MARITIM DUNIA
DISUSUN OLEH:
BANDUNG
2015
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Alamat Rumah : Jl. Cempaka Putih Barat II, no. 12B, Jakarta
Email : r.m.doni.p@gmail.com
Nomor HP : 081310009967
SMAN 68 Jakarta
Organisasi dan Kepanitiaan : Apres ITB, KMPA “G” ITB, HMS ITB
bidang maritim.
Email : stefanomanurung@gmail.com
Nomor HP : 087823634371
SMAN 4 Medan
Motivasi Mengikuti CFP : Menulis karya ilmiah dengan kerja sama tim dan
Email : ayas.ansorudin@gmail.com
Nomor HP : 082329023134
SMPN 1 Wonogiri
SMAN 3 Surakarta
Organisasi dan Kepanitiaan : Perisai Diri ITB, Gamais ITB, KMKL ITB
karya nyata
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Karya ilmiah
Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia” ini disusun khusus untuk mengikuti Lomba
Penyelesaian karya ilmiah ini tidak terlepas dari berbagai pihak yang senantiasa
membantu, mendukung, serta memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih belum sempurna, baik dari
segi isi dan metode penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca sekalian apabila memang masih terdapat kesalahan dalam penulisan
karya ilmiah ini. Terakhir penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca dan
Penulis
4.1 Kesimpulan................................................................................................... 37
LAMPIRAN ................................................................................................................ 40
Gambar 3.2 Lokasi Nusanantara Land dari Aplikasi Google Earth ......................... 11
Gambar 3.3 Tampak Atas Lokasi Nusanantara Land dari Aplikasi Google Earth ... 11
Gambar 3.4 Rute Perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Pinang Menuju Nusantara
Gambar 3.5 Rute Perjalanan dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Menuju Nusantara
Gambar 3.9 Proyeksi Denah Keseluruhan Nusantara Land pada Pantai Trikora...... 15
Tabel 3.7 Detail Operational and Maintenance Cost Nusantara Land ...................... 34
Dengan lautan yang menempati 60% dari total wilayahnya, Indonesia memiliki 17.508
pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Negara maritim dengan 255 juta
penduduk ini juga memiliki demografi yang terdiri dari beragam etnis, suku, dan
budaya. Banyaknya pulau, keragaman budaya, serta keindahan dan kekayaan alam
yang begitu besar dapat mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Indonesia sebagai poros maritim dunia, salah satunya adalah sektor pariwisata. Pulau
Bintan yang berada pada provinsi Kepulauan Riau, dapat menjadi tonggak dalam
keberagaman budaya, Pulau Bintan juga berada di persimpangan jalur pelayaran dan
perdagangan dunia. Salah satu lokasi wisata dengan potensi yang besar di Pulau Bintan
yaitu pantai Trikora. Pantai Trikora memiliki garis pantai sepanjang 25 km dan
didukung oleh prasarana jalan aspal dari Pelabuhan Tanjung Pinang menuju Pantai
Trikora. Pulau Bintan juga memiliki Bandara Internasional Bintan yang sedang
dibangun dan siap dioperasikan pada tahun 2017. Untuk menjadikan Pantai Trikora
sebagai wisata bertaraf internasional, kami berinovasi membangun suatu distrik wisata.
modern.
Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur dan analisis konsep.
Dalam karya tulis ini kami menganalisis manfaat pembangunan distrik wisata sehingga
Pulau Bintan dapat menjadi tonggak dalam sektor pariwisata Indonesia sebagai poros
maritim dunia.
PENDAHULUAN
dunia. Dengan lautan yang menempati 60% dari total wilayahnya, Indonesia memiliki
17.508 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Terdiri dari 5 pulau
terbesar yang menjadi tempat tinggal sebagian besar penduduknya yaitu Jawa,
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Demografi dari Negara maritim yang
memiliki 255 juta penduduk ini terdiri dari beragam etnis, suku, dan budaya.
Banyaknya pulau, keragaman budaya, serta keindahan dan kekayaan alam yang begitu
perdagangan dunia, tepatnya pada kepulauan Riau. Salah bagian dari Kepulauan Riau
yaitu Pulau Bintan. Pulau Bintan adalah pulau terbesar di Kepulauan Riau, terbentang
di seberang Singapura dan Johor Baru, Malaysia. Pulau ini berada di sebelah timur
Malaka.
Pulau Bintan merupakan pulau yang memiliki banyak potensi yang dapat
dikembangkan dan merupakan salah satu lokasi paling strategis di Indonesia. Karena
lokasi yang strategis, berada di dekat negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,
pulau Bintan memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pusat berbagai kegiatan seperti
perdagangan, wisata, dll. Pulau Bintan adalah pusat pemerintahan dari Kerajaan
Melayu. Hal tersebut mengakibatkan akulturasi budaya terjadi di Pulau Bintan terlihat
dari banyaknya etnis yang menetap di pulau ini, yaitu Melayu, Jawa, Cina, Batak, dan
Sunda. Selain lokasi yang strategis serta kekayaan budaya yang melimpah, Pulau
Bintan juga memiliki keindahan alam yang masih asri dan memukau. Kondisi ini
pariwisata. Salah satu lokasi yang dapat memaksimalkan potensi tersebut adalah
kawasan Pantai Trikora. Pantai Trikora memilki keindahan alam berupa pantai berpasir
putih yang membentang hingga 25 km. Lokasinya mudah dijangkau karena di dukung
infrastruktur transportasi besar yaitu Pelabuhan Tanjung Pinang dan Bandara Haji
Oleh karena itu, inovasi yang kami tawarkan adalah pembangunan distrik
wisata “Nusantara Land “. Sama seperti namanya Nusantara Land adalah objek wisata
yang mengemas budaya Nusantara menjadi sebuah konsep wisata. Konsep wisata
nusantara, keindahan alam Pantai Trikora dan wisata modern. Sehingga wisatawan
akan mengenal budaya Nusantara sambil menikmati keindahan alam dengan pelayanan
Dari rumusan masalah yang ada, ditetapkan batasan masalah yang membantu
penulis untuk membuat paper ini. Penulis menetapkan pada dampak sosial,
Dalam penulisan karya ilmiah, metode penelitian yang penulis lakukan yaitu
sebagai berikut.
LANDASAN TEORI
secara ekonomis, dan memiliki keadilan secara etika dan social terhadap masyarakat.
Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembangunan berkelanjutan terletak pada
tiga aspek yaitu yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan perlindungan
lingkungan. Ketiga aspek tersebut tidak bisa dipisahkan satu sama lain, karena
hubungan yang adil (equitable). Hubungan antara aspek ekonomi dan lingkungan
diharapkan dapat terus berjalan (viable). Sedangkan hubungan antara aspek sosial dan
lingkungan bertujuan agar dapat terus bertahan (bearable). Ketiga aspek yaitu aspek
pembangunan suatu pariwisata baik objek wisata atau sistem wisata yang tidak
merusak lingkungan, mengalami keuntungan secara ekonomi, dan adil secara etika dan
kualitas hidup secara ekonomi dan sosial dengan cara mengatur penyediaan,
berkelanjutan.
berlebihan. Hal ini juga didukung dengan keterkaitan lokal dalam tahap
menjamin bahwa sumber daya alam dan buatan dapat dipelihara dan diperbaiki
Daya dukung atau kapasitas lahan yang harus dipertimbangkan meliputi daya
dukung fisik, alami, sosial dan budaya. Pembangunan dan pengembangan harus
sesuai dan serasi dengan batas-batas lokal dan lingkungan. Rencana dan
acceptable use).
5. Akuntabilitas (Accuntability)
pemanfaatan sumber daya alam seperti tanah, air, dan udara harus menjamin
6. Promosi (Promotion)
lahan dan kegiatan yang memperkuat karakter landscape, sense of place, dan
Inovasi
Berdasarkan kedua teori diatas, inovasi wisata yang tepat untuk Pulau Bintan
tepatnya di Pantai Trikora yaitu suatu objek wisata yang menyertakan partisipasi pihak
seperti LSM dan Pemerintah Daerah, memiliki pengelolaan sumber daya alam yang
pada daerah tersebut. Terjawabnya tujuan masyarakat membawa partisipasi aktif dari
pelatihan SDM juga menjaga kelangsungan dari objek wisata tersebut. Pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya alam seperti tanah, air, dan udara juga menjaga
sebagai pantai berombak tenang, memiliki keunggulan dalam sejarah dan budaya,
terdiri dari etnis masyarakat yang heterogen, dan berada pada lokasi strategis yang
merupakan jalur persimpangan dan perdagangan dunia. Maka bentuk objek wisata
yang tepat adalah yang mengintegrasikan hal-hal tersebut yaitu suatu objek wisata yang
yang ditampilkan dimulai dari rumah adat, aksesoris, kulinter, hingga pertunjukan.
Masyarakat Pulau Bintan berpartisipasi aktif dalam objek wisata ini sebagai Sumber
Daya Manusia. Potensi masyarakat dibina dalam bentuk suatu pelatihan budaya
sehingga mereka dapat mengisi peran sebagai SDM yang membutuhkan wawasan
menjaga keasrian Pulau Bintan. Sampah anorganik dari objek wisata ini dikelola
menjadi aksesoris yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Untuk meminimalkan
pencemaran pada Pantai Trikora, sumber energi utama yang menyokong objek wisata
ini selain menggunakan sumber energi listrik juga disokong oleh teknologi panel surya.
berkelanjutan (Sustainable Tourism) ini memiliki visi untuk menjadikan Pulau Bintan
PEMBAHASAN
Nusantara Land terletak di Pantai Trikora, Pulau Bintan. Pulau Bintan terletak
di samping kota Batam dan berada di dekat Singapura. Letak dari Pulau Bintan lebih
Lokasi dari Nusantara Land seluas 16.5 hektar ini terletak pada koordinat
Gambar 3.3 Tampak Atas Lokasi Nusanantara Land dari Aplikasi Google Earth
Wisatawan dari luar Pulau Bintan dapat mencapai lokasi Nusanatara Land
melalui Pelabuhan Tanjung Pinang dan Bandara Raja Haji Fisabilillah. Berikut
merupakan rute perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Pinang menuju lokasi Nusantara
Pelabuhan Tanjung Pinang menuju Nusantara Land yaitu 41,5 km. Dengan kondisi
jalan aspal dan jarak tempuh yang ada, estimasi waktu yang dibutuhkan menggunakan
mobil yaitu 1,5 jam. Berikut merupakan rute perjalanan dari Bandara Raja Haji
Gambar 3.5 Rute Perjalanan dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Menuju Nusantara Land dari Aplikasi Google
Earth
Raja Haji Fisabilillah menuju Nusantara Land yaitu 36,2 km. Dengan kondisi jalan
aspal dan jarak tempuh yang ada, estimasi waktu yang dibutuhkan menggunakan mobil
yaitu 1 jam.
Nusantara Land memiliki bentuk setengah lingkaran yang dibagi atas zona dan
distrik. Zona terbagi atas 5 bagian yaitu Zona Penginapan Rumah Adat, Zona Museum
Pasar Budaya, Zona Kuliner Nusantara, Zona Panggung Festival Budaya, dan Zona
Wisata Pantai Trikora (Cottage). Pembagian zona dapat terlihat dari sketsa Nusantara
Land berikut.
Distrik Jawa, Distrik Sumatera, Distrik Irian Jaya dan Maluku, dan Distrik Bali dan
Nusa Tenggara. Pembagian distrik dapat terlihat dari sketsa Nusantara Land berikut.
Gambar 3.9 Proyeksi Denah Keseluruhan Nusantara Land pada Pantai Trikora
adat, ornamen, dan kuliner khas berbagai daerah di Indonesia. Nusantara Land terbagi
atas beberapa distrik dan zona. Setiap distrik memiliki keunikan masing-masing
wisatawan. Setiap distrik pada zona ini memiliki 1 tempat parkir, 1 kantor distrik, 1
(security), dan layanan kamar (room service). Penginapan memiliki bentuk rumah adat
tradisional dan memiliki interior yang modern. Penginapan rumah adat yang khas ini
memberikan suasana dan pengalaman yang unik bagi wisatawan. Penginapan ini dibagi
atas beberapa kelas dengan deskripsi dari setiap kelas sebagai berikut.
dan memiliki fasilitas 2 buah ranjang King Size yang di bagi menjadi 2 kamar
serta berbagai perabot lainnya seperti televisi, lemari, kulkas, kamar mandi,
kloset, dan telpon. Memiliki interior yang lebih baik daripada kelas B dan kelas
C. Memiliki ruang tidur, ruang duduk, dan ruang masak yang memiliki
batasnya sendiri. Berjumlah 1 buah kamar dalam 1 buah rumah kelas A. Harga
King Size atau 2 ranjang single bed serta berbagai fasilitas lainnya seperti
televisi, lemari, kulkas, kamar mandi, kloset, telpon, dan ruang duduk.
Memiliki interior yang lebih baik dari kelas C. Memiliki pembatas antara ruang
duduk dan ruang tidur. Berjumlah 4 buah kamar dalam 1 buah rumah kelas B
King Size atau 2 ranjang single bed serta berbagai fasilitas lainnya seperti
televisi, lemari, kulkas, kamar mandi, kloset, dan telpon. Berjumlah 15 buah
kamar dalam 1 buah rumah kelas C. Harga untuk penginapan kelas C adalah
Rp.1.500.000,00/malam.
aslinya dengan ukuran bangunan yang dibutuhkan. Denah Zona Penginapan Rumah
Adat dapat dilihat pada lampiran 3. Berikut merupakan pembagian kelas penginapan
di semua distrik.
Museum Pasar budaya merupakan pasar yang berisikan berbagai produk khas
Indonesia yang terdiri dari kerajinan tangan, tekstil, mebel, hiasan, dan lain-lain. Pasar
ini memiliki konsep yang mengintegrasikan museum dan pasar budaya. Denah Zona
Musuem Pasar Budaya dapat dilihat pada lampiran 4. Layaknya seperti di museum,
produk budaya dengan gaya seperti layaknya tur museum di mana staff
serta di tempatkan pada lokasi yang sesuai dengan tema yang di bawa. Konsep ini
dalam tiap distriknya. Konsep ini juga memberikan pengalaman baru bagi wisatawan
karena wisatawan dapat berbelanja sambil mengenal budaya. Wisatawan juga tidak
akan bosan dengan Museum Pasar Budaya di distrik lainnya karena tiap pasar budaya
didesain dengan layout dan tema yang berbeda. Barang yang tersedia adalah
merchandise yang tertata rapi dalam setiap wilayah asalnya dan dapat diklasifikasikan
dalam:
Apparel yang terdiri dari baju adat, topeng, gelang, aksesoris, pakaian modern
Ornamen terdiri dari senjata, kerajinan ukir kayu, wayang, kain batik, anyaman
Barang-barang yang dijual dibagi tiap distriknya dengan total 6 Museum Pasar
Budaya yang terletak pada masing-masing distrik. Konsep tiap museum beserta barang
Museum Pasar Budaya Jawa memiliki berbagai tema mulai dari menceritakan
kisah wayang Jawa yang terdiri dari tokoh seperti Semar, Gareng, dan Petruk,
sejarah kekeratonan Jawa, hingga legenda lokal seperti Si Pitung. Hal tersebut
keluarga yang eksklusif dan pembuatan kapal Pinisi. Hal tersebut diceritakan
Hal tersebut diceritakan dalam bentuk interior Museum Pasar Budaya Sumatra
Museum Pasar Budaya Bali dan Nusa Tenggara memiliki berbagai tema yang
kepulauan Bali dan Nusa Tenggara. Hal tersebut diceritakan dalam bentuk
interior Museum Pasar Budaya Kalimantan yang menyerupai nuansa laut dan
Museum Pasar Budaya Irian Jaya dan Maluku memiliki konsep yang
yang mengintegrasikan pemukiman rumah adat Hanoi di Irian Jaya dan suasana
pegunungan bersalju.
dari seluruh penjuru Indonesia. Hidangan tersebut disajikan dalam beberapa distrik
yang berbeda. Suatu distrik memiliki beragam jenis hidangan yang di kategorikan
sesuai dengan regional asal hidangan tersebut. Masing-masing distrik beserta hidangan
Dari distrik Pulau Jawa terbagi dua yaitu masakan Sunda dan masakan Jawa.
dibumbui kecap.
makanan Timor Tengah dan India, yang menyajikan makanan dengan bumbu
Dari distrik Bali dan Nusa Tenggara umumnya menyajikan makanan yang
Dari distrik Pulau Sulawesi menyajikan makanan yang umumnya memiliki rasa
Dari distrik Pulau Irian Jaya dan Maluku memiliki makanan yang disajikan
Konsep dari Kulinter Nusantara adalah sebuah food court yang dikelola oleh
satu pihak yaitu pemilik owner, dan terbagi menjadi 6 lokasi besar sesuai dengan
distriknya. Untuk setiap lokasi disediakan beberapa counter pemesanan makanan yang
menunya disesuaikan dengan makanan khas suatu regional. Pembagian menu berdasar
mengenalkan budaya kuliner dari regional tersebut. Kuliner ditawarkan mulai dari
dalam festival budaya. Kuliner nusantara ini menyediakan daerah atap tertutup dan
daerah dengan atap terbuka apabila wisatawan ingin merasakan suasana alam Pantai
penjuru Indonesia. Pertunjukan yang ditampilkan disini adalah tarian, drama, dan
pertunjukan wayang. Pertunjukan yang ditampilkan tiap hari, selama satu minggu
budaya yang ditampilkan bergilir sesuai distrik yang ada dan diakhiri dengan
pertunjukan dengan integrasi antar budaya nasional pada hari sabtu. Pada hari besar
tertentu seperti pada tahun baru atau hari kemerdekaan Indonesia ditampilkan
pertunjukan dengan tema yang sesuai pada hari tersebut. Masing-masing pertunjukan
Menawarkan keindahan Pantai Trikora yang terdiri dari pantai berpasir putih,
berombak tenang, keindahan matahari terbit (sunrise). Denah Zona Cottage dapat
dilihat pada lampiran 7. Dalam dermaga ini terdapat beberapa fitur utama yaitu:
sepanjang dermaga. Penginapan ini berbentuk seperti rumah adat Honai yang
fasilitas 2 buah ranjang King Size, televisi, lemari, kulkas, kamar mandi, kloset,
dan telpon. Memiliki ruang tidur, ruang duduk, dan ruang masak, dan balkon
menghadap ke tengah laut. Memiliki fitur utama yaitu makan malam di bawah
langit malam (dinner under the stars) yang memiliki desir ombak sebagai
pelengkap.
Banana Boat: menyajikan objek wisata berbentuk perahu karet tunggal yang
ditarik oleh speed boat yang mengelilingi Pantai Trikora selamat 15 menit.
Kapasitas objek wisata adalah 4 orang beserta 1 orang instruktur. Perahu ini
Fasilitas Penunjang dapat dilihat dari lampiran 2. Fasilitas-fasilitas yang ada pada zona
3.2.2.1 Workshop
Budaya, bangunan ini digunakan sebagai tempat pembuatan kerajinan tangan baik
apparel maupun ornament yang dijual atau dipertunjukan di Museum Pasar Budaya.
berlebih. Agar tidak memenuhi Museum Pasar Budaya. Gudang ini juga
Work Place: tempat para pekerja untuk mengerjakan kerajinan tangan. Tempat
ini terisi dengan alat penenun, alat pemahat, dan workshop lukisan.
Limbah Anorganik seperti limbah kain, limbah kertas, dan limbah material
bahan bangunian agar dapat diolah untuk menjadi bahan baku kerajinan tangan.
Staff Quarter merupakan tempat tinggal bagi staff yang bekerja pada Nusantara
Land. Staff yang terdaftar pada Nusantara Land dapat memilih untuk tinggal di Staff
Center apabila mereka memiliki tempat tinggal yang cukup jauh dari Pantai Trikora.
Training Center adalah tempat bagi calon pekerja Nusantara Land agar mereka
menguasai berbagai keahlian yang ada di seluruh bagian Indonesia. Pelatihan ini tidak
berbagai jenis makanan yang tersedia pada Kuliner Nusantara. Para staff dapat
Festival Budaya. Para staff dapat memilih untuk kelompok keahlian yang
dibagi menurut keahlian pertunjukan atau tarian. Selain staff, pengunjung juga
hingga mengaplikasikan berbagai jenis bahasa pada Indonesia. Para staff dapat
memilih untuk kelompok keahlian yang dibagi menurut distriknya. Selain staff,
berbahasa Nusantara dari bahasa Sunda, Jawa, Medan, Minang, dan lain-lain.
pekerja Nusantara Land. Seluruh staff yang terdaftar pada Nusantara Land
harus melewati tahapan ini sebelum mendapat izin kerja di Nusantara Land.
Keahlian yang disediakan diantaranya adalah tata karma, kode etik, dan
leadership.
Kantor Utama dan Resepsionis yang terletak di pintu masuk Nusantara Land
berfungsi sebagai resepsi untuk pengunjung yang menyewa kamar untuk menginap
Penginapan Rumah Adat atau di dermaga. Selain itu, Kantor ini juga sebagai temmpat
pendaftaran untuk para pekerja yang mendaftar untuk bekerja di Nusantara Land.
anorganik diproses untuk menjadi material daur ulang untuk Museum Pasar Budaya.
listrik. Energi listrik ini digunakan untuk menyuplai kebutuhan energi listrik di seluruh
tercapai untuk mendapatkan suatu sistem yang berkelanjutan. Aspek tersebut ekonomi,
sosial, dan lingkungan. Aspek lingkungan dan sosial, dapat tercapai dengan
masyarakat asli Pantai Trikora dan membuat system limbah, sanitasi, dan konservasi
energi. Sementara itu, aspek ekonomi harus tercapai dengan terdapatnya keuntungan
Land.
Income dan Benefit. Income adalah keuntungan berupa materi yang diterima oleh
pengelola Nusantara Land, sedangkan benefit adalah keuntungan yang dirasakan oleh
Nusantara Land
Untuk memasuki Nusantara Land wisatawan dikenai tarif tiket yang dibedakan
menjadi tiket lokal dan tiket asing. Wisatawan lokal dikenai biaya Rp 50.000,00
dan Room Service dengan asumsi Occupation Rate kamar pada 60%.
Kuliner Nusantara
Café, Wisata Air. Cottage memberikan keuntungan berupa uang sewa dengan
maka taraf hidup karyawan meningkat sesuai dengan gaji yang diperoleh.
Pantai Trikora akan meningkat. Dengkan kata lain, wirausaha baru dapat
Operational and Maintenance Cost. Initial Cost merupakan biaya investasi yang
diperlukan untuk pembangunan Nusantara Land. Intial Cost terdiri dari komponen-
Jenis Item Luas Harga per meter/buah Qty Total (dalam ribuan)
Tanah 164,450.0 200.0 1.0 Rp 32,890,000
Main office dan Reseptionis 2,000.0 2,500.0 1.0 Rp 5,000,000
Workshop 2,100.0 1,000.0 1.0 Rp 2,100,000
Staff Quarter 1,500.0 1,000.0 1.0 Rp 1,500,000
Training Center 2,100.0 1,000.0 1.0 Rp 2,100,000
Parking area 1,000.0 80.0 2.0 Rp 160,000
Overall
Dinding pembatas 794.8 100.0 1.0 Rp 79,482
Sludge factory 1,200.0 3,000.0 1.0 Rp 3,600,000
Jalan (Paving Blok) 15,000.0 100.0 1.0 Rp 1,500,000
Solar Farm 8,334.0 1,500.0 1.0 Rp 12,501,000
Taman dekat mian office 1,650.0 300.0 2.0 Rp 990,000
Storage Room Pusat 560.0 1,000.0 1.0 Rp 560,000
Kelas A 150.0 6,000.0 24.0 Rp 21,600,000
Kelas B 360.0 8,000.0 18.0 Rp 51,840,000
Kelas C 600.0 6,000.0 12.0 Rp 43,200,000
Rumah Adat Kantor Distrik 400.0 2,000.0 6.0 Rp 4,800,000
Parkir 468.0 80.0 6.0 Rp 224,640
Dekorasi - - - Rp 1,500,000
Taman 600.0 300.0 6.0 Rp 1,080,000
Museum 576.0 4,000.0 18.0 Rp 41,472,000
Pasar Budaya Taman 612.0 300.0 6.0 Rp 1,101,600
Dekorasi - - - Rp 700,000
Kitchen 72.0 4,000.0 6.0 Rp 1,728,000
Storage Room 25.0 1,000.0 6.0 Rp 150,000
Roof top 76.0 100.0 6.0 Rp 45,600
Kuliner Nusantara Furniture - - - Rp 300,000
Toilet 40.0 1,000.0 2.0 Rp 80,000
Fountain - - 1.0 Rp 10,000
Panggung 375.0 500.0 1.0 Rp 187,500
Cottage (kelas S) 60.0 10,000.0 11.0 Rp 6,600,000
Wisata Pantai Trikora Cottage café 450.0 2,000.0 1.0 Rp 900,000
Dermaga kapal 285 800 1 Rp 228,000
TOTAL Rp 240,727,822
mendukung seluruh Nusantara Land, baik dari segi operasional maupun dari segi
daya non SDM. Sumber daya yang signifikan dilihat dari biaya yang dibutuhkan
a. Air.
Tarif penggunaan air ditentukan oleh pihak instalasi pengolahan air tingkat
provinsi. Kebutuhan air untuk air untuk seluruh Nusantara Land diperkirakan
b. Listrik.
farm seluas 8334 m2. Biaya muncul berupa biaya maintenance rutin dari solar
farm.
Telepon, Televisi & Internet merupakan satu paket dari provider dari Batam
a. Keamanan (umum).
penggerak kegiatan yaitu tenaga kebersihan, keamanan dan room service. Tenaga
Kebersihan dan Keamanan memiliki fungsi seperti yang telah di jelaskan pada poin
Nusantara Land secara umum. Room service berperan sebagai penyedia layanan
tambahan yang siaga 24 jam. Layanan dari room service meliputi pemesanan
makanan, penambahan fasilitas (contoh: bantal, selimut, kursi, dll), dan laundry.
Dalam operasional salah satu biaya non SDM yang muncul adalah biaya modal
untuk pembelian atau pembuatan produk budaya. Biaya pembelian atau pembuatan
yaitu tenaga Kebersihan, Keamanan dan staff Promosi. Tenaga Kebersihan dan
Keamanan memiliki fungsi seperti yang telah di jelaskan pada poin Nusantara Land
secara umum. Staff Promosi bertugas untuk menjelaskan dan mengenalkan produk
budaya yang di tampilkan pada Museum Pasar Budaya. Staff Promosi ditempatkan
pada lokasi-lokasi yang memiliki tema berbeda dan mengenakan pakaian yang
sesuai dengan tema lokasi tersebut. Staff Promosi juga bertugas untuk mengemas
Dalam operasional Kuliner Nusantara biaya non SDM yang signifikan adalah biaya
modal untuk pembelian bahan baku masakan kuliner. Biaya pembelian atau
yaitu tenaga Kebersihan, Keamanan dan Staff Masak. Tenaga Kebersihan dan
Keamanan memiliki fungsi seperti yang telah di jelaskan pada poin Nusantara Land
secara umum. Staff memasak bertugas mulai dari menerima pesanan hingga
Pada zona Wisata Pantai Trikora terdapat 3 atraksi yaitu Cottage, Café dan wisata
mesin penggerak kegiatan yaitu tenaga Kebersihan, Keamanan, Staff Wisata Air
dan Staff Café. Tenaga Kebersihan dan Keamanan memiliki fungsi seperti yang
telah di jelaskan pada poin Nusantara Land secara umum. Staff wisata bertanggung
jawab mengelola wahana penyokong seperti banana boat, snorkling, dll. Staff Café
bertugas melayani dan menyajikan pesanan pelanggan pada Café Wisata Air.
(interest) maka Benefit/Cost ratio dari Nusantara Land berjumlah 3,32 dengan
pengoperasiannya. Jika dilihat dari segi lingkungan, Nusantara Land memiliki konsep
dihasil dari Solar Farm serta pengolahan limbah organik dan anorganik yang baik.
tersebut.
Jika dilihat dari segi ekonomi, Nusantara Land merupakan objek wisata yang
memiliki lokasi yang strategis dan keindahan alam yang begitu indah. Lokasinya yang
berada dekat dengan persimpangan jalur perdagangan dunia serta berada dekat dari
alamnya menawarkan pasir putih dan ombak yang tenang dari Pantai Trikora. Dari
kedua hal tersebut, dapat dilihat bahwa Nusantara Land memiliki potensi untuk
mendatangkan banyak wisatawan baik domestik maupun dari manca negara. Sehingga
Nusantara Land juga memberikan benefit bagi ekonomi masyarakat sekitar dengan
local.
Jika dilihat dari segi sosial, Nusantara Land mewadahi masyarakat sekitar
Masyarakat juga berpartisipasi secara aktif sebagai sumber daya manusia dalam
Terdapat juga dua keunggulan utama dari konsep wisata Nusantara Land.
Pertama, Nusantara Land menyajikan berbagai budaya dalam satu lokasi yang
Dengan objek wisata bernuansa alami yang di kemas secara modern, Nusantara Land
tidak hanya akan menarik para penikmat budaya tetapi juga wisatawan yang ingin
menikmati hiburan dan suasana alam. Konsep unik inilah yang menjadikan Nusantara
Land memiliki potensi untuk menjadi salah satu objek wisata andalan Indonesia.
Kedua, selain memiliki konsep wisata yang unik, konsep wisata dari Nusantara Land
Indonesia. Keberadaan berbagai budaya di Indonesia akan lebih dikenal baik secara
lokal maupun internasional. Hal ini dapat mendorong berkembangnya wisata budaya
pariwasata di Indonesia secara umum. Dengan dua keunggulan inilah Pulau Bintan
dapat menjadi tonggak pariwisata yang mendukung Indonesia menjadi poros maritim
dunia.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Karena lokasi yang strategis, yaitu berada di jalur perdagangan dunia dan
dengan upah yang relatif besar. Sehingga terdapat sumber pendapatan baru
Dengan ada objek wisata dengan peredaran uang yang begitu besar maka
pengunjungnya.
pengetahuan budaya.
4.2 Saran
1. Operasional Nusantara Land dikelola oleh 1 pihak sehingga lebih mudah untuk
Singapura
5. Melakukan survei pasar secara berkala untuk mengetahui dinamika pasar agar
Tarian, Rumah Adat, Senjata Tradisional, Suku, Peta, dan Gambar, 1-33.
Bater, j. et al. (2001) Planning for Local Level: Sustainable Tourism Development,