan berhenti. Langsung berhenti total tanpa melakukan
tahapan-tahapan. Umumkan rencana berhenti merokok kepada orang-orang dekat, agar
mereka dapat membantu.
 Waspada pada hari-hari awal, karena akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan
perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula, dan lakukan kegiatan
yang tidak berkaitan dengan rokok.
 Nikmati hidup, uang yang selama ini dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk hal-
hal yang lebih bermanfaat.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Sungaibuntu
Tgl Pelaksanaan : 06 April 2016

Apa itu penyakit Infeksi Menular Seksual ( IMS ) ?


 Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah suatu penyakit yang penularannya terutama
melalui hubungan seksual

Ada beberapa dampak dari penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS), diantaranya :
 Kematian, mandul, kanker
 Wanita hamil : cacat janin, keguguran.
 Hamil di luar kandungan
 Masalah psikologis
 Kehancuran ekonomi keluarga.
Beberapa faktor yang risiko terkena penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) :
 Usia < 20 tahun
 PSK, berganti-ganti pasangan seksual
 Pengguna jarum suntik bersama, tidak steril
 Pasangan seks mengidap Infeksi Menular Seksual (IMS)
 Homoseksual
Ada beberapa tanda dari penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) :
 Adanya kelainan di daerah genital
 Keluar lendir dari lubang kencing dan vagina, borok, lecet atau bintil-bintil
 Timbul beberapa saat, beberapa bulan setelah kencan dengan mitra seksual resiko
tinggi

Ada beberapa tanda dari penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) :


 Adanya kelainan di daerah genital
 Keluar lendir dari lubang kencing dan vagina, borok, lecet atau bintil-bintil
 Timbul beberapa saat, beberapa bulan setelah kencan dengan mitra seksual resiko
tinggi.

Jenis-jenis dari penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) terbagi dua bagian.
 Infeksi Menular Seksual (IMS) yang tidak dapat diobati, diantaranya :
 AIDS
 Herpes genitalis (HG)
 Kondiloma akuminata (kutil kelamin)
 Infeksi Menular Seksual (IMS) yang dapat diobati, diantaranya :
 Gonore
 Infeksi non gonore
 Sifilis
 Ulkus mole
 Trikomoniasis

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Sungaibuntu
Tgl Pelaksanaan : 04 Febuari 2016

Apa itu penyakit Diabetes Mellitus (DM) ?

 Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan kadar gula dalam
darah melebihi batas normal (140 mg/dl).

Penyebab-penyebab dari penyakit Diabetes Mellitus (DM) adalah :

 Faktor keturunan
 Infeksi / peradangan
 Banyak makan (manis dan berlemak)
 Kurang olahraga
 Penurunan insulin

Adapun tanda-tanda dan gejalanya, yaitu :

 Sering haus
 Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
 Sering lapar dan banyak makan
 Gatal-gatal
 Cepat lelah
 Penglihatan kabur
 Kesemutan / rasa baal.

Akibat yang disebabkan penyakit Diabetes Mellitus (DM) adalah :

 Penyakit jantung
 Stroke
 Fungsi mata terganggu
 Fungsi ginjal terganggu
 Luka yang tidak sembuh sampai menjadi gangren sehingga harus diamputasi

Cara-cara pencegahan penyakit Diabetes Mellitus (DM) :

 Biasakan hidup sehat, minum air putih


 Olahraga secara teratur
 Jangan merokok

Cara perawatan penyakit Diabetes Mellitus (DM) :

 Diet seimbang
 Olahraga secara teratur
 Gunakan alas kaki yang lembut
 Periksa ke Puskesmas / Rumah Sakit terdekat unuk :
1. Kontrol gula darah
2. Kontrol berat badan
3. Kontrol tekanan darah
 Minum obat secara teratur.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Puspasari
Tgl Pelaksanaan : 19 Juni 2015

Apa itu penyakit Diabetes Mellitus (DM) ?

 Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan kadar gula dalam
darah melebihi batas normal (140 mg/dl).

Penyebab-penyebab dari penyakit Diabetes Mellitus (DM) adalah :

 Faktor keturunan
 Infeksi / peradangan
 Banyak makan (manis dan berlemak)
 Kurang olahraga
 Penurunan insulin

Adapun tanda-tanda dan gejalanya, yaitu :

 Sering haus
 Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
 Sering lapar dan banyak makan
 Gatal-gatal
 Cepat lelah
 Penglihatan kabur
 Kesemutan / rasa baal.

Akibat yang disebabkan penyakit Diabetes Mellitus (DM) adalah :

 Penyakit jantung
 Stroke
 Fungsi mata terganggu
 Fungsi ginjal terganggu
 Luka yang tidak sembuh sampai menjadi gangren sehingga harus diamputasi

Cara-cara pencegahan penyakit Diabetes Mellitus (DM) :

 Biasakan hidup sehat, minum air putih


 Olahraga secara teratur
 Jangan merokok

Cara perawatan penyakit Diabetes Mellitus (DM) :

 Diet seimbang
 Olahraga secara teratur
 Gunakan alas kaki yang lembut
 Periksa ke Puskesmas / Rumah Sakit terdekat unuk :
1. Kontrol gula darah
2. Kontrol berat badan
3. Kontrol tekanan darah
 Minum obat secara teratur.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Sungaibuntu
Tgl Pelaksanaan : 13 April 2015

Apa itu Buta Katarak ?

 Buta Katarak adalah buta yang disebabkan oleh pengeruhan lensa mata, yang
membuat penglihatan penderitanya berangsur-angsur menjadi buram (kurang terang)
sampai suatu ketika ia tidak dapat melihat sama sekali tanpa merasa sakit apapun.

 Tanda-tanda buta katarak dapat dilihat pada bagian biji mata yang berwarna.

 Buta katarak dapat disembuhkan melalui operasi yang sederhana dengan


membersihkan lensa mata yang keruh. Operasi sederhana dapat dilakukan di
Puskesmas atau di BKMM.

Apa saja yang perlu di perhatikan setelah operasi katarak :

 Diperbanyak makan buah pepaya selama 4 minggu untuk pemudahan buang air besar
(tidak mengejan).
 Setelah tiga hari operasi pasien diperbolehkan melap mata dengan lap basah tanpa
mengenai mata yang dioperasi.
 Setelah 4 minggu pasien boleh mandi sendiri, dengan catatan, kepala tidak boleh
diguyur, muka cukup dibasuh dengan handuk/lap basah mengenai mata yang
dioperasi.
 Mencuci rambut boleh dilakukan setelah 4 minggu, dan dilakukan dengan bantuan
orang lain sambil menjaga supaya air jangan sampai mengenai/masuk ke mata yang
dioperasi.
 Usahakan kontrol ke tempat dan waktu yang telah dianjurkan oleh petugas kesehatan
1. Kontrol I : 1 hari setelah operasi
2. Kontrol II : 1 minggu setelah operasi
3. Kontrol III : 1 bulan setelah operasi
4. Kontrol IV : 2 bulan setelah operasi
 Aturan pemakaian obat harus sesuai dengan anjuran petugas kesehatan
1. Obat tetes 4 x 1 tetes sehari
2. Ganti verban 1 x sehari

Larangan yang harus dituruti oleh pasien katarak sesudah operasi :

 Jangan menyentuh dan menggosok mata dengan mata atau memasukan air ke mata
yang dioperasi masih merah atau selama 2 minggu
 Jangan membungkukan badan (termasuk rukuk, sujud, dsb) selama 2 minggu atau
selama matanya masih merah, dikarenakan benang jahitannya bisa putus
 Jangan mengangkat benda-benda berat atau menggendong anak selama 4 minggu
 Jangan berbaring dengan sisi mata yang baru dioperasi di bawah dan dilarang
menelungkup (tengkurap) selama 2 minggu
 Jangan menggerakan kepala dengan keras, terutama pada saat menggosok gigi,
selama 1 minggu.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Puspasari
Tgl Pelaksanaan : 18 Oktober 2014

Apa itu Buta Katarak ?

 Buta Katarak adalah buta yang disebabkan oleh pengeruhan lensa mata, yang
membuat penglihatan penderitanya berangsur-angsur menjadi buram (kurang terang)
sampai suatu ketika ia tidak dapat melihat sama sekali tanpa merasa sakit apapun.

 Tanda-tanda buta katarak dapat dilihat pada bagian biji mata yang berwarna.

 Buta katarak dapat disembuhkan melalui operasi yang sederhana dengan


membersihkan lensa mata yang keruh. Operasi sederhana dapat dilakukan di
Puskesmas atau di BKMM.

Apa saja yang perlu di perhatikan setelah operasi katarak :

 Diperbanyak makan buah pepaya selama 4 minggu untuk pemudahan buang air besar
(tidak mengejan).
 Setelah tiga hari operasi pasien diperbolehkan melap mata dengan lap basah tanpa
mengenai mata yang dioperasi.
 Setelah 4 minggu pasien boleh mandi sendiri, dengan catatan, kepala tidak boleh
diguyur, muka cukup dibasuh dengan handuk/lap basah mengenai mata yang
dioperasi.
 Mencuci rambut boleh dilakukan setelah 4 minggu, dan dilakukan dengan bantuan
orang lain sambil menjaga supaya air jangan sampai mengenai/masuk ke mata yang
dioperasi.
 Usahakan kontrol ke tempat dan waktu yang telah dianjurkan oleh petugas kesehatan
1. Kontrol I : 1 hari setelah operasi
2. Kontrol II : 1 minggu setelah operasi
3. Kontrol III : 1 bulan setelah operasi
4. Kontrol IV : 2 bulan setelah operasi
 Aturan pemakaian obat harus sesuai dengan anjuran petugas kesehatan
1. Obat tetes 4 x 1 tetes sehari
2. Ganti verban 1 x sehari

Larangan yang harus dituruti oleh pasien katarak sesudah operasi :

 Jangan menyentuh dan menggosok mata dengan mata atau memasukan air ke mata
yang dioperasi masih merah atau selama 2 minggu
 Jangan membungkukan badan (termasuk rukuk, sujud, dsb) selama 2 minggu atau
selama matanya masih merah, dikarenakan benang jahitannya bisa putus
 Jangan mengangkat benda-benda berat atau menggendong anak selama 4 minggu
 Jangan berbaring dengan sisi mata yang baru dioperasi di bawah dan dilarang
menelungkup (tengkurap) selama 2 minggu
 Jangan menggerakan kepala dengan keras, terutama pada saat menggosok gigi,
selama 1 minggu.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Dongkal
Tgl Pelaksanaan : 9 Oktober2015

Apakah kanker leher rahim itu?

 Penyakit tumor ganas pada leher rahim yang disebabkan oleh virus HPV (Hiuman
Papilo-ma Virus) yang ditularkan melalui hubungan seksual dan dapat menyebar ke
organ-organ lain dan menyebabkan kematian.

Apa Faktor Risikonya?

 Menikah atau melakukan hubungan seksual sebelum usia 17 tahun.


 Berganti-ganti pasangan seksual atau berhubungn dengan pria yang sering berganti-
ganti pasangan.
 Terpapar Infeksi Menular Seksual (IMS)
 Melahirkan banyak anak
 Perokok baik maupun pasif
 Keturunan

Apa Gejala Kanker Leher Rahim?

 Pada tingkat dini Kanker Leher Rahim seringkali tidak menunjukan gejala atau
tanda yang khas. Sehingga sukar dikenali dengan cara biasa.
 Keputihan, perdarahan sesudah senggama perlu dicurigai sebagai gejala. Walaupun
tidak selalu hal tersebut juga merupakan gejala pada tahap polip leher rahim atau
seviksitis.
 Gejala Kanker Leher Rahimpada tingkat lanjut sering menunjukan hal-hal sebagai
berikut:
1. Haid tidak normal
2. Perdarahan tidak pada masa haid
3. Perdarahan pada masa menopause
4. Keputihan atau keluar cairan yang encer putih kekuning-kuningan terkadang
bercampur darah seperti nanah

Apa Yang Dapat Dilakukan

Deteksi Dini! Yaitu pemeriksaan untuk menemukan kanker dileher rahim, dari sejak
perubahan awal sampai dengan pra-kanker.
Bagaiamana Melakukan Deteksi Dini?

Deteksi dini kanker leher rahim dilakukan dengan cara:


 Pap Smear
 IVA (Inpeksi Visual Dengn Asam Asetat)
Papsmear adalah : pengambilan jaringan pada leher rahim yang akan dikirim ke
laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Dongkal
Tgl Pelaksanaan : 27 Nopember 2014

Apa yang disebut dengan penyakit Kaki Gajah atau Filariasis?

 Penyakit menular yang dapat menimbulkan cacat seumur hidup berupa pembesaran kaki,
pembesaran tangan, pembesaran kantung buah zakar

Apa penyebab penyakit Kaki Gajah atau Filariasis ?

 Penyebab penyakit Kaki Gajah atau Filariasis adalah sejenis cacing kecil yang hidup dan
berkembang biak dalam kelenjar limfe, dalam darah.

Cara penularan penyakit Kaki Gajah atau Filariasis, yaitu:

 Penyakit Kaki Gajah atau Filariasis ditularkan dari seorang yang dalam darahya terdapat larva
cacing filaria (mikrofilaria), kepada orang lain melalui gigitan nyamuk.
 Selain pada manusia dapat juga menyerang binatang, seperti lutung di hutan dan kucing.

Siapa yang dapat terkena penyakit Kaki Gajah atau Filariasis ?

 Pada dasarnya semua orang dapat terjangkit penyakit Kaki Gajah atu Filariasis setelah digigit
oleh nyamuk yang mengandung mikrofilaria.

Tanda-tanda penyakit Kaki Gajah atau Filariasis, adalah :

 A. Tahap Awal (Akut)


- Demam berulang 1-2 kali atau lebih setiap bulan selama 3-4 hari terutama bila kerja
berat.
- Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipat paha atau ketiak (sekelan) tanpa ada luka
badan.
- Teraba adanya urat seperti tali yang berwarna merah dan sakit mulai dari pangkal
paha/ketiak dan berjalan kearah ujung kaki/tangan.
 B. Tahap Lanjut (Kronis)
- Terjadi pembesaran pada :
* Kaki / tangan
* Kantong buah zakar
* Payudara
* Alat kelamin wanita yang hilang timbul.

Apa akibat dari penyakit Kaki Gajah atau Filariasis ?

 Penderita sakit-sakitan sehingga tidak dapat bekerja.


 Menimbulkan cacat seumur hidup.
 Mengakibatkan rasa rendah diri.
 Hidupnya sangat tergantung kepada orang lain.

Cara-cara pencegahan penyakit Kaki Gajah atau Filariasis

 Mencegah dari gigitan nyamuk.


 Pengobatan massal.
 Merawat penderita yang sudah cacat.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Kendaljaya
Tgl Pelaksanaan : 8 Nopember 2014

Apa yang disebut dengan penyakit Kaki Gajah atau Filariasis?

 Penyakit menular yang dapat menimbulkan cacat seumur hidup berupa pembesaran kaki,
pembesaran tangan, pembesaran kantung buah zakar

Apa penyebab penyakit Kaki Gajah atau Filariasis ?

 Penyebab penyakit Kaki Gajah atau Filariasis adalah sejenis cacing kecil yang hidup dan
berkembang biak dalam kelenjar limfe, dalam darah.

Cara penularan penyakit Kaki Gajah atau Filariasis, yaitu:

 Penyakit Kaki Gajah atau Filariasis ditularkan dari seorang yang dalam darahya terdapat larva
cacing filaria (mikrofilaria), kepada orang lain melalui gigitan nyamuk.
 Selain pada manusia dapat juga menyerang binatang, seperti lutung di hutan dan kucing.

Siapa yang dapat terkena penyakit Kaki Gajah atau Filariasis ?

 Pada dasarnya semua orang dapat terjangkit penyakit Kaki Gajah atu Filariasis setelah digigit
oleh nyamuk yang mengandung mikrofilaria.

Tanda-tanda penyakit Kaki Gajah atau Filariasis, adalah :

 A. Tahap Awal (Akut)


- Demam berulang 1-2 kali atau lebih setiap bulan selama 3-4 hari terutama bila kerja
berat.
- Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipat paha atau ketiak (sekelan) tanpa ada luka
badan.
- Teraba adanya urat seperti tali yang berwarna merah dan sakit mulai dari pangkal
paha/ketiak dan berjalan kearah ujung kaki/tangan.
 B. Tahap Lanjut (Kronis)
- Terjadi pembesaran pada :
* Kaki / tangan
* Kantong buah zakar
* Payudara
* Alat kelamin wanita yang hilang timbul.

Apa akibat dari penyakit Kaki Gajah atau Filariasis ?

 Penderita sakit-sakitan sehingga tidak dapat bekerja.


 Menimbulkan cacat seumur hidup.
 Mengakibatkan rasa rendah diri.
 Hidupnya sangat tergantung kepada orang lain.

Cara-cara pencegahan penyakit Kaki Gajah atau Filariasis

 Mencegah dari gigitan nyamuk.


 Pengobatan massal.
 Merawat penderita yang sudah cacat.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Puspasari
Tgl Pelaksanaan : 13 Anemia 2016

Apa yang disebut dengan Anemia ?


 Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang normal
(<10gr%).

Apa gejala dari Anemia ?


 Badan terasa letih, lelah, lesu, lemah, lalai (5L).
 Kulit tampak pucat.
 Mata berkunang-kunang.
 Pusing

Macam-macam Anemia, yaitu :


 Anemia Zat Besi
 Anemia Asam Folat
 Anemia Vit. B12

Ada beberapa macam penyebab Anemia, diantaranya :


 Faktor Gizi
- Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
 Karena penyakit
- Thalasemia, atau penyakit infeksi lainnya.
 Faktor Haemodilusi.
 Trauma fisik pada perdarahan yang hebat.
 Jarak kehamilan yang terlalu dekat.
 Morning sickness yang hebat.
 Kehamilan yang tidak diinginkan.
 Trauma psikis.

Fungsi Fe pada Ibu Hamil, adalah :


 Untuk menghasilkan Haemoglobin (Hb) yang merupakan salah satu protein dalam sel darah
merah yang berfungsi membawa Oksigen (O2) dari paru-paru ke seluruh sel tubuh. Pada masa
hamil tubuh akan lebih banyak memproduksi sel darah merah untuk menopang pertumbuhan
janin.
 Pada ibu hamil masih dianggap normal apabila mengalami anemia ringan, karena pada
trimeter 1 & 3 akan mengalami fase haemodilusi.

Masalah Anemia pada ibu Hamil dapat menyebabkan :


 Abortus
 IUGR (Intra Uterin Growth Reterdition)
 Prematur
 Perdarahan baik pada antenatal, intranatal, maupun postnatal.

Cara-cara terapi Anemia, yaitu :


 Makan makanan yang mengandung zat besi tinggi. Misalnya : ikan segar, telur, daging dll.
 Pemberian tablet Fe selama hamil.
 Bagi penderita anemia berat dengan transfusi darah.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Kendaljaya
Tgl Pelaksanaan : 17 Desember 2014

Apa yang disebut dengan penyakit Chikungunya ?

 Chikungunya adalah sejenis demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh
gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti.

Apa gejala dari penyakit Chikungunya?

 Demam mendadak selama 3-5 hari.


 Nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan
 Kumpulan bintik-bintik kemerahan pada kulit
 Sakit kepala, conjunctival injection dan sedikit fotofobia.
 Suka timbul rasa mual.

Penyebab penyakit Chikungunya :

 Penyakit Chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus chikungunya. Virus
Chikungunya ini termasuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus.

Penyebaran penyakit Chikungunya disebabkan oleh :

 Penyakit Chikungunya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.


 Masa inkubasi penyakit chikungunya 2-4 hari

Bagaimana pertolongan pada yang terkena penyakit Chikungunya ?

 Dengan minum obat demam


 Kompres untuk mengantisipasi kejang
 Istirahat yang cukup

Bagaimana cara menghindari panyakit Chikungunya ?

 Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) plus, secara teratur yaitu menguras, mengubur,
menutup (3M)
 Plusnya yaitu dengan Abate, dengan Predator (Ikan Pemangsa), dengan obat nyamuk, dengan
memasang kasa pada jendela / ventilasi.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Dongkal
Tgl Pelaksanaan : 22 Desember 2014

Apa yang disebut dengan penyakit Maag ?

 Penyakit Maag adalah kelebihan kadar asam lambung hingga menyebabkan perasaan
terbakar di ulu hati.
 Kelebihan asam lambung yang berlarut-larut atau berulang-ulang merupakan tanda peringatan
untuk luka lambung atau usus.
 Penyakit ini dapat diketahui dengan adanya rasa nyeri yang menahun dan kadang-kadang
menusuk pada ulu hati.

Apa penyebab dari penyakit Maag ?

 Pola makan tidak teratur


 Gaya hidup yang kurang sehat
 Stres
 Jam tidur yang tidak teratur.

Cara pencegahan dan pengobatan penyakit Maag, yaitu :

 Makan makanan yang menyembuhkan dan jangan mengonsumsi makanan yang mengganggu
luka di lambung.
1. Makanan yang menyembuhkan luka lambung
* Minum dua gelas air sebelum dan sesudah makan.
* Keju, kelapa susu (rum), havermout, pisang.
2. Makanan yang tidak berbahaya
* Telor rebus, biskuit, kentang rebus, ketela, mie instan, pisang yang sudah masak.
3. Makanan yang membuat luka semakin parah.
* Minuman keras, kopi, rokok, cabai dan merica, makanan berlemak, minuman bersoda.
 Pengobatan penyakit Maag :
1. Jangan minum susu, dari hasil penelitian bahwa susu dapat meningkatkan produksi asam
lambung dan memperparah luka lambung.
2. Jangan meminum obat-obat tertentu seperti tablet Fe (besi), aspirin, corticosterroid,
bahkan antacid seperti sodium bicarbonat karena hanya meredakan sakit untuk sementara
waktu.
3. Obat antacid yang paling aman adalah magnesium dan alumunium hidroxida.

Jenis-jenis makanan yang mampu mengurangi rasa sakit maag, diantaranya :

 Bukan makanan yang bersifat merangsang (pedas, asam, dingin, manis)


 Konsumsi kunyit, temulawak, pisang batu dan madu
 Kurma
 Bawang putih lanang
 Bubur kentang.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Sungaibuntu
Tgl Pelaksanaan : 10 Juli 2015

Apa yang disebut dengan penyakit batuk ?


 Batuk adalah satu keluhan yang sering diungkapkan pasien kepada dokter. Batuk sebenarnya
adalah suatu cara yang penting bagi tubuh kita untuk membersihkan tenggorokan dan saluran
pernafasan kita. Tetapi batuk yang berlebihan dapat berarti bahwa kita mempunyai suatu
gangguan atau penyakit.

Batuk dapat digolongkan menjadi 2 bagian, diantaranya :


 Batuk Akut
- Biasanya batuk akut suka timbul mendadak. Seringkali disebabkan oleh masuk angin,
influenza, atau infeksi sinus (sinusitis). Batuk akut biasanya hilang setelah 2 sampai 3
minggu.
 Batuk Kronik
- Batuk kronik biasanya berlangsung lebih dari 2 sampai 3 minggu.

Penyebab-penyebab batuk adalah :


 Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), seperti influenza
 Alergi dan Asthma
 Infeksi paru-paru seperti pneumonia atau bronkitis akut
 Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau bronkitis kronik, ephysema
 Sinusitis yang menyebabkan postnasal drip
 Penyakit paru seperti bronkiektasis, tumor paru
 Gastroesophageal reflux disease (GERD) ini artinya cairan lambung balik ke tenggorakan,
orangnya suka bertahak asam atau pahit.
 Merokok
 Terpapar asap rokok (perokok pasif)
 Terpapar polutan udara
 Obat darah tinggi golongan ACE Inhibi

Ada beberapa tips untuk mengurangi batuk :


 Permen obat batuk atau permen pedas
 Menghirup uap hangat
 Minum lebih banyak cairan dapat mengencerkan dahak di tenggorokan sehingga mudah
dibatukkan keluar.

Ada beberapa pencegahan untuk mengatasi batuk, diantaranya :


 Jangan merokok dan jangan berada dekat-dekat perokok.
 Jika anda memiliki alergi musiman usahakan tetap di dalam ruangan selama alergen udara
sedang banyak-banyaknya.
 Jika anda memiliki alergi sepanjang tahun, jangan gunakan bantal dan kasur kapuk, gunakan
pembersih udara (air purifier) dan jangan piara hewan peliharaan, dan hindari pencetus
lainnya.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Kendaljaya
Tgl Pelaksanaan : 02 April 2015

Apa arti dari PHBS ?

 PHBS adalah sekumpulan perilaku dipraktekan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran dalam bidang kesehatan, berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat.

Sasaran PHBS di sekolah :

 Siswa peserta didik.


 Warga sekolah (Kepala Sekolah, Guru, Karyawan Sekolah, Komite Sekolah dan orang tua
siswa).
 Masyarakat lingkungan sekolah (penjaga kantin, satpam, dan lain-lain).

Tahapan kegiatan PHBS di sekolah :

 Tahap Pratama : adalah tahapan perilaku minimal yang harus dilakukan dengan
mengoptimalkan sarana pendukung yang telah ada.
 Tahap Madya : mencakup PHBS tahap pratama, ditambah dengan perilaku terkait
penggunaan jamban, air bersih, cuci tangan dan pembuangan sampah.
 Tahap Utama : mencakup PHBS tahap madya, ditambah perilaku terkait konsumsi jajanan
sehat, pemantauan pertumbuhan, perilaku tidak merokok dan NAPZA.

Definisi operasional indikator PHBS di sekolah :

 Memelihara rambut agar bersih dan rapih


 Memakai pakaian bersih dan rapih
 Memelihara kuku agar selalu pendek dan bersih
 Memakai sepatu bersih dan rapih
 Berolahraga teratur dan terukur
 Memberantas jentik nyamuk
 Menggunakan jamban yang bersih
 Menggunakan air bersih
 Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
 Membuang sampah ke tempat sampah yang terpilah (sampah basah, sampah kering, sampah
berbahaya).
 Mengkonsumsi jajanan sehat dari kantin sekolah
 Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
 Tidak merokok di sekolah
 Tidak menggunakan NAPZA.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Kendaljaya
Tgl Pelaksanaan : 02 April 2015

Mengapa cuci tangan harus pakai sabun ?

 Karena sabun dapat membantu menghilangkan atau membunuh kuman penyakit, dan
melepaskan kotoran, lemak, atau minyak dari kulit.

Apa manfaat cuci tangan pakai sabun ?

 Manfaat utama cuci tangan pakai sabun adalah melindungi diri dari berbagai penyakit
menular. Penyakit-penyakit tersebut antara lain : Diare, Infeksi Saluran Napas Atas
(ISPA), Kecacingan, Infeksi Kulit, Infeksi Mata, dan penyakit-penyakit lain yang
ditularkan lewat tangan yang tidak bersih.

Kapan sebaiknya kita lakukan cuci tangan ?

 Sebelum menyiapkan makanan


 Sebelum dan sesudah makan
 Setelah buang air kecil dan besar
 Setelah membuang ingus
 Setelah membuang dan atau menangani sampah
 Setelah bermain/memberi makan/memegang hewan
 Setelah batuk atau bersin pada tangan kita

Bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar ?

1. Menggosok telapk tangan secara bersamaan


2. Menggosok punggung kedua tangan
3. Jalinkan kedua telapak tangan lalu digosok-gosokan
4. Tautkan jari-jari antar kedua telapak tangan secara berlawanan
5. Gosok ibu jari secara memutar dilanjutkan dengan daerah antara jari telunjuk dan ibu
jari secara bergantian
6. Gosok ujung jari pada telapak tangan secara bergantian
7. Gosok kedua pergelangan tanagn dengan arah memutar, bilas dengan air dan
keringkan.

MATERI PENYULUHAN KELOMPOK


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Dongkal
Tgl Pelaksanaan : 02 April 2015

Apa yang disebut dengan HIV / AIDS ?


 HIV : Virus merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang
menyerang kekebalan tubuh.
 AIDS : singkatan dari ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROM, kondisi
tubuh seseorang yang sistem kekebalan tubuhnya sangat rusak.
Sifat HIV adalah sebagai berikut :
 HIV adalah suatu retro virus
 HIV bersifat khas, infeksi bersifat permanen
 HIV menyerang sel-sel sistem immun tubuh
 HIV berkembang biak di Limfosit T (CD4)
 HIV terbagi 2 tipe : HIV tipe 1 dan HIV tipe 2.
Dimana HIV berada ?
 Darah, Cairan Sperma, Cairan Vagina
Bagaimana cara penularan HIV ?
 Hubungan Seks :
- Hetero seksual, Homo Seksual, Bi Seksual
 Ibu hamil yang terkena HIV
 Ibu menyusui yang terkena HIV
 Alat suntik atau transfusi darah
Bagaimana perjalanan infeksi HIV-AIDS ?
 Gejala Mayor :
- BB turun > 10% dalam 1 bulan
- Diare kronis > 1 bulan
- Demam berkepanjangan > 1 bulan
- Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
- Demensia / HIV Ensefalopati
 Gejala Minor :
- Batuk menetap > 1 bulan
- Sesak nafas
- Dermatitis generalisata
- Herpes Zoster multisegmental dan atau berulang
- Sariawan kandidiasis oro-faringeal
- Herpes simpleks kronik progresif
- Pembesaran kelenjar limfadenopati generalisata
- Infeksi jamur berulang pada genital wanita
- Kebutaan retinitis cytomegalovirus
Bagaimana cara pencegahan HIV / AIDS ?
 A = ABSTINENCE
Aku tidak melakukan hubungan seks yang tidak aman
 B = BE FAITHFUL
Baku setia pada satu pasangan
 C = CONDOM
Gunakan kondom pada saat berhubungan seksual
 D = DRUGS
Jangan menggunakan Narkoba.
MATERI PENYULUHAN KELOMPOK
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAIBUNTU

Di Desa : Sungaibuntu
Tgl Pelaksanaan : 18 April 2016

Apa yang disebut dengan KB ?


 KB adalah suatu usaha yang mengatur banyaknya kehamilan sedemikian rupa sehingga
berdampak positif bagi keluarganya.
Tujuan KB :
 Tujuan Umum
- Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga
- Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera
 Tujuan Khusus
- Pengaturan kelahiran
- Pendewasaan usia perkawinan
- Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
- Mencegah kehamilan karena alasan pribadi
- Menjarangkan kehamilan
- Membatasi jumlah anak
Macam-macam alat KB/Kontrasepsi diantaranya :
 Pil
 Suntik
 IUD
 Implant
 Kondom
 Dan lainnya
Apa yang disebut dengan ASI ?
 ASI adalah nutrient yang sesuai bagi bayi dan dibutuhkan oleh bayi.
Hal-hal penting tentang Air Susu Ibu (ASI) :
 ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi
 Menyusui menumbuhkan jalinan rasa kasih sayang yang penting untuk tumbuh kembang dan
kecerdasan anak.
 ASI terutama Kolostrum mengandung zat kekebalan
 ASI bersih dan mudah diberikan.
Bagaimana persiapan dan cara menyusui ?
 Persiapan menyusui dimulai dengan merawat payudara dan dimulai pada usia 3 bulan
kehamilan.
 Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan areola
sekitarnya. Cara ini mempunyai manfaat sebagai disinfektan dan menjaga kelembaban puting
susu.
 Bayi diletakan menghadap perut ibu/payudara, ibu duduk atau berbaring.
 Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di bawah. Jangan
menekan puting susu atau areolanya saja.
 Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut (rooting refleks) dengan cara : menyentuh pipi
dengan puting susu atau menyentuh sisi mulut bayi.
 Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan
puting serta areola dimasukan ke mulut bayi.

Anda mungkin juga menyukai