Anda di halaman 1dari 5

TK 3204 BAHAN KOSTRUKSI

SEMESTER II – 2018/2019
TUGAS 2

NIM : 13017080 NAMA : Johan Kurniawan

Tugas untuk dikerjakan secara individual dan dikirim kembali ke alamat anasyuandy@gmail.com paling
lambat pada hari Senin tanggal 4 Maret 2019 pukul 13.00 WIB.

1. Baja austenitik yang mengandung 0,45%-berat karbon, mempunyai berat 6 kg. Jika baja tersebut
didinginkan dari 800°C hingga 700°C,
a. Sebutkan fasa proeutectoid yang terbentuk.
b. Berapa kg total ferit dan total cementit yang terbentuk?
c. Berapa kg perlit dan fasa proeutectoid yang terbentuk?
d. Sebutkan semua mikrokonstituen yang terbentuk setelah pendinginan.
Jawab :
0.45

a. Karena komposisi karbon (0.45% wt) lebih rendah dari komposisi eutectoid (0.75% wt) maka
fasa proeutectoid yang terbentuk adalah ∝ −𝑓𝑒𝑟𝑟𝑖𝑡𝑒.
b. Fraksi Ferrite yang terbentuk adalah
𝐶𝐹𝑒3𝐶 − 𝐶0 6,7 − 𝐶0 6,7 − 0,45
𝑊∝ = = = = 0,9359
𝐶𝐹𝑒3𝐶 − 𝐶∝ 6,7 − 0,022 6,7 − 0,022
Sehingga diperoleh massa ferrite sebesar

𝑚𝑓𝑒𝑟𝑟𝑖𝑡𝑒 = 𝑊∝ 𝑥 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 0,9359 𝑥 6 𝑘𝑔 = 𝟓, 𝟔𝟏𝟓𝟓 𝒌𝒈


Fraksi Cementite yang terbentuk adalah
𝐶0 − 𝐶∝ 𝐶0 − 0,022 0,45 − 0,022
𝑊𝐹𝑒3𝐶 = = = = 0,0641
𝐶𝐹𝑒3𝐶 − 𝐶∝ 6,7 − 0,022 6,7 − 0,022
Sehingga diperoleh massa ferrite sebesar

𝑚𝑐𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑖𝑡𝑒 = 𝑊𝐹𝑒3𝐶 𝑥 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 0,0641 𝑥 6 𝑘𝑔 = 𝟎, 𝟑𝟖𝟒𝟓 𝒌𝒈


c. Fraksi pearlite yang terbentuk adalah
𝐶0 − 0,022 0,45 − 0,022
𝑊𝑝𝑒𝑎𝑟𝑙𝑖𝑡𝑒 = = = 0,5799
0,76 − 0,022 0,76 − 0,022
Sehingga diperoleh massa pearlite sebesar

𝑚𝑝𝑒𝑎𝑟𝑙𝑖𝑡𝑒 = 𝑊𝑝𝑒𝑎𝑟𝑙𝑖𝑡𝑒 𝑥 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 0,5799 𝑥 6 𝑘𝑔 = 𝟑, 𝟒𝟕𝟗𝟒 𝒌𝒈

Fraksi proeutectoid yang terbentuk

0,76 − 𝐶0 0,76 − 0,45


𝑊𝑝𝑟𝑜𝑒𝑢𝑡𝑒𝑐𝑡𝑜𝑖𝑑 = = = 0,4201
0,76 − 0,022 0,76 − 0,022
Sehingga diperoleh massa proeutectoid sebesar
𝑚𝑝𝑟𝑜𝑢𝑡𝑒𝑐𝑡𝑜𝑖𝑑 = 𝑊𝑝𝑟𝑜𝑢𝑡𝑒𝑐𝑡𝑜𝑖𝑑 𝑥 𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 0,4201 𝑥 6 𝑘𝑔 = 𝟐. 𝟓𝟐𝟎𝟔 𝒌𝒈

d. Mikrokonstituen yang terbentuk adalah sebagai berikut;


2. Gambar berikut menampilkan diagram transformasi dengan pendinginan kontinyu untuk
paduan besi-C yang mengandung 0,35%-berat C. Gambarkan secara skematik kurva pendinginan
kontinyu untuk menghasilkan paduan dengan strukturmikro martensit + perlit halus + ferit
proeutectoid.
Jawab :

Agar dapat menghasilkan paduan martensit +


perlit halus + ferit proeutectoid, maka
A pendinginan harus mengikuti garis bewarna biru.
Ketika melalui A, maka terbentuk ferit
proeutectoit. Di posisi B terbentuk Perlit dan di
posisi C terbentuk Martensit.

3. Sebutkan 3 alasan mengapa baja paling banyak digunakan sebagai bahan konstruksi dan 2 hal
yang membatasi penggunaannya.
Jawab :
Alasan mengapa baja paling banyak digunakan sebagai bahan konstruksi adalah sebagai berikut
a. High Ductility
Keuletan ( ductility) adalah sifat bahan mampu deformasi terhadap baban tarik sebelum
benar-benar patah (ruptur). Karena baja memiliki tingkat ductility yang tinggi, maka
keuntungannya adalah dengan memakai baja kita dapat memprediksi kapan bangunan adan
mengalami failure. Karena sebelelumnya baja akan menunjukkan deformasi dahulu sebelum
tejadinya patah.

b. High Strength
Kekuatan (strength) adalah sifat bahan yang ditentukan oleh tegangan yang paling besar
meterial mampu renggang sebelum rusak (failture). Karena memiliki sifat strength maka baja
mampu menahan beban yang berat sehingga baik untuk digunakan sebagai konstruksi
bangunan.
c. Mempunyai thermal compatibility yang baik dengan beton (concrete). Karena baja dan beton
memiliki koefisien thermal yang hampir sama, sehingga mencegah terjadinya retakan pada
beton karena tekanan dari dalam (internal stress)

Hal yang membatasi penggunaan baja

a. Biaya perawatan/maintenance yang cenderung tinggi


Baja memerlukan biaya perawatan yang tinggi karena baja rentan terhadap korosi,
akibatnya perlu ada upaya pencegahan terhadap korosi misalnya dengan dilapisi cat,
pelumuran dengan oli atau gemuk, tin plating ataupun galvanisasi

b. Baja memiliki ketahanan yang rendah terhadap api


Setelah mencapai suhu 600 – 700oC maka kekuatan baja akan berkurang bahkan bisa
mencapai setengahnya

4. Tuliskan komposisi, strukturmikro, proses pembuatan dan aplikasi dari besi malleable feritik.
Jawab :
a. Komposisi

No Material Komposisi (%)


1 Carbon 2.16-2.90
2 Silicon 0.90-1.90
3 Mangan 0.15-1.25
4 Sulphur 0.02-0.20
5 Phosphorus 0.02-0.15

b. Sturkurmikro

Ferrite dan Graphite

c. Proses Pembuatan
Besi putih dipanaskan diatas suhu kritikal (800°C - 900°C) pada waktu yang lama (±30
jam), lalu didinginkan dengan pendingin equilibrium.

d. Aplikasi
Besi malleable ferritik lebih lunak dan ductile dibandingkan besi malleable perlitik. Biasa
banyak digunakan pada
 Rear axle housing castings
 Spring bracket
 Low pressure valve body
 Pipe fittings
 Wrenches

5. Urutkan hardenability baja-baja berikut, mulai dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah
: AISI 5140, 1040, 8630, 4340, 8660.
Jawab :

Urutan hardenability baja dari paling tinggi ke paling rendah


AISI 4340>AISI 8660>AISI 5140>AISI 8630>AISI 1040

Anda mungkin juga menyukai