Kelompok : 12
Nama Kelompok :
1. Nur Yulia T
2. Muhammad Davika N
3. Putri Rachmania
5. Indah Susanti
6. Nurul Hidayah
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan salah satu tugas praktek kerja di Ruang Anggrek Rumah Sakit Soegiri
Lamongan “Satuan Acara Penyuluhan Dengue Hemoragic Fefer (DHF)”
Semoga penyuluhan ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Dan kami selaku
penyusun meminta maaf apabila satuan acara penyuluhan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan saran dan masukan dari semua pembaca demi kesempurnaan
pembuatan selanjutnya.
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
Judul penyuluhan :
Dengue Hemoragic Fefer (DHF)
Telah disetujui untuk di presentasikan pada tanggal 25 Januari 2018. Untuk memenuhi
tugas praktek kerja di Ruang Anggrek RSU Dr SOEGIRI Lamongan.
Mengetahui
Keterangan:
= Moderator = Peserta
= Pemateri = Fasilitator
= Pembimbing = Observer
1. PEMBUKAAN :
3. EVALUASI
Memberikan Menjawab Pertanyaan 5 menit
kesempatan kepada
keluarga pasien untk
bertanya
Menanyakan kepada
peserta tentang materi
yang telah diberikan
4. PENUTUP
VIII. Pengorganisasian
Penyaji :
Moderator :
Fasilitator :
Notulen :
Observer :
A. Pengertian
Penyakit yang disebabkan oleh virus melalui gigitan nyamuk aedes aegypti (Betina).
DHF atau sering disebut dengan demam berdarah (DBD) penyakit yang disebabkan oleh
virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini menyebabkan
gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga
mengakibatkan perdarahan-perdarahan. Ini terlihat pada banyak penderita demam
berdarah yang kulitnya timbul bintik-bintik merah sebagai ciri khas penyakit demam
berdarah ini.
B. Klasifikasi Penyakit Dhf (Demam Berdarah)
Derajat I : Demam disertai menggigil dengan adanya perdarahan.
Derajat II : Demam berdarah disertai menggigil dengan adanya pendarahan pada
kulit atau ditempat lain.
Derajat III : Nadi cepat dan lemah, gelisah, tekanan darah rendah, pucat disekitar
mulut, hidung dan ujung jari.
Derajat IV : Nadi tak teraba dan tekanan darah tidak dapat diukur.
C. Penyebab Penyakit DHF (Demam Berdarah).
Ditularkan sesama manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang memerlukan
waktu 8 – 14 hari di dalam tubuh nyamuk, sebelum dapat ditularkan pada manusia lain.
C. Cara Penularan DHF (Demam Berdarah)
1. Nyamuk Aedes Aegyp mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit
/menghisap darah orang yang sakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapi
dalam darahnya terdapat virus dengue.
2. Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat pergi
kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain ditempat yang ada
nyamuk Aedes Aegyptinya.
3. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes Aegypti akan berkembang biak dalam
tubuh nyamuk
4. Bila nyamuk tersebut menggigit /menghisap darah orang lain ,virus tersebut
akan dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
5. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue akan
menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi0.
6. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik,ia akan
segera menderita DBD
7. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue,seumur hidupnya
dapat menularkan virus tersebut pada orang lain.
D. Tanda dan Gejala DHF (Demam Berdrah)
Tanda :
1. Tubuh demam sampai menggigil
2. Mulut kering,mual,muntah
3. Gusi berdarah
4. Bintik-bintik merah pada kulit
5. Perdarahan hidung
6. Ruam
7. Akral dingin,gelisah,tidak sadar
8. Trombosit menurun (normal 150.000 - 450.000)
Gejala :
1. Badan lemah
2. Demam
3. Sakit kepala
4. Tidak nafsu makan, mual, haus, sakit menelan
5. Nyeri ulu hati
6. Nyeri pada otot dan sendi
7. Pegal-pegal pada selurh tubuh
8. Susah buang air besar
E. Pertolongan Pertama pada Penderita Demam Berdarah
b. Tanpa insektisida
Caranya :
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari
3. Menguras bak mandi dan penampungan air minimal 1 minggu satu kali.
6. Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang
dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas,botol,plastik,dan tempurung
kelapa.
DAFTAR PUSTAKA