PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
meliputi back blow (tepukan di punggung), abdominal thrust (hentakan pada perut)
disebut juga dengan maneuver Heimich dan chest thrust (hentakan pada dada).
Berdasarkan penelitian dari Utami tahun 2014 didapatkan 19 responden (45,24%)
didapatkan ibu yang memiliki bayi kurang efektif tentang teknik menyusui dan
menyendawakan bayinya ketika tersedak. Penangan tersedak pada bayi biasanya
karena ASI sehingga sedikit berbeda penangananya yaitu dengan cara memperhatikan
cara menyusui yang baik dan benar sesaat sebelum menyusui. Tersedak memang
sepintas terlihat sepele, namun jika di lakukan dengan penanganan yang salah akan
menyebakan fatal. Sebagai tenaga kesehatan harus benar-benar dapat menjelaskan di
dalam melakukan edukasi tentang penanganan tersedak, lebih baik mencegah dari
pada menangani (Diane M, 2009 dalam Utami, 2014).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu tersedak ?
2. Bagaimana kegawatan respirasi ?
3. Bagaimana etiologi dari tersedak ?
4. Apa saja faktor resiko tersedak ?
5. Bagaimana patofisiologi tersedak ?
6. Bagaimana WOC dari tersedak ?
7. Apa saja klasifikasi tersedak ?
8. Bagaimaana manifestasi klinis tersedak ?
9. Apa saja komplikasi tersedak ?
10. Apa pemeriksaan penunjang untuk tersedak ?
11. Bagaiamana penanganan dan penatalaksanaan tersedak ?
12. Bagiamana pencegahan tersedak ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi tersedak;
2. Untuk mengetahui kegawatan respirasi;
3. Untuk mengetahui etiologi tersedak;
4. Untuk mengetahui faktor resiko terseadak;
5. Untuk mengetahui patofiiologi tersedak;
2
6. Untuk mengetahui WOC tersedak;
7. Untuk mengetahui klasifikasi tersedak;
8. Untuk mengetahui manifestasi klinis tersedak;
9. Untuk mengetahui komplikasi tersedak;
10. Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang tersedak;
11. Untuk mengetahui peananganan dan penatalaksanaan tersedak;
12. Untuk megetahui pencegahan tersedak.
D. Manfaat
1. Diharapkan dari makalah ini dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan
sebagai sumber informasi untuk penatalaksanaan asuhan keperawatan gawat
darurat pada pasien tersedak.
2. Hasil makalah ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk melakukan
pembuatan makalah lebih lanjut tentang asuhan keperawatan gawat darurat
pada pasien tersedak dalam pemberian asuhan keperawatan.