Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

LARUTAN ASAM BASA

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD RAFLI ALQADRI HIDAYATULLAH


XI MIPA 3
A. Judul Percobaan
Larutan Asam dan Basa

B. Tujuan Percobaan
1. Untuk menguji larutan yang termasuk asam dan basa menggunakan pH indikator dan kertas
lakmus
2. Untuk menguji bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa

C. Dasar Teori
Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH) adalah senyawa halokromik yang
ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan
memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut. Pada temperatur 25° Celsius,
nilai pH untuk larutan netral adalah 7,0. Di bawah nilai tersebut larutan dikatakan asam, dan
di atas nilai tersebut larutan dikatakan basa. Kebanyakan senyawa organik yang dihasilkan
makhluk hidup mudah melepaskan proton (bersifat sebagai asam Lewis), umumnya asam
karboksilat dan amina, sehingga indikator asam-basa banyak digunakan dalam bidang
biologi dan kimia analitik.
Teori Lewis yang mengatakan Asam adalah senyawa yang dapat menerima pasangan
elektron bebas dari senyawa lainAsam merupakan salah satu penyusun dari berbagai bahan
makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan. Menurut Arrhenius, asam
adalah zat yang dalam air akan melepaskan ion H+.
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion
hidroksida (OH-). Oleh karena itu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus
OH. Dalam keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik.
Beberapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta
deterjen mengandung basa.
Identifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami Cara lain untuk
mengidentifikasi sifat asam atau basa suatu zat dapat menggunakan indikator alami.
Berbagai bunga yang berwarna atau tumbuhan, seperti daun, mahkota bunga, kunyit, kulit
manggis, dan kubis ungu dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstrak atau sari
dari bahan-bahan ini dapat menunjukkan warna yang berbeda dalam larutan asam basa.
D.Waktu Dan Tempat
Waktu:08.30 – selesai WITA
Tempat : Laboratorium Kimia SMAN 10 KENDARI
E.Alat Dan Bahan
1. Alat:
 Plat tetes
 Kertas lakmus
 Gelas aqua
 penggaris
 pipet tetes
2. Bahan
 Pepsodent
 Jeruk nipis
 Deterjen
 Sunlight
 Saos sambal
 Obat maag
 Susu
 Sampo
 Aquades

F. Prosedur Kerja
Penguji larutan asam basa
1. Sediakan alat dan bahan
2. Tempatkan kertas lakmus pada plat tetes menggunakan penjepit
3. Ambil larutan menggunakan pipet tetes,kemudia teteskan {sebanyak 2 kali}pada lakmus
4. Amati perubahan warna pada lakmus
G.Data Hasil Pengamatan
Tabel hasil pengujian larutan asam basa

no Senyawa yang akan diuji Perubahan pada lakmus kesimpulan


Mula-mula Setelah di
tetesi
1. Sprite biru merah asam

2. Obat maag merah biru Basa

3. Sunlight biru biru Netral

4. Jeruk nipis Biru merah Asam

5. Susu merah biru Basa

6. Sampo biru biru Basa

7. Detergen merah biru Basa

8. Pepsodent biru biru Basa

9. Saos sambal biru merah Asam

10. Aquades biru biru Netral

H.Pembahasan
> Pada pengujian sprite,jeruk nipis,saos sambal,menghasilkan kertas lakmus merah tetap
berwarna merah dan kertas lakmus biru berubah menjadi warna merah. Hal ini menunjukkan
bahwa sprite,jeruk nipis,saos sambal bersifat asam.
> Pada pengujian obat maag,susu,sampo,detergen,pepsodent. menghasilkan kertas lakmus
merah berubah menjadi warna biru dan kertas lakmus biru tetap berwarna biru. Hal ini
menunjukkan bahwa obat maag,susu,sampo,detergent,pepsodent,bersifat basa.
> Pada pengujian larutan sunlight,aquades menghasilkan kertas lakmus merah berwarna merah
dan kertas lakmus biru tetap berwarna biru. Hal ini menunjukkan bahwa larutan sunlight dan
aquades bersifat netral.

I.Kesimpulan
 Berdasarkan percobaan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa cara menentukan asam,
basa dan netral suatu larutan menggunakan kertas lakmus , yaitu dengam melihat perubahan
warna yang terjadi pada kertas lakmus yang telah dicelupkan.
 Apabila kertas lakmus merah berubah menjadi biru, maka sifat larutan tersebut adalah basa.
 Apabila kertas lakmus biru berubah menjadi merah, maka sifat larutan tersebut adalah asam.
 Apabila kertas lakmus tidak mengalami perubahan warna, maka sifat larutan tersebut adalah
netral

 SARAN

Karena asam dan basa sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari,kita harus
mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat menggunakannya dengan benar dan dapat
bermanfaat untuk diri kita.

J Daftar Pustaka
 http://unitedscience.wordpress.com/ipa-1/bab-2-asam-basa-dan-garam/
 https://id.wikipedia.org/wiki/Indikator_asam-basa
 http://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Sifat-Teori-Kekuatan-Keseimbangan-
Perbedaan-Asam-dan-Basa-Adalah.html

Anda mungkin juga menyukai