Anda di halaman 1dari 8

Hasil Riskesdas Tahun 2013, menunjukkan bahwa proporsi penduduk umur > 10 tahun yang

berperilaku cuci tangan dengan benar di Indonesia meningkat dari 23,2% pada tahun 2007
menjadi 47,0 persen pada tahun 2013.
(http://www.depkes.go.id/article/view/15101900001/ayo-biasakan-cuci-tangan-pakai-
sabun.html)

Hasil penelitianSusilaningsih dan Mega(2013), terdapat perbedaan pengetahuan dan perilaku


mencuci tangan siswa SDN 1 Gonilan antara kelompok eksperimendengan kelompok
kontrol.Nilai pengetahuan untuk pre test pada kelompok eksperimen(baik 0%, cukup 56%,
kurang 44%) untuk kelompok kontrol(baik 0%, cukup 56%, kurang 44%), sedangkan nilai
post testpada kelompok eksperimen (baik 56%, cukup 38%, kurang 6%) dan kelompok
kontrol(baik 0%, cukup 50%, kurang 50%). Hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan tetapi tidak secara signifikan. Berdasarkan 2 analisis kecenderungan secara
rerata nasional pada penduduk umur ≥ 10 tahun tentang pengetahuan, sikap dan perilaku
mencuci tangan dengan jumlah responden 835.258 orang, menunjukkan bahwa proporsi
perilaku mencuci tangan pada tahun 2013 sebesar 47,0% mengalami peningkatan
dibandingkan pada tahun 2007 yang hanya sebesar 23,3% (Kemenkes RI, 2012). Sedangkan
di Jawa Tengah proporsi perilaku mencuci tangan sebesar 49,5% (Depkes RI, 2013).
(http://eprints.ums.ac.id/32430/2/BAB%20I.pdf)

Kapan waktu untuk cuci tangan? (https://www.cnnindonesia.com/gaya-


hidup/20150130092054-255-28471/kapan-waktu-dan-cara-terbaik-mencuci-tangan)

Untuk mencegah flu menyebar ke orang lain, berlatihlah untuk terbiasa mencuci tangan. Cuci
tangan paling penting dilakukan saat:

1. Sebelum dan sesudah menyiapkan atau menangani makanan. Terutama saat menangani
unggas dan daging mentah.

2. Sebelum makan

3. Setelah mengganti popok

4. Setelah ke kamar mandi

5. Setelah bersin, batuk, atau membuang ingus


6. Sebelum dan setelah memasang lensa kontak

7. Setelah menyentuh kotoran hewan

8. Setelah menangani sampah

9. Sebelum dan sesudah mengobati luka

10. Sebelum dan sesudah menyentuh orang sakit atau terluka.

7 Langkah Cara Mencuci Tangan Yang Benar Menurut WHO


(http://dinkes.sumutprov.go.id/artikel-187-7-langkah-cara-mencuci-tangan-yang-benar-
menurut-who.html)
Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang benar
untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan mencuci tangan anda pakai sabun baik
sebelum makan atau pun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh anda
dan mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan. Bagaimana
langkah cuci tangan yang benar?

Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk
membersihkan jari – jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta
bakteri jahat penyebab penyakit.

Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir,
ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian


3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian


6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian
diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu
keringkan memakai handuk atau tisu.

Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat disarankan
untuk kebersihan tangan yang maksimal. Pentingnya mencuci tangan secara baik dan benar
memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman dan
bakteri berpindah dari tangan ke tubuh anda.
Pengertian & Manfaat Mencuci Tangan

GHP7-01

Pengertian Mencuci Tangan (https://ghp-services.com/blog/2016/05/pengertian-manfaat-


mencuci-tangan/)

Menurut DEPKES 2007, mencuci tanganadalah proses yang secara mekanis melepaskan
kotorandan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci
tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit permukaan
tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air (Larsan, 1995)

Manfaat Mencuci Tangan

Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya
kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan manfaat:

1. Supaya tangan bersih

2. Membasmi tangan dari kuman dan mikroorganisme

3. Mencegah penularan penyakit.

Menurut Hidayat (2005) mencuci tangan bertujuan untuk:

1. Mencegah terjadinya infeksi melalui tangan.

2. Membantu menghilangkan mikroorganisme yang ada di kulit atau tangan

Waktu yang Diharuskan untuk Mencuci Tangan

1. Sebelum dan sesudah makan Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita
makan

2. Setelah buang air besar Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga
diharuskan untuk mencuci tangan

3. Setelah bermain Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor seperti tanah,
dan lain-lain. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai
bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah beraktivitas. Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan
sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan
kegiatan yang lain

5. Setelahbatuk, bersinataumembersihkanhidung, kuman dan kotoran yang mungkin keluar


dapat kembali masuk akibatdari tangan yang tidak bersih.

6. Setelah memegang benda-benda kotor, berdebu dan berkarat.

7. Setelah memegang keyboard computer ataupun handphone

Akibat Tidak Mencuci Tangan

1. Demam Typoid

2. Diare

3. ISPA

4. Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit

5. Hepatitis A

7 Masalah kesehatan yang muncul akibat malas cuci tangan


(https://www.merdeka.com/sehat/7-masalah-kesehatan-yang-muncul-akibat-

malas-cuci-tangan.html )
Jumat, 5 Mei 2017 16:07Reporter : Febrianti Diah Kusumaningrum

Ilustrasi cuci tangan. ©Shutterstock/Subbotina Anna

Merdeka.com - Cuci tangan merupakan saran kesehatan paling sederhana namun


efektif untuk menangkal serangan bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit.
Sayangnya, meski sederhana, banyak orang yang malas untuk cuci tangan.

Lalu, apa akibatnya jika kamu jarang cuci tangan, terutama ketika kamu baru saja
beraktivitas di luaran? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa masalah
kesehatan atau penyakit yang akan menderamu ketika kamu malas untuk cuci
tangan.
Mudah kena pilek
Salah satu alasan utama kenapa kamu harus rajin cuci tangan adalah untuk
meminimalkan perpindahan bakteri dari benda-benda umum yang sering kamu
pegang seperti kenop pintu, bel, atau mungkin dari berjabat tangan dengan orang
lain yang sebelumnya terinfeksi penyakit. Jika kamu jarang cuci tangan, perpindahan
virus atau bakteri ini akan memicu mudahnya untuk terkena pilek.

Diare
Diare juga dapat disebabkan karena malasnya cuci tangan. Diare akan muncul dari
perpindahan bakteri yang tak kasat mata.
Terinfeksi bakteri E.coli
E.coli atau Escherichia Coli adalah bakteri yang menyebar dari kotoran satu orang
ke orang lain. Tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet umum akan
membuatmu mudah terinfeksi bakteri ini.
Keracunan makanan
Tangan yang terkontaminasi bakteri, kuman, dan virus akan membuatmu keracunan
makanan dan kemudian berakhir dengan sakit perut akut, muntah, atau diare.
Hepatitis A
Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan karena infeksi virus yang sangat menular
di hati. Gejalanya meliputi tubuh mudah lelah, urin berwarna gelap, mual, demam,
kehilangan nafsu makan, dan mata atau kulit berwarna kuning. Jarang mencuci
tangan akan membuatmu berisiko tinggi untuk terkena hepatitis.
Penyakit cairan tubuh
Cairan yang dikeluarkan tubuh mengandung banyak kuman, terutama saat kamu
terinfeksi suatu penyakit. Begitu pula dengan tubuh orang lain. Saat kamu jarang
cuci tangan, maka akan muncul penyakit yang berkaitan dengan cairan tubuh seperti
tipus atau penyakit virus Epstein-barr.
Impetigo
Impetigo adalah infeksi menular yang biasa terjadi pada anak-anak yang jarang cuci
tangan. Penyakit ini ditandai dengan kulit kemerahan yang kemudian berkembang
menjadi lecet kecil.
Cuci tangan sangatlah mudah untuk dilakukan. Pastikan kamu mencuci tangan
dengan air yang mengalir dan sabun pencuci tangan yang memadai agar kamu bisa
terhindar dari penyakit di atas

Anda mungkin juga menyukai