LATAR BELAKANG
Bencana Alam merupakan salah satu fenomena alam yang mengancam
keberlangsungan hidup manusia. Dampak negatif yang ditimbulkan bisa berupa
kerugian materi maupun nonmateri. Bencana tersebut bisa dicontohkan seperti
banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan tsunami.
Bencana merupakan sebuah fenomena kehidupan manusia yang tidak dapat
diketahui secara pasti kapan terjadinya. Manusia hanya mampu mengenali
gejala-gejala awal dan memprediksi terjadinya. Kecanggihan teknologi yang
diciptakan manusia terkadang hanya mampu menjelaskan gejala awal ini,
sehingga kejadian detail daribencana itu hanya dalam prediksi manusia.
Meskipun demikian, dengan kemampuan mengenali gejala-gejala awal dari
sebuah bencana manuisa dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi becana.
Persiapan itu meliputi persiapan sebelum terjadinya bencana, ketika terjadi
bencana, dan pasca terjadinya bencana. Artinya, kesiapan yang dilakukan oleh
manusia dapat dilakukan ketika dapat mengenali gejala awal, tingkat resikonya
dan lain sebagainya.
Pada tahun 2018 di indonesia telah banyak terjadi bencana, yang mencapai
angka 1134 kejadian, korban jiwa meninggal dunia dan hilang 124, luka-luka
427, terdampak dan mengungsi 777,620. Rumah rusak: 2700 Rusak berat, 4,760
rusak sedang, 12,672 rusak ringan. Fasilitas: 32 Fasilitas kesehatan, 242 fasilitas
peribadahan, 252 fasilitas pendidikan hasil ini didapatkan hingga bulan mei
tahun 2018. Namun setelah bulan juli ada beberapa bencana seperti lombok,
palu, donggala, dan daerah lainnya. Yang dimana kejadian ini mengakibatkan
gangguan kesehatan terutama pada korban bencana baik fisik maupun
psikologis.
Banyak penelitian yang sudah dilaukan oleh para ilmuan, dosen, guru,
Gangguan psikologis dianggap masalah utama yang merupakan dampak pristiwa
seperti bencana sebagai kondisi yang abnormal yang mengakibatkan repon abnormal
terhap terjadinya bencana.Tanggapan manusia terhadap bencana alam berhubungan
dengan cara orang berpikir, berperilaku dan berinteraksi dalam lingkungan.
Yang paling sering terjadi adalah kondisi kehidupan yang terganggu yang
memerlukan priode panjang dalam pemulihan. Maka tindakan kita sebagai tenaga
kesehatan yaitu dengan melakukan pengkajian prilaku (Behavioral assessment),
pengkajian afektif (affective assessment), pengkajian intelektual (Intellectual
assessment), pengkajiansosiokultural ( sociocultural assessment). Adapun intervensi
keperawatan yang mungkin dilakukan salah satunya terapi psikososial.
Yang mana paling penting disini adalah lebih kepada memberikan edukasi
kepada masyarakat mulai dari wilayah geografis, tingkat kerawanan daerah dan
berapa banyak potensi terjadinya bencana, mengenai PHBS yang harus dilakukan saat
berada di posko bencana, pemberian edukasi tentang alternatif GIZI yang baik untuk
dikonsumsi oleh masyarakat saat ada di posko bencana dan membantu tenaga
kesehatan dalam pemberian imunisasi,posyandu dan vaksin.
Banyak penelitian yang sudah dilaukan oleh para ilmuan, dosen, guru, bahkan
karyawan-karyawan yang sudah melakukan penelitian di bidang kesehatan ini. Untuk
itu kami juga mengadakan kegiatan oral presentation dimana kegiatan ini adalah
sebagai wadah untuk mengapresiasi para ilmuan atau dosen yang sudah melakukan
penelitian-penelitian dalam bidangnya.
Oleh karena itu kami mengadakan seminar ini yang bertujuan agar mahasiswa/i,
dan tenaga kesehatan dapat mengetahui cara penanganan dini pada klien post trauma
stress disorder (PTSD) pada pasca bencana, Pendidikan kesehatan lingkungan dan
prilaku manusia pada pra dan post of bencana, dan penerapan pelaksanaan respon time
gawat darurat pada pre partum, intrapartum, dan post partum saat terjadi bencana
B. DASAR PELAKASANA
1. Surat Keputusan STIKes Bhakti Kencana No. 352/ STIKes – YAGK/ 1/ VII/
2005. Tentang susunan organisasi KEMA STIKes Bhakti Kencana Bandung.
2. Tridharma Perguruan Tinggi
a. Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran ilmiah.
b. Perguruantinggi merupakan lembaga pendidikan ilmiah.
c. Perguruantinggi merupakan lembaga pengabdian kepada masyarakat.
2. Tujuan khusus
1. Peserta mampu memahamidanmengetahui cara penanganan dini trauma
pasca bencana.
2. Pendidikan lingkungan dan tingkah laku manusia pada pra dan post of
bencana.
3. Dapat melakukan tindakan penanggulangan pada pasien dengan masa
kehamilan dan persalinan.
D. TEMA KEGIATAN
Seminar : Upaya Tenaga Kesehatan Dalam Menangani Dampak Bencana.
Oral Persentasi : Ruang Lingkup Kesehatan
E. SUB TEMA
1. Keperawatan :
Cara penanganan dini pada klien post trauma stress disorder (PTSD pada pasca
bencana.
a. Pencegahan post trauma stress disorder
b. Dampak psikologis pasca bencana
c. Intervensi keperawatan penanganan psikologis trauma pasca bencana
2. Kesehatan masyarakat:
Pendidikan kesehatan lingkungan dan prilaku manusia pada pra dan post of
bencana.
a. Peran tenaga kesehatan masyarakat dalam pencegahan bencana.
b. Peran tenaga kesehatan masyarakat dalam menanggulangi post of bencana.
3. Kebidanan :
Penerapan pelaksanaan respon time gawat darurat pada pre partum,
intrapartum, dan post partum saat terjadi bencana.
a. Ketepatan tindakan kebidanan sesuai dengan skala prioritas.
b. Penerapan respon time saat terjadi bencana
c. Pelaksanaan evakuasi klien pre partum intrapartum, dan post partum saat
terjadi bencana.
4. Keperawatan Konsentrasi Anestesi
Management Nyeri
a. Penatalaksanaan Management nyeri pada pasca bencana.
F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari / tanggal : Sabtu, 16 Maret 2019
Waktu : 08.00 sd selesai
Tempat : Aula Stikes Bhakti Kencana Bandung
SUSUNAN PANITIA
KEGIATAN SEMINAR KESEHATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
BHAKTI KENCANA BANDUNG
TAHUN 2018
Pelindung : KetuaYayasanAdhiGunaKencana
DR. H. A. Mulyana, SH., M.Pd., MH.Kes
Pengarah : WK I BidangAkademik
Sri Lestari, M.Keb
WK II BidangAdministrasidanKeuangan
Rizki Muliani, S.Kep., Ners., MM
WK III BidangKemahasiswaan
Sumbara, S.Kep., Ners., M.Kep
1. 05.30 – 90’ Brefing, Cheking Panitia harus sudah hadir sebelum jam
07.00 ulang 05.20
( All About Persiapan dari seluruh aspek :
Panitia ) Sie. Acara
memberikan intruksi untuk
keberlangsungan acara, memimpin
briefing,
Seluruh panitia mempersiapkan
perlengkapan untuk keberlangsungan
kegiatan.
div. Logistik
Mempersiapkan semua peralatan yang akan
dibutuhkan selama acara berlangsung
seperti, peralatan cadangan apabila ada
yang dibutuhkan.
div. Dekorasi Dokumetasi
Mempersiapkan dekorasi panggung apakah
sudah sesuai atau belum. Serta merapihkan
kembali kondisi di panggung.
div. Konsumsi
Mempersiapkan semua konsumsi untuk
peserta
2. 07.00 – 60’ Registrasi Ulang Registrasi dilakukan dengan peserta
08.00 peserta menyerahkan bukti pembayaran dan Absen
kepada panitia.
div.Korlap
Mengarahkan peserta yang datang untuk
memasuki aula dan
Mengkondisikan seluruh peserta yang telah
datang di aula
div.Humas
Melakukan registrasi seluruh peserta yang
datang
div.Konsumsi
Memberikan konsumsi untuk peserta yang
datang dan telah melakukan registrasi
3. 08.00 – 10’ Pra Seminar Panitia dan seluruh pihak penyelenggara
08.10 mempersiapkan untuk memasuki area/
Lokasi kegiatan ( Aula Stikes Bhakti
Kencana )
KEYNOTE SPEAKER
6. 09.00 – 5’ Pembacaan CV Cv dibacakan terlebih dahulu oleh
09.05 Pemateri moderator dan serta selayang pandang
tentang pembicara.
7. 09.05 – 15’ Keynote Speaker Materi yang disampaikan meliputi
09.20 seluruh cabang ilmu dari semua
organisasi profesi yang terlibat di dalam
seminar dengan pembukaan secara umum
dan ringkas.
Dekdok
Melakukan Pendokumentasian
Sesi 1 Penyampaian Materi 1. Dari PPNI
8. 09.20 – 5’ Pembacaan CV Cv dibacakan terlebih dahulu oleh
09.25 Pemateri moderator dan serta selayang pandang
tentang pembicara.
9. 09.25– 60’ Penyampain Pemateri 1 menyampaikan materinya.
10.25 Materi 1
Jobdesk panitia masih sama
Dekdok
Melakukan Pendokumentasian
. Sekretaris
a. Photocopy dan Print 1 Paket Rp. 150.000 Rp. 150.000
b. Amplop besar 1 Pack Rp. 20.000 Rp. 20.000
c. Amplop kecil 1 Pack Rp. 15.000 Rp. 15.000
d. Map 20 Buah Rp. 2.000 Rp 40.000
e. Kertas HVS 2 Rim Rp. 70.000 Rp. 140.000
Jumlah Rp. 365.000
2. Bendahara
a. Kwitansi 3 Buah Rp. Rp. 30.000
10.000
b. Plakat Pemateri 14 Buah Rp. Rp. 700.000
50.000
Jumlah Rp. 730.000
3. Acara
a. Laminating roundown 2 Buah Rp. Rp. 10.000
5.000
b. Moderator 1 Orang Rp. Rp. 300.000
300.000
Jumlah Rp. 310.000
5. Humas
a. Pemateri PPNI 1 Orang Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
Pemateri IBI 1 Orang Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
Pemateri IAKMI 1 Orang Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
Pemateri IPAI 1 Orang Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
Keynote Speaker 1 Orang Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Reviewer Dalam 3 Orang Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000
Reviewer Luar 3 Orang Rp. 4.750.000 Rp. 4.750.000
b. Pulsa 4 Orang Rp. 12.000 Rp. 40.000
c. Transportasi 3 Orang Rp. 30.000 Rp. 90.000
d. SKP PPNI 2 SKP Rp. 1. 500.000 Rp. 3.000.000
e. SKP IBI 2 SKP Rp. 1. 500.000 Rp. 3.000.000
f. SKP IAKMI 2 SKP Rp. 1. 500.000 Rp. 3.000.000
e. SKP IPAI 2 SKP Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000
Jumlah Rp.30.380.000
4. Dekorasi dan Dokumentasi
a. Seminar kit peserta ( 230 Lembar Rp. 20.000 Rp. 4.600.000
buku, pulpen, sertifikat,
id card)
b. Photobooth (3x4) 1 Buah Rp. 180.000 Rp. 180.000
c. Spanduk (2x3) 2 Buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
d. Spanduk (3x1) 1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
e. Sertifikat Panitia 80 Lembar Rp. 4.000 Rp. 320.000
f. Id card panitia 80 Lembar Rp. 5.000 Rp. 400.000
Jumlah Rp. 5.750.000
7. Logistik
a. Panggung 4x6 Meter Rp. 1000.000 Rp. 1.000.000
b. Backdrop dan panel 1 Unit Rp 400.000 Rp. 400.000
c. Lighting 4 Unit Rp. 150.000 Rp. 600.000
d. Taman 1 Set Rp. 800.000 Rp. 800.000
e. Sound sistem 1 Set Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
f. Proyektor dan screen 3x4 Meter Rp. 1.400.000 Rp. 1.400.000
g. Genset 80 KV Rp. 1.300.000 Rp. 1.300.000
h. Blower 4 Buah Rp. 150.000 Rp. 600.000
Jumlah Rp. 7.100.000
TOTAL PENGELUARAN Rp. 56.000.000
No. Divisi Jumlah
1 Sekretaris Rp. 365.000
2 Bendahara Rp. 730.000
3 Acara Rp. 300.000
4 Dekorasi dan Dokumentasi Rp. 5.750.000
5 Humas Rp. 32.680.000
6 Konsumsi Rp. 8.415.000
7 Logistik Rp 5.930.000
8 Dana Tidak Terduga Rp. 500.000
TOTAL Rp. 56.000.000
C. Kekurangan
NO URAIAN JUMLAH
Panitia