Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)
Dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Oleh
DIAH RAHAYU
NPM : 1341030016
Jurusan : Manajemen Dakwah
Skripsi
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)
Dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Oleh
DIAH RAHAYU
NPM : 1341030016
Jurusan : Manajemen Dakwah
ii
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Alamat : Jl. H. Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung Telp.(0721) 704030
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi : MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR
URUSAN AGAMA KECAMATAN PADANG CERMIN
KABUPATEN PESAWARAN
Nama : Diah Rahayu
NPM : 1341030016
Jurusan : Manajemen Dakwah
MENYETUJUI
Pembimbing I Pembimbing II
Ketua Jurusan
Manajemen Dakwah
iii
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Alamat : Jl. H. Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung Telp.(0721) 704030
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK PADA
KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN PADANG
CERMIN KABUPATEN PESAWARAN”, disusun oleh
Nama: Diah Rahayu NPM. 1341030021, Manajemen
Dakwah, telah diujikan dalam sidang Munaqosah Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi pada hari/ tanggal : Jum’at 10
November 2017
MENGETAHUI
Dekan Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi
iv
PERSEMBAHAN
1. Ibunda tercinta Nur Herni Ati pahlawan yang telah melahirkan, membesarkan,
mendidik dan mengasihi ku dengan penuh kasih sayang nya, dan ayahanda
tersayang Haryanto yang tidak pernah merasa lelah telah memberikan doa dan
pendidikan S1 ini.
2. Ibunda Sumisih dan ayahanda Bowo Suprayitno yang di Mesuji yang juga
ini, terima kasih telah mengajariku arti hidup yang baik dan mengajariku
untuk hidup mandiri serta menjadi anak yang senantiasa berbakti kepada
teman ceria di hidup ku trimaksih telah jadi pengobat rasa lelah ku dan jadi
4. Paman-paman dan bibik trimaksih telah jadi teman, sahabat dalam hidup ku
5. Kak Jainal Mutakin trimakasih atas semangat, doa dan dukungannya dalam
v
MOTTO
1
Departemen Agama RI. Alqur”an dan Terjemahan (CV Penerbit Diponegoro : Jawa Barat, 2007,
cet ke 10)
vi
RIWAYAT HIDUP
pasangan Bapak Bowo Suprayitno dan Ibu Nur Herni Ati, anak petama dari dua
bersaudara.
Bunda yang bertempat di Blok D Makarti Mulia Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan
Komering Ilir (OKI) Sumatra Selatan. Dan lulus pada tahun 2001 kemudian
Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI Sumatra Selatan, dan lulus pada tahun 2007.
Setelah itu dilanjutkan studi ke Sekolah Menengah Pertama Lentera Bakti Kecamatan
Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang Lampung, dan lulus pada tahun 2010.
Bawang Barat. Kemudian lulus dari sekolah menengah atas pada tahun 2013 dan
kemudian dilanjutkan studi menuju perguruan tinggi yakni IAIN Raden Intan
Lampung dan kini Telah bertransformasi menjadi UIN Raden Intan Lampung pada
vii
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji hanya milik Allah SWT untuk selama-lamanya. Karena
atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini dengan baik yakni
mengenai ”Manajemen Pelayanan Publik Pada Kantor Urusan Agama Padang
Cermin Kabupaten Pesawaran”. Shalawat dan Salam senantiasa tercurahkan kepada
junjungan kita, nabi akhir zaman yakni nabi Muhammad SAW, beserta keluarga,
sahabat dan pengikutnya.
Selanjutnya penulisan karya ilmiah ini tentu tidak terlepas dari bantuan dari
berbagai pihak yang sangat berjasa. Untuk itu ucapan dan rasa terimakasih penulis
sampaikan atas bantuanya dari berbagai pihak antara lain:
1. Bapak Prof. Khomsahrial Romli, M.Si selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung serta Ibu Hj. Suslina Sanjaya,
S.Ag. M.Ag selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah (MD), yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Fakultas
Dakwah dan ilmu Komunikasi tercinta ini
2. Ibu Hj. Rodiyah, S.Ag, MM, selaku pembimbing I dan Bapak Badarudin,
S.Ag M.Ag selaku pembimbing II yang telah sangat berjasa dalam memberi
bimbingan serta arahan dalam penyusunan karya ini.
3. Bapak Hamdi Mazwin S.Ag, M.Ag selaku Kepala KUA Padang Cermin,
Bapak Edi Muslimin, S.Sos.I, Ibu Etik S.Sos.I dan seluruh pegawai
viii
dilingkungan Kantor KUA Padang Cermin yang telah membantu dalam
melakukan proses penelitian dan penyusunan skripsi ini.
4. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan
Lampung yang telah mendidik dan memberikan ilmunya selama ini kepada
penulis.
5. Pihak Perpustakaan Pusat, Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi yang telah menyediakan buku-buku referensi bagi penulis.
Rasa terimkasih juga teruntuk sahabat dan temen-temen Jurusan Manajemen
Dakwah (MD), dan semua Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi serta
calon Pendampingku tercinta karena berkat do’a, semangat serta dukungan merekalah
penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Akhirnya ungkapan do’a terucap
dengan ikhlas, mudah-mudahan seluruh jasa dan bantuan yang baik dari berbagai
pihak, dinilai ibadah dan memperoleh ridho disisi Allah SWT. Amin
DIAH RAHAYU
NPM. 1341 03 00 16
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................ii
PERSETUJUAN ..........................................................................................iii
PENGESAHAN ...........................................................................................iv
PERSEMBAHAN .......................................................................................v
MOTTO ........................................................................................................vi
DAFTAR ISI.................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Manajemen.............................................................................19
B. Pengertian Pelayanan ...............................................................................30
C. Pengertian Manajemen Pelayanan Publik ................................................32
D. Asas Pelayanan Publik .............................................................................34
E. Standar Pelayanan Publik ........................................................................35
F. Prinsip Pelayanan Publik .........................................................................36
G. Penyelenggara Pelayanan Publik .............................................................39
H. Kantor Urusan Agama ............................................................................39
KAB. PESAWARAN
A. Kesimpulan ..............................................................................................82
B. Saran ........................................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam usaha memenuhi
1
Agung Kurniawan, Tranformasi Manajemen Publik, (Yogyakarta: Pembaruan, 2005),
Hlm.1-2
2
http://informasiuntukumum.blogspot.co.id/2016/05/macam-macam-metode-pelayanan-
bagi.html 28/9/17 07.01 wib
2
dan tata cara yang telah ditetapkan. Sedangkan manajemen pelayanan publik
yang penulis maksud pada judul penelitian ini yaitu bagai manajemen
yang sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang mau
akan diberikan dan “sesungguhnya Allah amat berat siksanya”. Jadi interaksi
batasan diatas.
berusaha untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama, bahkan bliau
kualitas iman seseorang. Hal ini bliau sampaikan dalam sebuah hadits yang
وال خير فيمن، « المؤمن يألف ويؤلف: قال رسىل اهلل صلى اهلل عليه وسلم: عن جابر قال
» وخير الناس أنفعهم للناس، وال يؤلف، ال يألف
3
Departemen Agama RI. Alqur”an dan Terjemahan (CV Penerbit Diponegoro : Jawa
Barat, 2007, cet ke 10)
4
Kanzul Amal fi Sunani Aqwal, Juz 1 (Muktabah Syamilah Digital Library) Hadist
No.772, Hal. 142
4
anjuaran dari agama Islam karena merupakan amal kebaikan, dengan tolong
menolong inilah terjadi interaksi antar sesama manusia dan bisa kita sebut
dengan pelayanan. Jadi dalam Islam bahwa pelayanan yang baik sangat
memiliki nilai ibadah yang relefansi antara tolong menolong menjadi sebuah
pelayanan.
Dalam segala hal yang kita lakukan tentu tidak terlepas dari sebab ataupun
akibat. Begitupun dengan karya ilmiyah yang ditulis kali ini, penulis dalam
begitupun pada kantor urusan agama ini, agar sebuah organisasi atau
5
lembaga itu bisa mencapai hasil yang diharapkan atau tidak dalam
keagaman.
kebutuhan dasar masih dirasakan belum sesuai dengan tuntutan dan harapan
masyarakat, baik yang menyangkut sistem dan prosedur pelayanan yang masih
konsisten sehingga tidak menjamin kepastian serta masih adanya pungutan liar.
sistem kapasitas aparat dalam melayani publik, hal ini sangat terkait dengan
tingkat kepuasan masyarakat terhadap apa yang diberikan, yang dapat dilakukan
dengan menyusun indeks kepuasan masyarakat sebagai tolak ukur untuk menilai
dan terukur.
publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berfungsi sebagai instrumen
perundang-undangan bagi setiap warganegara dan penduduk atas barang dan jasa
diperuntukkan bagi masyarakat yang tugas nya adalah melayani masyarakat baik
8
dengan pelayanan masyarakat. Kantor Urusan Agama (KUA) Padang Cermin itu
yang melayani 3 Kecamatan sekaligus. Hal inilah yang menarik perhatian peneliti
D. Rumusan Masalah
pengantin, dan bagai mana pengaruhnya bagi masyarakat disekitar nya yaitu di
2. Secara teoritis agar dapat dijadikan bahan rujukan khasanah keilmuwan bagi
masyarakat
Urusan Agama Kecamatan Padang Cermin dan umumnya bagi kita semua.
F. Metode penelitian
penelitian pada dasar nya merupakan cara ilmiyah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu dan data yang diperoleh melalui penelitian
itu adalah data empiris (teramati) yang mempunya kriteria tertentu yaitu valid.6
Artinya disini bahwa data yang diteliti adalah mengenai keadaan seluruh
kegiatan pelayanan yang ada pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang
5
Marzuki, Metodologi Riset, (Yogyakarta;Ekonomi,2005).Hlm.9
6
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, (Alfabeta : Bandung,
2012, Cet.17), Hlm. 2
10
a. Jenis penelitian
b. Sifat penelitian
7
Marjuki, Metodologi Riset Panduan Penelitian Bidang Bisnis Dan Social,
Ekonisia,(Yogyakarta, Kampus Fakultas Ekonomi, UII,2005), Cet Ke I. Hlm. 18
11
Lampung.
a. Populasi
berupa mahkluk hidup, benda, system dan prosedur, fenomena dan lain-
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta : Rineka Cipta, 2010, Cet 14)
Hlm.173
9
Kuontur Roni, Metode Penelitian, (Jakarta : Buana Printing , 2009, Cet II) Hlm 80
10
Suharsimi Arikunto, Op.Cit, Hlm 145
12
b. Sampel
sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel merupakan bagian dari
padang cermin
ini ada 8 orang, yang terdiri dari Kepala Kantor Urusan Agama, 6 orang
11
Ibid, Hlm 146
13
a. Metode Interview
kedua orang untuk bertukar informasi atau ide melalui Tanya jawab,
b. Observasi
12
Kuantor Ronny, Op.Cit, Hlm 231
14
Akan tetapi observasi atau pengamatan disini siartikan lebih sempit, yaitu
c. Dokumentasi
keseluruhan, akan tetapi data yang diambil hanya data yang pokok yang
13
Soehartono Irawan, Metodologi Penelitian Sosial, (Bandung : Rosdakarya, 2008, Cet
7), Hlm 69
14
Kartono Kartini, Pengantar Riset Social, (Bandung : CV, Mandar Maju, 1996),
Hlm.131
15
H. Analisis data
data. Data yang telah didapat kemudian diidentifikasi secara keseluruhan dan
setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas, dan datanya sampai jenuh.
Aktifitas dalam analisis, yaitu data reduction, data display, dan conclution
drawing/verification.16
penelitian sampai akhir penelitian. Dalam model ini kegiatan analisa dibagi
menjadi 4 tahap, yaitu pengumpulan data, redusi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
15
Suharsimi Arikunto, Op.Cit, Hlm. 244
16
Ibid, Hlm. 246
16
penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.
c. Penyajian data
naratif.
d. Penarikan kesimpulan/verifikasi
telah kredibel.18
17
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data (Jakarta: Rajawali Pers, 2010)
Hlm. 129
18
0p.Cit Hlm. 252
17
tersebut akan disimpulkan dengan menggunakan cara berfikir induktif, yaitu dari
rangkaian yang bersifat khusus yang diambil dari individu kemudian ditarik pada
I. Tinjauan Pustaka
penyusunan skripsi ini, didalam penulisan karya ilmiyah ini penulis menemukan
spripsi yang memiliki objek penelian yang sama. adapun tinjauan pustaka pada
Kasui Kabupaten Way Kanan” oleh Budi Utomo NPM 1141030039 jurusan
19
Sutrisno, Metodologi Research, (Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Ugm :
Yogyakarta:, 1973, Hlm.75
18
Islam Islam Negri Lampung Tahun 2016, penelitian ini untuk mengetahui bentuk
layanan pernikahan KUA di Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan dan untuk
Dan Ilmu Komunikasi Institut Agama Islam Islam Negri Lampung Tahun 2016,
penelitian ini berfokus pada Perencanaan Tugas pada Suscatin di KUA Sukarame
Bandar Lampung.
dalam skripsi ini bisa diliat antar penulis dengan skripsi yang menjadi
perbandingan adalah fokus penelitian , jika penulis meneliti lebih fokus pada
Manajemen pelayanan publik yang ada pada KUA Kecamatan Padang Cermin
pada pelayanan Suscatin, sedangkan penelitian yang di tulis oleh saudara Budi
berfokus pada Optimalisasi Pelayanan Pernikahan dan karya ilmiyah yang di tulis
oleh Siti Mutoharoh lebih terfokus pada manajemen pelayanan Baitut Tamwil,
sedangkan penelitian dilakukan pada subjek yang berbeda dan objek yang sama.
19
yang akan penulis lakukan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang
BAB II
di tetapkan sebelumnya.
tujuan tertentu”.1
1
Malayu.S.P Hasibuan,Manajemen Dasar,Pengertian, Dan Masalah. (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2001), Hlm.2
22
sumber daya organisasi secara efektif dan efesien dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.2
adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain ..
2
Husaini Usman,Manjemen,(Jakarta: Pt Bumi Aksara,2012), Hlm.6
3
Malayu S.P.Hasibuan,Manajemen Dasar,Pengertian,Dan Masalah, (Jakarta: PT Bumi
Aksara,2011), Hlm 3
23
aternatif sebelum menutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa
manajemen yang lain tidak akan bias berjalan dengan baik tanpa adanya
mencapai tujuan yang diinginkan itu. Jadi setiap rencana mengandung dua
sebagai rencana.
daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan
4
Op. Cit, Hlm.74
5
Op.Cit, Hlm 93
24
direncanakan sebelumnya.
telah dibagi-bagi.
sebagai berikut: 6
6
J.Winardi, Manajemen Perilaku Organisasi, Jakarta : Kencana Predana Media Group,
2004. Hlm 60
25
Prinsip prinsip ini hingga hari ini masih tetap memiliki relevansi
pelaksanaanya.
c. Actuating
rencana akan menjadi imajinasi atau impian yang tidak pernah menjadi
kenyataan.7
atau planning yang telah kita susun sebelumnya. Bisa kita katakan juga bahwa
organisasi.
kesalahan yang fatal yang diaalami organisasi. Manusia merupakan salah satu
sumber daya yang mempunyai peranna penting dalam organisasi yang perlu
baik agar dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan organisasi secara
komunikasi.
7
Op Cid, Hlm 6
27
d. Controlling
ditentukan. Jika terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja actual dan
mengoreksi.
kita dapat melihat berjalan atau tidaknya proses manajemen ini sesuai
8
Loc. Cit, Hlm 242.
28
B. PENGERTIAN PELAYANAN
urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antar seseorang dengan
orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelayanan.9
Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai hal, cara,
menerima, menggunakan.
kegiatan yang bersifat jasa. Peranannya akan lebih besar bersifat menetukan
9
Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia,(Jakarta: Bumi
Aksara,2006),Hlm.6.
29
memberikan keuntungan kepada pembeli dengan tujuan good will atau nama
aktifitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi
sebagai akibat adanya interkasi antara konsumen dengan karyawan atau hal-
tidak dapat diraba akan tetapi dapat dirasa sehingga menghadirkan memori
yang tepat dan memuaskan pihak yang dilayani. Jadi pelayanan pada
hakikatnya adalah proses pemenuhan kebutuhan yang bersifat kasat mata yang
dimana dibantu oleh pihak lain yang menyedikan jasa tersebut sebagai patner
10
Poltak Simanduntak Dkk, Manajemen Pelayanan Prima ( Jakarta, Pt Bumi Aksara,
2006) Hlm 4
30
Sementara itu, istilah publik berasal dari dari bahasa inggris publik
diterima menjadi bahasa Indonesia baku menjadi publik yang berate umum,
organisasi sesuai dengan aturan pokok tatacara yang yang telah ditetapkan.
sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan.
tercapainya visi dan misi yang sebagai mana ditetapkan oleh kantor ataupun
lembaga.
uraian ini iyalah aktivitas yang dilakukan oleh manajemen dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Uraian dari segi aktifitas ini diambil
yang harus ditangani oleh manajemen, maka dapat diharapkan ada dinamika
tujuan pelayanan.
11
Moenir, Op.Cit, Hlm. 163
32
a. Transparansi
dimengerti.
b. Akuntabilitas
peraturan perundang-uadangan.
c. Kondisional
efektifitas
d. Partisipatif
masyarakat.
e. Kesamaan hak
dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan
1. Prosedur pelayanan
2. Waktu penyelesaian
12
Ratminto, Atik Septi Winarsih, Manajemen Pelayanan, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar,
2015) Hlm 19
34
pangaduan.
3. Biaya pelayanan
4. Produk pelayanan
telah ditetapkan.
13
Ibid Hlm 23
35
14
Ibid Hlm 21
36
penyandang cacat, lanjut usia, wanita hamil dan balita, pelayanan khusus,
melihat situasi dan kondisi bagi para konsumen atau masyarakat yang
15
Op Cit Hlm 63
37
lembaha semi resmi seperti NUI badan amil zakat, LPTI, dan tugas lintas
Republik Indonesia No 373 tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja
Kabupaten / kota pada pasal 11-14 tentang tugas bidang agama Islam
dalam hal pelayanan nikah dan rujuk bagi umat yang beragama
Islam
keluarga sakinah.
38
beragama.
umat.
dalam kenyataan fungsi, tugas dan peran Kantor Urusan agama tersebut
tujuan bersma yng telah ditentukan secara bersama dan terstruktur. Artinya
tergantung apa organisasi tersebut, apakah dibidang jasa, sosial dan lain
Urusan Agama :
baitul mal dan ibadah sosial yang professional dan produktif untuk
yang berbeda tergantung pada apa konsep yang dilayani apakah itu
4. Suscatin
berikut :
pernikahan
istri untuk terus mencari jalan keluar dana berpasrah diri kepada
islam.
Esa.17
16
Mahmud Al Shabbagh, Tuntunan Keluarga Bahagia Menurut Islam, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 1994) hlm.1
17
Moh. Idris Ramulyo, Hukum Perkawinan, Hukum Kewarisan, Hukum Acara Peradilan
Agama, Dan Zakat Menurut Hukum Islam, ( Jakarta : sinar grafika,1995) hlm 43
44
yaitu :18
psikologis)
biologis)
keturunan.
18
Ibrahim Amini, Bimbingan Islam Untuk Kehidupan Suami Istri, ( Teheran : albayan,
1988 ), hlm 17
45
silahturahim.
sebagi berikut :
berfikir.
19
Kementrian Agama, Tuntunan Praktis Rumah Tangga Bahagia, (Sidoarjo: Badan
Penasehatan, Pembinaan, Dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Provinsi Jawa Timur, 2012) hlm
10.
46
faktor biologis.
ada banyak ujian dan cobaan yang harus dihadapi. Berikut ada
1. Menumbuhkan komitmen
2. Berikan apresiasi
3. Memelihara kebersamaan
4. Menjaga komunikasi
5. Agama atau falsafah hidup
6. Bermain dan humor
7. Berbagi tanggung jawab
8. Melayani orang lain
9. Sabar dan tahan dengan cobaan
20
Faizah Noer Laila, “Konseling Perkawinan Sebagai Salah Satu Upaya Membentuk
Keluarga Bahagia”, Bimbingan Dan Konseling Islam, ( januari,2012) hlm 118
21
http://kua-uluere.blogspot.co.id/2016/04/standar-pelayanan-minimal.html. ( 22
November 2017) 21.00 wib
47
jadwal
pernikahan
4 Sceerening Menit/pasang 30/1
calon pengantin
5 Pengawasan Menit/pasang 30/2
dan pencatatan
akad nikah
6 Informasi waktu Menit/pasang 5/1
pelaksanaan
nikah (n7)
7 Pelaksanaan jam 1
prosesi akad
nikah
8 Penyerahan Menit/pasang 5/1
kutipan akta
nikah pada
pengantin (NA)
9 Penyerahan menit/pasang 15/1
kutipan
pencatatan
rujuk model
(RA)
10 Pemberian Menit/orang 15/1
rekomendasi
nikah
11 Legalisir Menit pasang 15/1
kutipan akta
nikah (NA)
12 Pemberian surat Menit/orang 15/1
keterangan
status belum
menikah
13 Pemberian MENIT 30
duplikat kutipan
akta nikah (DN)
BAB III
KABUPATEN PESAWARAN
CERMIN
kepenghuluan.
Untuk daerah vorten landen dan seberang diatur dengan ordonansi tersediri.
diperoleh dari hasil biaya nikah, talak, dan rujuk yang dihimpun dalam kas
masjid.
50
Pada waktu itu yang ditunjuk sebagai kepala sumubu untuk wilayah jawa dan
sumubu (kantor ursan agama tingkat pusat) pada mas pemerintahan jepang.
maha esa.
Dengan demikian maka agama dapat menjadi landasan moral dan etika
kantor agama. Contohnya utnuk dijawa timur sejak tahun 1948 hingga 1951,
pusat.
agama (KMA) no 517 tahun 2001 tentang penataan organisasi kantor urusan
dan kelembagaan agama islam dan dipimpin oleh kepala yang tugas pokoknya
Kecamatan.
aparat kantor urusan agama dituntut untuk memiliki kemampuan yang tinggi
saja merupakan tuntutan dari visi-misi kementrian agama namun juga wujud
wayratai yang mulai berdiri dari tahun 1984 yang pertama kali dikepalai oleh
bapak Baheran Bakar sampai dengan tahun awal mulai berdiri kantor urusan
agama padang cermin terletak di desa Wates Way Ratai Kecamatan Padang
tananh seluas 1600 m2. Dan telah dilakukan rehap pada tahun 2009.
53
terdiri dari dua orang penghulu, 1 orang staf, 1 orang penyuluh agama islam
dan 2 orang tenaga honorer. Dan keadaan infentaris KUA terdri dari
dengan pesawaran kantor urusan agama di pindah Jln Bukin Saroja Way Ratai
dengan sekarang. yang sekarang dikepalai oleh bapak Hamdi Mazwin dari
tahun 2016. Luas wilayah Kecamatan padang cermin 39.758 km2 terdiri dari
Kabupaten Pesawaran
a. Visi
b. Misi
masyarakat.
Kantor urusan agama memiliki fungsi dan tujuan adapun fungsi dari
motivasi kerja dan peningkatan standar pelayanan dalam kantor urusan agama
padang cermin.
Cermin Iyalah :
Dan lebih khusus lagi untuk melindungi perempuan dan anak-anak dalam
perseliihan atau percecokan diantara mereka atau salah satu tidak bertanggung
jawab, maka yang lain dapat melakukan upaya hukum guna mempertahankan
suami istri memiliki bukti itentik atas pernikahan yang telah mereka lakukan.2
5. Surat ijin dari orang tua jika calon mempelai berusia kurang dari 21
tahun
2
Edi Muslimin, Peg. Kepenghuluan. Wawancara. 17/07/2017
3
Dokumentasi, dikutip dari program kerja KUA Padang Cermin
58
8. Pas foto background biru 4x6 = 1 lembar dan 2x3 2 lembar untuk
masing-masing mempelai
11. Jika pernikahan keKecamatan lain harus ada surat rekomendasi dari
12. Biaya nikah di KUA Rp 0,- dan 600,- diluar KUA, disetorkan
langsung ke bank.
- Foto copy passport, visa dan keterangan dating dari polsek (bagi
WNA)
pengantin harus diberikan wawasan terlebih dahulu tentang arti sebuah rumah
Oleh karena itu, kegiatan pembinaan pra nikah atau suscatin bagi
catin wajib untuk mengikuti kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh KUA
padang cermin. Karena setiap catin wajib untuk mengikuti kegiatan pranikah
atau suscatin.4
Dalam hal ini calon pengantin diberikan materi tentang prosesi akad
nikah selain itu sicalon pengantin juga diberikan wawasan keilmuan mengenai
tugas antara hak dan kewajiban suami istri agar setelah menikah nanti bisa
4
Hamdi Mazwin, Kepala KUA . Wawancara, 16/072017
5
Edi Muslimin, Peg. Kpenghuluan, Wawancara. 16/07/2017
60
departemen agama Nomor: DJ.II/491 Tahun 2009. Kegiatan sucatin ini adalah
yang dilaksakan sebulan dua kali yaitu pada tanggal 10 dan 20.6
keluarga sakinah yang terdiri dari keluarga pra sakinah, keluarga sakinah I,
keluarga sakinah II, keluarga sakinah III, keluarga sakinah III plus. Keluarga
sakinah III dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kondisi masing-
masing daerah. 7
6
Hamdi Mazwin, Kepala KUA . Wawancara, 17/07/2017
7
Dokumentasi. Dikutip dari Progja. KUA Padang Cermin
61
b. Keluarga sakinah I
c. Keluarga sakinah II
dan sebagainya.
Pada tahun 2006 jumlah peristiwa perkawinan di KUA kami 722, tahun
2010 ada 1029 dan jumbah rata-rata angka perkawinan setiap tahun nya
9
Sri Rahayu, Peg. Tat Usaha. Wawancara. 16/07/2017
63
2. Puskesmas
dengan membawa:10
d. Foto copy izasah terahir atau akta kelahiran atau surat nikah, atau
2. Mengisi SPPH
10
Dokumentasi, dikutip dari Progja KUA Padang Cermin
64
Caon jamaah haji melakukan setoran awal BPIH pada BPS BPIH
setoran pelunasan BIH serta pas foto ukuran 3x4 sebanyak 21 lembar
dan 4x6 sebanyak dua lembar dengan latar belakang putih dan tampak
bumbu dalam keharmonisan rumah tangga namun hal ini pula yang
pecahnya hubungan suami istri atau yang sering kita sebut dengan
perceraian.
e. Program Rujuk
66
Yaitu program dimana ketika ada pasangan yang telah berpisah yang
ingin bersama kembali. KUA padang cermin siap melayani dengan baik
Orang yang akan rujuk, harus dating bersama istinya ke Kantor Urusan
lembar
- Apakah rujuk yang akan dilakukan itu masih dalam masa iddah talak
raj’i
11
Edi Muslimin, Peg. Kepenghuluan. Wawancara, 16/072017
67
f. Program pewakafan
sebagian tugas pemerintah dibidang adama islam. Lingkup kerja KUA adalah
berada diwilayah tingkah kecamatan, hal ini sebagai mana ketentuan pasal
telah ada sejak jaman kerajaan dan penjajahan, hanya sebuatan istilah yang
berbeda. Istilah pmangku Kantor Urusan Agama ini pada masa kerajaan
kecamatan.
68
Indonesia no 373 tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja kantor wilayah
pada pasal 11-14 tentang tugas bidang agama islam dilingkungan kantor
garapan kantor urusan agama dalam urusan agama islam adalah sebagai
berikut:
hal pelayanan nikah dan rujuk bagi umat yang beragama islam
keluarga sakinah
yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat kepada kantor urusan agama
wilayah maka dari itu Kantor Urusan Agama Padang Cermin harus bisa
1. Perencanaan/ Planing
12
Hamdi Mazwin, Kepala KUA. Wawancara. 17/07/2017
70
diberikan memiliki standar oprasional agar proses pelayan dapat dinilai dari
agar proses berjalannya pelayanan kursus pengantin diharapkan agar tidak ada
2. Organisasi / organizing
rangkaian kegiatan menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi setiap
tujuan.
13
Hamdi Mazwin, Kepala KUA. Wawancara.17/07/2017
71
3. Aktualisasi/ actuating
yang telah ditetapkan. Sehingga apa yang menjadi tujuan pelayanan kantor
adanya unsur penggerakan atau pengarahan, sebagai tindak lanjut dari proses
pernikahan telah dijelaskan yakni ada yang secara langsung datang ke KUA
secara rutin dilakukan pada setiap bulan dua kali yakni pada tanggal 10 dan
20. Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan pra nikah maupun memberikan
wawasan mengenai pembinnaan keluarga. Semua ini ada dalam program kerja
karena sebelum pernikahan kami diberi pelatihan terlebih dahulu baik materi
merasa puas dengan pelayanan yang ada di KUA Padang Cermin ini.15
4. Pengawasan (controlling)
tidaknya suatu tujuan yang ingin dicapai, perlu adanya pengawasan atau
14
Hamdi Mazwin, Kepala KUA. Wawancara.17/07/2017
15
Etik. Warga. Wawancara. 17/7/2017
73
baik, tetapi apabila pelaksaan kerja tidak teratur, maka tujuan yang telah
setelah kegiatan pelayanan berjalan, evaluasi ini berupa rapat panitia yang
dari perencanaan dan lainya. Yang termasuk dalam rangkaian kegiatan dari
awal sampai akhir termasuk para Sumber Daya yang ada dan sarana dan
prasarana.
1. Struktur Kepengurusan
Gunung Rejo Sumber Jaya Wates W.Ratai Bunut Bunut Sebrang Pesawaran Harapan Jaya Way Urang Desa Paya Tambangan
M. Zaini A. Dahlan Daldiri M. Sholeh Umantani A. Judin Asfanul Hakim m. Kosim Khusaini Ilyas Ibrahim
Hanau Berak Banjaran Pdag Cermin Desa Durian Desa Sanggi Desa Gayau Desa Gebang Sido Dadi Hanura Dsa Hurun
Ziharudin Awaridi Sam’un Abd. Mu’in Hamsani Wahyono Zamharisah Hasim Nasrudin Bustami
Suka Jaya L Tj. Agung Munca Tl. Mulya Cilimus Batu Menyan Tri Mulyo Khepong Ceringn Asri Ponco Rejo
Abd. Musthoin Syaefudin Qoharudin Heri Mahyudi M. Khoironi Hayumi Samiran Khoirudin m. Solehan Parno
54
74
BAB IV
Pasawaran
kerja yang ingin dicapai yaitu salah satunya meningkatkan pelayanan dalam
program yang dimiliki oleh kantor urusan agama Kecamatan padang cermin.
Kecamatan Padang Cermin maka panitia atau pelaksana dan juga pengurus
pengantin guna untuk mengurangi tingkat percerai dalam rumah tangga yang
ada pada masyarakat sekitar, maka dari itu pemerintah kantor urusan agama
pusat atau operator Negara yang berangotakan petugas petugas yang telah
Padang Cermin.
1. Perencanaan (Planning)
tepat sesuai dengan situasi dan kondisi yang benar-benar dihadapi pada saat
agar pelayanan suscatin dapat berjalan dengan baik dan calon pengantin dapat
2. Pengorganisasian (organizing)
sebab suatu program tidak kan berjalan dengan baik apabila pembagian tugas
tidak sesuai dengan apa yang yang seharusnya dikerjakan, oleh karena itu
masing-masing.
dilaksanakan oleh kantor urusan agama padang cermin yang hingga sekarang
tetap berjaalan dengan lancar karena adanya proses pembagian tugas yang
baik dan dikuasai oleh petugas yang telah berpengalaman dalam bidang
kursus pengantin.
pernikahan dilaksanakan.
77
a. Pelayanan suscatin
sakinah.
3. Penggerakan (actuating)
a. Pelayanan pernikahan
padang cermin yang dilaksakan oleh para petusan kantor urusan agama
kepada masyarakat telah berjalan dengan baik hal ini disebabkan karena
keluarga sakinah yang terdiri dari keluarga pra sakinah, keluarga sakinah I,
keluarga sakinah II, keluarga sakinah III, keluarga sakinah III plus. Keluarga
sakinah III dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kondisi masing-
masing daerah.
b. Keluarga sakinah I
c. Keluarga sakinah II
dan sebagainya.
4. Pengawasan ( controlling)
BAB V
A. KESIMPULAN
sesuai aturan yang berlaku, kecuali dalam hal pelaksaan konseling perkawinan
sesuai dengan fungsi yang dimiliki, tetapi dalam hal pelayanan kursus
pengantin perlu ditingkatkan, hal ini bukan berarti kantor urusan agama tidak
dan faktor yang mesti dan harus di perbaiki. Fungsi manajemen yang dipakai
82
berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
SARAN
penerapan pola manajemen yang ada pada KUA Kecamatan Padang Cermin,
namun masih ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Menurut
penulis sedikit menyarankan agar dalam penerapan pola manajemen yang ada
dibarengi dengan SDM yang mumpuni baik secara pengalaman dan juga
keilmuan serta menambah kuantitas SDM nya. Terus menjalin kerja sama
ataupun kegiatan yang ada berjalan sesuai dengan apa yang diaharapakan oleh
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA