Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

MANAJEMEN OPERASI
DAN PRODUKSI

Dwi Agung Maulana


( 1421504797 )

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2018
Diketahui data permintaan suatu produk 22 periode yang lalu sebagai berikut.
Periode Indek waktu Data(dt)

JANUARI 2016 1 88

FEBRUARI 2016 2 89

MARET 2016 3 65

APRIL 2016 4 56

MEI 2016 5 98

JUNI 2016 6 84

JULI 2016 7 91

AGUSTUS 2016 8 82

SEPTEMBER 2016 9 83

OKTOBER 2016 10 79

NOVEMBER 2016 11 69

DESEMBER 2016 12 84

JANUARI 2017 13 76

FEBRUARI 2017 14 79

MARET 2017 15 90

APRIL 2017 16 91

MEI 2017 17 73

JUNI 2017 18 67

JULI 2017 19 68

AGUSTUS 2017 20 95

SEPTEMBER 2017 21 78

OKTOBER 2017 22 63

NOVEMBER 2017 23 ?

Soal :
Ramalkan permintaan untuk periode ke 23 dengan menggunakan
metode rata-rata !

Penyelesaian :

a. Langkah pertama menentukan horison perencanaan.


Menentukan horizon perencanaan dalam soal ini adalah data
permintaan

Data permintaan
PERIODE Data(dt)

JANUARI 2016 88

FEBRUARI 2016 89

MARET 2016 65

APRIL 2016 56

MEI 2016 98

JUNI 2016 84

JULI 2016 91

AGUSTUS 2016 82

SEPTEMBER 2016 83

OKTOBER 2016 79

NOVEMBER 2016 69

DESEMBER 2016 84
JANUARI 2017 76

FEBRUARI 2017 79

MARET 2017 90

APRIL 2017 91

MEI 2017 73

JUNI 2017 67

JULI 2017 68

AGUSTUS 2017 95

SEPTEMBER 2017 78

OKTOBER 2017 63

b. Langkah kedua membuat diagram pencar. Adalah diagram yang didapat dari
data permintaan (maskkan data ke program excel)
120

100

80

60

40 Series1

20

Garis biru menggambarkan diagram pencar.

c. Langkah ketiga, membuat pola data yang didapat dari diagram


pencar.
120

100

80

60

40 Series1

20

d. Langkah keempat, menyelesaikan peramalan dengan model-model


peramalan yang sesuai dengan pola data.

Penyelesaian :
Kita menggunakan Ukuran Akurasi Hasil Peramalan metode Mean Absolute
Deviation (MAD), dimana :

PERIODE Indek Data dt (unit) Peramalan


waktu | d t - d1t |

(4) (5)
(1) (2) (3)
1 1748
JAN 2016 88 d’1 = = 79 | 88-79 | = 9
22

2 1748
FEB 2016 89 d’2 = = 79 | 89-79 | = 10
22

3 1748
MAR 2016 65 d’3 = = 79 | 65-79 | = 14
22

4 1748
APRIL 2016 56 d’4 = = 79 | 56-79| = 23
22

5 1748
MEI 2016 98 d’5 = = 79 | 98-79 | = 19
22

6 1748
JUNI 2016 84 d’6 = = 79 | 84-79 | = 5
22

7 1748
JULI 2016 91 d’7 = = 79 | 91-79| = 12
22

8 1748
AGS 2016 82 d’8 = = 79 | 82-79 | = 3
22

9 1748
SEP 2016 83 d’9= = 79 | 83-79 | = 4
22

10 1748
OKT 2016 79 d’10 = = 79 | 79-79 | = 0
22

11 1748
NOV 2016 69 d’11 = = 79 | 69-79 | = 10
22

12 1748
DES 2016 84 d’12 = = 79 | 84-79 | = 5
22

13 1748
JAN 2017 76 d’13 = = 79 | 76-79 | = 3
22
14 1748
FEB 2017 79 d’14 = = 79 | 79-79 | = 0
22

15 1748
MAR 2017 90 d’15 = = 79 | 90-79 | =11
22

16 1748
APRIL 2017 91 d’16 = = 79 | 91-79 | = 12
22

17 1748
MEI 2017 73 d’17 = = 79 | 73-79 | = 6
22

18 1748
JUNI 2017 67 d’18 = = 79 | 67-79 | = 12
22

19 1748
JULI 2017 68 d’19 = = 79 | 68-79 | = 11
22

20 1748
AGS 2017 95 d’20 = = 79 | 95-79 | =16
22

21 1748
SEP 2017 78 d’21 = = 79 | 78-79 | = 1
22

22 1748
OKT 2017 63 d’22 = = 79 | 63-79 | = 16
22

23 1748
NOV 2017 ? d’23 = = 79
22

∑22
𝑡=1 𝑑𝑡 =1748
∑22 1
𝑡=1 | 𝑑𝑡 -d t |= 202

e. Langkah kelima, menghitung Akurasi Hasil Peramalan dari model


peramalan yang terpilih.
n

∑ | (dt - dl t ) |
MAD = t=1 = 202 = 9,1

n 22
Nilai Ukuran Akurasi Hasil Peramalan tidak boleh digenapkan
1 desimal sudah cukup. Tidak perlu 2 desimal.
f. Langkah keenam, memilih hasil peramalan dengan akurasi hasil
peramalan yang terkecil. Karena metode peramalan yang
digunakan hanya satu, maka untuk kasus ini kita tidak dapat
memilih akurasi hasil peramalan yang terkecil. Maka kita anggap
yang terkecil adalah dengan indikator MAD = 9,1

g. Langkah ketujuh, adalah melakukan uji validasi dengan tracking


signal
Dari data di atas dilihat tracking signal-nya sbg berikut :
Kum.
Prd Dt d1t Error RSFE Abs.Error MAD Track
(6)=
Kum
(unit) (unit) (2)–(3) |(4)|= (7)/(1)= Signal
(4)=
(1) = (5)/(8)=
(2) (3) (5) (7)
(4) (6) (8) (9)

1 88 79 9 9 9 9 9 1
2 89 79 8 17 8 17 8.5 2
3 65 79 -1 16 1 18 6 2.6
4 56 79 -12 4 12 30 7.5 0.5
5 98 79 -4 0 4 34 6.8 0
6 84 79 8 8 8 42 7 1.1
7 91 79 17 25 17 59 48.4 0.5
8 82 79 0 25 0 59 7.3 3.4
9 83 79 4 29 4 63 7 4.1
10 79 79 -2 27 2 65 6.5 4.1
11 69 79 -10 17 10 75 6.8 2.5
12 84 79 5 22 5 80 6.7 3.2
13 76 79 -5 17 5 85 6.5 2.6
14 79 79 -6 11 6 91 6.5 1.6
15 90 79 12 23 12 103 6.8 3.3
16 91 79 13 36 13 116 7.2 5
17 73 79 -5 31 5 121 7.1 4.3
18 67 79 -4 27 4 125 6.9 3.9
19 68 79 -11 16 11 136 7.1 2.2
20 95 79 13 29 13 149 7.4 3.9
21 78 79 -3 26 3 152 7.2 3.6
22 63 79 -11 15 11 163 7.4 2
23 ? 79 - - - - - -

Peramalan dianggap valid apabila tracking signal berada pada batas kontrol yang
diijinkan (dalam batas pengendalian)

Grafik nilai tracking signal berada di antara nilai 0 sampai dengan nilai 4 (0 ÷ ± 4)

Menggambarkan grafik yang terbagi ke dalam 3 daerah yaitu :

 (BA atau BB) ≥ daerah A ≥ 2/3 x (BA atau BB)



 1/3 (BA atau BB) ≤ daerah B ≤ 2/3 x (BA atau BB)

 0 ≤ daerah C ≤ 1/3 x (BA atau BB)

6
5 Daerah A
4
3 Daerah B
2
1
Daerah C
0 Series1
-1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

-2
-3 Daerah B
-4
-5 Daerah C
-6

Peramalan ini out of control (tidak valid) karna ada nilai yg melebihi
BA dan BB. Maka tidak perlu membuat peta kontrol.

Anda mungkin juga menyukai