SEDERHANA
1. Isi botol dengan air sampai sepertiga dari volume botol. (Untuk gaya dorong maksimum). Air
digunakan sebagai medium pendorong roket air (massa jenis air lebih besar dari pada massa
jenis udara).
Sesuai dengan hukum Tekanan Hidrostatis:
FA = ρ . g . h
Semakin besar massa jenisnya (ρ) maka semakin besar gaya dorong roket (FA). Na
2. Katup roket air dipasang dengan badan roket air. Katup Roket air memiliki luas penampang
yang jauh lebih kecil dibandingkan mulut botol,
Sesuai dengan Hukum Pascal :
Semakin kecil luas penampang (A1), semakin besar gaya dorong yang
dihasilkannya (F2).
3. Sudut peluncuran roket diatur sedemikian rupa (Untuk menempuh jarak terjauh digunakan sudut
450 terhadap garis horizontal).
Sesuai dengan rumus Gerak Vertikal Ke atas lintasan parabola
Kesimpulan
1. Roket air adalah sejenis model Roket yang menggunakan bahan bakar air sebagai reaksi massa.
2. Pada dasarnya, sebuah roket dari jenis apa pun memiliki cara kerja yang sama. yakni,
memanfaatkan gaya aksi-reaksi.
3. Bahan bakar yang berupa air menciptakan gas panas yang terus mengembang sehingga
menghasilkan tekanan ke bawah dan mendorong roket untuk meluncur.
4. Agar roket dapat dipercepat keatas maka gaya dorong harus lebih besar dari gaya eksternal.
5. Ketika roket dipompa air,roket mendapatkan tekanan udara dari pompa ketika sumbat sudah
tidak dapat menahan tekanan udara dalam roket maka roket akan mengeluarkan gaya dorong air
dari bawah roket. Akibat gaya dorong roket ini maka roket akan meluncur ke atas