Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MINASA UPA
Jl.Minasa Upa Raya 18 telp.(0411) 882998 Makassar

LAPORAN HASIL SURVEI MAWAS DIRI

I. PENDAHULUAN

Sesuai dengan program pemerintah dalam rangka percepatan pencapaian Visi


Indonesia Sehat yang sesuai Keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
564/MENKES/SK/VIII/2006 tanggal 2 agustus 2006 yaitu Indonesia Sehat 2010.untuk
mencapai program tersebut bahwa basis utama untuk mengembangkannya adalah
didesa-desa. Maka dengan ditetpakannya Kelurahan sebagai sasaran utama dimana
kelurahan tersebut yang penduduknya dianggap sudah mampu dan memiliki sumber
daya serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,
bencana dan kegawat daruratan tentang kesehatan secara mandiri.
Puskesmas memiliki peranan penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan
di indonesia.Dalam Perpres 72 Tahun 2012 tentang sistem Kesehatan Nasional (SKN)
diuraikan, dua komponen SKN adalah upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan.
Juga diuraikan 23 upaya kesehatan yang setiap upaya dibagi atas dua komponen
lagi,yakni upaya kesehatan perorangan (UKP), dan upaya kesehatan masyarakat
(UKM).

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dengan memberdayakan dan mendorong peran
aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan,misalnya tingginya angka
kematian ibu, angka kematian bayi dan prevalensi gizi kurang pada balita menjadi
masalah di kecamatan ABCD, yang tidak dapat ditangani sendiri oleh sektor
kesehatan, melainkan perlu ditangani bersama dengan sektor diluar kesehatan dan
masyarakat.

II. LATAR BELAKANG

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka


masyarakat,keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki
kesadaran,kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup
sehat,berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk
pembiayaannya, serta ikut menetapkan,menyelenggarakan dan memantau


pelaksanaan program kesehatan, pemberdayaan perorangan, keluarga dan
masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi khususnya
sosial budaya masyarakat setempat.

Wilayah kelurahan Minasa Upa terutama wilayah kerja puskesmas Minasa Upa
terdapat 17 ORW, diperlukan upaya membuat terobosan yang benar-benar memiliki
daya ungkit bagi meningkatnya derajat kesehatan bagi seluruh masyarakat didasari
dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Puskesmas merupakan pusat penggerak
pemberdayaan kesehatan masyarakat untuk itu kami mencoba langkah pendekatan
edukatif sebagai fasilitator untuk mengembangkan desa di wilayah kerja Puskesmas
Minasa Upa, Pemberdayaan masyarakat Bidang kesehatan dilakukan atas dasar untuk
menumbuhkan kesadaran,kemauan,dan kemampuan serta menjadi pengerak dalam
pembangunan kesehatan.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Membentuk masyarakat yang memiliki kesadaran dan kemampuan untuk
mengetahui dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri sehingga
meningkatkan derajat kesehatannya
b. Tujuan Khusus
1. Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah kesehatan lingkungan dan
perilaku.
2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku
yang paling menonjol di masyarakat.
3. Mengintarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya
mengatasi masalah kesehatan.
4. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat
dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di
kelurahan siaga
IV. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Terkumpulnya masalah dan harapan masyarakat
2. Masyarakat ikut berpartisispasi mengenali masalah kesehatan dan mencari
solusinya
3. Diharapkan para pemuka agama,tokoh masyarakat dan kepala kelurahan
dapat mengenali masalah yang ada diwilayahnya.
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik / Judul Kegiatan
Survei Mawas Diri (SMD) Wilayah kerja PKM Minasa Upa Kelurahan
Minasa Upa Kec.Rappocini


2. Sasaran / Target
Kader Kesehatan,ketua ORW,Tokoh masyarakat,Tokoh agama
3. Metode
a. Presentasi
b. Ceramah
c. Diskusi
4. Media dan Alat
a. Flipchart
b. Mikrophone
c. Spidol
d. LCD / Proyektor
e. Laptop
5. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Jumat /27 Januari 2017
Pukul : 08.30 s/d 12.30 WIB
Tempat : Baruga Minasa sari ORW IV kel.gunung sari kec.Rappocini
6. Susunan Acara
No. Acara Metode Waktu
1. Pembukaan ceramah 2 menit
2. Sambutan dari Kepala Ceramah 10 menit
Puskesmas Minasa Upa
3. Penyajian /penjelasan tentang Ceramah 90 menit
isi
4. Quisioner Diskusi 60 menit
Diskusi bersama kader
4. Kesehatan Diskusi 15 menit
P
d. Penyerahan Quisioner oleh
5. petugas promkes kepada kader 10 menit
Ceramah
kesehatan
Penutup


VI. Hasil Kegiatan
a. Diharapkan setelah melakukan SMD di 17 ORW dengan jumlah sampel 25 KK
per ORW, dapat ditemukan masalah yang ada di masyarakat, sehingga dapat
dilaksanakan program kegiatan baik dilingkup kesehatan maupun dilintas
sektor lainnya.
b. Diharapkan Peran aktif kader dalam melaksanakan SMD
c. Diharapkan Peran serta ketua ORW,ORT,Tokoh masyarakat yang ada di
kelurahan minasa upa
d. Diharapkan setelah melakukan SMD di 17 ORW dengan jumlah sampel 25 KK
per ORW, dapat ditemukan masalah yang ada di masyarakat, sehingga dapat
dilaksanakan program kegiatan baik dilingkup kesehatan maupun dilintas
sektor lainnya.
e. Diharapkan Peran aktif kader dalam melaksanakan SMD


Kegiatan
Smd
P
U
S
k
e
s


m
a
s
minasa upa
tahun 2017


Laporan musyawarah
masyarakat desa
( mmd )


Puskesmas minasa upa
Kel. Gunung sari kec.rappocini
Kota Makassar
Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai