5. Prosedur / A. Perencanaan/Pengendalian
1. Membentuk tim perencanaan obat.
Langkah-
2. Merekap penggunaan obat selama 1 tahun di
langkah bulan Januari tahun berikutnya.
3. Melakukan analisa terhadap kebutuhan obat
selama 1 tahun.
4. Membuat perencanaan jumlah kebutuhan obat
untuk satu tahun ke depan dengan perhitungan :
Perencanaan 1 tahun = (rata-rata pemakaian per
bulan x 18) – sisa stok
5. Mengirimkan data perencanaan kebutuhan obat
ke Dinas Kesehatan Kota Surakarta yang sudah
ditanda tangani oleh Tim Perencanaan Obat dan
Kepala Puskesmas.
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN
DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen : C/VIII/no urut
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 31 Desember 2018
Halaman : 2/2
B. Pengadaan/Penyediaan Obat
1. Merekap data jumlah pemakaian obat tiap bulan
dari semua unit di Puskesmas (Induk, Pustu, dan
unit lainnya) setiap tanggal 25 pada bulan
berjalan.
2. Membuat LPLPO berdasarkan pemakaian obat
selama satu bulan, setiap tanggal 27 pada bulan
berjalan.
3. Melaporkan LPLPO kepada Instalasi Farmasi Kota
(IFK) yang sudah ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas setiap tanggal 1.
4. Menerima obat dari IFK dengan cara melakukan
pengecekan terhadap obat mencakup jenis,
jumlah, dan masa kedaluwarsa.
C. Penggunaan Obat
1. Mendistribusikan obat secara teratur untuk
memenuhi kebutuhan sub unit dan program
sesuai dengan permintaan.
2. Mendistribusikan obat kepada pasien dengan cara
pemberian obat sesuai resep yang diterima.
D. Pengendalian
1. Melakukan pencatatan di kartu stok obat setiap
ada pemasukan dan pengeluaran obat.
2. Melakukan stok opname setiap bulan sekali pada
tanggal 25.
3. Melaporkan pemakaian obat setiap bulan pada
tanggal 1 ke Instalasi Farmasi Kota.