Anda di halaman 1dari 7

CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING)

Pengertian
Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka
menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman,
dari semua peserta. Berbeda dengan diskusi, dimana, pada penggunaan
metode curah pendapat. Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat
kompilasi (kumpulan) pendapat, informasi, pengalaman semua peserta
yang sama atau berbeda. Hasilnya kemudian dijadikan peta informasi,
peta pengalaman, atau peta gagasan (mind map) untuk menjadi
pembelajaran bersama.
Kelebihan:
- mendapatkan ide yang banyak dari sekelompok orang dalam waktu
singkat.
- daya imajinasi dan daya kreativitas berpikir menjadi berkembang
karena menggunakan berbagai alternatif
Kekurangan :
- terlalu banyak pertukaran pendapat dan gagasan sehingga cenderung
timbul keributan
- akibat waktu yang dibutuhkan pendek, sehingga materi tidak diperiksa
keunggulannya
- anggota harus aktif karena semua diharapkan mengusulkan aspirasinya
- Tidak diketahui hasil akhir
- Pimpinan harus menguasai topik, untuk mencari solusi
Ciri Curah Pendapat
1. Jumlah peserta tidak terlalu besar, paling besar 15 orang.
2. Setiap peserta bebas mengemukakan gagasan yang muncul di
benaknya.
3. Setiap gagasan akan diterima dan diinvetarisasi dan peserta lain
tidak boleh memberikan komentar langsung.
4. Semua peserta mendiskusikan dan mengevaluasi gagasan yang
sudah diinventarisir.
5. Selanjutnya ditemukan gagasan tertentu yang dianggap
baik(feasible).
6. pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi
7. Inventarisasi gagasan dengan [pengelompokan gagasan yang
feasibledilakukan, gagasan yang layak diperhatikan dan gagasan yang
kontroversial.
8. Waktu 45 – 60 menit.
http://udarajunior.blogspot.com/2012/02/metode-metode-dalam-penyuluhan.html

METODE BRAINSTOTMING (CURHAT PENDAPAT)


A. Pengertian Metode Brainstorming atau curah pendapat

Metode Brainstorming adalah suatu teknik atau mengajar yang dilaksanakan oleh
guru di dalam kelas, yaitu dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru,
kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga
mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan
pula sebagai satiu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia
dalam waktu yang singkat (Roestiyah 2001: 73).

B. Langkah-langkah metode Brainstorming

Tugas guru dalam pelaksanaan metode ini adalah memberikan masalah yang
mampu merangsang pikiran siswa, sehingga mereka menanggapi, dan guru tidak
boleh mengomentari bahwa pendapat siswa itu benar/ salah, juga tidak perlu
disimpulkan, guru hanya menampung semua pernyataan pendapat siswa, sehingga
semua siswa di dalam kelas mendapat giliran, tidak perlu komentar atau evaluasi.
Siswa bertugas menanggapi masalah dengan mengemukakan pendapat, komentar
atau bertanya, atau mengemukakan masalah baru, mereka belajar dan melatih
merumuskan pendapatnya dengan bahasa dan kalimat yang baik. Siswa yang
kurang aktif perlu dipancing dengan pertanyaan dari guru agar turut berpartisipasi
aktif, dan berani mengemukakan pendapatnya.
Berikut ini adalah langkah-langkah pembelajaran yang menggunakan metode
brainstorming :

 Pemberian informasi dan motivasi


 Guru menjelaskan masalah yang dihadapi beserta latar belakangnya dan
mengajak peserta didik aktif untuk menyumbangkan pemikirannya.
 Identifikasi
 Pada tahap ini peserta didik diundang untuk memberikan sumbang saran
pemikiran sebanyak-banyaknya. Semua saran yang masuk ditampung, ditulis
dan tidak dikritik. Pimpinan kelompok dan peserta hanya boleh bertanya untuk
meminta penjelasan. Hal ini agar kreativitas peserta didik tidak terhambat.
 Klasifikasi
 Semua saran dan masukan peserta ditulis. Langkah selanjutnya
mengklasifikasikan berdasarkan kriteria yang dibuat dan disepakati oleh
kelompok. Klasifikasi bisa berdasarkan struktur/ faktor-faktor lain.
 Verifikasi
 Kelompok secara bersama melihat kembali sumbang saran yang telah
diklasifikasikan. Setiap sumbang saran diuji relevansinya dengan
permasalahannya. Apabila terdapat sumbang saran yang sama diambil salah
satunya dan sumbang saran yang tidak relevan bisa dicoret. Kepada pemberi
sumbang saran bisa diminta argumentasinnya.
 Konklusi (Penyepakatan)
 Guru/pimpinan kelompok beserta peserta lain mencoba menyimpulkan butir-
butir alternatif pemecahan masalah yang disetujui. Setelah semua puas, maka
diambil kesepakatan terakhir cara pemecahan masalah yang dianggap paling
tepat.

C. Keunggulan metode brainstorming

 Anak-anak berfikir untuk menyatakan pendapat.


 Melatih siswa berpikir dengan cepat dan tersusun logis.
 Merangsang siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan
masalah yang diberikan oleh guru.
 Meningkatkan partisipasi siswa dalam menerima pelajaran.
 Siswa yang kurang aktif mendapat bantuan dari temannya yang sudah pandai
atau dari guru.
 Terjadi persaingan yang sehat.
 Anak merasa bebas dan gembira.
 Suasana demokratis dan disiplin dapat ditumbuhkan.

D. Kekurangan metode brainstorming

 Berbagai kekurangan tersebut dapat diatasi apabila seorang guru atau pimpinan
dalam kelas bisa membaca situasi dan menguasai kelas dengan baik untuk
mencari solusi. Guru harus bisa menjadi penengah dan mengatur situasi dalam
kelas sebaik mungkin. Caranya yaitu dengan menguasai betul-betul materi yang
akan disampaikan dan membuat perencanaan proses belajar mengajar dengan
matang.
E. Implikasi

Metode pembelajaran ini cocok beberapa materi pada mata pelajaran fisika,
misalnya materi tentang energi karena siswa dituntut untuk berpikir misalnya tentang
apa yang ditanyakan gurunya itu siswa mengerti dan mampu menjelaskannya
berdasarkan argumen dan pengetahuan siswa, sebelum materi tersebut dijelaskan
oleh guru, jadi siswa dituntut untuk mengemukakan gagasan dari pertanyaan yang
diajukan oleh guru.

http://sainsedutainment.blogspot.com/2012/07/metode-brainstotming-curhat-
pendapat.html

 Brain Stroming (Curah Pendapat)


a. Definisi
Curah pendapat adalah semacam pemecahan masalah ketika setiap anggota mengusulkan
dengan cepat semua kemungkinan pemecahan yang dipikirkan. Kritik evaluasi atas semua
pendapat dilakukan setelah semua anggota kelompok mencurahkan pendapatnya. Cocok
digunakan untuk membangkitkan pikiran yang kreatif,merangsang partisipasi.
Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok. Prinsipnya sana dengan
metode diskusi kelompok. Bedanya, pada permulaan pemimpin kelompok memancing
dengan satu masalah dan kemudian tiap peserta memberikan jawaban atau tanggapan (curah
pendapat). Tanggapan atau jawaban-jawaban tersebut ditampung dan ditulis dalam flipchart
atau papan tulis. Sebelum semua peserta mencurahkan pendapatnya, tidak boleh dikomentari
oleh siapa pun. Baru setelah semua anggota dikeluarkan pendapatnya, tiap anggota dapat
mengomentari, dan akhirnya terjadi diskusi.

b. Kelebihan metode ini adalah :


1. Membangkitkan pendapat baru
2. Merangsang semua anggota untuk ambil bagian
3. Menghasilkan reaksi rantai dalam pendapat
4. Tidak menyita banyak waktu
5. Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil
6. Tidak memerlukan pemimpin yang terlalu hebat
7. Hanya sedikit peralatan yang diperluakan

c. Kekurangan metode ini adalah :


1. Mudah lepas kontrol
2. Harus dilanjutkan dengan evaluasi jika diharapkan efektif
3. Mungkin sulit membuat anggota mengerti bahwa segala pendapat
dapat diterima
4. Anggota cenderung mengadakan evaluasi segera setelah diajukan
satu pendapat
http://suriani25.blogspot.com/2015/12/metode-penyuluhan-kesehatan.html

KESIMPULAN
Metode brainstorming adalah metode yang menerapkan cara agar
seluruh peserta didik dapat mengeluarkan ide dan gagasan tentang suatu masalah yangdiberik
an oleh fasilitator. Metode brainstorming merupakan metode yang efektif untuk dilakukan
dalam pembelajaran pendidikan luar sekolah tapi metode initidak efesien jika dilaksanakan
secara terus menerus dalam proses pembelajaran.Efektif karena kita dapat melatih peserta
didik berfikir kreatif dan bagi fasilitatorlebih mengenal peserta didik secara personal. Tidak
efesien karena penerapanmetode ini menggunakan waktu yang lama, sedangkan dalam proses
pembelajaran pendidikan luar sekolah memiliki waktu yang singkat maupun fleksibel.

a. Metode ini memerlukan banyak waktu, khususnya apabila kurang dari10% ide
yang akhirnya digunakan

b. Seperti kelompok diskusi yang lain, produktifitas sesi curah pendapattergantung pada
kemampuan dan kausalitas dari orientasi peserta.

c. Manfaat akhirnya mungkin lebih berubah apa yang dilakukan kepada peserta dari pada
produktifitas apa yang segera diperoleh dalam sesi curah pendapat, dan sulit diukur dengan
keakuratan apapun.
http://www.academia.edu/10872383/Metode_Curah_Pendapat_Dalam_Pembelajaran

Tujuan dari penggunaan metode brainstorming (curah pendapat) adalah untuk membuat
kompilasi (kumpulan) pendapat, informasi, pengalaman semua peserta yang sama atau
berbeda. Hasil akhirnya lantas dijadikan peta info, peta pengalaman, atau peta ide (mindmap)
buat jadi evaluasi berbarengan. metode ini dipakai buat menguras habis apa yang dipikirkan
para siswa di dalam menanggapi permasalahan yang dilontarkan guru di kelas tersebut.

A. Tujuan dan manfaat

Tujuan dari Brainstrorming adalah untuk mendapatkan gagasan dan ide-ide baru dari anggota kelompok dalam
waktu relatif singkat tanpa ada sifat kritis yang ketat dan juga bisa mengabungkan ide-ide dari anggota menjadi
satu ide. Sedangkan manfaat metode brainstormingpada dewasa yaitu:

a. Dapat dijadikan sebagai evaluasi tahap awal atau biasa disebut preevaluation tentang
kemampuan atau pengetahuan yang dimiliki dewasa
b. Sebagai salah satu cara pengembangan ide-ide atau pendapat baru mengenai satu
permasalahan
c. Meningkatkan daya ingat agar terlatih berpikir tentang sesuatu yang bersifat kuantitas, di
samping permasalahan sehari-hari dan hal ini lebih baik dibandingkan kualitas
d. Menindak lanjuti pemecahan masalah jika dengan cara yang
konvensional tidak terpecahkan
e. Mengembangkan berpikir kreatif
f. Menumbuhkan rasa percaya diri pada dewasa untuk ikut
terlibat menyampaikan pendapatnya.

B. Syarat – syarat metode Brainstorming

a. Pada permulaan pemimpin kelompok memancing dengan satu masalah dan kemudian tiap
peserta memberikan jawaban atau tanggapan (curah pendapat).
b. Tanggapan atau jawaban-jawaban tersebut ditampung dan ditulis dalam flipchart atau papan
tulis.
c. Sebelum semua peserta mencurahkan pendapatnya, tidak boleh dikomentari oleh siapa pun.
d. Setelah semua anggota dikeluarkan pendapatnya, tiap anggota dapat mengomentari, dan
akhirnya terjadi diskusi.

http://sakinahkreatif.blogspot.com/2016/01/promosi-kesehatan-pada-orang-dewasa.html

Diskusi Kelompok Dalam diskusi kelompok agar semua anggota kelompok dapat bebas berpartisipasi
dalam diskusi maka formasi duduk para peserta diatur sedemikian rupa sehingga mereka dapat
berhadap-hadapan atau saling memandang satu sama lain, misalnya dalam bentuk lingkaran atau
segi empat. Pimpinan diskusi/ penyuluh juga duduk diantara peserta sehingga tidak menimbulkan
kesan ada yang lebih tinggi. Tepatnya mereka dalam taraf yang sama sehingga tiap anggota
kelompok ada kebebasan / keterbukaan untuk mengeluarkan pendapat. Untuk memulai diskusi,
pemimpin diskusi harus memberikan pancinganpancingan berupa pertanyaan-pertanyaan atas kasus
sehubungan dengan topik yang dibahas. Agar terjadi diskusi yang hidup, pemimpin kelompok harus
mengarahkan dan mengatur sedemikian rupa sehingga semua orang dapat kesempatan berbicara
sehingga tidak menimbulkan dominasi dari salah seorang peserta.

Curah Pendapat (Brainstorming) Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok.
Prinsipnya sama dengan metode diskusi kelompok. Bedanya, pada permulaannya pemimpin
kelompok memancing dengan satu masalah kemudian tiap peserta memberikan jawabanjawaban
atau tanggapan (cara pendapat). Tanggapan atau jawaban-jawaban tersebut ditampung dan ditulis
dalam flipchart atau papan tulis. Sebelum semua peserta mencurahkan pendapatnya, tidak boleh
diberi komentar oleh siapa pun. baru setelah semua anggota mengeluarkan pendapatnya, tiap
anggota dapat mengomentari dan akhirnya terjadilah diskusi.

Proses pemberitahuan (penyebarluasan) informasi atau pengetahuan kepada anak sekolah dasar
tentang GAKI Penyuluhan. .Metode brainstorming menggun kan media video.

Modifikasi metode diskusi kelompok, pada permulaannya pemimpin kelompok memancing dengan
satu masalah kemudian tiap peserta memberikan jawaban-jawaban atau tanggapan. Media video
adalah elemen multimedia yang dikatakan paling dinamis dan juga paling realistis dibadingkan
elemen-elemen lain.

Metode Ceramah

Metode penyuluhan kesehatan yang menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau
pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi tentang GAKI
Untuk itu, penyuluhan GAKI merupakan salah satu 72 upaya promotif dalam membekali
pengetahuan GAKI kepada anak-anak, khususnya anak sekolah.

Brainstorming adalah piranti perencanaan yang dapat menampung kreativitas kelompok dan sering
digunakan sebagai alat pembentukan konsensus maupun untuk mendapatkan ide-ide yang banyak.
Teknik brainstorming merupakan salah satu cara mendapatkan sejumlah ide yang mudah dan
menyenangkan para pesertanya. Karena mereka boleh bebas menyampaikan pendapatnya tanpa
ragu-ragu atau takut salah sepanjang masih dalam topik bahasan. Setiap peserta mendapatkan
kesempatan atau giliran untuk berpartisipasi melontarkan idenya sampai habis.

Ada pengaruh penerapan metode brainstorming disertai pemutaran video terhadap peningkatan
pengetahuan tentang GAKI pada siswa kelas V SDN Gunungwungkal Kecamatan Pati Kabupaten Pati
Tahun Ajaran 2010/2011.

https://www.academia.edu/12652629/Laporan_Praktikum_Biokimia_1_PENGUKURAN_ASU
PAN_CAIRAN_AIR_INDIVIDU?auto=download

https://www.academia.edu/16474589/Laporan_1_Biokim

Anda mungkin juga menyukai