Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelompok Sosial merupakan suatu kesatuan sosial yang terdiri dari kumpulan
individu-individu yang hidup bersama dalam satu tempat. Kumpulan dari individu-
individu tersebut kemudian mengadakan hubungan timbal balik yang cukup intensif
dan teratur. Adanya kelompok sosial tersebut bertujuan agar adanya pembagian tugas,
struktur, serta norma-norma tertentu yang berlaku bagi mereka.
Kelompok sosial muncul karena adanya dorongan untuk mempertahankan
hidup, dorongan untuk meneruskan keterunan dan dorongan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas kerja. Soerjono Soekanto menjelskan bahwa sejak dilahirkan
manusia sudah mempunyai dua hasrat atau kepentingan pokok bagi kehidupannya,
yaitu keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya
(gregariousness), dan keinginan menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.

1.1.1 Definisi Kelompok Sosial Menurut Para Ahli :

Menurut Joseph S.Roucek & Roland S. Warren

Kelompok sosial adalah suatu kelompok yang meliputi dua atau lebih manusia
yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para
anggotanya/orang lain secara keseluruhan.

Menurut Goodman

Kelompok sosial adalah dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan
identitas dan berinteraksi satu sama lain secara terstruktur untuk mencapai tujuan
bersama.

Menurut Hendropuspito

Kelompok sosial merupakan suatu kumpulan nyata dan teratur dari individu
yang melaksanakan perannya secara berhubungan untuk mencapai tujuan bersama.

Menurut Willa Huky

Kelompok sosial merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih
yang saling berkomunikasi dan berinteraksi.

1
1.1.2 Pengertian Masyarakat Multikultural

Kemajemukan masyarakat adalah keanekaragaman penduduk dalam kesatuan


masyarakat atau golongan-golongan atau kelompok-kelompok secara horizontal atau
tidak bertingkat. Perwujudannya adalah penggolongan penduduk atas dasar
perbedaan-perbedaan yang tidak menunjukkan tingkatan, ras, suku bangsa dan
agama.

Berikut ini definisi masyarakat multikultural menurut para ahli :

Menurut Nasikun

Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih tertib
sosial, komunitas, atau kelompok-kelompok yang secara kultural, ekonomi, dan
politik terpisah-pisah (terisolasi), serta memiliki struktur dan kelembagaan yang
berbeda-beda antara satu dan lainnya.

Menurut Clifford Geertz

Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terbagi-bagi dalam beberapa


subsistem yang beridiri sendiri dan terikat dalam ikatan primordial

Menurut Pierre L Van den Berghe

Mengemukakan bahwa masyarakat majemuk mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

a. Mengalami segmentasi ke dalam kelompok subkebudayaan yang berbeda satu


dengan yang lain.
b. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang
bersifat nonkomplementer.
c. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota-anggotanya
terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.
d. Secara relatif seringkali mengalami konflik di antara kelompok yang satu
dengan kelompok yang lain.
e. Secara relatif tumbuh integrasi sosial di atas paksaan (coercion) dan saling
ketergantungan di bidang ekonomi.
f. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.

2
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa dasar pembentukan kelompok sosial?


2. Apa ciri-ciri kelompok sosial?
3. Bagaimana perkembangan masyarakat Indonesia yang multicultural?

Anda mungkin juga menyukai