PATIENT LAYTION
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK I
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Keperawatan Pariwisata
yang berjudul Patient Laytion.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
sudah terkait dalam penyusunan tugas makalah ini karena telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk penyusunan makalah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
3.1 SIMPULAN...................................................................................................................10
3.2 SARAN..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
medis. Akan masuk akal untuk mengharapkan seperti kursus studi akan mencakup
unsur-unsur yang kuat transkultural , serta bisnis dan manajemen studi , dan diskusi
etika dan hukum yang berkaitan dengan perawatan pasien dalam keadaan seperti
Perawat yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang pariwisata medis dapat
melakukannya dalam beberapa cara . Langkah pertama akan meningkatkan basis
pengetahuan dan keterampilan di bidang bisnis dan manajemen karena pariwisata
medis pada dasarnya adalah sebuah bisnis .
Perawat tertarik di bidang ini juga didorong untuk mencari informasi terkini untuk
mengidentifikasi rumah sakit yang memiliki pusat pariwisata medis, sehingga perawat
mampu untuk mengambil peluang. Selain itu , konferensi menghadiri dirancang bagi
para profesional kesehatan tertarik pariwisata medis akan menjadi langkah berharga
dalam belajar lebih banyak tentang bidang ini .Perawat dapat memperoleh informasi
berharga dengan mengikuti berbagai kuliah yang disajikan pada konferensi ini dan
juga dengan membuat kontak dengan orang lain di lapangan untuk belajar langsung
dari para profesional yang sudah berpengalaman dalam pariwisata medis.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Patient Laytion suatu tindakan dimana pasien yang di rawat di rumah sakit domestik
dan sudah mendapat banyak perawatan namun belum kunjung sembuh, maka terdapat
program pelayanan kesehatan ke luar negeri untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Dalam sebuah data disebutkan bahwa sebesar 70 % persen rakyat Indonesia yang
tergolong memiliki finansial mampu (menengah-atas) cenderung untuk berobat ke luar
negeri. Malaysia dan Singapura adalah 2 negara yang paling sering menjadi destinasi
berobat orang Indonesia. Selain kedua negara tersebut terdapat juga berbagai negara lain
pengusung kebijakan Travel Medicine (wisata kesehatan) yang mulai menargetkan
kunjungan berobat pasien dari luar negeri termasuk Indonesia seperti Thailand, China,
dan India. Setiap tahunnya ada sekitar 500.000 pasien Indonesia yang berobat keluar
negeri dan dari tahun ke tahun jumlahnya cenderung meningkat. Sebuah data
menyebutkan bahwa salah satu rumah sakit milik pemerintah singapura, RS Tan Tock
Seng, pada tahun 2005 terdapat 49.000 pasien luar negeri yang dirawat. Dari jumlah
tersebut 44 % atau sekitar 11.000 pasien diantaranya adalah orang Indonesia dan 50 %
nya berasal dari jakarta. Tidak hanya warga ibukota saja yang pergi berobat ke luar
negeri, diperkirakan sekitar 1000 orang warga sumatera utara setiap bulannya sering
berobat di Penang, Malaysia. Pada tahun 2006 saja diperkirakan jumlah devisa yang
dikeluarkan negara untuk pengobatan warganya di luar negeri mencapai USD 600 juta.
Bisa dibayangkan pada saat sekarang berapa jumlah devisa yang tersedot hanya untuk
biaya kesehatan penduduk Indonesia di luar negeri.
3
bersedia dihubungi baik itu melalui telepon bahkan SMS. Tentunya hal yang jarang bagi
seorang dokter di Indonesia untuk berkonsultasi dengan pasien lebih lama. Waktu yang
singkat untuk mendengar keluh kesah pasien juga menjadikan pasien tidak dapat
menyampaikan keseluruhan yang ia rasakan kepada dokternya sehingga komunikasi
menjadi satu arah dan persepsi pasien terhadap dokternya menjadi tidak baik.
a. Penyakit akut:
1. Batuk
2. Sakit tenggorokan
3. Demam
4. Radang pernapasan
5. Infeksi telinga
6. Asma
7. Bronchitis
8. Pneumonia
9. Infeksi saluran kemih dan ginjal
10. Infeksi kulit
11. Cellulitis
12. Abses
b. Cedera akut:
1. Keseleo
2. Luka robek
3. Patah tulang
4. Kecelakaan
5. cedera kerja
6. cedera olahraga
4
7. Geriatrics
8. Cek Tekanan Darah
9. Spirometri (paru-paru pengujian fungsi)
10. Kandungan
11. Misionaris / Olahraga / DOT pemeriksaan fisik
5
Jika pasien memerlukan, pengantaran dari rumah sakit menuju airport atau
hotel memakai mobil limosin, ambulans, atau taxi dapat diatur dengan
tambahan biaya.
f. Reservasi Hotel / Apartemen
Membantu pasien mengajukan dan mengatur akomodasi di hotel dan
apartemen terdekat dengan harga spesial tergantung dengan anggaran biaya
Anda.
g. Pelayanan Lain lain
Untuk memastikan kebutuhan pasien dan anggota keluarga terpenuhi,
kami juga menyediakan pelananan lain seperti:
1. Perpanjangan visa
2. Informasi umum dalam rumah sakit dan informasi bagi pelancong
3. Penerjemah bagi pasien yang tidak fasih dalam bahasa Inggris
4. Pertukaran mata usang asing
5. Layanan Laundry
6
Dengan senang hati akan merekomendasikan seorang dokter berdasarkan
informasi yang anda berikan mengenai kondisi anda.
4. Dokumen apa yang perlu saya bawa saat janji temu pertama?
Untuk janji temu pertama, mohon membawa resume/catatan medis anda, x-
ray, obat-obatan saat ini, dan semua informasi relevan lainnya yang
berhubungan dengan kondisi medis anda. Jika anda dirujuk oleh dokter,
mohon membawa detil contact dokter yang merujuk.
5. Apakah saya perlu rujukan dokter dari negara asal?
Surat rujukan dari dokter mata yang menangani Anda sebelumnya akan
sangat berguna bagi dokter kami untuk mendapatkan informasi akurat
mengenai penanganan/pengobatan yang telah diberikan pada Anda
sebelumnya. Surat rujukan bukan suatu keharusan.
6. Apakah saya memerlukan visa untuk masuk Singapura guna mendapat
perawatan medis?
Pasien dari Negara ASEAN tidak memerlukan visa untuk masuk Singapura.
Untuk daftar negara yang memerlukan visa untuk masuk Singapura, silahkan
mengunjungi situs Immigration & Checkpoint Authority (ICA)
www.ica.gov.sg
7. Jika pengobatan saya memerlukan saya memasuki Singapura beberapa kali,
apakah saya membutuhkan visa untuk kunjungan berikutnya?
Anda dapat mengurus multiple entry visa pada Immigration & Checkpoint
Authority (ICA) apabila pengobatan membutuhkan anda memasuki
Singapura beberapa kali. Rumah sakit dapat mengeluarkan surat yang
mendukung aplikasi anda, jika perlu.
8. Apakah saya akan diberi informasi mengeni biaya medis yang berhubungan
dengan pengobatan saya sebelum datang ke Singapura?
Kami akan memberi anda estimasi biaya perawatan medis, berdasarkan
laporan medis yang anda berikan. Kami akan memberi tahu anda kembali
sekiranya ada revisi terhadap estimasi biaya yang kami berikan sebelumnya,
sesuai dengan hasil konsultasi pertama anda dengan dokter.
9. Apakah ada akomodasi di dekat rumah sakit untuk anggota keluarga saya?
Kami dapat mengatur akomodasi anda baik di hotel terdekat untuk jangka
waktu singkat atau apartemen untuk jangka yang lebih lama. Klik di sini
untuk daftar hotel.
10. Saya tidak dapat berbahasa Inggris, Mandarin atau Melayu, dapatkan anda
menyediakan pernterjemah?
Kami dapat menyediakan penterjemah untuk anda. Mohon laporkan kepada
staf International Patient Service kami pada saat anda mendapatkan
7
konfirmasi janji temu anda di rumah sakit. Layanan penterjemah dikenai
biaya.
11. Dapatkan rumah sakit anda menyediakan makanan khusus yang dibutuhkan?
Kami dapat membuat pengaturan yang sesuai, silahkan beritahu staf
International Patient Service kami ketika anda masuk rawat inap. Dapur
Singapore General Hospital juga bersertifikat halal.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Patient Laytion suatu tindakan dimana pasien yang di rawat di rumah sakit domestik
dan sudah mendapat banyak perawatan namun belum kunjung sembuh, maka terdapat
program pelayanan kesehatan ke luar negeri untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Fasilitas diagnostik dan perawatan yang canggih, tenaga medis yang mencukupi dan
berkompeten, serta efisiensi tinggi menjadi daya tarik tersendiri orang Indonesia untuk
berobat keluar negeri. Pada Layton Family Medicine, dokter keluarga mengembangkan
hubungan jangka panjang dengan pasien dan anggota keluarga pasien. Mereka merawat
pasien mereka untuk hidup , dari bayi sampai dewasa. Layanan ini memungkinkan
mereka untuk memberikan diagnosis dalam periode waktu yang lebih singkat.
Adapun jenis pelayanan pasien Laytion antara lain, Layanan Medis Internasional
(IMS) di National Heart Centre Singapore menyediakan berbagai ragam bantuan bagi
pasien mancanegara dan juga keluarganya, memastikan masa tinggal mereka lancar dan
nyaman dan pelayanan pasien internasional yang memberikan berbagai macam layanan
kepada pasien dari luar negeri dan anggota keluarganya, memastikan mereka mendapat
pengalaman menyenangkan dan nyaman.
3.2 SARAN
Sebagai mahasiswa yang bergerak dalam bidang kesehatan dalam rangka memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyrakat pada zaman globalisasi ini kita perlu mengenal
dan mengetahui mengenai konsep patient Laytion guna mengembangkan pelayanan
kesehatan dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/presentation/339109390/Konsep-Patient-Laytion. (Diakses
tanggal 18 Maret 2019 pukul : 12.00 WITA)
10