A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai nilai hakiki Kewirausahaan, Anda harus mampu:
4. 1. Menjelaskan tentang tentang karakteristik wirausaha menurut beberapa ahli.
4. 2. Menjelaskan tentang nilai hakiki kewirausahaan
B. URAIAN MATERI
32
Yang dimaksud nilai hakiki kewirausahaan adalah berbagai unsur diri yang harus
ditumbuh kembangkan pada seseorang agar senantiasa tetap memiliki jiwa dan semangat
berwirausaha.
Nilai haakiki kewirausahaan meliputi hal- hal sebagai berikut :
a. Percaya Diri (Self-confidence)
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam
menghadapi tugas atau pekerjaan (Soesarsono Wijandi, 1988: 33). Dalam praktik, sikap
dan kepercayaan ini merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan
menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu,kepercayaan diri
memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang
yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya
untuk mencapai keberhasilan (Zimmerer, 1996: 7).
Kepercayaan diri ini bersifat internal, sangat relatif dan dinamis, dan banyak
ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan, dan menyelesaikan
suatupekerjaan. Orang yang percaya diri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan sistematis, berencana, efektif, dan efisien. Kepercayaan diri juga selalu
oleh ketenangan, ketekunan, kegairahan, dan kemantapan dalam melakukan pekerjaan.
35
Hasil penelitian terhadap otak manusia, menunjukkan bahwa fungsi otak manusia
dibagi menjadi dua bagian, yaitu fungsi otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan. Setiap
bagian tidak memiliki fungsi spesifik dan menangkap informasi yang berbeda. Fungsi
bagian acak yang satu lebih dominan daripada bagian yang lain. Fungsi otak sebelah kiri
dikendalikan secara linear (berpikir vertikal), sedangkan otak sebelah kanan lebih
mengandalkan pada berpikir lateral. Otak sebelah kiri berperan menangkap logika dan
simbol-simbol sedangkan sebelah kanan lebih menangkap hal yang bersifat intuitif dan
emosional. Otak sebelah kanan menggerakan berpikiran lateral dan meletakkannya pada
jiwa proses kreatif. Menurut Zimmerer (1996), untuk mengembangkan keterampilan
berpikir, seseorang menggunakan otak sebelah kiri. sedangkan untuk belajar
mengembangkan keterampilan kreatif digunakan otak sebelah kanan.
36
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
37
D. DAFTAR PUSTAKA
38