Vomitus adalah istilah medis untuk muntah. Saat muntah, otot perut mengalami
kontraksi sehingga mendorong isi perut keluar dari mulut. Muntah dapat diawali
dengan mual atau tanpa mual Jika vomitus seringkali terjadi, perlu diobati segera
karena bisa menyebabkan dehidrasi.
Vomitus bisa terjadi baik pada anak-anak sampai orang dewasa. Penyebabnya yang
paling umum adalah gastroenteritis, yaitu infeksi dan peradangan pada saluran
pencernaan.
Keracunan makanan
Naiknya asam lambung
Muntah saat hamil atau dikenal sebagai morning sickness
Infeksi, disebabkan oleh bakteri atau virus
Mabuk
Vertigo
Cedera kepala
Chron’s disease
Kemoterapi
Selain itu, ada beberapa kondisi vomitus yang memerlukan perawatan medis darurat,
yaitu muntah terjadi lebih dari satu hari, sakit perut yang parah, keracunan makanan,
muntah yang disertai sakit kepala parah atau leher yang kaku, dan muntah darah.
Vomitus tidak hanya mengeluarkan makanan dari perut, tetapi juga cairan, hal ini bisa
memicu dehidrasi. Komplikasi ini bisa sangat serius bagi bayi dan anak kecil karena
massa tubuhnya yang lebih kecil, sehingga memiliki lebih sedikit cairan dalam tubuh
dibanding orang dewasa.
Meski ada juga obat bebas yang bisa digunakan untuk mengendalikan muntah,
sebaiknya konsumsi obat melalui konsultasi dengan dokter.
Vomitus dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang bersih dan sehat,
terutama untuk muntah yang diakibatkan infeksi. Caranya adalah dengan rutin
olahraga, mencuci tangan teratur, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, dan
beristirahat dengan cukup.