PUSKESMAS MELINTANG
Disusun oleh
Nama : Salsabilla
NIM : 171440123
2019
LAPORAN PENDAHULUAN
ANTENATAL
A. Pengertian Antenatal
Kehamilan adalah rangkaian peristiwa yang baru terjadi disel ovum
yang dibuahi dan pembuahan ovarium akhirnya berkembang sampai
menjadi fetus yang aterm (Guytun, 1997 dalam keoerawatan maternitas,
2013).
Kehamilan adalah proses fisikologis normal. Sebagian besar
kehamilan tidak memerlukan intervensi bermakna oleh tenaga profesional,
karena reproduksi alami terjadi sesuai dengan pola biologis (Alvonso Ot
Al, 1990 dalam reeder 2015).
D. Manifestasi Klinis
1. Mual dan muntah
2. Sakit kepala
3. Kesulitan tidur
4. Hidung tersumbat
5. Nyeri ulu hati
6. Keletihan
7. Keram kaki
8. Konstipasi
9. Varises vena
10. Hemoroid
11. Nyeri punggung
12. Edema
A. Pengertian KB
Pengertian KB menurut UU. No. 10 tahun 1992 adalah upaya
peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan
usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran pembinaan ketahanan
keluarga, peningkatan kesjahteraan keluarga kecil bahagia dan sejahtera
(Sukari, 2013).
KB adalah upaya perkebangan kepedulian dan perkembangan
peran serta masyarakat pendewasaan usia perkawinan (PUP) pengaturan
kelahiran, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil bahagia dalam sejarah
(Binson, 2008).
D. Ruang Lingkup KB
Keluarga berencana, kesehatan reproduksi remaja, ketahanan dan
pemberdayaan keluarga, keserasian penduduk dan pengelolaan SDM.
D. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Riwayat Menstruasi
Frekuensi, siklus dan lama haid terakhir.
b. Riwayat Obstotsi
Tipe kelahiran, komplikasi, gender, berat lahir, lama gistsi, lama
persalinan, perawatan tentang kesehatan kehamilan terdahulu atau
pengalaman melahirkan.
c. Riwayat Kontrasepsi
Metode yang pernah digunakan dan alasan penghentian.
d. Riwayat Pembedahan
1) Masalah gynekology termasuk HDV
2) Penyakit organik
3) Pembedahan, kecelakaan dan hospitalisasi
4) Obat-obatan
e. Riwayat Keluarga
1) Resiko penyakit genetik
2) Hubungan kekerabatan
3) Kebiasaan tidak sehat
2. Diagnosa Keperawatan
a. Kurang pengetahuan b/d kondisi kebutuhan tindakan, pemenuhan
yang tepat tentang akut kontrasepsi.
b. Ansietas b/d kemungkinan terjadi kegagalan akibat pemasangan
atau pemakaian KB.
3. Intervensi Keperawatan
a. Diagnosa 1
Tujuan : pengetahuan pasien tentang obat kontrasepsi bertambah.
Kriteria Hasil :
1) Mampu meminum obat kontrasepsi yang sesuai.
2) Mampu menyebutkan manfaat dan alat kontrasepsi
Intervensi :
1) Dorong penjelasan tentang KB
2) Kaji tingkat pengetahuan pasien
3) Diskusikan pada pasien komplikasi jangka panjang
penggunaan alat kontrasepsi
4) Kolaborasi dengan dokter untuk penilaian yang tepat dan terapi
sesuai apabila ada gangguan.
b. Diagnosa 2
Tujuan
Pasien mengungkapkan kenyamanan dan tidak terjadi
kecemasan.
Kriteria Hasil :
1) Klien tampak rileks
2) Pola 60-100 x/menit , RR : 20 x/menit
Intervensi :
1) Observasi TTV
2) Tinjau orang penyebab, sumber dan manifestasi
3) Jelaskan komunikasi terbuka, diskusikan keuntungan-
keuntungan dan efek samping alat KB.
DAFTAR PUSTAKA