Anda di halaman 1dari 13

BAB V

HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum
1. Gambaran Lokasi Penelitian
RSUD Bhakti Dharma Husada terletak di Jalan Raya Kendung No.
115-117, yang secara administratif berada di Kelurahan Sememi,
Kecamatan Benowo, Surabaya. Dengan batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Barat : Kelurahan Babat Jerawat
b. Sebelah Timur : Kelurahan Klakah Rejo
c. Sebelah Utara : Kelurahan Tambak Oso Wilangon
d. Sebelah Selatan : Kelurahan Beringin
Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada
Surabaya memiliki beberapa dasar hukum antara lain :
a. Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 12 Tahun 2009 tentang Perubahan
atas peraturan daerah Kota Surabaya No. 8 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah.
b. Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 9 Tahun 2010 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada
c. Keputusan Menkes RI No. 1523/Menkes/SK/X/2010 tentang Penetapan
Kelas RSUD Bhakti Dharma Husada Milik Pemerintah Kota Surabaya
Provinsi Jawa Timur
d. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya No.
502.445/12/IP.RS/436.6.3/2012 tentang Izin Penyelenggaraan Rumah
sakit Umum Kelas C Bhakti Dharma Husada Jl. Raya Kendung No.
115-117 Surabaya
Dalam pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti
Dharma Husada Surabaya telah dilakukan akreditasi berikut klasifikasi
akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada Surabaya:
a. RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya masuk dalam klasifikasi kelas
C dengan jumlah 230 tempat tidur
b. Standart Kualitas Pelayanan : terakreditasi penuh 5 pelayanan pada
tahun 2012 oleh KARS (Komisi Akreditasi RS) dengan No. KARS-
SERT/300/1/2010 tanggal 12 Januari 2012
c. Terakreditasi Versi 2012 Tingkat Paripurna pada 8 Maret 2017 oleh
Komisi Akreditasi RS (KARS)

39
2. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada Surabaya
Visi :
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan terbaik, berstandart
Internasional.
Misi :
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
bagi semua lapisan masyarakat melalui peningkatan kelola rumah
sakit, peningkatan kualitas SDM dan sarana prasarana yang
berkelanjutan.
3. Sarana Pelayanan
a. Pelayanan Spesialis Rawat Jalan
1) Poliklinik Penyakit Dalam
2) Poliklinik Bedah
3) Poliklinik Obstetri dan Ginekologi
4) Poliklinik Kesehatan Anak
5) Poliklinik Penyakit Mata
6) Poliklinik THT – KL
7) Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin
8) Poliklinik Syaraf
9) Poliklinik Jantung dan Pembuluh Darah
10) Poliklinik Bedah Orthopedi dan Traumatologi
11) Poliklinik Paru
12) Poliklinik Kesehatan Jiwa dan Psikologi
13) Poliklinik Bedah Plastik
14) Poliklinik Konsultasi Gigi
15) Poliklinik VCT
16) Poliklinik Kedokteran Fisik dan Rehabilitas
17) Poliklinik Gigi
18) Poliklinik KIA dan KB
19) Poliklinik Umum
b. Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan Rawat Inap di RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya
terdiri dari 7 ruangan dengan jumlah total tempat tidur 230 yang terdiri
dari :
Table V. 1
JUMLAH TEMPAT TIDUR
RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA SURABAYA

No. Tempat Tidur Jumlah


1. Kelas Utama / VIP 6
2. Kelas I 28
3. Kelas II ( Bedah dan Non Bedah) 56
4. Kelas III 82

40
5. Isolasi 17
6. ICU ( Intensive Care Unit ) 5
7. Neonatus (NICU) 36
Jumlah Total Tempat Tidur 230

4. Ketenagaan
Menurut status ketenagaan kerja RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya
terdiri dari :
Table V. 2
JUMLAH PEGAWAI
RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA SURABAYA

No. Status Jumlah


1. PNS 191
3. Kontrak 394
Jumlah Total 585

B. Hasil Penelitian
1. Input
a. Tenaga
Petugas di Instalasi Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah Bhakti Dharma Husada Surabaya dibagi menjadi dua yaitu
petugas penanggung jawab dan petugas pelaksana khususnya dalam
pengelolaan limbah medis padat. Petugas penanggung jawab adalah
seorang sanitarian atau kesehatan lingkungan yang bertanggung jawab
dalam menangani pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit
Umum Daerah Bhakti Dharma Husada Surabaya. Yang berjumlah 2
orang sanitarian dengan pendidikan Diploma III Kesehatan
Lingkungan. Sedangkan petugas pelaksana bertugas dalam pelaksanaan
pengelolaan limbah medis padat, petugas pelaksana berjumlah 9 orang
yang bertugas menangani pengelolaan limbah medis padat.
Adapun data petugas Instalasi Penyehatan Lingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada Surabaya dalam
pengelolaan limbah medis padat.
Table V. 3
HASIL OBSERVASI DATA PETUGAS IPL
RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA SURABAYA

41
No. Nama Pendidikan Pekerjaan
1. Zainab BAR Diploma III Kepala IPL
2. Dani Diploma III Koordinator IPL
3. Alpa SMU Petugas Pelaksana IPL
4. Muji Efendi SMU Petugas Pelaksana IPL
5. Ali M SMU Petugas Pelaksana IPL
6. Priyo H SMU Petugas Pelaksana IPL
7. Ardi SMU Petugas Pelaksana IPL
8. Rofik SMU Petugas Pelaksana IPL
9. Puji SMU Petugas Pelaksana IPL
10. Zaini SMU Petugas Pelaksana IPL
11. Arifin SMU Petugas Pelaksana IPL

Berdasarkan tabel diatas Petugas Instalasi Penyehatan


Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada
Surabaya 2 orang pendidikan terahir Diploma III dan 9 orang
pendidikan terahir SMU.

42
Tabel V. 4
HASIL OBSERVASI PELATIHAN DAN SOSIALISASI
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT PADA PETUGAS
PELAKSANA RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA SURABAYA

No. Nama Pelatihan Sosialisasi


1. Alpa - 1
2. Muji Efendi 1 1
3. Ali M 1 1
4. Priyo H 1 1
5. Ardi - 1
6. Rofik - 1
7. Puji - 1
8. Zaini 1 1
9. Arifin - 1

Berdasarkan tabel diatas Petugas Instalasi Penyehatan


Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada
Surabaya dalam pengelolaan limbah medis padat 4 orang pernah
mengikuti pelatihan pengelolaan limbah medis padat dan 9 orang
pernah mengikuti sosialisasi pengelolaan limbah medis padat.
b. Metode
Dalam pengelolaan limbah medis padat Rumah Sakit Umum
Daerah Bhakti Dharma Husada Surabaya metode yang digunakan
sebagai pedoman pelaksanaan limbah medis padat adalah
KEPMENKES RI Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, kebijakan rumah
sakit dalam pengelolaan limbah medis padat rumah sakit, protap
pengelolaan limbah medis padat dan SOP pengelolaan limbah medis
padat. Dalam pengelolaan limbah medis padat di RSUD Bhakti Dharma
Husada Surabaya standart yang digunakan sebagai evaluasi pelaksanaan
pengelolaan limbah medis padat yaitu KEPMENKES RI Nomor
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan.

43
2. Proses
a. Perencanaan
Table V. 5

HASIL PENILAIAN PERENCANAAN PENGELOLAAN LIMBAH


MEDIS PADAT RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA SURABAYA

Tahapan Variabel Skore


Penilaian
Ya Tidak
Perencanaan a Terdapat perencanaan kegiatan
pengelolaan limbah medis padat
5 -
di RSUD Bhakti Dharma
Husada Surabaya.
b Mempunyai kebijakan tertulis
atas usaha pengelolaan limbah
5 -
medis padat yang dikeluarkan
oleh direktur utama.
c Mempunyai tujuan umum dan
khusus dalam pengelolaan
limbah medis padat di RSUD 5 -
Bhakti Dharma Husada
Surabaya.
d Mempunyai uraian kegiatan
lengkap pengelolaan limbah 5 -
medis padat.
e Mempunyai penetapan jangka
5 -
waktu pelaksanaan.
f Terdapat standart perencanaan
5 -
yang digunakan.
g Jenis organisasi dijelaskan. 5 -
h Tersedianya perangkat lunak
seperti peraturan, pedoman, dan
kebijakan yang mengatur upaya 5 -
pengelolaan limbah medis
padat.
i Perencanan bersifat fleksibel. 5 -
j Ada faktor penunjang yang
digunakan dalam pengelolaan 5 -
limbah medis padat.
Jumlah 50 0
Prosentase 100% 0%

Berdasarkan tabel V.5 hasil penilaian perencanaan dari 10


komponen terpenuhi dengan prosentase komponen yang terpenuhi
100%. Sedangkan berdasarkan jarak interval dapat disusun klasifikasi

44
sikap terhadap pengelolaan limbah medis padat berdasarkan jumlah
skor jawaban responden dari 10 komponen didapat skor 50 termasuk
kedalam klasifikasi sikap sangat baik.
b. Pengorganisasian
Table V. 6
HASIL PENILAIAN PENGORGANISASIAN PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS PADAT

Tahapan Variabel Skore Penilaian


Ya Tidak
Pengorganisasian a. Terdapat struktur
5 -
organisasi.
b. Ada tujuan dan sasaran
5 -
organisasi.
c. Ada kedudukan yang
sesuai dengan 5 -
kemampuan.
d. Ada pembagian tugas
5 -
pokok dan fungsinya.
e. Terdapat struktur tugas
pokok dan fungsi yang 5 -
saling berkaitan
f. Ada kerjasama dalam
5 -
satuan kerja
g. Terdapat lingkungan
dimana organisasi 5 -
bekerja.
Jumlah 35 0
Prosentase 100% 0%

Berdasarkan tabel V.6 hasil penilaian pengorganisasian dari 7


komponen penilaian terpenuhi dengan prosentase 100%. Sedangkan
berdasarkan jarak interval dapat disusun klasifikasi sikap terhadap
pengelolaan limbah medis padat berdasarkan jumlah skor jawaban
responden dari 7 komponen pertanyaan didapat skor 35 termasuk
kedalam klasifikasi sikap sangat baik.

45
c. Pelaksana kegiatan
1) Kegiatan Secara Administrasi
Table V. 7
HASIL PENILAIAN KEG. ADMINISTRASI PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS PADAT

Skore Penilaian
No. Kegiatan
Ya Tidak
1. Ada protap pegelolaan limbah
5 -
medis padat.
2. Ada protap pemilahan limbah
medis padat dan dipasang 5 -
dimasing – masing ruangan.
3. Ada SOP penanganan limbah
5 -
medis padat.
4. Ada kebijakan tentang
5 -
pengelolaan limbah medis padat.
5. Adanya protap pembakaran atau
5 -
pemusnahan limbah medis padat.
Jumlah 5 0
Prosentase 100% 0%

Berdasarkan tabel V.7 hasil penilaian pelaksanaan kegiatan


secara administrasi dari 5 komponen penilaian terpenuhi dengan
prosentase masing-masing untuk komponen yang terpenuhi 100%.
Sedangkan berdasarkan jarak interval dapat disusun klasifikasi
sikap terhadap pengelolaan limbah medis padat berdasarkan jumlah
skor jawaban responden dari 5 komponen pertanyaan didapat skor
25 termasuk kedalam klasifikasi sikap sangat baik.
2) Keadaan Fisik
Table V. 8
HASIL PENILAIAN KEADAAN FISIK PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS PADAT

Skore Penilaian
No. Kegiatan
Ya Tidak
1. Ada tempat pewadahan limbah
medis padat yang diberi 5 -
keterangan.
2. Ada kantong plastik khusus
limbah medis padat.
5 -

No. Kegiatan Skore Penilaian

46
Ya Tidak
3. Ada tempat pewadahan limbah
benda tajam dan di lengkapi 5 -
dengan disinfeksi.
4. Terdapat troly khusus
5 -
pengangkutan.
5. Ada incinerator. 5 -
6. Menggunakan alat pelindung diri 5 -
Jumlah 30 0
Prosentase 100% 0%

Berdasarkan tabel V.8 hasil penilaian pelaksanaan keadaan


fisik dari 6 komponen penilaian terpenuhi prosentase masing-
masing untuk komponen yang terpenuhi 100%. Sedangkan
berdasarkan jarak interval dapat disusun klasifikasi sikap terhadap
pengelolaan limbah medis padat berdasarkan jumlah skor jawaban
responden dari 6 komponen pertanyaan didapat skor 30 termasuk
kedalam klasifikasi sikap sangat baik.
3) Kegiatan pegelolaan
Table V. 9
HASIL PENILAIAN KEGIATAN
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT

Skore Penilaian
No. Kegiatan
Ya Tidak
1. Memesan bahan – bahan sesuai
5 -
kebutuhan.
2. Menghabiskan bahan dari
5 -
setiap kemasan.
3. Melihat tanggal kadaluarsa
5 -
bahan saat diantar distributor.
Jumlah 15 0
Prosentase 100% 0%

Berdasarkan tabel V.9 hasil penilaian pelaksanaan kegiatan


penanganan dari 3 komponen penilaian terpenuhi dengan
prosentase masing-masing untuk komponen yang terpenuhi 100%.
Sedangkan berdasarkan jarak interval dapat disusun klasifikasi
sikap terhadap pengelolaan limbah medis padat berdasarkan jumlah
skor jawaban responden dari 3 pertanyaan didapat skor 15
termasuk kedalam klasifikasi sikap sangat baik.

47
d. Pengolahan
a. Pewadahan, Pemilahan dan Daur Ulang
Table V. 10
HASIL PENILAIAN PEWADAHAN, PEMILAHAN DAN DAUR
ULANG PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT

Skore Penilaian
No. Kegiatan
Ya Tidak
1. Dilakukan pemilahan jenis limbah
medis padat mulai dari sumber yang
terdiri dari limbah infeksius, limbah
patologi, limbah benda tajam, limbah
5 -
farmasi, limbah sitotoksis, limbah
kimia, limbah radioaktif, limbah
container, limbah dengan kandungan
logam yang tinggi.
2. Tempat pewadahan yang memenuhi
syarat terbuat dari bahan yang kuat,
cukup ringan, tahan karat, kedap air
5 -
dan mempunyai permukaan yang
halus pada bagian dalamnya di setiap
masing-masing ruangan.
3. Disetiap sumber penghasil limbah
medis harus tersedia tempat
5 -
pewadahan yang terpisah dengan
limbah padat non medis.
4. Dilakukan pengangkutan kantong
plastic dalam waktu 24 jam di setiap 5 -
ruangan.
5. Untuk benda-benda tajam hendaknya
ditampung pada tempat khusus
5 -
(safety box) seperti botol atau karton
yang aman dengan disinfektan
6. Bahan atau alat yang dapat
dimanfaatkan kembali harus melalui 5 -
sterilisasi.
Jumlah 30 0
Prosentase 100% 0%

Berdasarkan tabel V.10 hasil penilaian pengolahan meliputi


pewadahan, pemilahan dan daur ulang dari 6 komponen penilaian 6
komponen terpenuhi dan 0 tidak terpenuhi dengan prosentase
masing-masing untuk komponen yang terpenuhi 100% dan
komponen yang tidak terpenuhi sebanyak 0%. Sedangkan
berdasarkan jarak interval dapat disusun klasifikasi sikap terhadap

48
pengelolaan limbah medis padat berdasarkan jumlah skor jawaban
responden dari 6 pertanyaan didapat skor 30 termasuk kedalam
klasifikasi sangat baik.
b. Pengangkutan
Table V. 11
HASIL PENILAIAN PENGANGKUTAN PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS PADAT

Skore Penilaian
No. Kegiatan
Ya Tidak
1. Pengangkutan limbah medis padat
5 -
menggunakan troly kusus limbah
2. Kantong plastic diikat terlebi dahulu
5 -
sebelum diangkut menggunakan troli
3. Petugas yang menanganni limbah
5 -
harus menggunakan alat pelindung diri
4. Terdapat jalur pengangkutan khusus
- 0
limbah.
Jumlah 15 0
Prosentase 75% 25%

Berdasarkan tabel V.11 hasil penilaian pengangkutan dari 4


komponen penilaian 3 komponen terpenuhi dan 1 tidak terpenuhi
dengan prosentase masing-masing untuk komponen yang terpenuhi
75% dan komponen yang tidak terpenuhi sebanyak 25%. Sedangkan
berdasarkan jarak interval dapat disusun klasifikasi sikap terhadap
pengelolaan limbah medis padat berdasarkan jumlah skor jawaban
responden dari 4 pertanyaan didapat skor 15 termasuk kedalam
klasifikasi baik.

49
c. Penampungan sementara
Table V. 12
HASIL PENILAIAN PENAMPUNGAN SEMENTARA
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT

Skore Penilaian
No. Kegiatan
Ya Tidak
1. Limbah medis padat ditampung
5 -
selambat-lambatnya 24 jam
2. Ada TPS rumah sakit 5 -
3. TPS tertutup untuk masyarakat
5 -
umum
4. Tersedia container yang memenuhi
5 -
syarat.
Jumlah 20 0
Prosentase 100% 0%

Berdasarkan tabel V.12 hasil penilaian perencanaan dari 4


komponen penilaian 4 komponen terpenuhi dan 0 tidak terpenuhi
dengan prosentase masing-masing untuk komponen yang terpenuhi
100% dan komponen yang tidak terpenuhi sebanyak 0%. Sedangkan
berdasarkan jarak interval dapat disusun klasifikasi sikap terhadap
pengelolaan limbah medis padat berdasarkan jumlah skor jawaban
responden dari 4 pertanyaan didapat skor 20 termasuk kedalam
klasifikasi sikap sangat baik.
d. Pemusnahan
Table V. 13
HASIL PENILAIAN PEMUSNAHAN PENGELOLAAN LIMBAH
MEDIS PADAT

Skore Penilaian
No. Kegiatan
Ya Tidak
1. Pemusnahan dilakukan dengan
- 0
cara di bakar di incinerator
2. Ada pengelolaan sisa pembakaran - 0
Jumlah 0 2
Prosentase 0% 100%

Berdasarkan tabel V.13 hasil penilaian pemusnahan dari 10


komponen penilaian 0 komponen terpenuhi dan 2 tidak terpenuhi
dengan prosentase masing-masing untuk komponen yang terpenuhi
0% dan komponen yang tidak terpenuhi sebanyak 100%. Sedangkan

50
berdasarkan jarak interval dapat disusun klasifikasi sikap terhadap
pengelolaan limbah medis padat berdasarkan jumlah skor jawaban
responden dari 2 pertanyaan didapat skor 0 termasuk kedalam
klasifikasi sangat tidak baik.
3. Pengawasan dan Evaluasi
Table V. 14
HASIL PENILAIAN PENGAWASAN DAN EVALUASI
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT

Tahapan Variabel Skore


Penilaian
Ya Tidak
Pengawasan a. Adanya pengawasan
pengelolaan limbah medis padat 5 -
di masing-masing ruangan
b. Pengawasan terjadwal secara
- Tidak
tertulis
c. Ada blanko pengawasan untuk
pengelolaan limbah medis padat - Tidak
di masing – masing ruangan.
d. Adanya pengawasan terhadap
petugas pelaksana dalam 5 -
pengelolaan limbah medis padat
e. Permasalahan dilaporkan secara
5 -
tertulis
Jumlah 15 2
Prosentase 60% 40%

Berdasarkan tabel V.14 hasil penilaian pengawasan dari 6 komponen


penilaian 3 komponen terpenuhi dan 3 tidak terpenuhi dengan prosentase
masing-masing untuk komponen yang terpenuhi 60% dan komponen yang
tidak terpenuhi sebanyak 40%. Sedangkan berdasarkan jarak interval dapat
disusun klasifikasi sikap terhadap pengelolaan limbah medis padat
berdasarkan jumlah skor jawaban responden dari 6 pertanyaan didapat
skor 15 termasuk kedalam klasifikasi sikap kurang baik.

51

Anda mungkin juga menyukai