Anda di halaman 1dari 3

Definisi[sunting | sunting sumber]

Perkataan vertigo berasal dari bahasa Latin vertere yang artinya memutar (2). Pengertian vertigo
adalah : sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai
gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh. Vertigo
(sering juga disebut pusing berputar, atau pusing tujuh keliling) adalah kondisi di mana seseorang
merasa pusing disertai berputar atau lingkungan terasa berputar walaupun badan orang tersebut
sedang tidak bergerak.
Kelainan ini terjadi karena gangguan keseimbangan baik sentral atau perifer, kelainan
pada telinga sering menyebabkan vertigo. Untuk menentukan kelainan yang menyebabkan
vertigo, dokterTHT-KL biasanya akan melakukan pemeriksaan ENG (elektronistagmografi).

Gejala[sunting | sunting sumber]


Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar; atau penderita merasakan seolah-
olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar.

Penyebab dan Diagnosa[sunting | sunting sumber]


Vertigo patogologis bisa bermacam-macam jenis. Ada yang sementara atau persisten, fungsional
atau struktural penurunan nilai vestibular atau nilai visual, atau sistem proprioseptif sistem atau dari
pusat integratif mealui suatu mekanisme juga menyebabkan "ketidakcocokan". Dengan kata lain
banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan diagnosis vertigo.Evaluasi vertigo
memiliki dua tujuan mendasar yakni: menentukan lokalisasi sumber asalnya dan menentukan
etiologinya/penyebabnya.[8]
Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat dan penyebab dari vertigo. Gerakan mata
yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian dalam atau saraf yang
menghubungkannya dengan otak. Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan
atau dari atas ke bawah. Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosis.
Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba atau dengan
meneteskan air dingin ke dalam telinga. Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan
kemudian berjalan dalam satu garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian dengan mata
tertutup.Tes pendengaran seringkali bisa menentukan adanya kelainan telinga yang memengaruhi
keseimbangan dan pendengaran.Pemeriksaan lainnya adalah CT scan atau MRI kepala, yang bisa
menunjukkan kelainan tulang atau tumor yang menekan saraf. Jika diduga suatu infeksi, bisa
diambil contoh cairan dari telinga atau sinus atau dari tulang belakang. Jika diduga terdapat
penurunan aliran darah ke otak, maka dilakukan pemeriksaan angiogram, untuk melihat adanya
sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak.

Jenis[sunting | sunting sumber]


Vertigo terbagi menjadi beberapa jenis namun secara umum berdasarkan keterlibatan vestibulum,
Vertigo terbagi menjadi 2 jenis yakni vertigo direk/vestibuler dan vertigo indirek/non-vestibuler.[9]

Vertigo vestibuler[sunting | sunting sumber]


Memiliki karakteristik: lesi di bagian perifer dari apparatus vestibuler seperti: organ
vestibuler atau saraf vestibulokoklear. Pasien merasa lingkungan sekitarnya berputar
(oscillopsia),rasanya naik turun seperti berada di atas kapal. Vertigo vestibuler seringkali diikuti
dengan gejala otonom seperti nausea dan muntah serta nistagmus. Lesi vestibuler juga ada yang di
bagian sentral contohnya lesi pada nukleus vestibuler di batang otak. Lesi sentral vestibuler juga
bisa menyebabkan vertigo direk, akan tetapi secara umum lebih ringan dibandingkan lesi perifer.
Gejala otonom juga cenderung lebih minim atau bahkan tidak ada.[9]
Vertigo posisi jinak(benign paroksismal positional vertigo)[sunting | sunting sumber]
BPV sejauh ini merupakan penyebab paling umum dari vertigo. Merupakan hasil dari kristal kalsium
karbonat yang mengambang bebas yang secara tidak sengaja memasuki lengan panjang kanalis
semisirkularis posterior. Normalnya kristal ini melekat pada makula utricular. Dengan adanya
perubahan posisi, kristal bergerak dalam endolymph dan menggantikan cupula sehingga
menyebabkan vertigo.[10]
vestibulopathy perifer akut (neuritis vestibular)[sunting | sunting sumber]
Merupakan jenis pemnyakit epidem dan dapat mempengaruhi beberapa anggota keluarga yang
sama sekaligus. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada musim semi atau awal musim panas.
Faktor-faktor risiko ini menunjukkan bahwa penyakit ini merupakan infeksi virus dan studi patologis
menunjukkan atrofi dari satu atau lebih dari batang saraf vestibular, yang paling sesuai dengan
proses infeksi atau pascainfeksi.[10]
Sindrom Meniere[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan Temuan patologis, prinsip dari penyakit ini adalah peningkatan volume endolimfe yang
berhubungan dengan distensi seluruh sistem endolimfatik (hidrops endolymphatic). Pecahnya
membran labirin mungkin dapat menjelaskan karakteristik mendadak dari episode-episode pada
sindrom ini.[10]

Vertigo nonvestibuler[sunting | sunting sumber]


Vertigo nonvestibuler seringkali sulit dideskripsikan secara jelas oleh pasien. Pasien biasanya
mengeluhkan rasa pusing, kekosongan di kepala, dan gelap pada mata. Kondisi oscillopsia dan
gejala otonom tidak pernah ditemukan. Lesi pada bagian saraf pusat dapat
menyebabkan nistagmus patologis Vertigo nonvestibuler bisa disebabkan lesi pada bagian
nonvestibuler dari sistem regulator keseimbangan atau bisa juga disebabkan kesalahan proses
informasi di sistem saraf pusat(misal karena lesi cerebelar). Hipotensi ortostatik dan stenosis aorta
dapat menjadi penyebab vertigo nonvestibuler.[9]
Migrain[sunting | sunting sumber]
Vertigo yang disebabkan karena migrain dikarenakan Vasospasme atau cacat metabolik yang
diturunkan.[10]
Insufisiensi Vertebrobasilar[sunting | sunting sumber]
Biasanya disebabkan oleh aterosklerosis pada arteri subklavia, tulang belakang, dan basilar. Vertigo
juga umum dihubungkan dengan infark batang otak lateral atau otak kecil.[10]
Tumor sudut cerebellar-pontine[sunting | sunting sumber]
Tumor ini tumbuh lambat, memungkinkan sistem vestibular untuk mengakomodasi perubahan yang
terjadi. Sehingga manifestasi klinis yang dihasilkan biasanya berupa sensasi samar
ketidakseimbangan bukan vertigo akut.[10]

Pengobatan[sunting | sunting sumber]


Pengobatan tergantung kepada penyebabnya. Obat untuk mengurangi vertigo yang ringan adalah
meklizin, dimenhidrinat, perfenazin dan skopolamin. Skopolamin terutama berfungsi untuk
mencegah motion sickness, yang terdapat dalam bentuk plester kulit dengan lama kerja selama
beberapa hari. Semua obat di atas bisa menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut.
Skopolamin dalam bentuk plester menimbulkan efek kantuk yang paling sedikit.

Anda mungkin juga menyukai