Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANAGEMENT

CHRISTINA JUNEVA - 0953052

 Kasus
Sebagai direktur sumber daya manusia untuk MIRE Inc., Arna menghadapi
tantangan yang paling sulit dalam karirnya. MIRE Inc., sedang bersiap – siap
meluncurkan Bellagio sebuah resor mewah di Las Vegas dengan 3000 kamar, dan
Arna serta tim sumber daya manusianya dituntut untuk merekrut 9600 karyawan
dalam waktu hanya 24 minggu. Ini berarti merekrut dan menyaring lamaran kerja
sebanyak 84.000 orang untuk lebih dari 600 kategori, meliputi semua hal dari
pembagi kartu, penyaji makanan, dan pelayan sampai akuntan dan direktur.

Kemudian tim harus menyempitkan pilihan sampai pada 27.000 pelamar


fimalis, dengan cermat mewawancara para finalis, melakukan pemeriksaan latar
belakang dan tes penggunaan narkoba, serta memproses rekrutmen final. Lebih dari
itu, arsip – arsip pribadi yang lengkap, keuntungan, dan pajak harus disiapkan
secepatnya, dan setiap karyawan juga harus diberi pelatihan.

Besarnya tugas ini bisa dibandingkan dengan menggerakkan sebuah operasi


militer yang kompleks diseluru penjuru dunia. MIRE Inc., mengetahui bawa
pendekatan SDM yang tradisional tidak cukup untuk menangani masalah ini, sebuah
cara yang memisahkan staff SDM dari sebagian besar pekerjaan lansung mereka
seperti wawancra dan merekrut, dan menjadikan mereka rekan strategis dengan
para manajer diseluruh organisasi.

Seandainya menjadi Arna, bagaimana anda menghadapi tantangan sumber


daya manusia yang sangat besar ini? Bagaimana sumber daya manusia dapat
memainkan peran strategis dalam menjaga daya saing perusahaan?

1|Page
 Analisa

Dalam suatu organisasi adanya orientasi dan pelatihan mutlak diperlukan.


Kinerja karyawan menjadi fokus, perhatian utama yang dapat ditingkatkan melalui
program orientasi kerja bagi karyawan baru yaitu berupa pelatihan bahkan
pengembangan.

Proses rekruitmen merupakan proses penting dalam memainkan peran pada


suatu perusahaan. Rekruitmen itu sendiri adalah proses mendapatkan sejumlah
calon tenaga kerja yang qualified untuk jabatan / pekerjaan tertentu dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Tujuan dari rekruitmen itu sendiri adalah untuk
mendapatkan calon karyawan yang memungkinkan pihak manajemen untuk memilih
atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi
atau perusahaan.

Proses perekrutan bagi karyawan baru, diatur oleh sebuah manajemen, yaitu
Manajemen Sumber Daya Manusia / MSDM (HRM = Human Resources
Management). Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu strategi untuk
mengelola orang – orang dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan bisnis atau
sebagai suatu mekanisme pengintegrasian antara kebijakan – kebijakan perusahaan
dengan penerapannya dalam mengelola sumber daya manusia dan kaitannya
dengan strategi organisasi.

Di dalam manajemen sumber daya manusia terdapat 5 komponen pokok


yang saling berhubungan satu sama lainnya, yaitu terdiri dari: Recruitment and
Selection, Training and Development, Labor Relations, Pay and Benefits, dan
Performance appraisal and feedback.

2|Page
Komponen HRM

Kelima komponen ini harus saling melengkapi untuk menjaga daya saing
perusahaan, dimana manajemen sumber daya manusia memiliki arti penting bagi
keberhasilan organisasi, dimana pengelolaan sumber daya manusia tidak hanya
menjadi tanggung jawab departemen sumber daya manusia saja, tetapi juga seluruh
manajer, ahli / profesional SDM, dan karyawan dalam bentuk kemitraan.

Sebelum karyawan dapat direkrut untuk mengisi suatu jabatan tertentu,


rekruiter harus memiliki gambaran yang jelas tentang tugas - tugas dan kewajiban
yang dipersyaratkan untuk mengisi jabatan yang ditawarkan. Oleh sebab itu analisis
jabatan merupakan langkah pertama dalam proses rekruitmen dan seleksi. Analisis
Jabatan (Job Analysis):
- Job Description (uraian jabatan).
- Hiring Spesification (spesifikasi jabatan).
- Job Classification (klasifikasi jabatan).
- Job Design (rancangan pekerjaan).

Hal - hal tersebut merupakan informasi dasar dalam memulai proses


rekruitmen, seleksi, dan penempatan.

3|Page
Disamping analisis jabatan (job analysis), perencanaan sumber daya manusia
(human resources planning) juga merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dalam
melakukan proses seleksi.

The Recruitment and Selection System

Hal – hal yang dilakukan dalam proses seleksi pada suatu perusahaan yaitu
dimulai dari: Lamaran Kerja dan Riwayat Hidup  Wawancara Pendahuluan  Tes
Psikotes  Tes Kemampuan  Tes Kesehatan  Wawancara Penentu 
Penerimaan

Selection Tools

Dalam Kasus MIRE Inc., ini sebaiknya perusahaan yang diwakili oleh Manager
Sumber Daya Manusia, menggunakan jasa dari pihak ketiga yang bergerak dalam
bidang perekruitan pegawai, karena sulit untuk menangani perekruitan pegawai
dalam jumlah yang sengat besar dengan waktu singkat. Mungkin hal ini dilihat akan
mengeluarkan biaya yang besar (tidak efisien) bagi perusahaan, tapi hal tersebut
akan sangat efektif dalam penanganannya. Dimana nantinya akan lebih optimal
dibandingkan harus menangani proses rekruitmen yang begitu besar oleh
4|Page
perusahaan itu sendiri. Kasus – kasus seperti ini sudah dilakukan oleh perusahaan –
perusahaan besar dengan jumlah pegawai yang sangat banyak.

Dengan menggunakan jasa dari pihak ketiga, pihak perusahaan akan dapat
lebih terkonsentrasi pada pekerjaan lainnya yang harus diselesaikan. Dalam hal ini,
pihak perusahaan hanya akan melakukan wawancara penentu bagi calon karyawan.

Dalam menjaga daya saing perusahaan, sumber daya manusia memegang


peranan yang sangat penting, dimana sumber daya manusia di dalam suatu
perusahaan menentukan bagaimana perusahaan tersebut akan berjalan, oleh karena
itu diperlukan sumber daya manusia yang memiliki daya saing (kualitas) yang baik.

Manajemen sumber daya manusia memiliki arti penting bagi keberhasilan


organisasi, dimana pengelolaan sumber daya manusia tidak hanya menjadi tanggung
jawab departemen sumber daya manusia saja, tetapi juga seluruh manajer, ahli /
profesional SDM, dan karyawan dalam bentuk kemitraan.

5|Page

Anda mungkin juga menyukai