HIPERTENSI
b. Memberikan kesempatan
kepada peserta penyuluhan Menanyakan hal-hal
untuk bertanya yang belum jelas.
c. Menjawab pertanyaan
peserta penyuluhan yang memperhatikan
berkaitan dengan materi
yang belum jelas.
3. Penutup 5 menit Menyimpulkan materi yang Memperhatikan.
telah disampaikan.
b. Evaluasi Proses
1. 80 % individu mengikuti penyuluhan dan dapat berperan serta
secara aktif dalam penyuluhan
2. Selama kegiatan berlangsung individu tidak meninggalkan tempat
3. Selama kegiatan berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan
yang telah di tetapkan .
c. Evaluasi Hasil
Individu diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan kembali
pengertian Hipertensi, pencegahan Hipertensi, cara mengatasi
Hipertensi, dan resiko apabila tidak segera ditangani dengan baik.
Tim ACLS DJNHK. 2002. Advanced Cardial Life Support ( ACLS ). Jakarta :
Bidang Diklat Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.
Lampiran Materi Penyuluhan Hipertensi :
1. Pengertian Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah terjadinya kenaikan darah
sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan darah diastolik (bawah) 90 atau lebih.
Disebut Hipertensi atau tekanan darah tinggi apabila seseorang yang terkena:
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila 2 kali kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3. Beberapa kali pengukuran dengan hasil tekanan sistolik menetap 140
atau lebih.
2. K l a s i f i k a s i a t a u d e r a j a t H i p e r t e n s i atau Tekanan Darah Tinggi
Tahap Sistolik (atas) Diastole (bawah)
Normal Tinggi 130-139mmHg 85-89mmHg
Ringan 140-159mmHg 90-99mmHg
Sedang 160-179mmHg 100-109mmHg
Berat 180-209mmHg 110-119mmHg
Sangat berat 210mmHg 120mmHg
3. Penyebab.
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian
karena orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjangnya
mempunyai konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab Hipertensi dibagi dalam dua golongan yaitu:
1. Hipertensi primer atau essensiel. Dimana Hipertensi ini tidak diketahui
penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan atau
lingkungan.
2. Hipertensi sekunder, penyebabnya diketahui secara pasti seperti
gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal, obat, dan alkohol, serta
kehamilan.
5. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit Jantung : Gagal Jantung
2. Penyakit Ginjal : Gagal Ginjal
3. Otak : Serangan Stroke
1. Ketimun
Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan
darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal. cara
penggunaan bisa di komsumsi langsung ( sebagai lalapan ), atau di buat jus, boleh
juga di tambah dengan buah-buahan lain, asal saja komposisi ketimun lebih
banyak dari buah lainnya.
2. Buah Belimbing
Buah ini dapat mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan juga
bisa menurunkan tekanan darah bagi mereka yang sudah mengalaminya. Caranya
yaitu buah belimbing yang sudah masak diparut halus. Kemudian parutan
belimbing diperas sehingga menjadi satu gelas sari belimbing. Air perasan ini
diminum setiap pagi, lakukan selama tiga minggu sampai satu bulan. Setelah satu
bulan sari belimbing ini dapat diminum dua hari sekali. Tidak perlu
menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasan. Bagi mereka yang sudah
terlanjur menderita Hipertensi, sebaiknya gunakan buah belimbing yang besar
sehingga air perasannya lebih banyak.
3. Bawang Putih