Anda di halaman 1dari 6

1.

Gambarkan skema tahapan proses kegiatan penelitian ilmiah

Identifikasi a. Latar belakang masalah


Masalah b. Rumusan masalah penelitian
Penelitian
c. Tujuan penelitian
d. Kegunaan penelitian

Kerangka
Teori & a. Identifikasi variable penelitian
Hipotesis b. Menyusun kerangka teori
Penelitian
c. Kerangka pemikiran
d. Mengajukan hipotesis penelitian

a. Desain strategi penelitian


Desain
Penelitian b. Desain pengumpulan data
c. Desain instrument penelitian
d. Desain sampling
e. Desain analisis data

Analisis &
Interpretasi a. Analisis deskriptif dan interpretasinya
Data b. Analisis hubungan dan interpretasinya
c. Pengujian hipotesis dan pembahasan

Kesimpulan a. Kesimpulan
b. Saran /Rekomendasi
c. Keterbatasan penelitian
2. Deskripsi Tahapan Proses Kegiatan Ilmiah
a. Identifikasi Masalah Penelitian
Identifikasi masalah merupakan suatu langkah awal sebelum menentukan rumusan
masalah dalam suatu penelitian .Identifikasi masalah adalah tahap permulaan dari
penguasaan masalah dimana objek dalam suatu jalinan tertentu bisa kita kenali
sebagai suatu masalah .
- Latar belakang
Latar belakang dimaksudkan untuk menjelaskan alasan mengapa masalah dalam
penelitian ingin diteliti, pentingnya permasalahan dan pendekatan yang digunakan
untukan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi teoritis dan praktis.
Pada bagian awal latar belakang adalah gambaran umum tentang masalah yang
akan di angkat. Pada bagian tengah unkapkan fakta, fenomena, data-data dan
pendapat ahli berkenaan dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika
tidak segera di atasi dengan di dukung juga teori dan penelitian terdahulu. Bagian
akhir di isi dengan alternatif solusi yang bisa di tawarkan (teoritis dan praktis) dan
akhirnya munculah judul.
- Rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya
melalui pengumpulan data
- Tujuan penelitian
Tujuan penelitian adalah kalimat yang menunjukan indikasi kearah mana
penelitian dilakukan atau data data serta informasi apa yang akan di capai dari
penelitian itu. Untuk membuat tujuan penelitian kita harus kembali melihat
rumusah masalah dan mencari kata operasional yang tepat untuk menjawab
rumusan masalah yang ada.
- Kegunaan penelitian
kegunaan penelitian adalah untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, dan
konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus.
b. Kerangka Teori dan Hipotesis penelitian
Kerangka teoritis adalah membahas saling ketergantungan antarvariabel yang
dianggap perlu untuk melengkapi situasi yang akan diteliti. Penyusunan kerangka
yang berkonsep akan membantu kita untuk menghipotesiskan dan menguji hubungan
tertentu. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat
pernyataan
- Identifikasi variable penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpula
- Menyusun kerangka teori
Berisi tentang Penjelasan tentang bagaimana hubungan antara satu variabel
dengan variabel lainnya,penjelasan sifat hubungan antar variable tersebut, positif
atau negative,penyertaan diagram sebagai visualisasi, agar pembaca lebih
mempunyai gambaran.
- Kerangka pemikiran
Kerangka berpikir merupakan suatu argumentasi kita dalam merumuskan
hipotesis. Dalam merumuskan suatu hipotesis, argumentasi kerangka berpikir
menggunakan logika deduktif (untuk metode kuantitatif) dengan memakai
pengetahuan ilmiah sebagai premis premis dasarnya.
- Mengajukan hipotesis penelitian
Setelah dilakukannya kerangka pemikiran selanjutnya mengajukan hipotesis
penelitian .
c. Desain penelitian
Tipe penyelidikan yang akan dilakukan dan tergantung pada file masalah.
- Desain strategi penelitian
Setelah menyusun hipotesis dan/atau pertanyaan penelitian yang akan dijawab,
maka langkah berikutnya adalah menetapkan strategi penelitian. Terdapat
beberapa pertimbangan dalam memilih strategi penelitian, yaitu dari aspek tujuan
penelitian, kendali peneliti terhadap fenomena yang diamati, konteks penelitian,
unit analisis, sampling dan besar sampel serta horizon waktu.
- Desain pengumpulan data
Untuk membuktikan hipotesis secara empiris, seorang peneliti membutuhkan
pengumpulan data untuk diteliti secara lebih mendalam.Proses pengumpulan data
ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis. Pengumpulan data
dilakukan terhadap sampel yang telah ditentukan sebelumnya.
- Desain Instrumen penelitian
Instrumen pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. Instumen sebagi alat bantu dalam menggunakan
metode pengumpulan data merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam
benda, misalnya angket ,perangkat tes, pedoman wawancara, pedoman observasi,
skala dan sebaginya
- Desain Sampling
Teknik sampling adalah teknik yang dilakukan untuk menentukan sampel. Jadi,
sebuah penelitian yang baik haruslah memperhatikan dan menggunakan sebuah
teknik dalam menetapkan sampel yang akan diambil sebagai subjek penelitian.
- Desain analisis data
Rancangan analisis data adalah bagian integral dari proses penelitian yang
dituangkan baik dalam bentuk tulisan atau tidak. Rancangan ini telah terformat
sebelum kegiatan pengumpulan data dan pada saat merumuskan hipotesis.
Artinya, rancangan analisis data hasil penelitian telah dipersiapkan mulai dari
penentuan jenis data yang akan dikumpulkan, sumber data yang ditemui, dan
rumusan hipotesis yang akan diuji telah dibuat.
d. Analisis dan interpretasi data
analisis data adalah suatu tahap mengorganisir data sesuai dengan pola, kategori, dan
unit-unit deskriptif tertentu. Sedangkan interpretasi adalah proses memberi arti dan
signifikansi terhadap analisis yang dilakukan, menjelaskan pola-pola deskriptif,
mencari hubungan dan keterkaitan antar deskripsi-deskripsi data yang ada
- Analisis deskriptif dan interpretasinya
Analisis dilakukan dengan menggunakan hasil pengumpulan informasi yang telah
dilakukan dalam tahap pengumpulan data.
- Analisis hubungan dan interpretasinya
Analisis dilakukan untuk mengetahui hubungan dalam informasi penelitian
- Pengujian hipotesis dan pembahasan

Pengjian Hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan


memutuskan apakah menerima atau menolak hipotesis mengenai parameter
populasi .
e. Kesimpulan
- Kesimpulan
Kesimpulan pada laporan hasil penelitian berisi tentang hasil analisis yang telah
dilakukan dan juga berisi tentang hasil pengetesan hipotesis yang sudah dilakukan
- Saran/Rekomendasi
Saran adalah suatu yang diberikan kepada pembaca yang didasarkan atas hasil
temuan dalam studi yang telah dilakukan dan bukan berupa pendapat atau tinjauan
idealis pribadi peneliti.
Saran hanya berisi rekomendasi yang dirumuskan oleh peneliti namun bukan
untuk menjawab permasalahan dalam pokok penelitian, saran dirumuskan
berdasarkan penelusuran yang menurut penulis dapat bermanfaat secara praktis
maupun bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan kedekatan
objek.
- Keterbatasan penelitian
Keterbatasan penelitian memaparkan hal-hal atau variabel yang sebenarnya
tercakup di dalam keluasan lingkup penelitian tapi karena kesulitan-kesulitan
metodologis atau prosedural tertentu sehingga tidak dapat dicakup di dalam
penelitian dan di luar kendalikan peneliti.
3. Tujuan dan manfaat proses penelitian
Tujuan Proses Penelitian, sebagai berikut:
a) Menentukan variabel dan jenis-jenisnya.
b) Menentukan hubungan antara variabel
c) Menyusun kerangka teoritis
d) Menentukan hubungan antara kerangka teoritis dengan hipotesis
e) Membuat hipotesis
Manfaat Proses Penelitian, sebagai berikut:
a) Memudahkan Penulis melakukan proses penelitian
b) Agar Penulis mengetahui cara penulisan karya ilmiah yang baik
c) Agar Penulis bisa menyusun kerangka teoritis yang baik
d) Agar Penulis bisa merumuskan suatu masalah dengan hipotesis
4. Explanatory Research adalah penelitian penjelasan yang menyoroti hubungan kausal
antara variable-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai