1
Penelitian menunjukkan bahwa bedah sesar elektif memiliki manfaat dalam
menurunkan risiko kematian perinatal atau morbiditas neonatal dibanding
persalinan pervaginam. Prinsip persalinan pervaginam adalah tidak tergesa-gesa,
pembukaan servis harus benar-benar lengkap, tidak melakukan tarikan dan selalu
menjaga agar punggung janin dalam posisi anterior. Bila pembukaan serviks belum
lengkap, minta ibu untuk tidak mengejan agar kepala janin tidak terjebak akibat
bagian janin yang lebih kecil lahir sebelum pembukaan lengkap. Kontraindikasi
persalinan pervaginam antara lain presentasi kaki dan variannya, hiperekstensi
kepala janin, taksiran berat janin > 3.600 gram, pasien tidak setuju dan tidak ada
penolong yang berpengalaman melakukan persalinan pervaginam pada sungsang.2
Syarat-syarat dan cara penatalaksanaan yang direncanakan harus sesuai
dengan panduan-panduan yang berlaku, terkini dan berbasis bukti (evidence-based
medicine). Komplikasi dari persalinan pervaginam pada sungsang antara lain
morbiditas dan mortalitas perinatal yang berhubungan dengan trauma persalinan
dan komplikasi dari bedah sesar adalah timbulnya scar atau bekas luka jahitan pada
ibu sehingga perlu ditentukan tatalaksana dan perbandingan risiko-risiko yang
mungkin terjadi dengan persalinan pervaginam atau bedah sesar.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sungsang. https://kbbi.web.id/sungsang
(accessed 2 Februari 2019).
2. Siswishanto, R. 2014. Malpresentasi dan Malposisi. Abdul Bari Saifuddin (ed).
Ilmu Kebidanan, 4 ed. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. pp.
588-594.