Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyuluhan Kesehatan Tentang ASI Eksklusif


Sub Topik : Pentingnya pemberian ASI Eksklusif
Pelaksana : Mahasiswa Stikes Kusuma Husada Surakarta
Hari, tanggal : Kamis, 25 April 2019
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Sakura RST. Dr Asmir Salatiga
Sasaran : Ibu Post Partum

A. PENDAHULUAN
ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu, memberi
perlindungan terhadap berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum ASI
lebih jarang terjangkit penyakit akut maupun kronis dibanding dengan bayi yang minum
susu bubuk buatan. ASI juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi dengan otomatis merubah
komposisinya, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap masa pertumbuhan bayi. ASI
tidak mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa mengurangi kemungkinan yang
mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan
oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan
dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia Quotient) lebih tinggi. Melalui proses menyusui,
pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih mudah menumbuhkan EQ bayi dalam
kepercayaan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan
kepada pasien, keluarga dan masyarakat, terutama ibu yang mempunyai balita tentang
pengertian ASI, manfaat ASI, prinsip pemberian ASI, dan komposisi ASI. Adapun yang
digunakan sebagai acuan dalam memberikan penyuluhan adalah standart operasional
prosedur (SOP) penyuluhan kesehatan di ruang Sakura RST Dr.Asmir Salatiga sehingga
kami menyusun satuan acara penyuluhan sebagai berikut
Untuk itulah kami sebagai tenaga kesehatan berkesimpulan bahwa perlunya diadakan
penyuluhan ASI eksklusif terhadap ibu-ibu yang menyusui yang dilaksanakan di Ruang
Sakura RST Dr.Asmir Salatiga

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI Eksklusif selama 30 menit, peserta
penyuluhan mampu menjelaskan kembali apa itu ASI Eksklusif, dapat mengetahui
pemberian ASI Eksklusif pada bayi dan cara menyusui yang benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, ibu post partum diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian ASI Ekslusif
b. Menjelaskan tujuan pemberian ASI Ekslusif
c. Menjelaskan manfaat pemberian ASI Ekslusif
d. Menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
e. Menjelaskan cara penyimpanan ASI perah
f. Menjelaskan tanda – tanda bayi perlu minum ASI
g. Menjelaskan tanda – tanda bayi sudah cukup minum ASI

C. RANCANGAN KEGIATAN
1. Topik : Asi Eksklusif
2. Metode pelaksanaan : Ceramah
Tanya Jawab
Demonstrasi
3. Sasaran : Ibu Post Partum
4. Waktu dan Tempat : 25 April 2019 di Ruang Sakura
5. Jumlah peserta : Min 3 peserta
6. Media dan Alat Bantu : Lembar Balik dan Leaflat
7. Setting tempat :

Keterangan:
: Penyaji
: Audience
: Fasilitator
: Observer
8. Susunan Acara
No Acara Waktu
1. Pembukaan 3 menit
2. Acara inti : 10 menit
a. Penyampaian materi oleh tim penyaji
b. Diskusi dan Tanya jawab oleh tim
penyaji dan peserta didik
c. Kesimpulan dan rangkuman oleh tim
penyaji
d. Evaluasi

3. Penutup 2 menit
Total Waktu 15 menit

9. Pembagian Tugas
Penyaji : Siti Zumrotun dan Zulfa Afida Salma
Tugas : Menyampaikan materi
Fasilitator : Aeni Nur Khasanah,Ika Susilowati dan Yunda
Tugas : Memfasilitasi jalannya penyuluhan kesehatan dengan ibu menyusui
Observer : Kiki Nia Hastuti Ningsih Dan Dini Aminarti
Tugas : Mengobservasi jalannya pendidikan kesehatan

D. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Kesepakatan pertemuan dengan pasien
c. Kesepakatan kontrak waktu
2. Evaluasi Proses
a. Pasien yang dirawat di ruang Sakura
b. Pertemuan berjalan dengan lancar
c. Pasien mengikuti kegiatan sampai selesai
3. Evaluasi hasil
a. Penyuluhan berjalan dengan baik
b. Peserta ikut berpartisipasiaktif dalam diskusi dan menyebutkan penjelasan yang telah
diberikan
c. Penyuluhan diikuti minimal oleh satu peserta yang hadir.

E. LAMPIRAN MATERI
ASI EKSKLUSIF
A. PENGERTIAN
ASI Ekslusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpa dicampur dengan tambahan
cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan
padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi tim. Setelah usia bayi 6 bulan,
barulah bayi diberikan makanan pendamping ASI, sedangkan ASI dapat diberikan sampai 2
tahun atau lebih. Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa
tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi
dan tim (Roesli, 2010).
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada
bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2014). Pada tahun 2009 World Health
Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam
bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya
(bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi (WHO, 2011).

B. TUJUAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


1. Adapun tujuan dalam pemberian ASI eksklusif antara lain adalah:
Komposisi ASI pada bulan pertama cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi
apabila ASI diberikan secara tepat dan benar sampai bayi berumur 6 bulan pertama.
2. Pemberian ASI eklsklusif bertujuan unutk menghindari faktor alergi dalam pemberian
makanan selain ASI,karena sebelum usia anak 6 bulan system pencernaan bayi belum
matur jaringan pada usus halus bayi pada umumnya seperti saringan pasir. Pori-porinya
berongga sehingga memungkinkan bentuk protein akan langsung masuk dalam system
peredaran darah yang dapat menimbulkan alergi.
C. MANFAAT PEMBERIAN ASI
1. Bagi bayi
a. Membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik.
b. Kolostrum/susu jolong/susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk
mencegah infeksi
c. ASI mudah dicerna oleh bayi
d. Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan
e. Komposisi sesuai kebutuhan bayi
f. Perkembangan psikomotorik bayi lebih cepat
g. Penunjang perkembangan penglihatan
h. Memperkuat ikatan bathin antara ibu dan anak.
2. Bagi Ibu
a. Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim berkontraksi dan
cepat memperlambat perdarahan.
b. Mempercepat penurunan berat badan
c. Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil kemungkinan untuk hamil kembali
(menunda kesuburan)
d. Penting bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada bayi
e. Mengurangi kemungkinan kanker payudara dan ovarium
f. Mencegah anemia defisiensi zat besi
3. Bagi keluarga
a. Mudah dalam proses pemberiannya (tidak perlu persiapan khusus)
b. Mengurangi biaya rumah tangga
c. Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehingga dapat menghemat biaya untuk
berobat
4. Bagi Negara
a. Penghematan untuk subsidi anak sakit dan pemakaian obat-obatan
b. Penghematan devisa dalam hal pembelian susu formula dan perlengkapan menyusui
c. ASI selalu bersih dan bebas hama yang menyebabkan infeksi.
d. Mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas

D. HAL HAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI


1. Makanan Ibu
Apabila ibu makan secara teratur, cukup mengandung gizi yang dibutuhkan akan
membantu terbentuknya ASI. Makanan ibu harus memenuhi jumlah kalori, protein,
lemak, vitamin, serta mineral, selain itu minum lebih banyak dari biasanya 8-12 gelas
sehari. Bahan makanan yang dibatasi untuk ibu menyusui adalah yang merangsang
seperti cabe, merica, kopi, alkohol. Bahan makanan yang membuat kembung seperti ubi,
kol, sawi, dan bawang serta bahan makanan yang banyak mengandung gula. Tidak
disarankan untuk minum jamu setelah melahirkan.Yang penting tidak ada makanan
pantangan untuk ibu menyusui.
2. Ketenangan jiwa dan pikiran
Faktor kejiwaan akan mempengaruhi produksi ASI misalnya perasaan yang tertekan,
sedih, kurang percaya diri, dan berbagai ketegangan jiwa. Volume ASI akan menurun
bahkan tidak ada sama sekali.
3. Penggunaan alat konrasepsi
Penurunan produksi ASI biasanya terjadi pada ibu yang menggunakan kontrasepsi
Pil.
4. Perawatan payudara
Perawatan payudara harus dimulai sejak masa kehamilan sehingga akan
memperbanyak dan memperlancar produksi ASI.
5. Pola menyusui bayi
Menyusui bayinya setiap 2 jam, siang, dan malam hari, sementara hal ini akan
menambah ketersediaan ASI (menyusui selama 10-15 menit di setiap payudara).
Bangunkan bayi jika sudah waktunya untuk disusui. Berikan hanya ASI pada bayi bukan
makanan tambahan lainnya.
E. CARA PENYIMPANAN ASI PERAH
Bagi ibu – ibu yang bekerja diluar rumah biasanya memerah ASI mereka dan
diletakkan pada pendingin sebelum diminumkan pada anaknya. ASI yang anda peras bisa
bertahan di freezer selama 6 bulan. Tetapi setalah ASI dikeluarkan dari freezer ASI hanya
dapat bertahan 1 x 24 jam (Prabantini, 2010).

F. TANDA-TANDA BAYI PERLU MINUM ASI


1. Bayi tampak bosan dan gelisah (rewel)
2. Bayi membuat suara berdecap-decap ae waktu minum ASI.
3. Warna kulit kuning
4. Kulitnya tampak berkerut setelah seminggu pertama

G. TANDA-TANDA BAYI SUDAH CUKUP MINUM ASI


1. Bayi terlihat kenyang setelah minum ASI.
2. Berat badannya bertambah setelah dua minggu pertama.
3. Payudara dan puting Ibu tidak terasa terlalu nyeri.
4. Payudara Ibu kosong dan terasa lebih lembek setelah menyusui.
5. Kulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat Ibu mencubitnya.
6. Setelah berumur beberapa hari, Ibu akan perlu mengganti popoknya sekitar 6 - 12 kali
sehari.
DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, Diana. 2010. Makanan Pendamping ASI Tips Kenalkan Rasa dan Tekstur
Makanan Baru untuk anak usia 6-12 bulan plus 25 resep praktis. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.

Hendarto dan Pringgadini K. 2016. Nilai Nutrisi Air Susu Ibu. Jakarta : Balai Penerbit
FKUI.

Markum, A.H., 2012. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 1. Jakarta: FKU.

Moehji, S. 2011. Ilmu Gizi 2. Jakarta: Penerbit Papas Sinar Sinanti.

Prabantini, Dwi. 2010. A-Z Makanan Pendamping ASI. Yogyakarta : ANDI.

Prasetyono, Dwi Sunar. 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif. Diva Press : Yogyakarta.

Roesli, U. 2010. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta : Trubus Agriwidya.

Soetjiningsih. 2009. ASI: Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC.

www.depkes.go.id/article/view/15091400003/dukung-ibu-bekerja-beri-asi-eksklusif.html

Anda mungkin juga menyukai