Anda di halaman 1dari 7

SAP - SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN

HIPERTENSI

1. Latar Belakang : Kurangnya pengetahuan masyarakat Tokoh


Agama dalam mengatasi perawatan
Hipetensi.
2. Cabang Ilmu : Keperawatan
3. Pokok Pembahasan : Hipertensi
4. Sub pokok pembahasan : Perawatan Hipertensi
5. Sasaran : Masyarakat Tokoh Agama
6. Waktu : 30 Menit
7. Tempat : Puskesmas
8. Hari / Tanggal : Selasa, 26 Januari 2016
9. Tujuan :
 Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan selama 30
menit diharapkan individu memahami
perawatan Hipertensi.
 Tujuan Khusus : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan
Individu dapat menjelaskan:
1. Pengertian Hipertensi.
2. Penyebab Hipertensi.
3. Tanda dan gejala Hipertensi.
4. Klasifikasi Hipertensi.
5. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan
Hipertensi.
6. Komplikasi Hipertensi.
7. Cara pencegahan dan perawatan
Hipertensi.
10. Pengorganisasian Acara
 Moderator : Maylinda F. Br. Malau
 Operator : 1. Nelson Saragih
2. Mawindan Tamba
 Fasilitator dan Penjawab :1. Moris S. L. Hutahaean
2. Dedi Lubis
3. Dika Sapriandi
 Observer : 1. M. Nurhidayati
2. M. Irvan
3. Antonius Laia
11. Kegiatan Penyuluhan
No Langkah- Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
langkah
1. Pembukaan 10 menit Pembukaan -
a. 1. Salam pembukaan 1. Menjawab salam
b. 2. Perkenalan - 2. Memperhatikan
c. 3. Apersepsi - 3. Berpartisipasi aktif
d. 4.Mengkomunikasikan - 4. Memperhatikan
tujuan
2. Penyajian 20 menit Kegiatan inti penyuluhan Memperhatikan dan
a. Menjelaskan dan mencatat penjelasan
menguraikan materi tentang: penyuluh dengan
1. Pengertian Hipertensi. cermat
2. Penyebab Hipertensi.
3. Tanda dan gejala
Hipertensi.
4. Klasifikasi Hipertensi.
5. Faktor-faktor yang dapat
menyebabkan Hipertensi.
6. Komplikasi Hipertensi.
7. Cara pencegahan dan
perawatan Hipertensi.

b. Memberikan kesempatan
kepada peserta penyuluhan Menanyakan hal-hal
untuk bertanya yang belum jelas.
c. Menjawab pertanyaan
peserta penyuluhan yang memperhatikan
berkaitan dengan materi
yang belum jelas.
3. Penutup 5 menit Menyimpulkan materi yang Memperhatikan.
telah disampaikan.

Evaluasi penyuluhan dengan Menjawab


pertanyaan secara lisan

12. Materi Belajar : (terlampir)

13. METODE : 1. Ceramah


2. Tanya jawab
3. Diskusi

14. Media / Alat : Leaflet dan Clip Chart


15. Rencana Evaluasi Kegiatan
a. Evaluasi Struktur
1. 80 % kelurga mengikuti penyuluhan yang telah dijelaskan
2. Kegiatan berlangsung sesuai waktu yang di tentukan
3. Penyuluhan dapat menyediakan media / alat- alat sesuai yang
diperlukan

b. Evaluasi Proses
1. 80 % individu mengikuti penyuluhan dan dapat berperan serta
secara aktif dalam penyuluhan
2. Selama kegiatan berlangsung individu tidak meninggalkan tempat
3. Selama kegiatan berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan
yang telah di tetapkan .

c. Evaluasi Hasil
Individu diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan kembali
pengertian Hipertensi, pencegahan Hipertensi, cara mengatasi
Hipertensi, dan resiko apabila tidak segera ditangani dengan baik.

16. Daftar pustaka


Bates, B.A 2005. Guide to Physical Examination and History Taking “ The
Kardiovaskular System “ 9th ed. Philandelphia : Lippincott Co.

Ester, M. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.

Tim ACLS DJNHK. 2002. Advanced Cardial Life Support ( ACLS ). Jakarta :
Bidang Diklat Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.
Lampiran Materi Penyuluhan Hipertensi :
1. Pengertian Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah terjadinya kenaikan darah
sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan darah diastolik (bawah) 90 atau lebih.
Disebut Hipertensi atau tekanan darah tinggi apabila seseorang yang terkena:
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila 2 kali kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3. Beberapa kali pengukuran dengan hasil tekanan sistolik menetap 140
atau lebih.
2. K l a s i f i k a s i a t a u d e r a j a t H i p e r t e n s i atau Tekanan Darah Tinggi
Tahap Sistolik (atas) Diastole (bawah)
Normal Tinggi 130-139mmHg 85-89mmHg
Ringan 140-159mmHg 90-99mmHg
Sedang 160-179mmHg 100-109mmHg
Berat 180-209mmHg 110-119mmHg
Sangat berat 210mmHg 120mmHg

3. Penyebab.
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian
karena orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjangnya
mempunyai konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab Hipertensi dibagi dalam dua golongan yaitu:
1. Hipertensi primer atau essensiel. Dimana Hipertensi ini tidak diketahui
penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan atau
lingkungan.
2. Hipertensi sekunder, penyebabnya diketahui secara pasti seperti
gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal, obat, dan alkohol, serta
kehamilan.

Faktor yang mempengaruhi terjadinya Hipertensi.


Riwayat individu dengan Hipertensi
Umur
Kegemukan
Merokok
Stress
Alkohol
Obat-obatan
Kurang olah raga
Makanan berlemak
Berhenti Haid
Penyakit (DM,Jantung,Ginjal)
4. Tanda dan gejala.
1. Sakit kepala dan pusing
2. Nyeri kepala berputar
3. Rasa berat di tengkuk
4. Kadang mimisan
5. Marah/emosi tidak stabil
6. Mata berkunang – kunang
7. Telinga berdengung
8. Sukar tidur
9. Kesemutan
10. Kesulitan bicara
11. Rasa mual/muntah

5. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit Jantung : Gagal Jantung
2. Penyakit Ginjal : Gagal Ginjal
3. Otak : Serangan Stroke

6. Pencegahan dan Perawatan Hipertensi.


1. Pertahankan BB ideal
2. Olah raga
3. Batasi pemakaian garam
4. Hindari konsumsi alkohol
5. Tidak/berhenti merokok
6. Makan banyak buah & sayuran
7. Hindari minum kopi berlebihan
8. Rekreasi
9. Hindari/atasi stress
10. Cek tensi teratur/bulan (bila umur >40th)

Bagi yang sudah sakit:


1. Berobat secara teratur.
2. Mentaati aturan minum obat.
3. Diit rendah garam dan lemak.
7. Makanan yang Dianjurkan dan yang Dihindari
1. Makanan yang Dianjurkan
a. Sayur-sayuran hijau
b. Buah-buahan
c. Ikan laut
d. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu
e. Daging ayam (jangan dengan kulitnya karena banyak mengandung
lemak)
2. Makanan yang Dihindari
a. Makanan yang diawetkan : chicken nugets, mie, minuman kaleng, dll.
b. Daging-daging warna merah segar seperti hati ayam, sosis sapi,
daging sapi, daging kambing.

8. Obat Tradisional Untuk Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi


Banyak tumbuhan obat yang telah lama digunakan oleh masyarakat secara
tradisional untuk mengatasi Hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal yang perlu
diinformasikan kepada masyarakat adalah cara penggunaannya, dosis, serta
kemungkinan adanya efek samping yang tidak diketahui. Obat – obat tradisional
tersebut diantaranya:

1. Ketimun

Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan
darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal. cara
penggunaan bisa di komsumsi langsung ( sebagai lalapan ), atau di buat jus, boleh
juga di tambah dengan buah-buahan lain, asal saja komposisi ketimun lebih
banyak dari buah lainnya.
2. Buah Belimbing

Buah ini dapat mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan juga
bisa menurunkan tekanan darah bagi mereka yang sudah mengalaminya. Caranya
yaitu buah belimbing yang sudah masak diparut halus. Kemudian parutan
belimbing diperas sehingga menjadi satu gelas sari belimbing. Air perasan ini
diminum setiap pagi, lakukan selama tiga minggu sampai satu bulan. Setelah satu
bulan sari belimbing ini dapat diminum dua hari sekali. Tidak perlu
menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasan. Bagi mereka yang sudah
terlanjur menderita Hipertensi, sebaiknya gunakan buah belimbing yang besar
sehingga air perasannya lebih banyak.

3. Bawang Putih

Khasiat: menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, menghancurkan


penggumplan darah.
Cara Penggunaan :
Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian kupas dan cuci
hingga bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah air
secukupnya, lantas airnya diminum. cukup dikerjakan 3 kali 1 har

Anda mungkin juga menyukai