Anda di halaman 1dari 1

Pengarang : Adin Gyroh

KEINGINAN ADALAH SUMBER DERITA


#Part3
#lanjutan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di persimpangan jalan, ditemani secangkir kopi Arya pun melanjutkan untuk mencari informasi
lowongan pekerjaan melalui internet, tak lama terdengar suara yang memesan menu. “Mas nasi
gorengnya dua, yah!” suara perempuan yang terasa melekat di pendengaran Arya. Setelah tau siapa
perempuan itu, Arya pun berjalan setapak kearah kasir dan hendak pulang, ternyata putri, namanya
pernah diukir selama 4 tahun di hatinya.
“Arya, sudah lama tak bertemu” sapa dan senyumnya terhadap Arya.
Arya tak menjawab apapun, langsung menghampiri motor yang di parkirnya.
“berpura-pura bisa lenyap tatap dan temu antara kita” putri sambil berjalan cepat mengejar Arya
“Arya, Kadang semesta suka bercanda, mempertemukan kita berdua namun tidak untuk bersama dalam
satu rasa” Putri terus menjelaskan, agar bisa berdamai dengan Arya.
“kau pernah bilang, rindu akan hilang setelah temu, teori mu keliru” jawab Arya, sambil menyalakan
motornya.
“Aku tak sebaik yang kau kira, namun tak seburuk yang kau sangka” dengan nada keras Putri kepada
Arya
“Samar tak berarti pudar, patah tak berarti musnah, demi sebuah mimpi kau menancapkan duri” ucap
Arya dengan menatap putri
…………. bersambung
Slide
Slide

Anda mungkin juga menyukai