Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN 4:

KARAKTERISTIK DAN NILAI HAKIKI


KEWIRAUSAHAAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai nilai hakiki Kewirausahaan, Anda harus mampu:
4. 1. Menjelaskan tentang tentang karakteristik wirausaha menurut beberapa ahli.
4. 2. Menjelaskan tentang nilai hakiki kewirausahaan

B. URAIAN MATERI

Tujuan Pembelajaran 4.1:


Karakteristik Wirausaha menurut beberapa Ahli

Sebelumnya sudah dibahas mengenai karakteristik wirausaha menurut bygrave,


yang mana Bygrave juga merupakan salah satu dari ahli yang mengemukakan pendapatnya
tentang karakteristik kewirausahaan. Dalam postingan sebelumnya sudah saya jelaskan
tentang pengertiak karakteristik kewirausahaan, yang mana definisinya adalah ciri-ciri
khusus yang dimiliki oleh seorang wirausaha yang membedakannya dengan yang lainnya.
Dan di bawah ini adalah karakteristik kewirausahaan menurut para ahli.

Karakteristik kewirausahaan menurut ByGrave


Menurut ByGrave karakteristik dibedakan menjadi 10 macam, sehingga karakteristik yang
dikemukakan oleh seorang ahli yang bernama Bygrave ini dikenal dengan istilah 10 d,
yaitu dream, decisiveness, determination, dedication, devotion, details, destiny, distribute
dan dollars. Untuk mengetahui penjelasannya dapat menuju artikel saya yang sebelumnya
yaitu : karakteristik wirausaha menurut bygrave.

Karakteristik kewirausahaan menurut Fadel Muhammad


Fadel Muhammad mengemukakakan pendapatnya bahwa kewirausahaan memiliki
beberapa karakteristik, menurutnya karakteristik kewirausahaan ada 7 (tujuh), apa saja ke
tujuh karakteristik kewirausahaan menurut Fadel Muhammad berikut ini ke tujuh
karakteristiknya :
31
1. Kepemimpinan
2. Inovasi
3. Cara pengambilan keputusan
4. Sikap tanggung jawab terhadap perubahan
5. Bekerja ekonomis dan efisien
6. Visi masa depan
7. Sikap terhadap risiko

Karakteristik kewirausahaan menurut Drs. Wasty Soemanto M. Pd


Berbeda dengan karakteristik kewirausahaan menurut ByGrave dan Fadel Muhammad,
menurut Drs Wasty Soemanto M. Pd. ciri-ciri atau karakteristik seorang wirausaha adalah
memiliki kepribadian kuat dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Memiliki moral yang baik dan tinggi
2. Mempunyai sikap mental seorang wiraswasta
3. Peka terhadap yang terjadi di lingkungannya
4. Memiliki keterampilan dalam berwirausaha

Karakteristik kewirausahaan menurut Mc. Celand


Karakteristik kewirausahaan yang selanjutnya dikemukakan oleh Mc Celand, menurutnya
karakteristik seorang wirausaha ada 9 buah, antara lain sebagai berikut :
1. Mempunyai keinginan yang kuat untuk berperstasi
2. Bertanggung jawab
3. Prefensi atau peduli terhadap risiko-risiko menengah
4. Persepsi atau keinginan kepada kemungkinan hasil
5. Rangsangan oleh umpan bai
6. Aktivitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap tentang uang
Demikian saja artikel yang berjudul karakteristik kewirausahaan menurut para ahli seperti
ByGrave, Fadel Muhammad, Drs. Wasty Soemanto, M. Pd dan Mc. Celland.

Tujuan Pembelajaran 4.2:


Nilai Hakiki Kewirausahaan

32
Yang dimaksud nilai hakiki kewirausahaan adalah berbagai unsur diri yang harus
ditumbuh kembangkan pada seseorang agar senantiasa tetap memiliki jiwa dan semangat
berwirausaha.
Nilai haakiki kewirausahaan meliputi hal- hal sebagai berikut :
a. Percaya Diri (Self-confidence)
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam
menghadapi tugas atau pekerjaan (Soesarsono Wijandi, 1988: 33). Dalam praktik, sikap
dan kepercayaan ini merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan
menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu,kepercayaan diri
memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang
yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya
untuk mencapai keberhasilan (Zimmerer, 1996: 7).
Kepercayaan diri ini bersifat internal, sangat relatif dan dinamis, dan banyak
ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan, dan menyelesaikan
suatupekerjaan. Orang yang percaya diri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan sistematis, berencana, efektif, dan efisien. Kepercayaan diri juga selalu
oleh ketenangan, ketekunan, kegairahan, dan kemantapan dalam melakukan pekerjaan.

b. Berorientasi Tugas dan Hasil


Menurut Angelita S. Bajaro seorang wirausaha yang berani menaggung risiko
adalah orang yang selalu ingin jadi pemenang dan memenangkan dengan cara yang baik
(Yuyun Wirasasmita, 1994:2), menurut Geoffrey G.Meredith. 1996:37 wirausaha
menyukai tantangan yang sukar namun dapat dicapai. Pilihan terhadap resiko ini sangat
bergantung pada :
• Daya tarik setiap alternatif.
• Siap untuk mengalami kerugian.
• Kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal.
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu
mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongankuat, energik, dan berinisiatif.
Berinisiatif artinya selalu ingin mencaridan memulai. Untuk memulai diperlukan
niat dan tekad yang kuat, serta karsa yang besar. Sekali sukses atau berprestasi, maka
sukses berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya semakin maju dan semakin
berkembang.

c. Keberanian Mengambil Risiko


33
Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salahsatu nilai ke
utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko akan sukar risi
memulai atau berinisiatif. Menurut Angelita S. Bajaro, "seorang wirausaha yang berani
menanggung risiko adalah orang yang selalu ingin jadi pemenang dan memenangkan
dengan cara yang baik" (Geoffrey G Meredith, 1996: 37). Wirausaha menghindari situasi
risiko yang rendah karena tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risiko yang tinggi
karena ingin berhasil. Dalam situasi risiko dan ketidakpastian inilah, wirausaha mengambil
keputusan yang mengandung potensi kegagalan atau keberhasilan. Pada situasi ini,
menurut Meredith (1996:38), ada dua alternatif atau lebih yang harus dipilih,yaitu
alternatif yang mengandung risiko dan alternatif yang konservatif. Pilihan terhadap risiko
ini sangat tergantung pada:
a. Daya tarik setiap alternatif.
b. Kesediaan untuk rugi.
c. Kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal.
Untuk bisa memilih, sangat ditentukan oleh kemampuan wirausaha untuk mengambil
risiko. Selanjutnya, kemampuan untuk mengambil risiko ditentukan oleh:
a. Keyakinan pada diri sendiri.
b. Kesediaan untuk menggunakan kemampuan dalam mencari peluang dan kemungkinan
untuk memperoleh keuntungan.
c. Kemampuan untuk menilai situasi risiko secara realistis.
d. Kepemimpinan
Kepemimpinan memiliki sifat-sifat sbb:
• Kepeloporan
• Keteladanan
• Tampil beda
• Mampu berfikir divergen dan konvergen
Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu menampilkan
barang dan jasa-jasa yang dihasilkannya dengan lebih cepat, lebih dulu dan segera berada
di pasar. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi
pelopor baik dalam proses produksi maupun pemasaran. Ia selalu memanfaatkan
perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai. Karena itu, perbedaan bagi seseorang
memiliki jiwa kewirausahaan merupakan sumber pembaharuan untuk menciptakan nilai. la
selalu ingin bergaul untuk mencari peluang, terbuka untuk menerima kritik dan saran yang
kemudian dijadikan peluang.

e. Berorientasi ke Masa Depan


34
Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memilikiperspektif dan
pandangan ke masa. depan. Karena memiliki pandangan yangjauh ke masa depan, maka ia
selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada sekarang. Meskipun
dengan risiko yang mungkin terjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dan tantangan
demi pembaharuan masa. depan. pandangan yang jauh ke depan, membuat wirausahatidak
cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab itu, ia selalu
mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.

f. Keorisinilan: Kreativitas dan Inovasi


Kreativitas adalah kemampuan untuk melakukan pemikiran yang baru dan berbeda.
Inovasi adalah kemampuan untuk melakukan tindakan yang baru dan berbeda. Rahasia
kewirausahaan dalam menciptakan nilai tambah teletak pada penerapan kreativitas dan
inovasi untuk memecahkan persoalan dan meraih peluang. Ciri-ciri kepribadian kreatif
terletak pada keterbukaan, kreatifitas, kepercayaan diri, kecakapan, kepuasan, rasa
tanggung jawab dan penuh daya imajinasi.
Nilai inovatif, kreatif dan fleksibel merupakan unsur-unsur keorisinilan seseorang.
Wirausaha yang inovatif adalah orang yang kreatif dan yakin dengan adanya cara-cara
baru yang lebih baik (Yuyun Wirasasmita, 1994: 7).
Ciri-cirinya, adalah:
a. Tidak pernah puas dengan cara-carayang dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut
cukup baik
b. Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya.
c. Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan perbedaan.
Zimmerer (1996:51), dalam bukunya "Entrepreneurship and The New Venture
Formation, mengungkapkan bahwa:"Sometimes creativity involves generating something
from nothing. However, creativity is more likely to result in collaborating on the present,
inputting old things together in new ways,or in taking something away to create something
simpler or better".
Dari definisi di atas, kreativitas mengandung pengertian, yaitu:
a. Kreativitas adalah menciptakan sesuatu yang asalnya tidak ada.
b. Hasil kerja sama masa kini untuk memperbaiki masa lalu dengan cara yang baru.
c. Menggantikan sesuatu dengan sesuatu yang lebih sederhana dan lebih baik.

g. Berpikir Kreatif dalam Kewirausahaan

35
Hasil penelitian terhadap otak manusia, menunjukkan bahwa fungsi otak manusia
dibagi menjadi dua bagian, yaitu fungsi otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan. Setiap
bagian tidak memiliki fungsi spesifik dan menangkap informasi yang berbeda. Fungsi
bagian acak yang satu lebih dominan daripada bagian yang lain. Fungsi otak sebelah kiri
dikendalikan secara linear (berpikir vertikal), sedangkan otak sebelah kanan lebih
mengandalkan pada berpikir lateral. Otak sebelah kiri berperan menangkap logika dan
simbol-simbol sedangkan sebelah kanan lebih menangkap hal yang bersifat intuitif dan
emosional. Otak sebelah kanan menggerakan berpikiran lateral dan meletakkannya pada
jiwa proses kreatif. Menurut Zimmerer (1996), untuk mengembangkan keterampilan
berpikir, seseorang menggunakan otak sebelah kiri. sedangkan untuk belajar
mengembangkan keterampilan kreatif digunakan otak sebelah kanan.

36
C. SOAL LATIHAN/TUGAS

1. Saudara jelaskan tentang nilai hakiki wirausaha


2. Saudara jelaskan tentang karakteristik wirausaha menurut beberapa ahli dan
berikan kesimpulan dari pendapat tersebut
3. Saudara jelaskan tentang keterkaitan antara wirausaha dengan motivasi diri

37
D. DAFTAR PUSTAKA

1. Drs. Suryana, M.Si, Kewirausahaan, Salemba Empat, Jakarta 2001.


2. Dr. Ir. Singgih Wibowo, MS, Pedoman Mengelola Perusahaan Kecil, Penebar
Swadaya, Jakarta,2008.
3. Mujiarto A. Wahid, Membangun Karakter & Kepribadian Kewirausahaan, Graha
Ilmu,Yogyakarta, 2006.
4. Triton PB, Panduan Sikap dan Perilaku Entrepreneurship, Tugu, Yogyakarta, 2007.
5. Geoffrey Lancaster, David Jober, Tehnik & Manajemen Penjualan, Binarup
Aksara, Jakarta,1990

38

Anda mungkin juga menyukai