1.

Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup baik secara struktural maupun
fungsional. Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat
hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel disebut juga
kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun
semua makhluk hidup.

2. Molekuler adalah suatu kajian yang mempelajari berdasarkan struktur molekul.

Molekuler juga disebut sebagai gambaran mengenai tingkatan susunan suatu objek yang
memiliki ikatan kimia (ikatan ion dan kovalen) sebagai pembangun utama strukturnya.

3. Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk organisme

hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul merupakan
turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang mempunyai kerangka
dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan oleh ikatan kovalen. Biomolekul
bersifat polifungsionil, mengandung dua atau lebih jenis gugus fungsi yang berbeda. Pada
molekul tersebut, tiap gugus fungsi mempunyai sifat dan reaksi kimia sendiri-sendiri.

4. Peran biokimia di bidang pertanian:

a. Dapat meningkatkan kualitas tumbuhan
b. Memahami dan melakukan penanganan suatu penyakit secara efektif.
c. Mengetahui reaksi-reaksi yang terjadi dalam tanaman.
d. Mengenal tumbuhan berdasarkan tipe fotosintesis
e. Meneliti mekanisme kerja pestisida sehingga dapat meningkatkan selektivitasnya
f. Menyelidiki tanah dan pupuk
g. Menemukan cara untuk meningkatkan budidaya tanaman, penyimpanan tanaman, dan
pengendalian hama