Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN SURVEILANS

BULAN JANUARI-JUNI

TAHUN 2018
LAPORAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL

TAHUN 2018

Laporan hasil infeksi nosocomial pada pasien Rawat Inap di RS Surya Medika
pada periode surveilans januari- juni tahun 2018

1. Hasil surveilans pada penederita dengan pemasangan alat invasive dan


tindakan operasi dengan metode insisi

a. CAUTI (catheter associated urinary tractus infection/infeksi


sehubungan dengan pemasangan catheher urine )

 Pada pasien rawat inap yang terpasang catheter urine pada


januari-juni tahun 2018 sebanyak = 2 tindakan

 Dengan lama hari pemasangan catheter urine sebanyak = 1241


hari

 Dari jumlah tersebut tidak kami dapatkan pasien dengan


infeksi nosocomial akibat pemasangan catheter

 Incident rate infeksi saluran kecing pada bulan januari-juni


tahun 2018 = 0% dan cauti rate = 0 ‰

 Presentasi kejadian CAUTY rate bulan januari-juni 2018 masih


di bawah branchmark CDC 6,7-7‰

b. SSI ( surgical site infection)/ILO (infeksi luka operasi )

Tindakan operasi dengan insisi di bedakan antara lain

1) Bersih

 Pada periode bulan januari- juni tahun 2018 dari 31


tindakan operasi bersih

 Di temukan 0 pasien dengan infeksi luka operasi

 Dengan incident rate = 0%


 Incident rate SSI/ILO bersih bulan januari- juni tahun
2018 masih di bawah brencmark CDC SSI untuk operasi
bersih 2%

2) Bersih terkontaminasi

 Pada periode bulan januari- juni tahun 2018 dari 155


tindakan operasi bersih terkontaminasi

 Kami temukan 1 pasien infeksi luka operasi belum


pernah di kultur

 Incident rate SSI/ILO bersih terkontaminasi bulan


januari – juni tahun 2018 =0,6%

 Incident rate SSI/ILO bersih terkontaminasi tahun 2018


masih di bawah target

 Brenchmark SSI untuk operasi bersih terkontaminasi 5%

3) Kontaminasi

 Pada periode bulan januari-juni tahun 2018 dari 17


tindakan operasi kontaminasi

 Tidak di temukan pasien infeksi luka operasi

 Incident rate SSI/ILO terkontaminasi tahun 2018 masih


di bawah target

 Brenchmark SSI untuk operasi terkontaminasi <20%

4) Kotor

 Pada periode bulan januari- juni tahun 2018 dari 5


tindakan operasi kotor

 Brenchmark SSI untuk operasi kotor<40%

 Kami temukan 1 pasien infeksi luka operasi belum


pernah di kultur
 Incident rate SSI/ILO kotor bulan januari – juni tahun
2018 =20%

c. Pivas/phlebitis (peripheral intra venus skor)

 Pada priode bulan januari-juni tahun 2018 dari 1126 tindakan


pemasangna infuse

 Kami temukan 7 penderita dengan skor pivas > 2

 Insiden rate pivas bulan januari-juni tahun 2018 = 0,6%

 Pada tahun 2018 di adakan pelatihan pemasangan infus untuk


semua perawat dan bidan

Total angka kejadian infeksi nosocomial bulan januari-juni tahun 2018 =0,6 %
angka tersebut masih di bwah dinas kesehatan (3-21%)

2. Buelum ada hasil surveilans pada penderita dengan multi drug resisten
organisme (MDRO) pada periode tahun 218,belum di temukan kuman-
kuman gram negative yang telah resisten terhadap 3 class golongan anti
biotik
HASIL SURVEILANS PERIODE JANUARI- JUNI TAHUN 2018

Table 1 surveilans Angka phlebitis/pivas

surveilans Januari februari Maret april mei juni

Px phlebitis 1 2 1 1 1 1

Jumlah px terpasang 204 226 209 165 189 129


IV CATH

Incident risk 1% 1% 1% 1% 1% 1%

250

200

150 px plebitis
jmlh px tersg IV CATH
100
3-D Column 3
50

0
januari februari maret april mei juni

Analisa

- Pada data di atas surveilans pivas/plebitis untuk bulan januari- juni


tahun 2018 kejadian angka phlebitis mengalami peningkatan pada
bulan februari ada 2 orang maka perlu investigasi untuk mengetahui
infeksi phlebitis

- Sosialisasi ulang untuk pemasangan IV cath


Table 2 surveilans Angka cauty (catheter urinary tractus infection) tahun 2018

Surveilans Januari Februari Maret April mei juni

Jmlh px dengan cauty 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Jmlh px terpasang cath urine 33 27 19 21 27 31

Jmlh hari pemasangan cath 99 27 38 64 60 143


urine

Incident rate 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Cauty rate/1000hr 0‰ 0‰ 0‰ 0‰ 0‰ 0‰

160
140
120
100
jmlh px cauty
80
jmlh px terpasang cath urine
60
jmlh hari pemasangan cath urine
40
20
0
januari februari maret april mei juni

Analisa

pada data diatas tidak ada kejadian cauty

pemakaian catheter paling tinggin bulan juni

Table 3 surveilans Angka SSI (surgical site infection) dengan tindakan insisi( operasi
bersih) tahun 2018

surveilans Januari Februari Maret April Mei Juni

Jmlh px dengan ssi/ILO 0 0 0 0 0 0

Jmlh px op bersih 4 5 2 1 5 4

Incident risk SSI/ILO 0% 0% 0% 0% 0% 0%


5

3 jml px ssi/ILO
jmlh px op bersih
2
3-D Column 3
1

0
januari februari maret april mei juni

Analisa

Dari diagaram batang bulan januari- juni tahun 2018 tidak ada terjadi nya
ILO/SSI

Table 4 surveilans Angka SSI (surgical site infection) dengan tindakan insisi( operasi
bersih terkontaminasi ) tahun 2018

surveilans Januari Februari Maret April Mei Juni

Jmlh px dengan ssi/ILO 0 0 0 1 0 0

Jmlh px op bersih 34 27 20 16 29 29
terkontaminasi

Incident risk SSI/ILO 0% 0% 0% 0% 0% 0%

35
30
25
20 jmlh px ssi/ILO
15 jmlh op bersih terkontaminasi
10 3-D Column 3
5
0
januari februari maret april mei juni
Analisa

Terjadi ILO pada bulan april jumlah 1 orang dari 155 bulan jauari- juni tahun
2018

Dengan pasien SC

Belum pernah di kultur

Table 5 surveilans Angka SSI (surgical site infection) dengan tindakan insisi( operasi
terkontaminasi ) tahun 2018

surveilans Januari Februari Maret April Mei Juni

Jmlh px dengan ssi/ILO 0 0 0 0 0 0

Jmlh px op kontaminasi 5 5 2 2 2 1

Incident risk SSI/ILO 0% 0% 0% 0% 0% 0%

3 jmlh px ilo
jmlh px op kontaminasi
2
3-D Column 3
1

0
januari februari maret april mei juni

Analisa data

Pada diagram batang di atas tidak ada terjadi ILO pada bulan januari-juni tahun
2018 pada pasien jenis operasi terkontaminasi
Table 5 surveilans Angka SSI (surgical site infection) dengan tindakan insisi( operasi
kotor ) tahun 2018

surveilans Januari Februari Maret April Mei Juni

Jmlh px dengan ssi/ILO 0 0 0 0 0 1

Jmlh px op kotor 0 0 0 2 1 2

Incident risk SSI/ILO 0% 0% 0% 0% 0% 0%

1.5
jmlh px ILO
1
jmlh px op kotor

0.5

0
januari februari maret april mei juni

Terjadi ILO pada bulan april jumlah 1 orang dari 5 bulan jauari- juni tahun
2018

Dengan pasien apendik perforasi tetapi belum dilaksanakan kultur kuman

RENCANA TINDAK LANJUT :

Menindak lanjuti hasil Indikator klinik rumah sakit, PPIRS mempunyai


rencana sebagai berikut :

1. Peningkatan sterilitas, septik dan aseptik terhadap pelaksanaan


prosedur tindakan keperawatan dengan sosialisasi SOP pemasangan
infus
2. Setiap hari melakukan evaluasi infus dengan cara membersihkan
tusukan dengan cara desinfektan
3. Pemakaian handscooen dalam melakukan tindakan infus , desinfeksi
sebelum melakukan tindakan infus dengan alkohol
4. Pemakaian Handscrub (pencampuran alkohol dan gliserin ) untuk
semua tenaga keperawatan sesuai dengan 5 moment cuci tangan ,
tetapi bila kontak dengan darah tetap memakai hanscoon ( sesuai
dengan PPI )
5. Melakukan pemasangan IV Line secara steril
6. Pemakaian DRAIN TRANSPARAN.
7. Perlu diadakan kultur

Ipcn Tim PPI

Arichi miftachul Z. amd,kep Dr. Choirul Anam

Direktur

drg.Hari Koes Endang

Anda mungkin juga menyukai