Anda di halaman 1dari 13

BAB II

PENTINGNYA AIR BAGI KESEHATAN TUBUH

2.1 Pengaruh air bagi tubuh

Air membantu tubuh dalam menyerap dan


mengasimilasi nutrisi ke dalam aliran darah dan organ-
organ bagian dalam. Hidrasi yang sesuai membantu
tubuh menolak pembentukan batu ginjal, infeksi
saluran kemih dan sembelit. Air juga mempercepat
ekskresi toksin dan zat-zat sisa dari tubuh (Hari, 2007).

Peranan air sudah sepatutnya diimbangi dengan


pengetahuan dan prilaku masyarakat khususnya
remaja agar air kini menjadi prioritas utama dalam
menjaga kesehatan tubuh, karena tidak menutup
kemungkinan saat ini banyak remaja yang
mengkonsumsi minuman- minuman selain air putih,
seperti minuman yang bersoda, minuman yang
mengandung kaffein, atau bahkan mengkonsumsi
minuman beralkohol, yang sebenarnya apabila
dikonsumsi secara terus menerus dan menjadi sebuah
kebiasaan akan sangat merugikan kesehatan bagi
dirinya sendiri. Sehingga untuk itu kepedulian terhadap
kesehatan tubuhnya harus sudah dapat tumbuh
menjadi suatu kebiasaan. Dalam rangka mewujudkan
kepedulian masyarakat khususnya remaja terhadap
peranan air putih ini diperlukan adanya suatu strategi
untuk mengubah perilaku remaja agar bisa lebih peduli
terhadap air putih. Strategi yang diperlukan agar dapat
terlaksana salah satu diantaranya adalah dengan

7
perancangan suatu media informasi berupa media
kampanye sosial yang tujuannya mengajak dan
memberi informasi mengenai pola air putih yang baik
dan benar khususnya remaja agar lebih peduli
kesehatannya melalui bantuan cakupan air putih bagi
tubuhnya.

Kebanyakan masyarakat hanya mengetahui fungsi air


hanya sebagai pengilang rasa haus saja. Tetapi tidak
mengetahui banyak sekali manfaat besar dari peran air
bagi kesehatan tubuh. Air minum sangat penting
perannya dalam metabolisme dan sebagai kebutuhan
yang sangat mendasar bagi tubuh. Selain dapat
membantu dalam menyembuhkan berbagai penyakit,
air juga berguna untuk :
a. Mengurangi kotoran dan racun tubuh, termasuk
mineral
organik.
b. Membantu dalam proses pencernaan dan mengantar
makanan ke jaringan-jaringan tubuh.
c. Menetralkan atau membakar lemak dan membantu
menurunkan berat badan.
d. Melancarkan cairan tubuh seperti darah dan kelenjar
getah bening.
e. Mengantarkan oksigen ke sel-sel.
f. Membantu dalam perawatan otot-otot.
g. Memberikan pelumas antara sendi-sendi dan organ-
organ.
h. Mengatur suhu tubuh.
i. Merawat kulit agar tetap sehat.

8
j. Sebagai media untuk membantu dalam pemulihan
tubuh.

Pengaruh air bagi kesehatan tubuh

Gambar 1. Presentase air dalam organ tubuh manusia.


(Amirta, 2007)

Kemampuan air serta pengaruhnya terhadap daya


tahan tubuh sangat luar biasa. Perlu diketahui bahwa
organ-organ tubuh manusia juga mengandung air.
Kadar air dalam otak manusia adalah 90%, paru-paru
86 %, jantung 75%, hati 86 %, ginjal 83 %, otot 75 %,
darah 90%, tulang 22 %, dan gigi 5%. Bisa dibayangkan
jika manusia tidak minum selama beberapa hari. Bisa
dipastikan fungsi organ-organ tubuh tersebut akan
sangat bermasalah. Organ-organ tubuh akan menjadi
sakit dan hal ini paling sering timbul karena kekurangan
air.

Penyakit-penyakit yang diakibatkan seseorang


kekurangan asupan air putih :
- Sakit kepala, sakit kepala biasanya disebabkan karena
stress yang berhubungan dengan kurangnya cairan
dalam tubuh.

9
- Tekanan darah tinggi, hipertensi dan jantung, air yang
mengalir dalam tubuh tidak lancar menyebabkan
darah juga tidak lancar, lambatnya darah mengalir
menyebabkan tekanan darah tinggi.
- Kolesterol, minum air putih 8 – 12 gelas perhari dapat
mengurangi tingkat kolesterol tinggi dalam tubuh.
Kolesterol bukan hanya disebabkan karena makan-
makanan yang berlemak tetapi juga karena
kekurangan cairan dalam tubuh.
- Radang sendi atau arthtritis, dehidrasi menyebabkan
seseorang mengalami radang sendi, tulang rawan
mengering dan timbul rasa sakit pada saat bergerak,
penanganan secara mudah dan efisien yaitu dengan
minum air putih.
- Sakit punggung, suatu keadaan dimana kekurangan
cairan sehingga fungsi persendian tidak dapat
berfungsi sebagai mestinya.
- Sembelit dan susah buang air kecil, suatu keadaan
dimana proses pembuangan didalam tubuh tidak
lancar.
- Sindrom pramenstruasi, sakit saat datang bulan
disebabkan adanya perubahan hormonal pada tubuh.
Tubuh membutuhkan tenaga tambahan dan extra
cairan agar proses biologis menjadi lancar. Dengan
minum air putih 8 gelas perhari maka tubuh akan
memiliki cairan yang cukup untuk menggantikan
cairan yang hilang sehingga tegangan dan kram pada
perut akan hilang dengan sendirinya.
- Stres, stres juga disebabkan oleh kekurangan cairan
dalam tubuh. Saat tubuh dehidrasi maka efek

10
psikologi yang muncul sama dengan kita pada saat
stres.
- Diet, cara mudah melakukan diet dengan air putih.
(Amirta, 2007)

2.2 Pengetahuan Air yang Berkaitan dengan Pola


minum Air

Mengkonsumsi air secara luar biasa adalah cara terbaik


untuk membersihkan tubuh dari racun-racun,
sebagaimana tubuh tersusun atas 70 %. Tetapi untuk
mendapatkan manfaat secara maksimal, air harus
dikonsumsi dengan cara khusus. Air yang diminum
bersamaan dengan makanan atau segera setelah
makan akan membahayakan kesehatan tubuh, karena
air menengencerkan enzim-enzim pencernaan yang
menyebabkan pencernaan menjadi sulit. Untuk itu,
manfaat terbaik untuk mengkonsumsi air yaitu dengan
pola minum air, salah satunya melalui protokol air yang
baik dan benar.

Menurut sumber informasi dari buku terapi air, (2007)


mengenai protokol air :
a. Meminum satu gelas air (300 ml) pada saat bangun
dari tidur sangat membantu dalam mengairi sel-sel
yang berada pada daerah pencernaan. Selain itu
juga dapat membantu dalam membuang sisa-sisa
makanan dengan baik.
b. Meminum satu gelas air (300 ml) pada saat
setengah jam sebelum makan dapat membantu
dalam asupan cairan yang baik bagi semua sel di

11
dalam tubuh, untuk membantu dalam penyerapan
nutrisi ketika setelah sarapan.
c. Meminum satu gelas air (300 ml) pada saat satu jam
sebelum makan siang dan tidak minum selama
makan siang atau segera setelah makan siang. Akan
membantu dalam proses makanan masuk pada jalur
pencernaan dan semua enzim pencernaan berada
pada kondisi kental/konsentrasi, sehingga proses
pencernaan berlangsung dengan cepat dan mudah.
Ini juga menghilangkan perasaan berat, tidak
nyaman dan perut penuh setelah makan siang, dan
kemudian meminum air lebih banyak air sesuai
dengan kebutuhan setelah jarak waktu dua setengah
jam dari makan siang.
d. Meminum satu gelas air (300 ml) pada saat sebelum
makan malam dan tidak minum selama makan
malam atau segera setelah makan malam.
e. Meminum satu gelas air (300 ml) pada saat sebelum
tidur.

Potokol minum air diatas sangat penting untuk


mendapatkan manfaat minum air demi tujuan
kesehatan. Orang-orang yang memiliki masalah ginjal
untuk sebaiknya meningkatkan asupan air tetap di
bawah pengawasan medis.

2.3 Kurangnya perhatian masyarakat mengenai


asupan air putih bagi tubuh

Saat ini tidak dapat dipungkiri lagi air putih kurang


mendapat perhatian lebih dari masyarakat. Banyaknya
aktivitas atau berbagai kegiatan, cuaca yang tidak

12
menentu akibat pemanasan global menjadi beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi suhu tubuh dan
terlebih mengakibatkan banyak kekurangan cairan
tubuh. Selain itu, faktor perilaku yang menjadi masalah
penting dalam hal masyarakat kurang perhatian pada
air putih khususnya kurang cakupan air putih bagi
tubuhnya. Kebiasaan masyarakat mengkonsumsi air
putih hanya pada saat haus saja, kurangnya
pengetahuan lebih mengenai air putih bagi tubuh
mencerminkan perilaku masyarakat yang kurang peduli
terhadap air putih. Padahal begitu besar manfaat air
putih bagi tubuh selain sebagai penghilang rasa
dahaga, menjadi masalah dari pola minum yang kurang
baik. Tidak hanya itu masyarakat kini kurang dalam
mengkonsumsi air putih, dikarenakan tidak mengikuti
atau mengetahui pola minum air putih yang baik dan
benar. (Berdasarkan kuesioner kepada warga Cisitu
Lama, masyarakat ini terdiri dari warga setempat, dan
anak-anak mahasiswa. Sebagian masyarakat ini kurang
dalam cakupan air tubuh, karena kurang mengetahui
manfaat lebih dari peranan air putih.)

2.4 Kebiasaan Sulit membiasakan minum air putih di


kalangan remaja

Kebiasaan sulit untuk membiasakan minum air putih di


kalangan remaja ini karena banyaknya stimulan dari
luar atau dengan kata lain remaja sudah terbiasa
dengan minuman selain air putih. Dari data hasil
lapangan, perilaku remaja hampir semua tidak minum
air putih, baik itu saat makan, hang out, dan lain-lain.

13
Berikut data berupa foto-foto dari perilaku remaja yang
berkaitan dengan asupan tubuhnya :

(Gambar 2. Remaja dengan asupan tubuhnya)

2.5 Pola minum air putih pada remaja sekarang di


kota Bandung

14
Kebanyakan remaja sekarang sudah jauh dari pola
hidup sehat, dalam hal ini mengenai kurangnya asupan
air putih bagi tubuhnya. Mereka sangat jelas kurang
asupan air putih bagi tubuhnya setiap harinya, karena
kebiasaan mereka yaitu jarang minum air putih,
kebanyakan alasan remaja jarang minum air putih
karena malas dan sering lupa ini berdasarkan
responden remaja di sekolah SMU Muthahhari Bandung.
Kurangnya pengetahuan mengenai manfaat lebih dari
air putih bagi kesehatan tubuh juga memberikan
peluang bagi remaja untuk tidak memperhatikan air
putih bagi tubuhnya. Selain kebiasaan minum air putih
hanya pada saat rasa haus saja, minum air putih hanya
sebagai pelengkap bagi rasa haus pada saat makan,
atau sesegera minum saat makan, bahkan tidak jarang
di tempat-tempat makan mereka justru makan tidak
dibarengi dengan air putih ini menjadi pola kebiasaan
yang jauh dari pola kesehatan minum yang baik dan
benar (berdasarkan pengamatan penulis dari hasil
kuesioner). Air putih kini bukan minuman prioritas
utama bagi remaja, disamping banyak minuman-
minuman yang lebih banyak menawarkan berbagai
rasa, warna dan sebagainya, yang membuat sebagian
mereka lebih tertarik mengkonsumsi minuman-
minuman tersebut. Dan beranggapan dengan
minuman-minuman tersebut juga sudah dapat
menggantikan air putih dalam asupan air putih bagi
tubuhnya. Jauh dari itu mereka tidak mengetahui
manfaat lebih dari air putih bagi kesehatan tubuh
walaupun tidak berwarna ataupun berasa.

15
Hal ini sangat jelas remaja menjadi sasaran utama bagi
penulis, karena gaya hidup mereka kini jauh dari pola
gaya hidup yang sehat, terutama dalam cakupan air
putih bagi tubuhnya.

2.6 Target Audiens


Untuk memilih target audiens dalam kampanye sosial
Minum Air Putih ini adalah remaja.
Berikut adalah penjabaran dari target audiens yang
penulis pilih
1. Demograf
Target utama yaitu remaja usia 15 tahun - 17
tahun kota Bandung, remaja wanita dan pria,
remaja dengan status pendidikan Sekolah
Menengah Umum. Kaitannya dengan teori
mengenai mengambil target utama remaja
adalah Masa remaja merupakan masa yang
penuh gejolak. Pada masa ini, mood (suasana
hati) bisa berubah-ubah dengan sangat cepat.
Hasil penelitian di Chicago oleh Milhalyi
Csikszentmihalyi dan Reed Larson (1984),
menemukan bahwa remaja rata-rata memerlukan
hanya empat puluh lima (45) menit untuk
berubah dari mood “senang luar biasa” ke “sedih
luar biasa”, sementara orang dewasa
memerlukan beberapa jam untuk hal yang sama.
Perubahan mood (swing) yang drastis pada para
remaja ini dikarenakan beban pekerjaan rumah,
pekerjaan sekolah, atau kegiatan sehari-hari di
rumah. Meskipun mood remaja mudah berubah-
ubah dengan cepat, hal tersebut belum tentu

16
merupakan gejala atau masalah psikologis.
Sehingga penulis di sini lebih memilih remaja,
karena kebanyakan dari mereka memang lupa
dan malas untuk mengkonsumsi air putih bagi
tubuhnya sehingga mereka sudah terbiasa jarang
untuk minum. Untuk itu diharapkan perancangan
kampanye ini sedikitnya dapat merubah perilaku
remaja menjadi lebih peduli dalam menjaga
asupan tubuh mereka dengan air putih,
mengingat komposisi tubuh tersusun atas air.

2. Psikologi/Psikografs
Psikologi (berasal dari bahasa Yunani Kuno:
psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas
psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari
jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya
yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada
manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental
tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses
atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat
didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Kaitannya dengan psikologi dalam perancangan
kampanye air putih ini adalah remaja yang sudah
biasa mengkonsumsi asupan air putih pada saat
makan dan pada saat haus saja atau dehidrasi,
bahkan remaja yang justru tidak mengkonsumsi
air putih pada saat makan ini dijumpai di tempat-
tempat makan mereka seperti restoran,
foodcourt, dan lain-lain. Remaja yang sering

17
bermain atau hangout, yang terkadang membuat
mereka lupa, malas, bahkan tidak sempat untuk
mengkonsumsi air putih, atau lebih memilih
minuman selain air putih. Remaja dikelompokkan
sebagai generasi dimana ia harus mengambil
keputusan kelak dan berhasil mempraktikan pola
hidup sehat atau tidak.

3. Geografs
Remaja dalam ruang lingkup di wilayah Bandung,
terutama dalam kawasan sekolah, dan area
tempat perbelanjaan, dan tempat biasa
berkumpul atau hangout. Letak geografis yaitu
tropis dimana suhunya berubah-ubah
mengakibatkan pemasukkan dan pengeluaran
cairan tubuh sering tidak seimbang.

4. Sosial Ekonomi
Mengingat kebiasaan mereka mencerminkan
gaya hidup city style (perkotaan), salah satunya
kebiasaan jalan-jalan atau nongkrong di mall.
Remaja untuk target audiens dikhususkan pada
remaja menengah ke atas di kota Bandung.

2.7 Penyelesaian Permasalahan


Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan
membuat media informasi berupa kampanye sosial
yang berisi tentang membiasakan remaja untuk lebih
memperhatikan asupan tubuhnya dengan minum air
putih sesuai dengan pola minum air putih yang baik
dan benar bagi remaja dan pemberian informasi berupa

18
pengetahuan mengenai peranan air bagi kesehatan
tubuh.
Setelah dilakukan analisa diatas maka penulis
melakukan perancangan untuk Kampanye Minum Air
Putih Delapan Gelas Perhari.

19

Anda mungkin juga menyukai