Kesimpulan :

Jadi dari hasil pembuatan grafik mbal didapatkan hasil seperti diatas, dimana hasil plot
sebelumnya itu jarak antara garis history dan simulasi itu sedikit renggang, jadi agar garis dua tersebut
saling tumpang tindih maka nilai dari OOIP, P initial, pressure, radius, porosity nya diubah. Dan pada
hasil diatas itu yang diubah hanya nilai OOIP dan P intial nya saja.

Jadi langkah ini bertujuan untuk melihat performa laju alir minyak, air, maupun gas yang
dihasilkan oleh model terhadap sejarah produksi actual, jika performa model reservoir yang dihasilkan
belum sesuai maka proses history matching harus diulang.