PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil laporan ini dapat disimpulkan bahwa seorang lansia
sangat rentang sekali mengalami sakit, dikarenakan fungsi organ tubuh dan
kekuatan otot yang menurun. Hipertensi salah satunya, yang dimana pada
lansia terjadi karena hilangnya elastisitas pembuluh darah sehingga tekanan
darah menjadi meningkat. Penatalksanaan keperawatan pada lansia yang
mengalami hipertensi yaitu salah satunya dengan memberikan teknik
relaksasi progresif, sehingga otot-otot tubuh menjadi rileks dan tekanan
darah dapat menurun. Selain latihan relaksasi yang terpenting lagi dalam
pengendalian tekanan darah ini yaitu makanan yang dikonsumsi harus
rendah garam, lemak serta minum obat secara teratur.
5.2 Saran
Untuk penangan pasien lansia untuk pola makannya perlu disendirikan
sesuai diit yang harus dijalani yaitu seperti rendah garam bagi yang
hipertensi dan rendah gula untuk diabetes. Sehingga tidak terjadi
pemburukan kondisi penyakit.
41
DAFTAR PUSTAKA
Stanley, M & Bare, P.G. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik (2nd ed.).
Jakarta: EGC.
Potter, Patricia A. & Perry, Anne G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik. Ed. 4. Jakarta: EGC
Guyton & Hall. Buku ajar fisiologi kedokteran ed 11. Jakarta: EGC. 2007
Price. Sylvia Anderson; Patofisiologi ed.6, vol.1; Jakarta:EGC.2005
NANDA Diagnosa Keperawatan 2015-2017
NIC- NOC 2015-2017
http://www.scribd.com/doc/45725767/hipertensi-pada-lansia diakses tanggal 16
Januari 2012
http://www.scribd.com/doc/50762215/BAB-I diakses tanggal 16 Januari 2012
42